Sebelum nulis ane pengen bilang ane bukan penulis yang bisa dikatakan baik , tujuan ane nulis ini cuman buat bantu agan-agan yang mungkin kadang masih bingung buat review sebuah bounty article, entah untuk sebuah ICO atau apalah dan terutama yang kadang masih ane liat copas mentah-mentah sebuah article entah sumbernya dari whitepaper/web/medium blog yang diteruskan ke google translate, tulisannya sih banyak tapi bacanya pusing karena google translate. Ane sendiri gak punya pengetahuan apa2 tentang tulis menulis, jadi mungkin nanti akan ada tulisan yang nabrak kaidah penulisan, murni pengalaman nulis2 article aja selama ini.
HOW?
1. Buat nulis article sebenernya mudah, kita kadang bahkan gak perlu memahami techinal detail sebuah whitepaper yang penting paham konsep utamanya. Jadi sebelum memulai membuat article pahamilah tentang apa yang ingin ditulis, kalo ane pribadi buat bisa pahamin sebuah project cara-caranya seperti ini:
- Cari video youtube mereka, biasanya ada penjelasan simple seperti apa, bagaimana dst (5W+1H), Video ini biasanya dibuat dalam bentuk animasi, kadang berbentuk cinematik, intinya begginer friendly lah yang tujuannya memang untuk mengenalkan produk mereka secara “cantiK” dan “simple”. Contoh: https://www.youtube.com/watch?v=NOTlH2sS1C4
- Kalo udah nonton sekarang bisa lanjut ke whitepaper, buka website mereka- download/view- dan langsung liat tagline mereka (biasanya nunjukin apa sebenernya project itu), kemudian buka page overview/excecutive summary. Coba dibaca apakah sudah sama pemahaman agan di video youtube tadi dengan excecutive summary? biasanya ada di awal2 whitepaper, setelah daftar isi.
- Kalo sudah paham bisa dilanjut baca whitepaper halaman2 selanjutnya. Kalo ada yang gak dipahamin bisa tanya di telegram offical mereka (kadang yang jawab member lainnya bahkan) atau tanya channel media social mereka, bisa via twitter/facebook atau bahkan email.
2. Kalau sudah paham tentang project mereka, langkah selanjutnya adalah menentukan tema. Inget perkataan ane di awal yang bilang bahwa kita kadang gak perlu pemahaman teknis secara detail? Kita bisa aplikasikan di sini, jadi kita fokus ke satu aspek aja.
Formatnya biasanya begini:
Opening-overview-pembahasan-kesimpulanKatakanlah ane mau membuat artikel yang fokusnya membahas kenapa ICO/project ini ada dan kenapa hal ini bisa “membantu” kita dalam permasalahan yang coba diangkat. Contoh pake artikel yang udah ane tulis, project DATUM. Intinya datum ini itu memberikan opsi kita sebagai user gadget untuk mengontrol dan bahkan menjual data kita, biasanya ane kaitkan dengan pengalaman pribadi ane, entah yang enak ataupun tidak. Yang jelas memperkaya materi buat nulis artikel.
Contoh diambil dari:
https://steemit.com/datum/@panjay/datum-empowering-users-to-get-back-their-data <----Tulisan pribadi penulis.
PembukaanDatum is a network that allows us to upload and monetize our data safely and securely, all in accordance with the rules we set ourselves. Like how the traditional marketplaces operate – where we can buy and sell things freely, Datum enables us to sell our data in the free market.
Bisa dilihat ini yang dimaksud pembukaan. Membuka disini itu maksudnya sebagai preview aja sih, biar orang tau ini mau bahas apa. Beberapa artikel yang pernah ane baca bahkan gak bahas2 project yang dimaksud lebih dahulu, tapi lebih ke masalah yang ada, ini tergantung style aja sih menurut ane, sama tipe artikel yang pengen ditulis, karena ane lebih banyak nulis tipe riview makanya ane pembukaan langsung ngasih tau apa itu DATUM.
OverviewSome of us might be baffled – how (and perhaps why) does someone sell their own data?
Here is a steady approach to answer that question. Take a look at the advertisements that pops up and we see when we use search engines like Google. The ads, miraculously, is relevant and related with the keyword for our search – therefore, the ads are relevant with what we’re looking for. For example when begin the search on “snacks”, some ads that appear is very often, if not always, about snacks (Granted, the ads that appeared might not the exact type of the snack we specifically want, but hey.) This is the data we refer to before. The search query is our personal data and it was utilized by another party who exchanged it with “free” services – in this case, the advertisements – they offered.
Whether we want to sell this personal data is completely our decision to make. Some of us might don’t care at all. After all, why would we sell our personal data? Maybe the ads were relevant; maybe there are some of us who get what we wanted from it; and so on. The truth is, whatever the reason, Datum offers us a chance to regain control of the personal data we produce and even monetize it. Almost all people are motivated in their actions by reward or incentives of different kind – we want to get them when we do something: to get paid, to get praises, to achieve actualization, or simply being a good person increases our overall happiness and so on. In this case, the incentive offered by Datum for selling our personal data is The Datum (DAT) Tokens.
Overview: Seperti namanya tulisan ini isinya selayang pandang mengenai apa yang bakal dibahas. Contoh di atas itu nunjukin pengembangan dari pembukaan yang pada awalnya ngebahas tentang apa itu datum. Bisa diliat juga kalo ane menaruh pengalaman pribadi (tulisan yang di bold) buat dijadiin materi tulisan.
PembahasanBut again, how does this scheme work – how does selling your data can turn into a profit?
Here’s the next approach to this. In a simple way, every activity in the Datum network is motorized by the DAT Token. The token acts as a “fuel” in the ecosystem. It is incentive or reward for people who participated in the ecosystem. As a daily user of devices such as smartphones and personal computers, we can control the data produced from our daily activities such as browsing and social media-related activities (e.g liking or commenting a picture, etc.). The data then can be sold to people who are interested to buy them.
We can see that the data produced inside the Datum network is a structured data in a form of numbers or digits. This structured data is what exactly companies or certain individuals needed who wanted to analyze something. How we want to sell the data (i.e deciding certain set of rules that must be met in order to sell it, or maybe whether we want to actually sell it or not) – the option is entirely up to us. We can also give our data for free for NGOs, where, for example, our data regarding our health might be useful for organizations active in the field of medics.
Pembahasan: Bahas langsung permasalahan tadi, kan overview ane udah nulis selayang pandang, sekarang tulis alasan detailnya. Karena di awal tadi ane bilang datum bisa jadi marketplace, maka ane nulis tentang apa itu datum, bagaimana cara kerjanya. Ingat jangan nulis lagi apa yang ada di whitepaper, tulis aja menurut pemahaman agan, biar mudah..bisa dibandingkan dengan sesuatu yang udah ada, kaya bensin/gas sebagai pemahaman guna token DATUM (DAT). Bisa juga ditambah mengenai opini agan mengenai si platform kaya kenapa fitur A pada ICO A itu bagus, apa karena hal yang baru atau hal ini mengatasi masalah yang muncul.
KesimpulanTaking a glance at the vast development of cryptocurrency, especially in the world of data marketplace, it is safe to say that Datum is one of the market leaders in the field, proven by the community, the exchange listing and a product that actually does what it’s supposed to do. Still, nothing and absolutely nothing is perfect, and the same goes for Datum. Datum currently faces the little amount of pre-screened partner. For us users, the data that can be sold is still limited to location and e-mail only, although Datum planned to add more type of data that can be monetized in the future. There’s also the possibility (or perhaps fact) that there are people who are being indifferent about whether they have their data being sold or not.
All in all we believe that as long as Datum being thoroughly consistent in giving pleasant results such as fulfilling the roadmap plans, the list of innovations present and to come, the nobility in #getbackyourdata that causes people to be more aware and giving them an alternative in the digital world – where your identity can be found in the mere reach of fingertips.
Kesimpulan, nah tadi kan udah ngebahas apa itu datum (sebenernya bisa lebih panjang lagi) Sekarang disimpulkan apa yang udah di bahas tadi, point-pointnya bsa seperti: apa sebenarnya itu project, mengapa kita butuh dan bisa juga ditambah pandangan yang kontra tapi konstruktif, contoh di atas ane bilang (yang di bold) Intinya tetap realistis tapi tetap dalam tone positif buat ICO ini, pada akhirnya kan artikel itu buat exsposure si ICO, tentu biar kita dapet rewards harus ada tone2 positif, walaupun kita kritik tapi tetap bahasanya “bagusin atau naruh harapan buat lebih baik buat ico".
Nah kira-kira gitu ya nulis artikel, yang selama ini ane tangkep sih para host/bountyportal inginnya kita ngasih opini kita sendiri yang berbeda (ngasih perspektif yang unik), jadi jangan takut ngasih opini kita dan jangan keburu takut kalo banyak teknis detailnya, kita bisa fokus nulis di salah satu tema yang kita kuasain aja,
maaf kalo contohnya pake bahasa inggris karena emang hampir semua artikel yang ane post inggris semua
Ini ane kasih contoh yang kira-kira mirip format di atas tapi bahasa Indonesia, punya om Joni dan om abhi:
https://steemit.com/kripto/@littlejohn16/daex-kombinasi-dex-dan-cexhttps://steemit.com/daex/@abhisetta/daex-smart-wallet-dompet-pintar-dari-daex-dengan-fitur-canggihkedua artikel di atas menurut ane format penulisannya sama dan yang terpenting dari kedua artikel di atas itu fokus pada suatu topik, gak membahas semua tentang ICO itu, kan kebanyakan bahas whiepaper lagi.. jadi kaya diulang-ulang, kalo ngasih review yang beda ya gpp tapi kalo copas doang ya jangan, kuasain aja bidang yang menurut agan2 sekalian jago dan tulis kaya misal miner dan berkutat di hardware kaya agan abhi, nulisnya teknis smart walletnya.
btw menurut ane review yang bener2 bagus tuh yang kaya gini, kelas profesional..
https://www.smithandcrown.com/sale/winding-tree-token-sale-disintermediation-travel-booking-industry/nb:
-sebelum mulai patuhin dulu rule dari blog/article bounty yang ada, misal minimal 500 words, gak boleh di post di blog pribadi hanya boleh di medium etc.
Perbanyak baca dan nulis, ini ngebantu banget sih kalo disuruh "ngarang" bikin artikel
-Ini murni gimana kira-kira cara ane nulis artikel, masih jauh dari kata sempurna, beda ya sama tulisan profesional writter.
-Semoga tidak ada lagi copas whitepaper atau bahkan artikel orang diantara kita.
-Sudi kiranya memfollow penulis di
https://steemit.com/@panjay dan
https://medium.com/@MaxiCryptG nbb: permasalahan utamanya pada copas atau google translate ane rasa karena mereka gak paham bahasa inggris, jadi ane saranin buat setidaknya paham bahasa inggris, karena setau ane kebanyakan article yang "legit" maunya di posting pake bahasa inggris, jadi mulalilah kalo dengerin lagu yang bahasa inggris cari tau artinya dan kalo nonton youtube cari yang bahasa inggris.