Dapat dimaklumi, karena hal tersebut merupakan urusan internal exchange mereka. Mau bagaimanapun, toh mereka yang punya dana dan wewenang untuk memutuskan jadi tidaknya akuisisi exchange tersebut.
Setuju. Urusan internal tidak mungkin diekspos ke media secara gamblang. Kalo pun ada yang bertanya terkait hal internal, pastinya akan dijawab seperti halnya yang dilakukan Rieka Handayani.
Kalau gangguannya semisal karena ada maintenace biasanya dapat notifikasi ketika membuka aplikasi, namun nampaknya gangguan tersebut kasusnya berbeda.
Harusnya ada notifnya. Atau ada pemberitahuan maintenance di grup telegram mereka.
Setau saya seringnya mereka kasih info via ann telegram atau grup diskusi telegram.
Saya sempat mencoba untuk memanfaatkan email bappebpti yang tercantum di website (
[email protected]), hanya saja setelah saya lihat, email saya tidak dapat dikirim, dan mendapatkan balasan postmaster LOL
.
Maksud saya untuk menanyakan teori akuisisi ini nantinya bagaimana misalkan benar-benar terjadi. Andaikan email saya bisa terkirim, mungkin sudah mendapatkan jawabannya. Kita semua penasaran dengan hal ini, karena asumsi saya, tidak masalah kalau tidak berganti brand dan tetap dikelola oleh orang WNI khususnya pada jajaran direksinya. Cuma menurut mas kan ini akan tetap sama, akan di blokir.
Karena email gagal, jadi kita akan tetap pada 2 pemikiran, antara boleh dan tidak, sampai ada statement langsung dari Bappebti.
- akhir dari asumsi saya- Mantap Om.
Ndak apa2 Om. Misalnya pun tidak ada jawaban pasti saat ini, kita bakal lihat sendiri nanti seperti apa pasca akuisisi resmi.
Kalau membaca di CNBC hari ini maka sepertinya akuisisi Binance kepada Tokocrypto benar terjadi. Binance menjadi pemilik saham mayoritas Tokocrypto. Bahkan mereka telah mengganti Ceo yang semula Pang Xue Kai menjadi digantikan oleh Yudhono Rawis. Sedangkan Pang Xue Kai menjadi Komisaris. Jika dilihat dari kalimat kepemilikan saham, Binance sepertinya bertahap dalam pengambil alihan Tokocrypto. Mereka menargetkan memiliki saham 100% Tokocrypto. Berarti saat ini mereka belum sepenuhnya memiliki Tokocrypto.
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20221219165022-37-398232/binance-caplok-tokocrypto-tunjuk-ceo-baruYudhono Rawis ini cuman interim CEO. Dia kemungkinan menjabat selama masa transisi saja. Setelah akuisisi resmi, mungkin akan ada CEO yang benar-benar bakal memimpin Tokocrypto kedepannya. BTW, sepertinya pihak Binance sadar betul kalau mereka cuman bisa mewakilkan orang lain untuk struktur kepengurusan Tokocrypto di Indonesia. Rasanya tidak mungkin CEO dijabat CZ, karena bakal ada imbas negatif pada legalitas Tokocrypto.