Pages:
Author

Topic: Pertanyaan tentang bitcoin - page 3. (Read 1302 times)

sr. member
Activity: 896
Merit: 312
August 21, 2019, 12:33:40 PM
#49

- Legalitas: yang satu tidak boleh untuk pembayaran, yang satu boleh untuk pembayaran.
(susah jawabnya)


Menjawab hal ini sangat mudah sebenarnya sih mas selama kita tidak mempersulitnya. Jika uang fiat boleh digunakan untuk pembayaran di Indonesia karena itu sudah terkandung dalam undang-undang yang menjadi fondasi peraturan pembayaran di Indonesia.

Sedangkan bitcoin tidak/belum diterima oleh pemerintah Indonesia sebagai alat pembayaran seperti di negara lain, tentunya juga sudah jelas berdasarkan undang-undang yang berlaku saat ini.

Kenapa tidak boleh menggunakan bitcoin di Indonesia tentunya kita sebagai warga hanya bisa mengikuti peraturan yang ada di negara ini dan tidak perlu lagi mencari tahu alasan pemerintah apa. Mau tidak mau, mengikuti aturan tentunya menurut pemerintah itu adalah yang terbaik untuk kita sebagai warga, kita tinggal mengikuti peraturan tersebut. Itu saja sih, kan tidak terlalu susah buat menjawab.

Jika urusan investasi, tentunya sudah beda lagi, bitcoin dan altcoin sudah mendapatkan izin sebagai bagian investasi komoditas. Mas suka investasi di kripto daripada fiat, silakan itu sudah disediakan ruang oleh pemerintah. Cuma, untuk masalah pembayaran tinggal kembali ke penjalasan sebelumnya.
saya kadang bingung postingan diatas nah sperti refrence agan maslum seperti ini jelas mudah dimengerti bagi yang belum paham dan  bedaain fiat dan cryptocurency sekilas info lain mata digital ini tdk akan bisa menduduki alias menganti ini hanya sebagai aset komoditas
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
August 21, 2019, 11:56:16 AM
#48

- Legalitas: yang satu tidak boleh untuk pembayaran, yang satu boleh untuk pembayaran.
(susah jawabnya)


Menjawab hal ini sangat mudah sebenarnya sih mas selama kita tidak mempersulitnya. Jika uang fiat boleh digunakan untuk pembayaran di Indonesia karena itu sudah terkandung dalam undang-undang yang menjadi fondasi peraturan pembayaran di Indonesia.

Sedangkan bitcoin tidak/belum diterima oleh pemerintah Indonesia sebagai alat pembayaran seperti di negara lain, tentunya juga sudah jelas berdasarkan undang-undang yang berlaku saat ini.

Kenapa tidak boleh menggunakan bitcoin di Indonesia tentunya kita sebagai warga hanya bisa mengikuti peraturan yang ada di negara ini dan tidak perlu lagi mencari tahu alasan pemerintah apa. Mau tidak mau, mengikuti aturan tentunya menurut pemerintah itu adalah yang terbaik untuk kita sebagai warga, kita tinggal mengikuti peraturan tersebut. Itu saja sih, kan tidak terlalu susah buat menjawab.

Jika urusan investasi, tentunya sudah beda lagi, bitcoin dan altcoin sudah mendapatkan izin sebagai bagian investasi komoditas. Mas suka investasi di kripto daripada fiat, silakan itu sudah disediakan ruang oleh pemerintah. Cuma, untuk masalah pembayaran tinggal kembali ke penjalasan sebelumnya.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 21, 2019, 09:41:45 AM
#47
terima kasih. saya baca kembali postingan  https://bitcointalk.org/index.php?topic=5172647.msg52130965#msg52130965
saya setuju.

Bitcoin vs Fiat
- Nilai: yang satu nilainya tetap yang satu terus menerus tergerus (debase).
(ini alasan saya FIAT potensi gagal dimasa depan karena Debase , bitcoin dan emas arah berlawanan , makin berharga karena supply-nya limited)

- Legalitas: yang satu tidak boleh untuk pembayaran, yang satu boleh untuk pembayaran.
(susah jawabnya)

- Basis pengguna Frekuensi: yang satu jarang digunakan, yang satu digunakan sehari-hari.
- Basis pengguna: yang satu dipakai oknum tertentu Grin , yang satu dipakai semua orang.
(bitcoin baru berumur 10 tahuan-an dikenal manusia, FIAT berumur ratusan tahun (FED 106 tahun), GOLD sudah berumur ribuan tahun digunakan untuk transaksi)

- Biaya: yang satu mahal, yang satu gratis.
(bitcoin bagus untuk transaksi antar negara)

Sekali lagi bedakan antara uang belanja, dana darurat, lindung nilai, dan investasi. Emas itu berguna buat lindung nilai.
Betul saya khawatir ketika Mayoritas tidak bisa membedakannya dan mayoritas orang menyimpan in FIAT jumlah besar (efeknya inflasi).
Emas bukan sekedar melindungi nilai, Emas = MONEY = Real Intrinsic Value (material langka)


https://en.wikipedia.org/wiki/Gold


copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 20, 2019, 09:04:38 PM
#46
@Husna QA pertanyaan ane bukan ditujukan pada agan sebenarnya, cuma karena agan yang bawa itu snippetnya, terpaksa daripada ane kena pasal plagiarisme. Intinya itu tulisan gak mutu banyak salah dan diharapkan ABG-ABG disini mau belajar gitu.


Bitgold kemudian disempurnakan menjadi Bitcoin
Ini opini, belum tentu benar.
Bit Gold berbeda dengan Bitcoin secara konseptual.

Bitcoin dibuat manusia supaya paham "CURRENCY" itu buatan manusia : USD,SGD,IDR,YEN, Bitcoin,dst.
Ini juga opini, kita hanya bisa mengetahui motivasi SN membuat Bitcoin hanya dari jejaknya saja. Terutama:
- masalah trust
- masalah double spend
- masalah microtransaction

Tapi emas disisi lain karena posisinya adalah "MONEY" real intristic value (emas bukan currency dan emas bukan ciptaan manusia) dan materialnya langka.
Sudah pernah ane bahas https://bitcointalksearch.org/topic/m.52130965

Sekali lagi bedakan antara uang belanja, dana darurat, lindung nilai, dan investasi. Emas itu berguna buat lindung nilai.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
August 20, 2019, 08:35:16 PM
#45
-snip-
Maksudnya jaminan dari bank bagaimana ya? Apanya yang dijamin? Bank yang dimaksud di sini bank sentral atau bank komersial?
Apakah bank memiliki cadangan devisa?

ketika kita kembali menggunakan Emas/Perak maka kemungkinan besar akan kembali pada skema yang sama dengan mengacu kepada jawaban / artikel yang mas Husna quote tersebut, sederhananya kembali kepada fiat.
Nah, pendapat ini cukup logis. Tidak hanya itu, ada sejarah yang panjang mengapa uang tidak lagi terikat ke emas. Mungkin bisa belajar tentang sejarahnya:
- Gold standard klasik
- WW1
- Gold standard setelah WW1
- Great depression
- Bretton Woods system
- Nixon shock

Sehingga yang dibutuhkan sebenarnya adalah sistem baru. Mungkin nanti sistem keuangan baru adalah sistem Bitcoin, mungkin sistem yang berawal dari Bitcoin (Bitcoin 2.0), mungkin juga sistem yang benar-benar baru buatan ABG yang dulunya suka ngebounty di forum ini. Who knows?
Maaf baru sempat menanggapi postingannya (saya yakin om Rico tentu lebih paham tentang hal demikian).
Berikut yang saya pahami dari tulisan pada kutipan sebelumnya.
Bank yang dimaksud adalah bank sentral dalam hal ini di Indonesia adalah Bank Indonesia.

Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral pastinya memiliki cadangan devisa untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Sama halnya di bank sentral negara-negara luar.
Cadangan devisa resmi Indonesia (Indonesian official reserve assets) merupakan aset eksternal yang dapat langsung tersedia bagi dan berada di bawah kontrol Bank Indonesia selaku otoritas moneter untuk membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran.
Simpanan ini merupakan aset  bank sentral yang tersimpan dalam beberapa mata uang cadangan (reserve currency) seperti dolar, euro, atau yen dan digunakan untuk menjamin kewajibannya yaitu mata uang lokal yang diterbitkan, dan cadangan berbagai bank yang disimpan di bank sentral oleh pemerintah  atau lembaga keuangan.
Dalam pengelolaan aset di dalam Cadangan Devisa, BI melakukan diversifikasi jenis simpanan. Tak hanya dalam dolar, euro, atau yen, BI juga menyimpan emas dalam cadangan devisanya.
Kesimpulan yang saya dapat, emas masih dijadikan "salah satu" simpanan sebagai aset dalam cadangan Devisa BI untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

Kemudian saya juga membaca literatur dari BI berikut ini:
Quote
Emas adalah bagian dari cadangan devisa yang ditujukan antara lain sebagai penyangga likuiditas dalam mendukung pelaksanaan kebijakan moneter dan atau pemenuhan kewajiban dalam valuta asing.
Emas yang dimiliki Bank Indonesia terdiri dari emas batangan dan hak kontraktual atas emas batangan.
Referensi: http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/bi/Documents/LKTBI_2014_Audited.pdf  Hal. 16

Btw, terima kasih sudah memberikan clue tentang:
Quote
sejarah yang panjang mengapa uang tidak lagi terikat ke emas.

Silahkan di koreksi dan dibetulkan jika ada yang keliru, karena bagi saya belajar itu tidak terbatas di "bangku" sekolah saja.  Smiley

@OP, maaf saya tidak bisa menjawab untuk 3 pertanyaan diawal thread ini yang saya lihat intinya menanyakan tentang "masa depan" dari Bitcoin atau Cryptocurrency lainnya, Central Bank, penggunaan Emas dan Perak. Jujur saya tidak bisa menerawang sejauh itu ke masa depan.
full member
Activity: 854
Merit: 115
August 20, 2019, 12:40:22 PM
#44
Terima kasih juga tanggapannya mas, kalau berkenan mohon klarifikasi dan penjelasannya terkait yang saya beri tanda kuning.. itu lebih rendah dari segi Value atau Jumlah mas?
Justru karena uang inflasi seakan emas high value, dan value emas masih murah dibandingkan FIAT gan:
perkiraan total FIAT beredar   = 200   Trillion $USD.
perkiraan total GOLD              = 7      Trillion $USD.
perkiraan BITCOIN value        = 100-an   Billion $USD.
sumber : https://www.quora.com/How-much-money-is-in-the-world


Kalau urusan nge-hold untuk long term saya sepakat
hold bitcoin dan emas besar bagus untuk long term.
*Bukan hanya bitcoin dan emas, sepetak sawah-pun di hold buat long term cukup bagus juga
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 20, 2019, 08:21:06 AM
#43
Nick Szabo -> merancang Bitgold tahun 1998 kemudian disempurnakan menjadi Bitcoin di tahun 2009 oleh pseudonym Satoshi Nakamoto

berikut penjelasan beliau :

The central bank of the United States, the Federal Reserve, has put out “educational material� on Bitcoin for teachers and students .
The Bitcoin parts are odd enough, but this and a subsequent blog post will focus on the
following statement: “traditionally, currency is produced by a nation's government.“
Is that a fair representation of monetary traditions? At the very least it is quite incomplete.
This two-part series will proceed back in time, showing some of the many examples non-governmental money, in order to fill in some of the gaps.
 
Privately issued IOUs  and privately minted coins are covered here in part (i) of the series.
These IOUs can more specifically be described as bearer promissory notes, and even more specifically, when issued by banks, bank notes.

The Bitcoin public blockchain implements a global settlement layer ("layer 1" in bitcoin parlance).  
The closest historical analog to the Bitcoin settlement layer is not to the bank notes, nor even to the coins (despite its name),
it is to the monetary metal that for most of monetary history from ancient civilization to the 20th century ultimately underlay the IOUs.
This "metal layer" of historical money systems will be  covered in part (ii) of this series, as will some even more ancient forms of non-governmental money.

Bank notes:
Higher layers of the bitcoin ecosystem, which can include exchanges (centralized or decentralized) as well as more trust-minimized systems such as Lightning,
correspond most closely in our rough historical analogies to checking accounts (which, although often counted by economists as part of the money supply,
and not created or managed by governments, will be so familiar to most readers that they will not be covered in this series) and to private bank notes.  
In these higher layer monetary systems, a more computationally (or for bank notes physically) efficient medium is substituted for a less efficient medium
(for bank notes, often the underlying metal), usually (as is the case with checking accounts, bank notes, and centralized bitcoin exchanges alike)
at the cost of increasing trust and thus vulnerability and risk in the system.

Bank note (bearer promissory instrument) issued by the North of Scotland Bank, 1945.
Many banks besides central banks have issued bank notes that circulated as currency.  
George Selgin and Lawrence White among others have done extensive work in this area.
Knowledge of the long history of non-governmental money was one of the inspirations of the original invention of trust-minimized cryptocurrency.  
This practice continues to this day in Hong Kong and Scotland.

Critics have said that decentralized note issue, following the same principles of fractional reserve and maturity mismatch as central banks,
were just as or more prone to runs on the bank. Defenders have argued that competition between note-issuing banks formed a peer-to-peer system
where banks could redeem competitors' notes, making it more reliable and robust form of fractional reserve banking than
a central bank run or managed fractional reserve.

"During this era the U.S. had no central bank and paper money was issued by a variety of private banks.
Some was even issued by manufacturing and retail companies.
This money was backed by gold, silver, real estate, stocks, bonds, and a wide variety of other assets.
You can no longer cash them in, but they are now worth often substantial sums as collectibles...the note designs were more varied and creative than modern money,and were remarkably free of politicians' faces."

Menurut saya Nick Szabo ingin manusia memahami kembali esensi nilai emas, dan keluar dari zona centralize bank (moto bitcoin: "BE YOUR OWN BANK").

Bitcoin dibuat manusia supaya paham "CURRENCY" itu buatan manusia : USD,SGD,IDR,YEN, Bitcoin,dst.
Tapi emas disisi lain karena posisinya adalah "MONEY" real intristic value (emas bukan currency dan emas bukan ciptaan manusia) dan materialnya langka.

Bitcoin berharap bisa seperti android yang menyempurnakan symbian, windows mobile dan blackberry.

“If you don't believe it or don't get it, I don't have the time to try to convince you, sorry.� - Satoshi Nakamoto



-snip- Lantas kalau Emas/Perak lebih baik kenapa harus digantikan dengan kertas?
Jawaban pertanyaan seperti ini sebenarnya banyak ditemukan pada artikel-artikel di beberapa website

Seiring perekonomian berputar, tukar-menukar dengan uang logam menigkat. Timbul anggapan stok logam (emas dan perak) akan terbatas bila trasaksi meningkat terus. Apalagi jika nanti transaksinya dalam jumlah besar. Diciptakanlah uang kertas. Mula-mula uang kertas yang  beredar merupakan bukti-bukti kepemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk bertransaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di gudang pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu uang kertas tersebut dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya (emas atau perak).
Apa yang kita namakan dengan mata uang sekarang ini, yaitu Dollar, Yen, Rupiah, Poundsterling, Euro, dan sebagainya, pada hakikatnya hanya selembar kertas biasa (dan yang berbentuk koin juga koin biasa yang tak ada harganya), yang hanya menjadi “uang� karena ada jaminan dari bank. Bank sendiri berani menjamin mata uang yang tak berharga tersebut karena memiliki cadangan devisa berupa emas dan perak.

terima kasih saya baru baca postingan ini , thumbs up  Smiley



~~~

Asumsi pribadi saya: Nilai / Value emas terlalu tinggi, sehingga untuk transaksi kecil tidak memungkinkan atau sedikit "ribet".


Justru karena uang inflasi seakan emas high value, dan value emas masih murah dibandingkan FIAT gan:
perkiraan total FIAT beredar   = 200   Trillion $USD.
perkiraan total GOLD              = 7      Trillion $USD.
perkiraan BITCOIN value        = 100-an   Billion $USD.
sumber : https://www.quora.com/How-much-money-is-in-the-world

hold bitcoin dan emas besar bagus untuk long term.

kalau ribet hanya belum terbiasa (ada silver value lbh kecil < emas), jika transaksi lebih kecil lagi (hrs pakai uang kertas) silahkan untuk mempermudah tapi dominasi FIAT yang Utama harus diperkecil, emas dan bitcoin akan menyesuaikan dengan sendirinya.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 20, 2019, 06:53:33 AM
#42
@Yasien Sayidiman , udh kyk wartawan/dosen penguji aja.  Banyak tanya.

Saran:
- Jangan terlalu banyak post "pertanyaan" yg keyword nya mudah dicari di Google. Itu seolah2 agan malas mencari reference.

- jngn keseringan Say thanks u/ setiap pertanyaan yg dijawab members lain. Biasa aja,  malahan jd shitpost kl keseringan.

Sebuah Pertanyaan berbobot datang dari hasil analisa sebelumnya,  yg tentunya seseorang mengumpulkan data/references nya.  Kemudian dia ragu/tdk yakin/bingung dari kesimpulannya. Baru otak menstimulas "sebuah pertanyaan".

Jadi jangan bertanya sesuatu yg dangkal,  cetek.

bisa jawab atau enggak?
kalo itu pertanyaan cetek lo bisa ngebedain uang buatan bank dan emas dengan mudah . Ckckck
Toh buktinya mayoritas jawaban di forum believe FIAT msh anggap sebelah mata real intristic value emas .
full member
Activity: 321
Merit: 152
Save Palestine
August 20, 2019, 01:46:03 AM
#41
@Yasien Sayidiman , udh kyk wartawan/dosen penguji aja.  Banyak tanya.

Saran:
- Jangan terlalu banyak post "pertanyaan" yg keyword nya mudah dicari di Google. Itu seolah2 agan malas mencari reference.

- jngn keseringan Say thanks u/ setiap pertanyaan yg dijawab members lain. Biasa aja,  malahan jd shitpost kl keseringan.

Sebuah Pertanyaan berbobot datang dari hasil analisa sebelumnya,  yg tentunya seseorang mengumpulkan data/references nya.  Kemudian dia ragu/tdk yakin/bingung dari kesimpulannya. Baru otak menstimulas "sebuah pertanyaan".

Jadi jangan bertanya sesuatu yg dangkal,  cetek.
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 19, 2019, 11:15:26 PM
#40
Hai agan dan para suhu ku yang saya hormati.

Definisi bitcoin sudah banyak yang lebih paham dari saya.

Tapi apa definisi MONEY dan CURRENCY? Apa perbedaan yg mendasar.

itu yang menbuat saya yakin bahwa Gold adalah root of money, bitcoin gerakan perubahan yang membutuhkan dukungan #IMHO

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih krn saya msh newbie.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 19, 2019, 09:40:57 PM
#39
@pandukelana2712 betul bebas berpendapat, ndak ada masalah dengan itu. Hanya saja ane suka gatal dengan komentar yang hanya didukung dengan pengetahuan yang setengah-setengah (level SMA) tapi egonya sudah S3. Di sini banyak yang masih sekolah kan? Semoga ada newbies yang mau menggali pertanyaan-pertanyaan dari ane Smiley

Apa yang kita namakan dengan mata uang sekarang ini, yaitu Dollar, Yen, Rupiah, Poundsterling, Euro, dan sebagainya, pada hakikatnya hanya selembar kertas biasa (dan yang berbentuk koin juga koin biasa yang tak ada harganya), yang hanya menjadi “uang” karena ada jaminan dari bank. Bank sendiri berani menjamin mata uang yang tak berharga tersebut karena memiliki cadangan devisa berupa emas dan perak.
Maksudnya jaminan dari bank bagaimana ya? Apanya yang dijamin? Bank yang dimaksud di sini bank sentral atau bank komersial?
Apakah bank memiliki cadangan devisa?

ketika kita kembali menggunakan Emas/Perak maka kemungkinan besar akan kembali pada skema yang sama dengan mengacu kepada jawaban / artikel yang mas Husna quote tersebut, sederhananya kembali kepada fiat.
Nah, pendapat ini cukup logis. Tidak hanya itu, ada sejarah yang panjang mengapa uang tidak lagi terikat ke emas. Mungkin bisa belajar tentang sejarahnya:
- Gold standard klasik
- WW1
- Gold standard setelah WW1
- Great depression
- Bretton Woods system
- Nixon shock

Sehingga yang dibutuhkan sebenarnya adalah sistem baru. Mungkin nanti sistem keuangan baru adalah sistem Bitcoin, mungkin sistem yang berawal dari Bitcoin (Bitcoin 2.0), mungkin juga sistem yang benar-benar baru buatan ABG yang dulunya suka ngebounty di forum ini. Who knows?
full member
Activity: 854
Merit: 115
August 19, 2019, 08:50:26 PM
#38
~~~
Nah betul itu mas Husna, jadi ketika kita kembali menggunakan Emas/Perak maka kemungkinan besar akan kembali pada skema yang sama dengan mengacu kepada jawaban / artikel yang mas Husna quote tersebut, sederhananya kembali kepada fiat.

+
Asumsi pribadi saya: Nilai / Value emas terlalu tinggi, sehingga untuk transaksi kecil tidak memungkinkan atau sedikit "ribet".
Kalau ke warung cuman beli teh gelas pake emas, mesti berapa nol koma gram emas? ribet kan kembaliannya?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
August 19, 2019, 06:31:01 PM
#37
-snip- Lantas kalau Emas/Perak lebih baik kenapa harus digantikan dengan kertas?
Jawaban pertanyaan seperti ini sebenarnya banyak ditemukan pada artikel-artikel di beberapa website

Seiring perekonomian berputar, tukar-menukar dengan uang logam menigkat. Timbul anggapan stok logam (emas dan perak) akan terbatas bila trasaksi meningkat terus. Apalagi jika nanti transaksinya dalam jumlah besar. Diciptakanlah uang kertas. Mula-mula uang kertas yang  beredar merupakan bukti-bukti kepemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk bertransaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di gudang pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu uang kertas tersebut dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya (emas atau perak).
Apa yang kita namakan dengan mata uang sekarang ini, yaitu Dollar, Yen, Rupiah, Poundsterling, Euro, dan sebagainya, pada hakikatnya hanya selembar kertas biasa (dan yang berbentuk koin juga koin biasa yang tak ada harganya), yang hanya menjadi “uang” karena ada jaminan dari bank. Bank sendiri berani menjamin mata uang yang tak berharga tersebut karena memiliki cadangan devisa berupa emas dan perak.
full member
Activity: 854
Merit: 115
August 19, 2019, 04:29:31 PM
#36
Saya bingung ini antara perdebatan untuk Mendapatkan Jawaban atau untuk Mendapatkan Pembenaran. Huh


Kira2 Bagaimana kondisi bitcoin dimasa depan, yang saya yakini FIAT money telah gagal menjadi currency.
Saya kurang nangkep gagal yang dimaksud adalah gagal seperti apa dan bagaimana, tapi kalau masalah value, selama fiat dibutuhkan (sekalipun bayar WC umum pake duit segepok) maka saya kira semuanya masih bisa diperbaiki dan disitulah peran dari sebuah instansi atau negara sangat dibutuhkan.
komentar mas pandu yang ini lebih logis menurut saya
~~~~~


3. Misalkan bitcoin gagal/hancur saya pikir banyak manusia tidak akan pernah kembali ke BANK dan menggunakan FIAT, melainkan menggunakan EMAS dan SILVER sebagai currency utama , bagaimana dengan pendapat ini?
Setahu saya kalau tidak salah sejarah uang/Fiat adalah dimulai dari sistem Barter, kemudian pake apa gthu, lalu berlanjut ke Logam, dan logam yang digunakan adalah emas dan perak, lalu kemudian ke bentuk yang kita kenal saat ini yaitu Kertas dan (sebagian) Logam.
Apakah dengan kembali menggunakan Emas/Perak membuat lebih baik? Lantas kalau Emas/Perak lebih baik kenapa harus digantikan dengan kertas?
full member
Activity: 321
Merit: 152
Save Palestine
August 19, 2019, 09:48:25 AM
#35
 Cheesy Konservatif VS Progressive

op, menawarkan ask provocation question. Saya suka dgn itu tapi bukan berarti saya setuju/ tidak setuju. Terutama masalah bank.  Penjelasan op tentang bank seperti Intro Novel Negeri di ujung tanduk dan Negeri para bedebah ~Tere Liye.

Sayangnya,  alur diskusi jd tdk lg Subtansial lebih mengarah ke Judge dgn jargon "cinta rupiah" atau cinta2 sejenis yg pola nya udah ketebak,  ujungnya2 cinta nkri/ tdk dll. Kemudian Maaf2an  Grin (tapi tak apalah budaya timur). Sy sendiri bisa ke hitung kl diskusi dgn perbedaan persepsi tajam,  nulis minta maaf atau apalah. Bagi saya diskusi u/ share pendapat berdasarkan pengetahuan,  terlepas dari cara menyampaikannya bagaimana. Yg penting berdasarkan fakta bukan berdasarkan perasaan.

Btw post sy Oot,  karena tdk mengomentari point 1 dan 2 op.  Karena dari zaman fir'aun sampai zaman skrng pun.  Jawabannya udh ketebak.

Selamat malam,  mohon maaf kalau komentarnya oot & agresive(sedikit melunak sih skrang) .

jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 19, 2019, 09:20:46 AM
#34
BTC

Selamat malam, para penghuni komunitas bitcointalk.org yang saya hormati dan banggakan



Kira2 Bagaimana kondisi bitcoin dimasa depan, yang saya yakini FIAT money telah gagal menjadi currency.

Saya butuh bantuannya jawaban pertanyaan dibawah ini:

1. Menurut saya dimasa depan crypto yang bertahan cuma Bitcoin original buatan Satoshi Nakamoto (umpama bitcoin adalah emas) , sisanya altcoin (entah LTC,ETH,DASH,dll) berebut menjadi "silver" diantara "emas" si-bitcoin karena jika Bitcoin drop semua alt drop tp bitcoin naik altcoin mecoba untuk ikut naik. setuju / tidak?

2. Federal Reserve mulai cari cara untuk perang terang2an dengan Bitcoin dengan cara melarang, menakut2i bubble, hoax (di Indonesia regulasi BI, OJK, BI,dll) ataupun gerilya bersahabat dengan komunitas crypto dengan membuat crypto JPmorganCoin , USDT, "coin pegged by USD" apa yang akan dilakukan FED dan Central bank dimasa depan?

3. Misalkan bitcoin gagal/hancur saya pikir banyak manusia tidak akan pernah kembali ke BANK dan menggunakan FIAT, melainkan menggunakan EMAS dan SILVER sebagai currency utama , bagaimana dengan pendapat ini?

 




1. Menurut saya kenaikan alt semisal silver mengikuti kenaikan btc sbgai emas.itu di karenakan ke populeran pair penukaran crypto ke mata uang fiat di tukar ke btc dulu.jd otomatis ketika btc naik..akan mengikuti nya karena pairnya utama ke btc.terutama alt yg sudah popular seperti eth ltc dan doge.

2. Kalau untuk usaha yg dilakukan setiap pesaing pasti ada.apalagi di satu sisi untuk menjatuhkan kepopuleran btc( bersaing harga melebihi btc) namun untuk melakukan nya sangat sulit.apalagi btc sudah menjadi pair utama bagi banyak alt yg sudah popular serta menjadi pair ke penukaran fiat. Kepercayaan comunitas kpda btc sdah sangat melekat di banding dngan alt pesaing btc.menurut saya ini tidak akan mungkin alt bs menyaingi harga btc,kecuali mereka mempunyai modal yg sangat kuat dalam bersaingin harga..misal contoh nya zec yg awal meluncur harganya 1 zec = 3 btc. Namun sekarang juga di bawah harga btc

3. Jika semua orang beralih ke crypto.apa mungkin di dunia nyata semua orang mengenal crypto.dan bs menerima transaksi menggunakan crypto.msih bnyak orang yg blm kenal apa itu crypto.misalkan saja hp android.tidak semua orang mengenal hp android.apalagi orang2 tua pedalaman..sangat tidak mungkin..

Hi.. Laros terima kasih jawaban anda menarik :
1. Menurut saya ETH, DOGE ataupun Altcoin yang tidak memiliki limit supply & ponzi adalah coin yang bikin kecewa dimasa depan
(unlimited supply iming2 teknologi).
2. Thanks infonya saya baru tau Zcash / ZEC awalnya lebih mahal dr BTC
3. Setuju sangat sulit jika memaksa mayoritas menggunakan produk digital, maka asumsi saya tetap Emas dan Silver adalah root of money.
member
Activity: 518
Merit: 11
https://tokensale.bitwings.org
August 19, 2019, 07:14:47 AM
#33
BTC

Selamat malam, para penghuni komunitas bitcointalk.org yang saya hormati dan banggakan



Kira2 Bagaimana kondisi bitcoin dimasa depan, yang saya yakini FIAT money telah gagal menjadi currency.

Saya butuh bantuannya jawaban pertanyaan dibawah ini:

1. Menurut saya dimasa depan crypto yang bertahan cuma Bitcoin original buatan Satoshi Nakamoto (umpama bitcoin adalah emas) , sisanya altcoin (entah LTC,ETH,DASH,dll) berebut menjadi "silver" diantara "emas" si-bitcoin karena jika Bitcoin drop semua alt drop tp bitcoin naik altcoin mecoba untuk ikut naik. setuju / tidak?

2. Federal Reserve mulai cari cara untuk perang terang2an dengan Bitcoin dengan cara melarang, menakut2i bubble, hoax (di Indonesia regulasi BI, OJK, BI,dll) ataupun gerilya bersahabat dengan komunitas crypto dengan membuat crypto JPmorganCoin , USDT, "coin pegged by USD" apa yang akan dilakukan FED dan Central bank dimasa depan?

3. Misalkan bitcoin gagal/hancur saya pikir banyak manusia tidak akan pernah kembali ke BANK dan menggunakan FIAT, melainkan menggunakan EMAS dan SILVER sebagai currency utama , bagaimana dengan pendapat ini?

 




1. Menurut saya kenaikan alt semisal silver mengikuti kenaikan btc sbgai emas.itu di karenakan ke populeran pair penukaran crypto ke mata uang fiat di tukar ke btc dulu.jd otomatis ketika btc naik..akan mengikuti nya karena pairnya utama ke btc.terutama alt yg sudah popular seperti eth ltc dan doge.

2. Kalau untuk usaha yg dilakukan setiap pesaing pasti ada.apalagi di satu sisi untuk menjatuhkan kepopuleran btc( bersaing harga melebihi btc) namun untuk melakukan nya sangat sulit.apalagi btc sudah menjadi pair utama bagi banyak alt yg sudah popular serta menjadi pair ke penukaran fiat. Kepercayaan comunitas kpda btc sdah sangat melekat di banding dngan alt pesaing btc.menurut saya ini tidak akan mungkin alt bs menyaingi harga btc,kecuali mereka mempunyai modal yg sangat kuat dalam bersaingin harga..misal contoh nya zec yg awal meluncur harganya 1 zec = 3 btc. Namun sekarang juga di bawah harga btc

3. Jika semua orang beralih ke crypto.apa mungkin di dunia nyata semua orang mengenal crypto.dan bs menerima transaksi menggunakan crypto.msih bnyak orang yg blm kenal apa itu crypto.misalkan saja hp android.tidak semua orang mengenal hp android.apalagi orang2 tua pedalaman..sangat tidak mungkin..
jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 18, 2019, 11:32:24 PM
#32
Sorry OOT.


Dear Gan , pandukelana baik gan saya sudah clear jawaban anda bagus. Terima kasih atas diskusi nya maaf jika ada kesalahan.

You're welcome gan.

Setelah saya beberapa kali membaca posts, investigating dan melakukan self review pada forum rules, semuanya adalah benar.
Mohon maaf juga jika saya terlalu mencampuri masalah keyakinan agan dalam menentukan sikap.
Karena bagaimanapun ini adalah forum bitcointalk. Dimana semua member mempunyai kebebasan untuk memposting pendapat, keyakinan, dan keputusannya.
Kadang kita juga masih terpaku pada rule di RL.
Padahal di forum rule-nya lebih simple:
No nipu/merugikan orang lain
No spam/nyampah
No rasis
No porno (kecuali di board tertentu)

For all: Hormati keputusan dan keyakinan dari agan Yasien
Beliau mempunyai dasar utk meyakini sesuatu, demikian juga kita.
Apapun dasar yg beliau yakini anggaplah positif. Tentang follow up-nya, tentu agan Yasien yg lebih paham. Dan kita hanya sebatas sebagai penonton dan komentator.
Dan saya juga melihat bahwa postingan agan Yasien tidak merugikan member manapun dalam forum ini.

For agan Yasien: You starting well.
Tetapi jangan hilangkan Ke-Indonesiaan (santun dan toleran) agan selama posting di SFI.



Thank you brother , salam hormat saya sebagai newbie.
 Smiley Grin
hero member
Activity: 728
Merit: 1005
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
August 18, 2019, 11:16:55 PM
#31
Sorry OOT.


Dear Gan , pandukelana baik gan saya sudah clear jawaban anda bagus. Terima kasih atas diskusi nya maaf jika ada kesalahan.

You're welcome gan.

Setelah saya beberapa kali membaca posts, investigating dan melakukan self review pada forum rules, semuanya adalah benar.
Mohon maaf juga jika saya terlalu mencampuri masalah keyakinan agan dalam menentukan sikap.
Karena bagaimanapun ini adalah forum bitcointalk. Dimana semua member mempunyai kebebasan untuk memposting pendapat, keyakinan, dan keputusannya.
Kadang kita juga masih terpaku pada rule di RL.
Padahal di forum rule-nya lebih simple:
No nipu/merugikan orang lain
No spam/nyampah
No rasis
No porno (kecuali di board tertentu)

For all: Hormati keputusan dan keyakinan dari agan Yasien
Beliau mempunyai dasar utk meyakini sesuatu, demikian juga kita.
Apapun dasar yg beliau yakini anggaplah positif. Tentang follow up-nya, tentu agan Yasien yg lebih paham. Dan kita hanya sebatas sebagai penonton dan komentator.
Dan saya juga melihat bahwa postingan agan Yasien tidak merugikan member manapun dalam forum ini.

For agan Yasien: You starting well.
Tetapi jangan hilangkan Ke-Indonesiaan (santun dan toleran) agan selama posting di SFI.


jr. member
Activity: 107
Merit: 6
August 18, 2019, 10:23:17 PM
#30
~sniping~
sekedar diskusi pendapat saya mengenai 3 point di atas :
1. mengenai masa depan altcoin, kalau berdasarkan ramalan itu tidak tepat, baiknya menunggu mesin waktu untuk meyakinkan hal tersebut terjadi.
Banyak yang trauma altcoin, makanya sekarang investor masih wait and see.
2. tidak perang, tapi mereka bikin down harga bitcoin buat 'buyback'.
3. Mending pakai dinar dan dirham yang sudah jelas disebutkan dalam Al-Qu'ran.

ini dia jawaban yang saya tunggu, mayoritas manggut2 aja dijejelin produk bank! wajar kalo INFLASI besar2an (siapa yang buat Inflasi jelas bank FIAT is unlimited supply)
ribuan tahun lalu orang sudah pake gold dan silver sebagai real money, dan bitcoin menggunakan rule yang sama limited supply (supaya kebal inflasi)
Pages:
Jump to: