Pages:
Author

Topic: [Poll] Calon Presiden 2024 Pilihanmu - page 3. (Read 2263 times)

member
Activity: 108
Merit: 11
January 14, 2024, 06:16:54 AM
Jujur saya sudah 2x pilih Prabowo tapi gak menang😅.
Tapi untuk saat ini saya gak srek sama Prabowo,tapi ada piling untuk penycalonan yang sekarg ini kayanya Prabowo deh yang akan unggul(tapi gak tau juga sih real nya nanti suara masyarakat terbanyak jatuh ke siapa),itu hanya piling saya aja.
Benar tuh pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi bersatu,secara kan pendukung Jokowi sudah tidak bisa diragukan lagi itu akan menaikan angka keunggulan untuk Prabowo.


Kalau lihat dari hasil poling sementara (nasional), sepertinya akan terjadi 2 putaran.
Prabowo sudah pasti jadi kandidat salah satunya, yang menarik bagaimana nantinya ini paslon no 1 dan 3.
Akankah mereka saling dukung dengan visi dan misi "yang penting bukan Prabowo"

Kita tahulah, politik itu ga selamanya kawan atau lawan. Contoh PKS bisa satu grup dengan PKB dibalik paslon no 1, PDI akur sama Nasdem sebelumnya tiba tiba pisah jalan, kalau Demokrat yah ntahlah maunya gimana haha.

Menarik ini jika terjadi putaran kedua, saya pribadi tidak yakin PDI, PPP, Nasdem, PKS, PKB dan partai kecil pendukung paslon 1 dan 3 akan jadi kompak nantinya.


Jika terjadi 2 putaran wahhhhhh kayaknya akan seru dan menarik,dan akan menggemparkan dunia perpolitikan di Indonesia ini.

Bisa jadi akan terpecah belah,dan bisa jadi juga masih saling mendukung,karena sebenarnya dunia perpolitikan itu susah di tebak,ketika kita mengira A ehhh ending nya B kenyataan nya,ternya kita itu sering di prank😅.
Tapi jujur memang benar pemilihan yang sekarang ini emang udah seru dari awalnya😁,mulai dari lawakan gibran yang salah ngomong tentang asupan gizi untuk ibu hamil,yang seharusnya asam polat malah asam sulpat part itu huhhh seru banget asli.

hero member
Activity: 1974
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
January 14, 2024, 05:55:40 AM
Untuk calon Presiden kedepan antara Anies, Prabowo dan Ganjar saya belum menentukan pilihan, namun saya mencoba mencermati siapa yang lebih realistis dalam urusan janji kampanye mereka. Sebab sebagian besarnya janji kampanye hanya sebatas bualan, dan hanya sedikit yang bisa di realisasikan ketika menjabat. Jikapun ada, hal itu sering di lakukan di penghujung masa jabatan, sebab ingin mencalonkan diri kembali. Pada kesimpulannya itu semua hanya pendapat pribadi saja, terlepas dari apapun kita sebagai masyarakat mestinya ikut memilih dan jangan Golput.
Saya sangat memaklumi kenapa anda sangat sulit menentukan siapa yang dijagokan di pemilu 2024 ini meski para Paslon sudah bertarung beberapa kali di arena debat. Cobalah berkaca pada pemerintahan dalam 10 atau 20 tahun terakhir, bagaimana arah Indonesia selama kepemimpinan tersebut dan sejauh mana kemakmuran rakyat selama ini.

Partai pemenang pemilu sebelumnya juga mengusung paslonnya, anak presiden yang masih menjabat juga ikut dalam pesta demokrasi kali ini, mungkin anda tau sendiri bagaimana prosesnya agar bisa dicalonkan sebagai cawapres. Partai yang berkoalisi dengan partai penguasa saat ini mulai bermanuver membentuk koalisi sendiri agar bisa mengusung calon Poros ketiga.

Pilihan ada pada masing-masing individu siapa yang akan dipilih kali ini, siapa yang berhasil memenangkan hati rakyat semoga bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membuat Indonesia menjadi negara berkembang.


Indonesia sudah menjadi negara berkembang gan, hehe mungkin tepatnya menjadi negara yang maju biar setara dengan negara negara lain yanga mana dianggap sebagai negara maju saat tingkat penganggurna rendah, menigkatnya pendapatan per kapita dan dari segi industri teknologi maupun ilmu pengetahuan semakin unggul dari negara negara lain. Kembali pda kontes pemilihan presiden saya masih sama halnya dengan agan @marcous yang bimbang menentukan pilihan meski sudah menonton 3 kali sesi debat dan mengetahui visi misi masing masing. Pasalnya pada pemilihan masa lalu masih ada semacam kekecewaan yang membekas, dimana setelah pemilihan kita kembali lagi pada kenyataan hidup dimana kita tidak bisa menggantungkan harapan apapun pada pemimpin untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Tapi pada akhirnya saya setuju siapapun yang nantinya terpilih dari 3 pasangan calon presiden bisa mengemban tugas dengan lebih baik lagi dari presiden sebelumnya. Memperbaiki sistem agar Indonesia semakin terus diperhitungkan di mata International dan mampu menjaga kedaulatan negara, dan mengedepankan kepentingan rakyat.

hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
January 13, 2024, 10:38:16 PM
Untuk calon Presiden kedepan antara Anies, Prabowo dan Ganjar saya belum menentukan pilihan, namun saya mencoba mencermati siapa yang lebih realistis dalam urusan janji kampanye mereka. Sebab sebagian besarnya janji kampanye hanya sebatas bualan, dan hanya sedikit yang bisa di realisasikan ketika menjabat. Jikapun ada, hal itu sering di lakukan di penghujung masa jabatan, sebab ingin mencalonkan diri kembali. Pada kesimpulannya itu semua hanya pendapat pribadi saja, terlepas dari apapun kita sebagai masyarakat mestinya ikut memilih dan jangan Golput.
Saya sangat memaklumi kenapa anda sangat sulit menentukan siapa yang dijagokan di pemilu 2024 ini meski para Paslon sudah bertarung beberapa kali di arena debat. Cobalah berkaca pada pemerintahan dalam 10 atau 20 tahun terakhir, bagaimana arah Indonesia selama kepemimpinan tersebut dan sejauh mana kemakmuran rakyat selama ini.

Partai pemenang pemilu sebelumnya juga mengusung paslonnya, anak presiden yang masih menjabat juga ikut dalam pesta demokrasi kali ini, mungkin anda tau sendiri bagaimana prosesnya agar bisa dicalonkan sebagai cawapres. Partai yang berkoalisi dengan partai penguasa saat ini mulai bermanuver membentuk koalisi sendiri agar bisa mengusung calon Poros ketiga.

Pilihan ada pada masing-masing individu siapa yang akan dipilih kali ini, siapa yang berhasil memenangkan hati rakyat semoga bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membuat Indonesia menjadi negara berkembang.
sr. member
Activity: 1246
Merit: 262
January 13, 2024, 03:26:03 PM
Untuk calon Presiden kedepan antara Anies, Prabowo dan Ganjar saya belum menentukan pilihan, namun saya mencoba mencermati siapa yang lebih realistis dalam urusan janji kampanye mereka. Sebab sebagian besarnya janji kampanye hanya sebatas bualan, dan hanya sedikit yang bisa di realisasikan ketika menjabat. Jikapun ada, hal itu sering di lakukan di penghujung masa jabatan, sebab ingin mencalonkan diri kembali. Pada kesimpulannya itu semua hanya pendapat pribadi saja, terlepas dari apapun kita sebagai masyarakat mestinya ikut memilih dan jangan Golput.

Berpacu pada jadwal pemilu tanggal 14 Februari bulan depan, agan @marcous masih memiliki waktu satu bulan lebih untuk menentukan siapa dari tiga calon presiden yang akan menjadi pilihan untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Meskipun masih banyak dari masyarakat kita yang beranggapan siapapun yang akan menjadi presiden untuk durasi sampai dengan 5 tahun ke depan tidak akan mengubah nasib mereka, namun tidak ada alasan atau ruang untuk golput pada pemilu nanti dan harus diingat agenda paling penting di tanggal 14 Februari datang ke TPS dan memlih calon presiden sesuai dengan pilihan masing-masing.

Badan Pusat Statistik mencatat angka golput pada pemilu tahun 2019 mencapai 34,75 juta atau sekitar 18,02 persen dan ini angka yang cukup besar mengingat hampir menyentuh 20% masyarakat kita masih diambang tidak percaya dengan kandidat atau calon presiden yang ada, meskipun dari 18% tidak semuanya memiliki kurang kepercayaan terhadap kandidat calon presiden namun ini angka yang harus dikurangin untuk pemilu tahun 2024.
sr. member
Activity: 616
Merit: 274
January 13, 2024, 12:06:46 PM
Ya siapapun yang terpilih nantinya, tolong di jaga amanah rakyatnya. Dan saya agak jangal dengan salah satu visi dan misinya Paslon yang akan membangun 40 kota setara dengan Jakarta. Emank bisa?  

Yang ada dalam benak pikiran saya,

1. Apakah anggaran 40 kota tersebut juga setara juga dengan DKI Jakarta sekitar 80 T? Dan Emamg bisa bikin Moda transportasi seperti di jakarta Busway,MRT, LRT dalam jangka waktu 5tahun menjabat

2. Apakah Upah buruh 40 kota itu setara juga dengan jakarta?

Saya mencoba mencari informasi tentang pembangunan ketiga moda transportasi tersebut butuh waktu yang cukup lama dan juga biaya pembangunan nya pun tidak sedikit. Bukan kah kata beliau waktu masih menjabat gubernur Dki alat transportasi yang banyak di miliki oleh setiap orang itu ialah KAKI. Akan banyak team TGUPP atau tim khusus yang di bentuknya dan tentunya ordal (orang dalam ) pun pesta pora, seperti kejadian di Jakarta terdahulu.





hero member
Activity: 2478
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
January 13, 2024, 11:18:42 AM
Saya gak mau GOLPUT !!!
Sayang hak suara saya takut di ambil orang dan di mangfaat kan untuk hal-hal yang menguntungkan mereka dan merugikan saya.

Saya pilih pak anis, mudah-mudahan menang di pemilihan presiden nanti,dan menjadi persiden untuk menggantikan pak Jokowi.
Dan berharap pak anis amanah sama janji-janjinya dan omongannya,serta visi dan misi nya.
Saya setuju dengan sikap anda untuk tidak menjadi Golput, karena hak suara kita bisa disalah gunakan untuk kepentingan pribadi segelintir orang, ujungnya untuk mendukung salah satu calon. Dengan ikut mencoblos berarti sudah meminimalisir kecurangan, dan kita sudah ikut andil dalam menentukan arah masa depan Negara. Seandainya sumua masyarakat mamahami dengan baik arti dar hak pilihnya, maka tentu penyelenggaraan Pemilu akan di anggap sukses. Namun masih banyak dari kalangan kita yang enggan untuk berpartisipasi, sikap mereka bisa dimengerti karena krisis kepercayaan pada hasil Pemilu.

Untuk calon Presiden kedepan antara Anies, Prabowo dan Ganjar saya belum menentukan pilihan, namun saya mencoba mencermati siapa yang lebih realistis dalam urusan janji kampanye mereka. Sebab sebagian besarnya janji kampanye hanya sebatas bualan, dan hanya sedikit yang bisa di realisasikan ketika menjabat. Jikapun ada, hal itu sering di lakukan di penghujung masa jabatan, sebab ingin mencalonkan diri kembali. Pada kesimpulannya itu semua hanya pendapat pribadi saja, terlepas dari apapun kita sebagai masyarakat mestinya ikut memilih dan jangan Golput.

member
Activity: 267
Merit: 42
January 13, 2024, 09:15:17 AM
Saya gak mau GOLPUT !!!
Sayang hak suara saya takut di ambil orang dan di mangfaat kan untuk hal-hal yang menguntungkan mereka dan merugikan saya.

Saya pilih pak anis, mudah-mudahan menang di pemilihan presiden nanti,dan menjadi persiden untuk menggantikan pak Jokowi.
Dan berharap pak anis amanah sama janji-janjinya dan omongannya,serta visi dan misi nya.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
To Be Or Not To Be
January 13, 2024, 09:02:46 AM
Jujur saya sudah 2x pilih Prabowo tapi gak menang😅.
Tapi untuk saat ini saya gak srek sama Prabowo,tapi ada piling untuk penycalonan yang sekarg ini kayanya Prabowo deh yang akan unggul(tapi gak tau juga sih real nya nanti suara masyarakat terbanyak jatuh ke siapa),itu hanya piling saya aja.
Benar tuh pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi bersatu,secara kan pendukung Jokowi sudah tidak bisa diragukan lagi itu akan menaikan angka keunggulan untuk Prabowo.


Kalau lihat dari hasil poling sementara (nasional), sepertinya akan terjadi 2 putaran.
Prabowo sudah pasti jadi kandidat salah satunya, yang menarik bagaimana nantinya ini paslon no 1 dan 3.
Akankah mereka saling dukung dengan visi dan misi "yang penting bukan Prabowo"

Kita tahulah, politik itu ga selamanya kawan atau lawan. Contoh PKS bisa satu grup dengan PKB dibalik paslon no 1, PDI akur sama Nasdem sebelumnya tiba tiba pisah jalan, kalau Demokrat yah ntahlah maunya gimana haha.

Menarik ini jika terjadi putaran kedua, saya pribadi tidak yakin PDI, PPP, Nasdem, PKS, PKB dan partai kecil pendukung paslon 1 dan 3 akan jadi kompak nantinya.

member
Activity: 108
Merit: 11
January 13, 2024, 08:37:09 AM
-snip-
Melihat visi dan misi nya ke 3 pasangan capres sama saja ya cuman bede cara penyampaian nya saja,program Jokowi yang sudah ada tidak akan di hapus seperti bansos dllnya, Prabowo sudah jelas mau melanjutkan program Jokowi,anis juga sama tidak akan menghapus blt(program Jokowi),tapi yang saya lihat berita nya anis berjanji akan meranycang program bansos itu sedemikian rupa.


Kalau Prabowo sudah jelas mau melanjutkan program jokowi (untuk mengambil hati pendukung jokowi) dan menambah programmnya sendiri untuk membuat kesan bahwa dia adalah calon presiden yang baik. Kalau Ganjar itu antara perpaduan Jokowi dan Anies, apalagi setelah hut PDIP kemarin dia menyerukan perubahan, jadi ada beberapa program jokowi yang akan di lanjutkan, diubah, dan disempurnakan oleh Ganjar, tapi yang paling menarik adalah programnya untuk pembukaan akses Wapres ke menkopolhukam, jadi wapres juga bisa ikut bekerja dalam bidang hukum. Dan terakhir Anies itu hanya sedikit melanjutkan program Jokowi, sebagian besar perubahan (gak tau baik atau buruk) mulai dari membangun 40 kota setara jakarta, subsidi ibu hamil, bbm gratis (kalau PKB menang), pengurangan pembelian aset-aset pertahan dan lebih difokuskan ke pertahanan rakyat, dan perubahan-perubahan lainnya.

Jadi kesimpulannya;
Prabowo = Jokowi 2.0, bedanya cuman lebih berisi.
Ganjar = ATM (amati, tiru, modifikasi).
Anies = si paling anti-Tesis Jokowi.
Jujur saya sudah 2x pilih Prabowo tapi gak menang😅.
Tapi untuk saat ini saya gak srek sama Prabowo,tapi ada piling untuk penycalonan yang sekarg ini kayanya Prabowo deh yang akan unggul(tapi gak tau juga sih real nya nanti suara masyarakat terbanyak jatuh ke siapa),itu hanya piling saya aja.
Benar tuh pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi bersatu,secara kan pendukung Jokowi sudah tidak bisa diragukan lagi itu akan menaikan angka keunggulan untuk Prabowo.
full member
Activity: 325
Merit: 101
January 13, 2024, 01:54:55 AM
Hasil Poll sementara:

Quote
Paslon Capres Cawapres 2024
Anies - Muhaimin - 8 (47.1%)
Prabowo - Gibran - 2 (11.8%)
Ganjar - Mahfud - 4 (23.5%)
Golput - 3 (17.6%)
Total Voters: 17

Ternyata Amin berjaya di SFI... Fenomena ini mungkin bisa dijelaskan dengan kecenderungan member di forum ini adalah anti pemerintah, sehingga memilih oposisi. Gimana hipotesis ane? Sesuai ga guys?

Terkait debat yang cenderung menusbol paslon 2, ini sah-sah saja dilakukan untuk menggoyang suara paslon 2 yang selalu menang survey. Namun demikian, kalau dari pengalaman ane mengamati perpolitikan di Indo, ini malah jadi boomerang bagi pihak yang menusbol. Kenapa? Masyarakat kita itu sukanya memihak yang diserang... rasa simpatik/kasihan lebih laku di sini. Sebagai contoh dulu di era SBY dikesankan kalau beliau ditusbol (playing victim). Kemudian di era Jokowi juga dia itu terkesan diremehkan, plus tampang & penampilan yang mendukung (plonga-plongo, dsb). Yang "kasihan" kek gini malah laku di masyarakat. Makanya kemarin ane sempet melihat Prabowo juga dikesankan victim, pake nangis-nangis segala. Beberapa temen ane yang tadinya undecided malah ke kubu paslon 2 dan sampai membenci paslon 1.
Hipotesis ente menurutku ada benarnya, bahkan Fakta yang terjadi dimasyarakat memang begitu adanya. Entah apa yang dipikirkan sehingga menjual kesedihan bisa memberi efek yang sangat besar. Setelah debat ke-3 kemarin banyak sekali pendapat yang justru melemahkan paslon 01. 02 justru banjir pembelaan dan dukungan yang naik signifikan.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
January 12, 2024, 11:58:47 PM
-snip-
Melihat visi dan misi nya ke 3 pasangan capres sama saja ya cuman bede cara penyampaian nya saja,program Jokowi yang sudah ada tidak akan di hapus seperti bansos dllnya, Prabowo sudah jelas mau melanjutkan program Jokowi,anis juga sama tidak akan menghapus blt(program Jokowi),tapi yang saya lihat berita nya anis berjanji akan meranycang program bansos itu sedemikian rupa.


Kalau Prabowo sudah jelas mau melanjutkan program jokowi (untuk mengambil hati pendukung jokowi) dan menambah programmnya sendiri untuk membuat kesan bahwa dia adalah calon presiden yang baik. Kalau Ganjar itu antara perpaduan Jokowi dan Anies, apalagi setelah hut PDIP kemarin dia menyerukan perubahan, jadi ada beberapa program jokowi yang akan di lanjutkan, diubah, dan disempurnakan oleh Ganjar, tapi yang paling menarik adalah programnya untuk pembukaan akses Wapres ke menkopolhukam, jadi wapres juga bisa ikut bekerja dalam bidang hukum. Dan terakhir Anies itu hanya sedikit melanjutkan program Jokowi, sebagian besar perubahan (gak tau baik atau buruk) mulai dari membangun 40 kota setara jakarta, subsidi ibu hamil, bbm gratis (kalau PKB menang), pengurangan pembelian aset-aset pertahan dan lebih difokuskan ke pertahanan rakyat, dan perubahan-perubahan lainnya.

Jadi kesimpulannya;
Prabowo = Jokowi 2.0, bedanya cuman lebih berisi.
Ganjar = ATM (amati, tiru, modifikasi).
Anies = si paling anti-Tesis Jokowi.
full member
Activity: 133
Merit: 112
January 12, 2024, 11:06:00 PM
Saya menginginkan sebuah perdebatan yang damai santun dan riang gembira. Dimana  para paslon saling beradu gagasan dan argumen, tanpa harus menyudutkan secara personal, kalau mau menyerang.. ya serang gagasannya, bukan orangnya. Sedangkan yang meberi nilai terhadap gagasan dan kinerja para paslon, biarlah rakyat yang menilai.
Itu debat atau guyonan warung kopi om kok damai santun dan riang gembira?  Grin Grin
Akan sangat membosankan kalo debat itu ga ada saling sindir atau saling serang, dan menurut ane soal kepimilikan tanah itu bisa diartikan 2 versi yang berbeda tergantung siapa yang mengartikan.
Kalo menurut ane, itu bukan murni personal karena Anies menghubungkannya dengan keadaan dimana masih banyak prajurit yang belum punya rumah tapi pemimpinnya punya ratusan ribu hektar. (disclaimer: ane ga tau secara pasti faktanya seperti apa).
Hal itu kan dulu juga jadi senjata Jokowi waktu di debat pilpres 2019 selain juga masalah rekam jejak pelanggaran HAM, tapi sepertinya waktu itu ga seheboh sekarang soal masalah "serangan personal" ini.
Justru malah ane bisa bilang Prabowo juga menyerang secara personal dengan menyebut "professor" kepada Anies, sedangkan Anies sendiri bukan professor.
Kalo mau fair2an, Anies nyerang pribadi Prabowo dengan issue kepimilikan tanah dan Prabowo nyerang pribadi Anies dengan sebutan professor, tukang hasut, ambisi pribadi, dll.


Abah Anies memberikan janji manis, bahwa ketika beliau menjadi seorang presiden, maka beliau akan menaikan gaji TNI/Polri dan akan memberikan rumah dinas... Grin Grin Grin
Tapi saya kok sedikit ragu.. ya jikalau beliau menjadi presiden akan menepati janji manis tersebut.. hihihi, mengingat ketika belaiu menjabat sebagai gubernur saja, ia tidak mampu menepati janjinya manisnya menganai "DP rumah nol rupiah" Dan bahkan janjinya mengenai penyedian air bersih untuk masyarakat DKI jakarta, itu harus nunggu dulu pak prabowo blusukan terlebih dahulu dan barulah kebutuhan akan air bersih abgi warga masyarakat yang di Cilincing-Jakarta bisa terjawab.
Dan pada perdebatan tersebut, saya tidak habis pikir, seorang mentri yang pernah menjabat selama 2 tahun dan diberhentikan dipertengahan masa jabatannya, memberi sebuah penilaian kepada seorang mentri yang berhasil menaikan 2 level mengenai pertahan indonesia dan berhasil menduduki peringkat ke-13 sebagai negara denagn pertahanan terkuat di dunia.

Sementara mengenai pelanggaran HAM, yang seringkali dijadikan sebagi isu untuk menyerang Prabowo.. ya, kalau memang prabowo ini terbukti bersalah, lalu mengapa pada PEMILU kali ini, beliau masih bisa mencalonkan diri sebagai presiden..? Dan mengapa pak jokowi selaku presiden, mengangkat beliau sebagai mentrinya dan ikut mendukung pak prabowo pada pikpres 2024.?  
Maksudnya abah Aos gan wkwk nyang nyebut imam Mahdi bukan ke salah satu kandidat Paslon pleciden sekarang ini khn.

Untuk "DP rumah nol rupiah" ada koq om, di kerjakan pula proyek nya akan tetapi untuk yang berpenghasilan 15 jutaan om wkwk yang artinya janjinya hanya bualan belaka ato halusinasi buat pemilihannya waktu pas jadi gubernur, yang tidak di kerjakan itu Normalisasi or Naturalisasi malah yang di kerjakan sumur resapan "Parkir Air "; trus coba lihat podcast Dahlan Iskan tentang Stadion Jis yang katanya akan ada jogging trap di atapnya tapi hasilnya;"itu katanya bukan faktanya"; tau khn kata2 ini keluar di podcast siapa ,;.Deddy Corbuzier;:.
Dan kata kata paling populer kala itu melawan Sunnatullah kalau menurut saya pribadi sama hal seperti pepatah " Menepuk Air di dulang terpercik muka sendiri".

Benar kata lu gan manis bgt mulut nya, kalah thu Gula

Sumber
https://m.bisnis.com/amp/read/20220918/47/1578548/ini-syarat-dan-cara-daftar-hunian-dp-nol-rupiah-di-jakarta

Itu salah satu paslon menilai seseorang tanpa menilai pribadi sendiri,. padahal dirinya sendiri jauh lebih parah kalau dilihat track record nya. Cuman paslon tersebut mengelu-elukan rekam jejaknya wkwk.

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
January 12, 2024, 08:12:09 AM
Hasil Poll sementara:

Quote
Paslon Capres Cawapres 2024
Anies - Muhaimin - 8 (47.1%)
Prabowo - Gibran - 2 (11.8%)
Ganjar - Mahfud - 4 (23.5%)
Golput - 3 (17.6%)
Total Voters: 17

Ternyata Amin berjaya di SFI... Fenomena ini mungkin bisa dijelaskan dengan kecenderungan member di forum ini adalah anti pemerintah, sehingga memilih oposisi. Gimana hipotesis ane? Sesuai ga guys?

Terkait debat yang cenderung menusbol paslon 2, ini sah-sah saja dilakukan untuk menggoyang suara paslon 2 yang selalu menang survey. Namun demikian, kalau dari pengalaman ane mengamati perpolitikan di Indo, ini malah jadi boomerang bagi pihak yang menusbol. Kenapa? Masyarakat kita itu sukanya memihak yang diserang... rasa simpatik/kasihan lebih laku di sini. Sebagai contoh dulu di era SBY dikesankan kalau beliau ditusbol (playing victim). Kemudian di era Jokowi juga dia itu terkesan diremehkan, plus tampang & penampilan yang mendukung (plonga-plongo, dsb). Yang "kasihan" kek gini malah laku di masyarakat. Makanya kemarin ane sempet melihat Prabowo juga dikesankan victim, pake nangis-nangis segala. Beberapa temen ane yang tadinya undecided malah ke kubu paslon 2 dan sampai membenci paslon 1.
full member
Activity: 325
Merit: 101
January 12, 2024, 03:46:55 AM
Setelah menonton debat beberapa hari kemarin lewat Youtube (soalnya saya kelupaan jadwalnya hihihi), saya merasa kok semakin kesini malah jadi saling serang menyerang pribadi ya? Bukannya mengomentari masalah visi dan misi dari masing-masing paslon tapi malah saling berusaha saling menyudutkan atau saling menjatuhkan atas apa yang sudah dilakukan oleh masing-masing paslon.

Untuk debat kemarin, seandainya beliau-beliau bisa berbicara tentang bagaimana caranya supaya bisa mencapai apa yang menjadi targetnya dari masing-masing paslon ketika mereka terpilih, itu akan lebih menarik untuk ditonton dan masyarakat jadi lebih memahami apa sebenarnya rencana mereka ke depannya jika terpilih. Nah, disitu baru debatnya dimulai dan tidak berusaha untuk saling menjatuhkan.

Masyarakat sekarang sudah bisa menilai bagaimana masing-masing paslon itu, apalagi dengan adanya saling menjatuhkan di depan publik seperti kemarin. Tapi memang lebih enak jadi penonton, bisa komentar macam-macam apalagi sambil nyruput kopi dan pisang goreng uuhhhmmm nyem nyem. Lagian juga, kalaupun mereka terpilih jadi Presiden nanti, seberapa besar janji-janjinya bakal ditepatin semua, padahal rakyat sudah tahu ketika seseorang sudah terpilih, orang itu akan lupa dengan janji-janjinya.
Menurut saya pribadi debat ketiga kemarin sangat menurut kualitasnya. Seperti yang agan jelaskan karena sesama Paslon saling menjatuhkan. Mereka fokus saling menjatuhkan dengan memperlihatkan kekurangan paslon lain yang tanpa disadari justru memperlihatkan kekurangan dia itu sendiri.
Rakyat semakin dibingungkan karena stigma yang diperlihat oleh masing-masing paslon justru menunjukkan kualitasnya.
full member
Activity: 784
Merit: 115
January 11, 2024, 12:46:36 PM
Setelah menonton debat beberapa hari kemarin lewat Youtube (soalnya saya kelupaan jadwalnya hihihi), saya merasa kok semakin kesini malah jadi saling serang menyerang pribadi ya? Bukannya mengomentari masalah visi dan misi dari masing-masing paslon tapi malah saling berusaha saling menyudutkan atau saling menjatuhkan atas apa yang sudah dilakukan oleh masing-masing paslon.

Untuk debat kemarin, seandainya beliau-beliau bisa berbicara tentang bagaimana caranya supaya bisa mencapai apa yang menjadi targetnya dari masing-masing paslon ketika mereka terpilih, itu akan lebih menarik untuk ditonton dan masyarakat jadi lebih memahami apa sebenarnya rencana mereka ke depannya jika terpilih. Nah, disitu baru debatnya dimulai dan tidak berusaha untuk saling menjatuhkan.

Masyarakat sekarang sudah bisa menilai bagaimana masing-masing paslon itu, apalagi dengan adanya saling menjatuhkan di depan publik seperti kemarin. Tapi memang lebih enak jadi penonton, bisa komentar macam-macam apalagi sambil nyruput kopi dan pisang goreng uuhhhmmm nyem nyem. Lagian juga, kalaupun mereka terpilih jadi Presiden nanti, seberapa besar janji-janjinya bakal ditepatin semua, padahal rakyat sudah tahu ketika seseorang sudah terpilih, orang itu akan lupa dengan janji-janjinya.
member
Activity: 108
Merit: 11
January 11, 2024, 10:12:41 AM
Jujur untuk pemilihan sekarang ini hati agak tergoyahkan binggung mau pilih yang mana,jujur dulu saya pilih Prabowo.
Tapi untuk sekarang ini hati kurang srek ke Prabowo entah lah😅,apa gara-gara jawaban dan tanggapan Prabowo dan gibran yang kurang memuaskan ya😅.
apa di sini ada yang sama kaya saya prasaannya?

coba pelan-pelan dipelajari visi-misi calon presidennya mas, mau pilih anies, ganjar, atau prabowo, itu tidak masalah intinya jangan sampai golput karena kemungkinan besar suara kamu bisa dipakai oleh oknum untuk memilih salah satu paslon. kalau saya sendiri sih memilih ganjar-mahfud karena itu pasangan yang paling masuk akal menurut saya dan visi misinya juga jelas, tidak hanya sekedar melanjutkan program jokowi seperti yang dilakukan oleh prabowo-gibran dan tidak munafik seperti paslon anies-muhaimin.
Melihat visi dan misi nya ke 3 pasangan capres sama saja ya cuman bede cara penyampaian nya saja,program Jokowi yang sudah ada tidak akan di hapus seperti bansos dllnya, Prabowo sudah jelas mau melanjutkan program Jokowi,anis juga sama tidak akan menghapus blt(program Jokowi),tapi yang saya lihat berita nya anis berjanji akan meranycang program bansos itu sedemikian rupa.

Saya tidak begitu peduli dengan apa yang mereka visi dan misi kan sudah sekian kali pemilu dilaksanakan dan begitu lah janji hanya sekedar janji, namun tidak sesuai apa yang mereka katakan, mungkin bukan hanya saya saja yang merasakan hal itu, banyak orang yang menyadari nya, dan saya hanya ingin masyarakat kita ini sejahtera dan bahagia terutama perekonomian. Di wilayah saya banyak petani yang mengeluh dengan harga yang tak sebanding dengan usaha mereka,
Akur sih soal itu, dimana-mana janji mereka meleset jauh dari omongannya, kenyataannya hanya membuat masyarakat emosi saja.
Para pemimpin yang kita pilih lah yang hidup nya enak,lah kita masyarakat kecil bisa makan 1 hari 3x aja sudah allhammdulillah,karena ekonomi masyarakat benar-benar terhimpit.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 398
Duelbits
January 09, 2024, 03:07:58 PM
Saya menginginkan sebuah perdebatan yang damai santun dan riang gembira. Dimana  para paslon saling beradu gagasan dan argumen, tanpa harus menyudutkan secara personal, kalau mau menyerang.. ya serang gagasannya, bukan orangnya. Sedangkan yang meberi nilai terhadap gagasan dan kinerja para paslon, biarlah rakyat yang menilai.
Itu debat atau guyonan warung kopi om kok damai santun dan riang gembira?  Grin Grin
Akan sangat membosankan kalo debat itu ga ada saling sindir atau saling serang, dan menurut ane soal kepimilikan tanah itu bisa diartikan 2 versi yang berbeda tergantung siapa yang mengartikan.
Kalo menurut ane, itu bukan murni personal karena Anies menghubungkannya dengan keadaan dimana masih banyak prajurit yang belum punya rumah tapi pemimpinnya punya ratusan ribu hektar. (disclaimer: ane ga tau secara pasti faktanya seperti apa).
Hal itu kan dulu juga jadi senjata Jokowi waktu di debat pilpres 2019 selain juga masalah rekam jejak pelanggaran HAM, tapi sepertinya waktu itu ga seheboh sekarang soal masalah "serangan personal" ini.
Justru malah ane bisa bilang Prabowo juga menyerang secara personal dengan menyebut "professor" kepada Anies, sedangkan Anies sendiri bukan professor.
Kalo mau fair2an, Anies nyerang pribadi Prabowo dengan issue kepimilikan tanah dan Prabowo nyerang pribadi Anies dengan sebutan professor, tukang hasut, ambisi pribadi, dll.


Abah Anies memberikan janji manis, bahwa ketika beliau menjadi seorang presiden, maka beliau akan menaikan gaji TNI/Polri dan akan memberikan rumah dinas... Grin Grin Grin
Tapi saya kok sedikit ragu.. ya jikalau beliau menjadi presiden akan menepati janji manis tersebut.. hihihi, mengingat ketika belaiu menjabat sebagai gubernur saja, ia tidak mampu menepati janjinya manisnya menganai "DP rumah nol rupiah" Dan bahkan janjinya mengenai penyedian air bersih untuk masyarakat DKI jakarta, itu harus nunggu dulu pak prabowo blusukan terlebih dahulu dan barulah kebutuhan akan air bersih abgi warga masyarakat yang di Cilincing-Jakarta bisa terjawab.
Dan pada perdebatan tersebut, saya tidak habis pikir, seorang mentri yang pernah menjabat selama 2 tahun dan diberhentikan dipertengahan masa jabatannya, memberi sebuah penilaian kepada seorang mentri yang berhasil menaikan 2 level mengenai pertahan indonesia dan berhasil menduduki peringkat ke-13 sebagai negara denagn pertahanan terkuat di dunia.

Sementara mengenai pelanggaran HAM, yang seringkali dijadikan sebagi isu untuk menyerang Prabowo.. ya, kalau memang prabowo ini terbukti bersalah, lalu mengapa pada PEMILU kali ini, beliau masih bisa mencalonkan diri sebagai presiden..? Dan mengapa pak jokowi selaku presiden, mengangkat beliau sebagai mentrinya dan ikut mendukung pak prabowo pada pikpres 2024.? 
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
January 09, 2024, 10:30:56 AM
Saya menginginkan sebuah perdebatan yang damai santun dan riang gembira. Dimana  para paslon saling beradu gagasan dan argumen, tanpa harus menyudutkan secara personal, kalau mau menyerang.. ya serang gagasannya, bukan orangnya. Sedangkan yang meberi nilai terhadap gagasan dan kinerja para paslon, biarlah rakyat yang menilai.
Itu debat atau guyonan warung kopi om kok damai santun dan riang gembira?  Grin Grin
Akan sangat membosankan kalo debat itu ga ada saling sindir atau saling serang, dan menurut ane soal kepimilikan tanah itu bisa diartikan 2 versi yang berbeda tergantung siapa yang mengartikan.
Kalo menurut ane, itu bukan murni personal karena Anies menghubungkannya dengan keadaan dimana masih banyak prajurit yang belum punya rumah tapi pemimpinnya punya ratusan ribu hektar. (disclaimer: ane ga tau secara pasti faktanya seperti apa).
Hal itu kan dulu juga jadi senjata Jokowi waktu di debat pilpres 2019 selain juga masalah rekam jejak pelanggaran HAM, tapi sepertinya waktu itu ga seheboh sekarang soal masalah "serangan personal" ini.
Justru malah ane bisa bilang Prabowo juga menyerang secara personal dengan menyebut "professor" kepada Anies, sedangkan Anies sendiri bukan professor.
Kalo mau fair2an, Anies nyerang pribadi Prabowo dengan issue kepimilikan tanah dan Prabowo nyerang pribadi Anies dengan sebutan professor, tukang hasut, ambisi pribadi, dll.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 398
Duelbits
January 08, 2024, 02:38:04 PM
"Tong kosong, nyaring bunyinya.
Hanya omong kosong, gak ada buktinya."

Dari debat ke-3 dimalam kemarin, saya menilai bahwa pak Anies ini hanya omong kosong doang, sementara gagasan yang dibawa pada debat ketiga tersebut hanyalah sedikit. Beliau kerap kali menyinggung prihal etika, tetapi ia sendiri tidak memiliki etika yang baik, Beliau menyinggung prihal kepemilikan tanah pak prabowo yang memiliki tanah hingga beribu-ribu hektar. Tetapi sepertinya ia lupa, bahwa pak prabowo pernah menggadaikan tanahnya untuk membiayai kapanye beliau selama mencalonkan diri sebagai gubernur. Beliau kerap kali menyinggung soal kinerja pak prabowo dan bahkan memberikan penilaian yang buruk terhadapnya, tetapi apakah ia lupa, bahwa ketika ia menjadi gubernur DKI Jakarta, jakarta mengalami kemunduruan dan banyak sekali program beliau yang masih belum terselesaikan selama menjabat sebagai gubernur.

Saya menginginkan sebuah perdebatan yang damai santun dan riang gembira. Dimana  para paslon saling beradu gagasan dan argumen, tanpa harus menyudutkan secara personal, kalau mau menyerang.. ya serang gagasannya, bukan orangnya. Sedangkan yang meberi nilai terhadap gagasan dan kinerja para paslon, biarlah rakyat yang menilai.
jr. member
Activity: 119
Merit: 2
January 08, 2024, 11:01:28 AM
Jujur untuk pemilihan sekarang ini hati agak tergoyahkan binggung mau pilih yang mana,jujur dulu saya pilih Prabowo.
Tapi untuk sekarang ini hati kurang srek ke Prabowo entah lah😅,apa gara-gara jawaban dan tanggapan Prabowo dan gibran yang kurang memuaskan ya😅.
apa di sini ada yang sama kaya saya prasaannya?

coba pelan-pelan dipelajari visi-misi calon presidennya mas, mau pilih anies, ganjar, atau prabowo, itu tidak masalah intinya jangan sampai golput karena kemungkinan besar suara kamu bisa dipakai oleh oknum untuk memilih salah satu paslon. kalau saya sendiri sih memilih ganjar-mahfud karena itu pasangan yang paling masuk akal menurut saya dan visi misinya juga jelas, tidak hanya sekedar melanjutkan program jokowi seperti yang dilakukan oleh prabowo-gibran dan tidak munafik seperti paslon anies-muhaimin.
Melihat visi dan misi nya ke 3 pasangan capres sama saja ya cuman bede cara penyampaian nya saja,program Jokowi yang sudah ada tidak akan di hapus seperti bansos dllnya, Prabowo sudah jelas mau melanjutkan program Jokowi,anis juga sama tidak akan menghapus blt(program Jokowi),tapi yang saya lihat berita nya anis berjanji akan meranycang program bansos itu sedemikian rupa.

Saya tidak begitu peduli dengan apa yang mereka visi dan misi kan sudah sekian kali pemilu dilaksanakan dan begitu lah janji hanya sekedar janji, namun tidak sesuai apa yang mereka katakan, mungkin bukan hanya saya saja yang merasakan hal itu, banyak orang yang menyadari nya, dan saya hanya ingin masyarakat kita ini sejahtera dan bahagia terutama perekonomian. Di wilayah saya banyak petani yang mengeluh dengan harga yang tak sebanding dengan usaha mereka,
Pages:
Jump to: