Pages:
Author

Topic: [Poll] Calon Presiden 2024 Pilihanmu (Read 2263 times)

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 20, 2024, 03:53:32 AM
Berhubung pemilu sudah selesai dan di TPS BTT yang menang adalah Paslon 1.
Dengan ini thread Capres 2024 pilihan forum resmi ditutup.
Untuk diskusi lanjutan kek suara ketidakpuasan terhadap Pemilu 2024, silahken dibuat thread yang berbeda Smiley
Terima kasih atas partisipasinya guys, sampai ketemu di Pemilu berikutnya!
full member
Activity: 1148
Merit: 151
Hire Bitcointalk Camp. Manager @ r7promotions.com
February 19, 2024, 03:22:10 PM
Benar sekali segala pujian dan kedudukan nya membuat joko widodo lupa diri, dan semakin memperlihatkan sifat asli joko widodo yang haus kekuasaan, kenapa saya bilang seperti itu ya karena begitu antusiasme jokowi yang berikan dukungan penuh terhadap anaknya yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden, yang sudah jelas saat mencalonkan diri gibran telah melakukan beberapa pelanggaran kode etik KPU,  dan itu seharusnya tidak boleh dilakukan, dan disini seharusnya jokowi sebagai presiden harus bertindak bukannya malah membela kesalahan, karena ini adalah untuk kepentingan bangsa, bukan kepentingan keluarga.
saya masih sangat ingat dengan kata kata pak mahfud MD, beliau mengatakan tidak ada pelanggaran yang di lakukan atas proses pencalonan diri gibran sebagai wakil presiden karena rakyat lah yang memilih, maka itu di sini saya tidak melihat kesalahan yang di alkukan oleh jokowi.  namun sejak awal kampanye ada banyak blunder yang di lakukan oleh paslon nomor 1 dan paslon nomor 3 yang membuat banyak orang akhirnya pindah pilihan (saya sendiri awalnya pendukung paslon 03 namun berpindah karnea PDI blunder melulu), saya juga cukup puas dengan suasana pemilu kita di tahun 2024 ini, sangat damai jika di bandingkan dengan pemilu di tahun 2019 kemaren.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
February 19, 2024, 09:03:38 AM
Awalnya memang demikian, banyak rakyat yang memilih Jokowi karena beliau datang dari kalangan bawah akan tetapi saat ini kita bisa melihat sifat busuk Jokowi dan bahkan menurut saya itu sudah terihat sejak Pilpres 2019 lalu dan berlanjut sampai dengan saat ini.

Yang pertama adalah Jokowi ikut terlibat dalam Pilpres 2024 ini sehingga banyak indikasi kecurangan seperti yang telah ia lakukan di 2019 llu, sangat banyak kesalahan input data dari KPU dan lucuya yang salah input selalu data paslon 02 yang di lebih lebih kan, itu jelas saja bukan kesilapan akan tetapi hal yang disengaja.
Dan yang kedua kesalahan Jokowi adalah menghalalkan segala cara untuk bisa menjadikan anaknya Cawapres, memang tidak ada yang salah jika kita liat sekilas akan tetapi caranya yang mengubah banyak aturan dan bahkan kini ananya sudah di cap sebagai anak haram MK.
Dari semua riuh yang terjadi ini maka Jokowi patut untuk di salahkan.

Kesalahan input data itu bukan dilakukan oleh KPU mas, ini adalah kesalahan dari sistem siRekap. saya membuatkan satu thread yang menjelaskan hal ini di sini: https://bitcointalksearch.org/topic/suara-ghaib-di-website-kpu-ini-penjelasannya-saya-ex-kpps-pemilu-2024-5485681

dan ini bukan kesengajaan, kecuali suara seperti ini yang mungkin suatu kesengajaan.


source: http://pemilu2024.kpu.go.id/pilpres/hitung-suara/93/9303/930308/9303082001/9303082001001

Selama C-Hasil bisa dilihat, namun ada suara ghaib di website KPU, itu bukan kesalahan input dari KPU, tapi dari kiriman siRekap yang salah baca angka dan minimnya konsentrasi petugas siRekap KPPS. memang hasil pemilu kali ini menjadi kejutan, apalagi blunder di akhir kampanye yang dilakukan paslon 01, membuat banyak yang berpindah ke 02. saya juga ga habis pikir, dari survey di bawah 50% bisa ke 57%  Cheesy
newbie
Activity: 28
Merit: 2
February 19, 2024, 06:09:12 AM
Jokowi itu simbol rakyat kecil.
Beliau rakyat biasa, plonga plongo, tapi bisa mengalahkan kelompok elite-elite bangsawan, dan jadi Presiden 2x. Tentu saja dukungannya banyak dari rakyat jelata.

Di pemilu kali ini, sebenarnya tidak ada yang jadi simbol rakyat kecil. Sebagai contoh Ganjar itu gagah dan egonya tinggi, sementara Anies lebih merangkul kaum akademisi atau yang berpendidikan tinggi. Wajarlah kalau rakyat jelata milih Prabowo + Gibran. Ditambah lagi Gibran itu style-nya dibikin/dilatih agar menyerupai bapaknya.

Meskipun demikian bukan berarti dukungan rakyat itu mutlak dan ga bisa berubah. Bisa jadi nanti di pemilu berikutnya muncul simbol rakyat kecil yang baru karena dianggap Jokowi & Prabowo sudah jauh dengan rakyat.
Awalnya memang demikian, banyak rakyat yang memilih Jokowi karena beliau datang dari kalangan bawah akan tetapi saat ini kita bisa melihat sifat busuk Jokowi dan bahkan menurut saya itu sudah terihat sejak Pilpres 2019 lalu dan berlanjut sampai dengan saat ini.

Yang pertama adalah Jokowi ikut terlibat dalam Pilpres 2024 ini sehingga banyak indikasi kecurangan seperti yang telah ia lakukan di 2019 llu, sangat banyak kesalahan input data dari KPU dan lucuya yang salah input selalu data paslon 02 yang di lebih lebih kan, itu jelas saja bukan kesilapan akan tetapi hal yang disengaja.
Dan yang kedua kesalahan Jokowi adalah menghalalkan segala cara untuk bisa menjadikan anaknya Cawapres, memang tidak ada yang salah jika kita liat sekilas akan tetapi caranya yang mengubah banyak aturan dan bahkan kini ananya sudah di cap sebagai anak haram MK.
Dari semua riuh yang terjadi ini maka Jokowi patut untuk di salahkan.
Benar sekali segala pujian dan kedudukan nya membuat joko widodo lupa diri, dan semakin memperlihatkan sifat asli joko widodo yang haus kekuasaan, kenapa saya bilang seperti itu ya karena begitu antusiasme jokowi yang berikan dukungan penuh terhadap anaknya yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden, yang sudah jelas saat mencalonkan diri gibran telah melakukan beberapa pelanggaran kode etik KPU,  dan itu seharusnya tidak boleh dilakukan, dan disini seharusnya jokowi sebagai presiden harus bertindak bukannya malah membela kesalahan, karena ini adalah untuk kepentingan bangsa, bukan kepentingan keluarga.
sr. member
Activity: 1148
Merit: 432
February 19, 2024, 12:27:20 AM
Jokowi itu simbol rakyat kecil.
Beliau rakyat biasa, plonga plongo, tapi bisa mengalahkan kelompok elite-elite bangsawan, dan jadi Presiden 2x. Tentu saja dukungannya banyak dari rakyat jelata.

Di pemilu kali ini, sebenarnya tidak ada yang jadi simbol rakyat kecil. Sebagai contoh Ganjar itu gagah dan egonya tinggi, sementara Anies lebih merangkul kaum akademisi atau yang berpendidikan tinggi. Wajarlah kalau rakyat jelata milih Prabowo + Gibran. Ditambah lagi Gibran itu style-nya dibikin/dilatih agar menyerupai bapaknya.

Meskipun demikian bukan berarti dukungan rakyat itu mutlak dan ga bisa berubah. Bisa jadi nanti di pemilu berikutnya muncul simbol rakyat kecil yang baru karena dianggap Jokowi & Prabowo sudah jauh dengan rakyat.
Awalnya memang demikian, banyak rakyat yang memilih Jokowi karena beliau datang dari kalangan bawah akan tetapi saat ini kita bisa melihat sifat busuk Jokowi dan bahkan menurut saya itu sudah terihat sejak Pilpres 2019 lalu dan berlanjut sampai dengan saat ini.

Yang pertama adalah Jokowi ikut terlibat dalam Pilpres 2024 ini sehingga banyak indikasi kecurangan seperti yang telah ia lakukan di 2019 llu, sangat banyak kesalahan input data dari KPU dan lucuya yang salah input selalu data paslon 02 yang di lebih lebih kan, itu jelas saja bukan kesilapan akan tetapi hal yang disengaja.
Dan yang kedua kesalahan Jokowi adalah menghalalkan segala cara untuk bisa menjadikan anaknya Cawapres, memang tidak ada yang salah jika kita liat sekilas akan tetapi caranya yang mengubah banyak aturan dan bahkan kini ananya sudah di cap sebagai anak haram MK.
Dari semua riuh yang terjadi ini maka Jokowi patut untuk di salahkan.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 18, 2024, 10:56:47 AM
Kalau di lihat-lihat sekilas, Jokowi menurut ane menang terus setiap ikut pemilu, mulai dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, Presiden 2 kali, dan sekarang bisa dikatakan menang lagi meski tidak mencalonkan diri. Dulu pada tahun 2019 Jokowi vs Prabowo cukup panas, sedangkan sekarang, Jokowi-Prabowo vs PDI menurut ane tidak begitu panas. Kampanye tahun 2024 ini tidak sepanas kampanye 2019, bahkan Ganjar-Mahfud yang di usung PDIP tertinggal sangat jauh. Ane pun sebenarnya penasaran, ketika dominasi PDIP di kursi kepresidenan telah berakhir, apakah ini artinya Jokowi dan Prabowo bakal tak tertandingi lagi.
Jokowi itu simbol rakyat kecil.
Beliau rakyat biasa, plonga plongo, tapi bisa mengalahkan kelompok elite-elite bangsawan, dan jadi Presiden 2x. Tentu saja dukungannya banyak dari rakyat jelata.

Di pemilu kali ini, sebenarnya tidak ada yang jadi simbol rakyat kecil. Sebagai contoh Ganjar itu gagah dan egonya tinggi, sementara Anies lebih merangkul kaum akademisi atau yang berpendidikan tinggi. Wajarlah kalau rakyat jelata milih Prabowo + Gibran. Ditambah lagi Gibran itu style-nya dibikin/dilatih agar menyerupai bapaknya.

Meskipun demikian bukan berarti dukungan rakyat itu mutlak dan ga bisa berubah. Bisa jadi nanti di pemilu berikutnya muncul simbol rakyat kecil yang baru karena dianggap Jokowi & Prabowo sudah jauh dengan rakyat.
hero member
Activity: 616
Merit: 501
Chainjoes.com
February 17, 2024, 11:06:57 PM
Kalau saya sendiri saya memilih ganjar _ mahfud karena mereka mampu berbaur dengan rakyat kecil didesa seperti kami, dan dari dulu saya suka kinerja pak ganjar sejak menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah,  kota kami semakin maju , maka dari itu saya berfikir bahwa bangsa kita juga akan maju apabila di pimpin oleh pak ganjar.

contoh nya gimana apa seperti WADAS kah
maju gimana,  jawa tengah adalah provinsi atau daerah termiskin di pulau jawa UMR nya pun terendah seindonesia.
tapi pilpres pun juga sudah selesai. semua pilihan baik kok masing2 punya track record tersendiri.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
Bitcoin Casino Est. 2013
February 16, 2024, 01:16:04 PM
Kalau di lihat-lihat sekilas, Jokowi menurut ane menang terus setiap ikut pemilu, mulai dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, Presiden 2 kali, dan sekarang bisa dikatakan menang lagi meski tidak mencalonkan diri. Dulu pada tahun 2019 Jokowi vs Prabowo cukup panas, sedangkan sekarang, Jokowi-Prabowo vs PDI menurut ane tidak begitu panas. Kampanye tahun 2024 ini tidak sepanas kampanye 2019, bahkan Ganjar-Mahfud yang di usung PDIP tertinggal sangat jauh. Ane pun sebenarnya penasaran, ketika dominasi PDIP di kursi kepresidenan telah berakhir, apakah ini artinya Jokowi dan Prabowo bakal tak tertandingi lagi.
Kalau menurutku Jokowi memiliki power yang paling bagus di antara mantan presiden terdahulu sebelum akhir masa jabatan. Tidak ada presiden yang masih kuat di akhir jabatannya selain Jokowi, aku jadi teringat atas dominasi Putin dimana dulunya tidak menjabat presiden, tapi sebagai perdana menteri namun masih bisa mengontrol Dmitry Medvedev yang kala itu jadi presiden. Artinya, bukan tidak mungkin di kala tidak menjabat presiden lagi, lewat tangan Gibran Jokowi akan tetap "berkuasa" dan masih mengontrol atas apa yang dia bangun dulunya kala jadi presiden. Atau kalau mau lebih ekstrem lagi, ya menjegal prabowo di tengah dia berkuasa sehingga Gibran naik jadi presiden.


Karena Presiden disana itu hanya sebagai simbol kepala negara, sedangkan kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri yang menguasai kabinet dan parlemen.
Jelas Presiden Russia kala itu kalah power dan pengaruh dibanding Putin, sedangkan sekarang kan sudah terbalik setelah Putin jadi Presiden.
Yang punya power malah Presiden karena pengaruh dan popularitas Putin sangat mendominasi, dan bahkan saya yakin banyak orang disini malah tidak tahu siapa Perdana Menteri Russia sekarang hehe.

Memang ada black campagin menjelang hari sebelum pencoblosan tentang Prabowo hanya akan berkuasa selama 2 tahun lalu diganti Gibran.
Ya kalau memang beliaunya sakit atau sudah tidak bisa menjalankan tugas sebagai Presiden -> otomatis wakil naik.
Tapi kalau sampai "dijegal" lewat parlemen/impeachment atau militer rasanya sangat tidak mungkin, jangan samakan negara kita ini dengan negara lemah lain atau negara bermasalah yang bisa kapan saja ada kudeta.
Kalau dipikir secara waras, kenapa harus menjegal/kudeta? memang sedemikian ambisinya Pak Jokowi?
Kalau Gibran memang bagus kerjanya dan rakyat suka, masih ada tahun 2029, kalau gagal masih ada 2034 dst.
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
February 16, 2024, 04:14:05 AM
Banyak angka2 gaib yang masuk diweb kpu buat semua paslon, ada yang nambah 100-300-500 dan lain-lain karena kesalahan system yang dipakai buat scan angka di data C1 planonya banyak error dan pihak yang mengupload dari TPS tidak bisa koreksi, jadi harus yang pegang webnya yang bisa koreksi. Masih heran saya, dengan dana yang begitu besar kenapa tidak bisa menciptakan system yang bagus. Ini kan sebenarnya kesalahan2 minor yang harusnya bisa diantisipasi dan bisa dites sebelum dipakai apakah systemnya udah bekerja dengan benar atau belum. 
Itu proses upload pada aplikasi sebenarnya bisa di edit gan, jadi mekanismenya begini :
1 - Petugas KPPS memfoto plano dengan posisi yang sesuai (sudah ada indikasi garis berwarna kuning dengan bantuan batas barcode di pojokan plano agar hasil foto bisa terbaca oleh sistem/mesin)
2 - Petugas KPPS mengupload foto yang sudah sesuai dengan spesifikasi
3 - Sistem/mesin membaca tulisan yang ada di foto
4 - Petugas KPPS mem-verifikasi angka yang tertera pada foto & aplikasi. Disini proses koreksi dilakukan
5 - Petugas KPPS mengunci dan mengupload dokumen fix yang sudah final antara data di aplikasi dan foto

Sedangkan yang sudah ada di https://pemilu2024.kpu.go.id/pilpres/rekapitulasi/ adalah hasil dari inputan KPPS. Dan sesuai yang ada di sosial media, beberapa masih ada yang tidak masuk akal jumlahnya dan beberapa sudah ada yang di koreksi. Hasil validnya belum bisa di tetapkan sekarang.

Yang kita nantikan adalah hasil valid dari KPU. Sedangkan besok hari Sabtu, kemungkinan di tingkat Kantor Kecamatan (PPK) baru akan mulai penghitungan suara dari seluruh TPS di kecamatan tersebut, sebelum naik ke Kabupaten/Kota dan tingkat selanjutnya untuk proses tungsura.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
February 15, 2024, 09:18:50 PM
Kalau di lihat-lihat sekilas, Jokowi menurut ane menang terus setiap ikut pemilu, mulai dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, Presiden 2 kali, dan sekarang bisa dikatakan menang lagi meski tidak mencalonkan diri. Dulu pada tahun 2019 Jokowi vs Prabowo cukup panas, sedangkan sekarang, Jokowi-Prabowo vs PDI menurut ane tidak begitu panas. Kampanye tahun 2024 ini tidak sepanas kampanye 2019, bahkan Ganjar-Mahfud yang di usung PDIP tertinggal sangat jauh. Ane pun sebenarnya penasaran, ketika dominasi PDIP di kursi kepresidenan telah berakhir, apakah ini artinya Jokowi dan Prabowo bakal tak tertandingi lagi.
Kalau menurutku Jokowi memiliki power yang paling bagus di antara mantan presiden terdahulu sebelum akhir masa jabatan. Tidak ada presiden yang masih kuat di akhir jabatannya selain Jokowi, aku jadi teringat atas dominasi Putin dimana dulunya tidak menjabat presiden, tapi sebagai perdana menteri namun masih bisa mengontrol Dmitry Medvedev yang kala itu jadi presiden. Artinya, bukan tidak mungkin di kala tidak menjabat presiden lagi, lewat tangan Gibran Jokowi akan tetap "berkuasa" dan masih mengontrol atas apa yang dia bangun dulunya kala jadi presiden. Atau kalau mau lebih ekstrem lagi, ya menjegal prabowo di tengah dia berkuasa sehingga Gibran naik jadi presiden.
legendary
Activity: 3066
Merit: 1312
February 15, 2024, 05:19:22 PM
Saya melihat hasil real dari website Komisi Pemilihan Umum (KIP), pasangan nomor urut 02 yaitu Prabowo-Gibran juga unggul telak dan perolehan suaranya 56% lebih. Namun itu belum final, sebab jumlah perhitungan suara di TPS baru masuk sekitar 45% lebih. Saya pikir hasil perhitungan cepat dengan model quick count tidak bisa menjadi rujukan penuh, kadang kala mereka suka berpihak dan tidak jarang mengiring opini masyarakat. Akan lebih baik kita memantaunya di website resmi KPU, dan menurut prediksi saya Prabowo akan menang satu putaran.
Yang diwebsite resmi KPU saja banyak yang kacau datanya om, tetap belum bisa dijadikan rujukan yang valid. Ya walaupun memang bisa dikatakan PraGib bakalan jadi pemenangnya tapi soal angka2 itu belum akurat. Banyak angka2 gaib yang masuk diweb kpu buat semua paslon, ada yang nambah 100-300-500 dan lain-lain karena kesalahan system yang dipakai buat scan angka di data C1 planonya banyak error dan pihak yang mengupload dari TPS tidak bisa koreksi, jadi harus yang pegang webnya yang bisa koreksi. Masih heran saya, dengan dana yang begitu besar kenapa tidak bisa menciptakan system yang bagus. Ini kan sebenarnya kesalahan2 minor yang harusnya bisa diantisipasi dan bisa dites sebelum dipakai apakah systemnya udah bekerja dengan benar atau belum. 

Sebuah perjuangan yang pada akhirnya berhasil dicapai oleh Prabowo, tentu saja dibaliknya ada bantuan Jokowi. Disisi lain kita berharap Prabowo bisa menjalankan tugasnya dengan baik, memerhatikan kepentingan rakyat dan merangkul kembali lawan politiknya. Dengan begitu, Prabowo bisa mensejahterakan rakyat.
Efek Jokowi emang sangat terasa, apalagi bisa dibilang beliau lah yang berhasil menggiring suara2 simpatisan PDI untuk memilih PraGib walaupun untuk urusan partai PDI masih tetap yang teratas. Saya sih yakin kalau PDI dan mungkin beberapa partai lain seperti PKS tidak akan bergabung walaupun dirangkul Prabowo dan akan lebih memilih menjadi oposisi. Kalau bergabung semua malah bahaya, negara demokrasi harus ada oposisi biar seimbang dalam mengatur kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan/direncanakan.
hero member
Activity: 2156
Merit: 531
February 15, 2024, 04:40:25 PM
Kalau di lihat-lihat sekilas, Jokowi menurut ane menang terus setiap ikut pemilu, mulai dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, Presiden 2 kali, dan sekarang bisa dikatakan menang lagi meski tidak mencalonkan diri. Dulu pada tahun 2019 Jokowi vs Prabowo cukup panas, sedangkan sekarang, Jokowi-Prabowo vs PDI menurut ane tidak begitu panas. Kampanye tahun 2024 ini tidak sepanas kampanye 2019, bahkan Ganjar-Mahfud yang di usung PDIP tertinggal sangat jauh.
Saya setuju dengan anda, jokowi menang terus. Apa mungkin beliau punya dukun yang sangat sakti? Hehe
Tapi masyarakat mengetahui sepak terjang Jokowi, beliau ketika bekerja sangat konsisten. Kegigihannya luar biasa, sehingga menurut saya banyak orang yang mempercayainya untuk memenangkannya. Gibran yang selaku anaknya pasti di percayai juga, apalagi panglima tertingginya Prabowo sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat.

Disisi lain saya sangat salut kepada Prabowo, beliau tidak lelah berjuang untuk mensejahterakan rakyat. Jiwa nasionalismenya tinggi sekali, dan sangat layak sih menjadi pemimpin. Semoga di era yang akan datang tingkat kemiskinan rakyat negara kita menurun. Harapan saya itu sih, harapan agan apa gan di era kepimpinan yang baru nanti?
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
February 15, 2024, 12:18:25 PM
Kalau di lihat-lihat sekilas, Jokowi menurut ane menang terus setiap ikut pemilu, mulai dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, Presiden 2 kali, dan sekarang bisa dikatakan menang lagi meski tidak mencalonkan diri. Dulu pada tahun 2019 Jokowi vs Prabowo cukup panas, sedangkan sekarang, Jokowi-Prabowo vs PDI menurut ane tidak begitu panas. Kampanye tahun 2024 ini tidak sepanas kampanye 2019, bahkan Ganjar-Mahfud yang di usung PDIP tertinggal sangat jauh. Ane pun sebenarnya penasaran, ketika dominasi PDIP di kursi kepresidenan telah berakhir, apakah ini artinya Jokowi dan Prabowo bakal tak tertandingi lagi.
hero member
Activity: 1512
Merit: 874
February 15, 2024, 11:19:54 AM
Kita ucapkan selamat untuk Prabowo dan gibran quick count menunjukkan keunggulan nya dan Prabowo sudah joget-joget gemoy.
Gak apa-apa pilihan saya gak menang (toh dulu juga saya gak pilih Jokowi).

Dan pas tadi pagi saya liayt berita tv langsung dikejutan dengan harga beras didaerah jawabarat yang dikeluhkan pedagan dan pembeli,harga nya gak main-main nyampe 17rb per 1kg dan ada yang 18rb.
Mudah-mudahan ini awal yang baik kita doakan,dan untuk kedepannya persoalan harga-harga bisa lebih bijak lagi pak presiden baru tolong dengarkan suara rakyat mu.
Saya melihat hasil real dari website Komisi Pemilihan Umum (KIP), pasangan nomor urut 02 yaitu Prabowo-Gibran juga unggul telak dan perolehan suaranya 56% lebih. Namun itu belum final, sebab jumlah perhitungan suara di TPS baru masuk sekitar 45% lebih. Saya pikir hasil perhitungan cepat dengan model quick count tidak bisa menjadi rujukan penuh, kadang kala mereka suka berpihak dan tidak jarang mengiring opini masyarakat. Akan lebih baik kita memantaunya di website resmi KPU, dan menurut prediksi saya Prabowo akan menang satu putaran. Sebuah perjuangan yang pada akhirnya berhasil dicapai oleh Prabowo, tentu saja dibaliknya ada bantuan Jokowi. Disisi lain kita berharap Prabowo bisa menjalankan tugasnya dengan baik, memerhatikan kepentingan rakyat dan merangkul kembali lawan politiknya. Dengan begitu, Prabowo bisa mensejahterakan rakyat.

Laman resmi KPU : https://pemilu2024.kpu.go.id/
member
Activity: 267
Merit: 42
February 15, 2024, 09:06:21 AM
Kita ucapkan selamat untuk Prabowo dan gibran quick count menunjukkan keunggulan nya dan Prabowo sudah joget-joget gemoy.
Gak apa-apa pilihan saya gak menang (toh dulu juga saya gak pilih Jokowi).

Dan pas tadi pagi saya liayt berita tv langsung dikejutan dengan harga beras didaerah jawabarat yang dikeluhkan pedagan dan pembeli,harga nya gak main-main nyampe 17rb per 1kg dan ada yang 18rb.
Mudah-mudahan ini awal yang baik kita doakan,dan untuk kedepannya persoalan harga-harga bisa lebih bijak lagi pak presiden baru tolong dengarkan suara rakyat mu.
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
February 14, 2024, 12:10:42 PM
Untuk ke depannya saya harap PDI tidak bergabung dalam pemerintahan sekarang, karena demokrasi negara kita ini akan menjadi lebih baik jika Pemerintahan yang kuat sekarang ini di imbangi oposisi yang mumpuni.
Ya harusnya memang seperti itu, tanpa oposisi yang bagus bakal susah mengontrol pemerintahan yang berjalan.
Ane sih berharap dari 01 atau 03 tetap pada posisi mereka masing2 dengan menjadi oposisi, karena kalau semua bisa dirangkul terus siapa yang jadi penyeimbang pemerintah dan menjaga2 jika ada kebijakan2 pemerintah yang tidak pro-rakyat.

Selamat untuk Prabowo - Gibran dan pendukungnya, semoga pemerintahan sekarang bisa meneruskan cita cita Pak Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 nanti.
Walaupun belum resmi, tapi quick count emang berkata demikian ya ane juga ucapkan selamat bagi paslon pemenang sementara.
Selamat juga buat pak Jokowi karena anaknya berhasil mendapatkan suara yang diinginkan, ya walaupun diawali dengan banyak drama. Smiley
member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
February 14, 2024, 10:49:21 AM
Hampir bisa dipastikan kalau Paslon 2 (Prabowo - Gibran) bakal menang 1 putaran berdasarkan Quick Count. Apakah Quick Count hasilnya akan sama dengan Real Count? Yes, kalau metodologi penelitiannya benar, paling nanti ada (1) margin of error dan (2) confidence level. Apa maksudnya?

(1) Margin of error (biasa pakai simbol ± atau plus minus)
Misalnya diperoleh 50% dengan ±2% berarti hasil real count akan berada di rentang angka 48%-52%.

(2) Confidence level (biasanya 95%, ada juga sampai 99%)
Maksudnya skenario hasil (48%-52%) tersebut akan memiliki kemungkinan terjadi sebesar 95%, karena tidak ada sesuatu prediksi yang pasti di dunia ini.

Selamat kalau yang dijagokan menang, kalau kalah pun ga masalah, toh bukan agan yang nyapres wkwkwkw
Hahah bisa saja gan, saya lebih melihat nya sebagai hal yang netral toh siapa yang akan menjadi presiden periode ini kita wajib mengikuti aturan yang ada. yah siapapun yang akan menjadi presiden periode ini menang ataupun kalah, jagoan kita ataupun bukan, kita harus bersatu pada dalam kesatuan NKRI. yang terpenting bagi saya adalah keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dan berpegang teguh dengan Pancasila.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
Bitcoin Casino Est. 2013
February 14, 2024, 10:41:43 AM
Dari versi Exit Poll sebenarnya sudah terlihat gejala calon putaran ini, sekarang Quick Count makin menguatkan hal tersebut.
Yang saya takjub ini mengenai angka Quick Count, yang tidak disangka bisa lebih besar dari Exit Poll.
Sepertinya silent voter ini di dominasi oleh pendukung Pak Jokowi.

Untuk ke depannya saya harap PDI tidak bergabung dalam pemerintahan sekarang, karena demokrasi negara kita ini akan menjadi lebih baik jika Pemerintahan yang kuat sekarang ini di imbangi oposisi yang mumpuni.

Selamat untuk Prabowo - Gibran dan pendukungnya, semoga pemerintahan sekarang bisa meneruskan cita cita Pak Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 nanti.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 14, 2024, 09:47:33 AM
Hampir bisa dipastikan kalau Paslon 2 (Prabowo - Gibran) bakal menang 1 putaran berdasarkan Quick Count. Apakah Quick Count hasilnya akan sama dengan Real Count? Yes, kalau metodologi penelitiannya benar, paling nanti ada (1) margin of error dan (2) confidence level. Apa maksudnya?

(1) Margin of error (biasa pakai simbol ± atau plus minus)
Misalnya diperoleh 50% dengan ±2% berarti hasil real count akan berada di rentang angka 48%-52%.

(2) Confidence level (biasanya 95%, ada juga sampai 99%)
Maksudnya skenario hasil (48%-52%) tersebut akan memiliki kemungkinan terjadi sebesar 95%, karena tidak ada sesuatu prediksi yang pasti di dunia ini.

Selamat kalau yang dijagokan menang, kalau kalah pun ga masalah, toh bukan agan yang nyapres wkwkwkw
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
February 06, 2024, 01:16:56 PM
Kalau terkait golput, mau ke tps atau tidak sama aja IMO, intinya kan sudah abstain. Cuma kalau di daerahnya masih ada yang ngasi sanksi sosial ga datang nyoblos, ya lebih baik datang kalau ga mau repot melawan.
Wkwkwkw jadi inget pemilu sebelumnya karena ane sama sekali ga dateng ke TPS pas jadwal pencoblosan karena memang golput total, sampe dipanggil namanya berkali2 pake speaker yang lumayan keras sampe kampung2 sebelah denger.  Cheesy Cheesy
Tapi pas penghitungan suara ane baru dateng ke TPS  Cheesy, jadilah ane bulan2an para orang2 tua yang jadi petugas khususnya yang dari kampung ane sendiri.
Untungnya sih ga ada sanksi sosial yang segitunya, paling cuma jadi bahan omongan 1-2 hari abis itu juga lupa.
Okelah tinggal seminggu lagi sebelum pencoblosan, ane walaupun mendukung 1 paslon tp belum tentu juga datang ke TPS buat nyoblos (liat sikon di hari H) wkwkwk.

Pages:
Jump to: