Tempat kerja ane sebelumnya juga melakukan hal yang sama dan hal ini berdampak pada user dan worker itu sendiri.
Di sektor pemerintahan juga sama om, Contoh adik saya, ketika kepala kantornya diganti, tak beberapa lama, Dia dan para bawahan yang loyal dan cukup beprestasi di kantor kena imbas, hampir 50% kepala-kepala sub dan unit diganti, sehingga hal ini menjadikan kecemburuan sosial terhadap yang baru dan berdampak kepada kenerja kantor yang semakin menurun dari tahun sebelumnya.
Akuisisi Binance pada Tokocrypto telah menempatkan CEO baru dalam perusahaan, kebijakan perusahaan akan berbeda setelah berganti CEO. Hal ini yang dikhawatirkan mengingat pasar indo persaingannya sangat ketat, jumlah pekerja yang terbatas dapat menambah tugasnya dengan di PeHaKa-nya beberapa karyawan dan itu akan berdampak pada kinerja perusahaan itu sendiri.
Itu menjadi sebuah resiko mutlak bagi perusahan sharing kayak tokocrypto. Saya juga sudah nebak kalau kedepannya bakal diambil binance karena jalinan ikatan keduanya sangat erat di awal launching tokocrypto. Memang, Binance tidak langsung bergerak di awal untuk melihat kondisi dan situasi pasar Indonesia terlebih dahulu, setelah mereka anggap atmosfernya bagus kayak sekarang, mereka tinggal caplok dan selesai.
Seharusnya, Tokocrypto itu lebih Kapitalis dari mereka (Binance) di awal, sehingga pencaplokan ini tidak banyak merugikan yang lain. Tentu karyawan di bawah tidak bisa apa-apa, mereka hanya pasrah baik itu yang loyal maupun karyawan biasa.
Saya tebak selanjutnya perlahan tapi pasti, fee withdraw akan naik, mungkin akan sama dengan Indodax, karena Binance itu kalau bisa profit 2x lipat, jangan setengah-setengah, paham Kapitalis tetap kapitalis, dimanapun tempatnya.