Topic: Strategi Terbaik Ketika Market Begini? - page 4. (Read 2569 times)

Yang namanya fluktuatif ya seperti ini. Harga kadang naik, kadang juga turun. Tetapi jika kita dibekali modal, pengetahuan dan keahlian, maka kita bisa memanfaatkan kondisi pasar seperti ini untuk memperoleh keuntungan. Yang perlu dihindari hanyalah kepanikan, terutama saat pasar sedang turun akibat tekanan jual yang tinggi. Tapi saya yakin betul bahwa orang-orang Indo sudah pada pandai-pandai dalam mengelola asetnya.

-Abangda

Topik ini sangat cocok dimunculkan disegala kondisi market karena dari judulnya memang bisa ditarik ke situasi market bagaimapun. Baik bearish ataupun bullish. 

Dan strategi terbaik ketika market begini menurut saya adalah kita hanya harus tetap tenang. Dan fokus pada pencarian dan pengumpulan informasi yang bisa dipercaya mengenai suatu proyek altcoin yang bisa dimasuki karena terlihat potensial. Dan jika sudah memiliki dana khusus untuk mulai membeli maka bisa mulai membeli atau mengakumulasi kecil-kecilan. Sambil menunggu altcoin season kembali datang. Karena biasanya setelah bitcoin terkoreksi dan kemudian mengalami sideways maka biasanya altcoin season akan datang. Tapi saya tidak begitu banyak megang altcoin. Mungkin saat ini hanya fokus pada TON dan beberapa altcoin RWA.

Setiap orang punya analisa dan informasinya masing-masing yang berhasil mereka dapatkan sehingga tentu favorit setiap orang dalam mengakumulasi altcoin juga akan berbeda-beda. Yang penting tetap tenang dan sambil menyiapkan modal dan mulai akumulasi setiap kali ada koreksi. Bagi yang belum memiliki modal bisa juga sambil main airdrop untuk cari modall. Jangan tergesa-gesa dan takut ketinggalan karena saya rasa bullish yang sebenarnya masih cukup panjang.

Dengan memiliki berbagai aset, fluktuasi nilai total portofolio dapat diminimalkan. Ini memberikan stabilitas lebih bagi investor, Berinvestasi di berbagai sektor atau aset dapat membuka lebih banyak peluang keuntungan. Jika satu sektor berkinerja buruk, sektor lain bisa berkinerja baik. dan Jika terlalu banyak aset dipilih, dapat menyebabkan portofolio menjadi terlalu kompleks dan sulit untuk dikelola. Selain itu, tidak ada satu pun investasi yang memberikan dampak signifikan. Dengan banyaknya pilihan investasi, investor mungkin kehilangan fokus atau tidak dapat memperdalam analisis terhadap setiap investasi yang dimiliki.

Makanya itu Om, yang saya tekankan, saat seseorang melakukan diversifikasi pada investasi mereka itu tidak sebaiknya hanya karena dorongan atau ajakan seseorang, dan sebelum melakukan itu, mereka harus tahu betul mengenai dari kegunaan diversifikasi. Pernah saya memiliki kenalan yang melakukan diversifikasi secara membabi buta, karena yang menjadi acuannya adalah aset-aset yang marketnya sedang menghijau tanpa mendalami latar belakang dari aset (koin/token) yang dipilihnya.

Bahkan saking gemesnya, saya sarankan kepada kenalan tersebut, untuk mempelajari pembagian modal terlebih dahulu, yang didasarkan atas prosentase (potensi) keuntungan/kerugian, sehingga dari situ bisa diterapkan plan manajemen resikonya. 50% buat diversifikasi, 15% buat spekulasi dan 35% buat back-up atau momen dadakan.



Harapan setiap orang pasti ingin mendapatkan entry di harga paling Dip, namun itu sudah pasti tidak akan bisa didapatkan (meskipun bisa faktornya hanya karena keberuntungan saja). Yang cukup aman adalah melakukan entry setelah Dip tercipta, atau pada saat terjadi momen reversal (uptrend sudah terbentuk).

Kalo mau menerapkan diversifikasi emang harus dilakukan dengan benar pada aset yang tepat dan juga ada pembatasan berapa banyak koin yang akan di pegang.
Koin-koin teratas bisa jadi piliha terbaik dan juga tergantung riset maisng-masing orang.

Diversifikasi yang tidak dilakukan secara tepat bisa jadi awal dari banyak kerugian.
Seperti ketika memegang banyak altcoin dengan harapan akan naik semua secara perlahan, tapi ketika Harga Bitcoin anjlok semua altcoin tersebut turun drastis.
Tentu ini gak baik dan perlu adanya pembatasan berapa banyak koin yang dipegang, semisal minimal 2 koi atau maksimal 5 koin saja.
Setiap koin juga mempunyai masa recovery harga yang berbeda, mungkin ada lebih cepat atau bahkan sangat lamban.

Diversifikasi bisa di terapkan di Non-crypto juga, seperti di Emas, Properti atau jenis investasi lain.
Ketika harga crypto anjlok masih ada aset non-crypto yang mungkin harganya lebih stabil dan masih ajdi harapan untuk terus naik.

Sekarang ketika market lagi lesu, perlu duit cadangan untuk Buy Back di harga paling Dip.

Selain karena faktor modal, hal lain yang sebaiknya cukup mendapatkan perhatian pada saat memilih untuk melakukan diversifikasi adalah tidak menempatkannya pada banyak pilihan (banyak aset), karena itu malah bisa menjadi bumerang jika dasar analisa yang diambil tidak memenuhi ekspetasi. Memang akan tetap berpotensi meminimalisir kerugian, namun disisi lain juga tidak akan memberikan potensi cuan yang lebih baik dibandingkan dengan hanya sedikit aset yang dipilih.

diversifikasi itu memang baik tapi tergantung aset apa yang dibeli juga. Terkadang resiko diversifikasi jauh lebih bersiko ketika membeli aset yang akhirnya tak kunjung melakukan pembalikan harga. Jadi bagi saya sejauh ini menyimpan di Bitcoin saja masih ideal dan tidak mengalami resiko berlebihan. Bitcoin meski volatil tapi pergerakannya berbeda dengan aset lain yang belum tentu bisa memberikan pembalikan cepat. Di bitcoin agan tetap aman selama melakukan pembelian dengan DCA dan yang pasti tetap memiliki uang cadangan yang siap membeli di waktu yang telah ditentukan, seminggu sekali atau 2 minggu sekali. Jadi apda intinya diversifikasi membutuhkan sedikit kreativitas dalam melakukan riset sedangkan di bitcoin siapapun tidak perlu repot repot sana sini karena keuntungannya masih merupakan keuntungan yang menjanjikan asalkan jangka panjang.

Bagi orang yang modalnya pas-pasan, menempatkan disatu pilihan itu lebih baik dan pilihannya Bitcoin. Bagi yang modalnya besar, menempatkan semuanya pada satu jenis pilihan tidak bagus karena masih perlu dipertimbangkan dana cadangan.
Kondisi market begini, strategi trading sangat hati-hati dan bagi pelaku dengan modal yang pas-pasan tidak tau bagaimana memainkan strategi selain menetapkan satu pilihan dengan membeli Bitcoin menggunakan metode DCA karena tren positif terus terbentuk menurut analisa grafik harga.

Alih-alih melakukan pembelian sekaligus, Anda dapat membeli Bitcoin secara berkala dengan jumlah yang tetap. Ini membantu mengurangi dampak volatilitas pasar. Jika Anda sudah memiliki posisinya, pertimbangkan untuk menggunakan level stop-loss untuk membatasi kerugian dan take-profit untuk mengamankan keuntungan saat harga mencapai target tertentu. Jangan menempatkan semua investasi Anda pada Bitcoin. Pertimbangkan untuk mendiversifikasi ke aset lain seperti cryptocurrency lain, saham, atau komoditas untuk mengurangi risiko. Ketahuilah bahwa pasar kripto sangat volatile. Siapkan diri Anda secara mental dan finansial untuk fluktuasi harga yang besar. Jika Anda tidak yakin, bisa jadi lebih baik untuk menunggu hingga ada sinyal atau berita yang lebih jelas sebelum berinvestasi.

Yang pasti juga tetap harus memantau news perkembangan tentang koin token yang di hold untuk jangka panjang. Karena saya pernah kejebak delist karena jarang buka pertukaran. Meskipun kadang di pertukaran lain ada tapi biasanya akan membuat kita ribet untuk menyelamatkan aset itu.

Bagi yang ahli analis dan kontrol emosi future sangat menjanjikan. Fitur pertukaran saat ini sudah sangat komplit, berbeda ketika saya tahun 2015-2017 saya kenal dulu namanya Margin. Saat ini juga bayak fitur Earn, stake yang tentu bisa dimanfaatkan.

Jika bisa mengakumulasi Bitcoin beberapa waktu lalu di harga terendahnya di kisaran $53,000-an dan rata-rata $57,000-an maka per hari ini saja sudah ada keuntungan sekitar 20%-an. Tetapi ya selain skill saya kira keberuntungan juga berperan penting di sini. Saya punya beberapa puluh dollar dan saat BTC sudah menembus $60,000 saya pasang limit beli di harga $56,000 dan ternyata penurunan hanya mencapai $57,000. Alhasil saya tidak mendapatkan Bitcoin dan sekarang harganya sudah $67,000. Apakah karena skill observasi saya yang kurang atau karena saya kurang beruntung saja Gan?

Berdagang harian tidak menjadi prioritas utama saya juga gan. Saya juga tidak punya modal besar yang saya tempatkan untuk berdagang. Jadi main kecil-kecil jika agan belum punya kemampuan untuk main dalam kategori besar. Tapi main besar akan dapat untung besar, apa agan tidak tergiur?
Saya percaya jika agan ancafe dengan apa yang agan sampaikan mengisyaratkan seperti ilmu padi.
Memaksa main besar tapi tidak memikirkan resiko juga bisa berakibat fatal.

Saya mengambil beberapa entri di penurunan dan keuntungan sudah berada di depan mata jika berniat untuk melepaskan lagi. Tetapi untuk periode ini saya belum memikirkan untuk menjual beberapa bitcoin yang saya miliki karena memang masih menunggu harga di atas. Untuk beberapa koin lain saya belum memikirkan untuk membeli karena masih fokus mengejar aset di bitcoin. Periode yang saya tunggu memang sudah berada di depan mata pada saat harga bitcoin mengalami penurunan dan itu artinya saya mulai mencoba mengakumulasi pembelian dengan kemampuan modal yang di miliki.

Bitcoin memang selalu bagus untuk dibeli apalagi jika kita bisa menahannya hingga mencapai harga tertinggi karena dari sana kita bisa mendapatkan keuntungan besar. Tetapi jika kita bisa konsentrasi dan konsisten menjalani strategi seperti yang saya sampaikan maka kita juga bisa mendapatkan keuntungan 20/30 % dari periode yang saya katakan sebelumnya.

Saya bukan tipikal orang yang berdagang setiap hari dan modal yang saya miliki juga tidak terlalu besar, sehingga ketika tidak memiliki strategi maka akan sulit bagi kita untuk menambah jumlah kepemilikan aset yang kita miliki. Beli dip merupakan strategi yang paling mudah untuk di terapkan dan orang bisa mengambil keuntungan di angka yang sudah kita bicarakan sebelumnya. Tetapi konsep trading seperti ini cukup dibutuhkan kesabaran dan tidak memikirkan keuntungan besar di periode yang singkat.

Itu contoh yang lumayan besar yang anda sampaikan karena saya belum sampai di angka tersebut dan harus di akui saya belum memiliki kemampuan untuk menjalankan trading dengan perkiraan keuntungan seperti yang anda sampaikan. Tetapi siapa yang tau ketika kita konsisten dan terus mengambil langkah yang tepat bisa secara perlahan sampai di angka tersebut. Amin

Pendekatan perdagangan yang dilakukan oleh ancafe pada dasarnya juga bakal lebih menguntungkan jika dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu. Volatilitas harga memungkinkan dia membeli pada harga rendah (saat dip) dan menjual saat telah mendapatkan keuntungan yang baik. Beberapa trader mungkin memiliki pendekatan seperti ini untuk memperoleh keuntungan, tetapi pada dasarnya mereka tidak berdagang setiap hari. Jika modal yang digunakan lumayan besar, maka keuntungan 30% dari modal itu juga sudah lumayan tinggi.

30% dari Rp.500jt itu sudah Rp.150jt juga. Tapi tentu butuh waktu dan kesabaran karena untuk naik sebanyak 30% itu tidak akan terjadi dalam 24 jam sejak pembelian dilakukan. Jika pun ada, mungkin dalam sebulan atau beberapa bulan. Btw, harga bitcoin sudah turun sebanyak 17% lebih dalam sebulan terakhir, mungkin saat yang tepat untuk membeli atau akumulasi.

Dan untuk saat ini sepertinya om sudah bisa kembali melihat harga Bitcoin dan beberapa altcoin juga karena penurunan harga yang terjadi pada hari ini benar-benar sudah cukup terlihat sehingga menyebabkan pasar kembali memerah dan Bitcoin sudah kembali berada dibawah 1M (secara IDR). Saya pikir ini adalah periode yang om inginkan untuk kembali membeli dan mengharapkan keuntungan diatas 20 atau 30 persen dari modal yang om pakai, karena disatu sisi saya juga berpikir kalau penurunan harga seperti hari ini tidak akan cukup lama meskipun belum ada tanda-tanda untuk peningkatan harga dalam waktu dekat om, tetapi untuk Bitcoin akan selalu bagus dibeli pada saat-saat seperti sekarang ini.

Perdagangan spot jauh lebih aman dilakukan oleh sebagian orang dan khususnya untuk pemula yang tidak memiliki pengetahuan yang baik menyangkut dengan perdagangan. Tingkat likuiditas tinggi pada market juga akan sangat efektif sehingga memilih perdagangan bisa pada beberapa tingkatan yang jauh lebih potensial. Tetapi bicara perdagangan spot mungkin resikonya tidak akan kehilangan meskipun harga koin yang diperdagangkan mengalami penurunan tajam karena kita masih tersedia koin tersebut. Biarpun tingkat kerugian tetap akan kita rasakan karena koin yang diperdagangkan tidak memiliki pergerakan.

Berbeda jika memanfaatkan perdagangan seperti leverage karena meskipun imbalannya tinggi tingkat resikonya juga sangat tinggi sehingga butuh kesiapan mental yang jauh lebih baik dan matang. Bagi pemula sebaiknya belajar di perdagangan spot karena tidak terlalu beresiko jika mampu memilih koin yang sedikit lebih fundamental daripada memanfaatkan perdagangan lain yang tidak mampu di jalankan.

Saya bukan salah satu pedagang harian sehingga tidak memiliki strategi khusus dalam menjalankan perdagangan seperti itu. Tetapi dari beberapa pengalaman yang pernah saya lakukan biasanya saya akan menjual setiap kali mendapatkan keuntungan di atas 20 dan 30 persen dari modal. Sedangkan untuk proses pembelian saya hanya melihat waktu penurunan dari harga yang sering muncul di periode tertentu.

Untuk saat ini harga Bitcoin terus mengalami koreksi dan bahkan baru saja saya melihatnya sudah berada dibawah 60k dan yang terbaik dapat kita lakukan saat ini tetap bertahan dalam kondisi seperti ini dan seperti yang anda katakan sangat benar memang jika memiliki dana yang cukup kita dapat menambah aset yang kita investasi, namun jika kita tidak memiliki cukup dana maka kita dapat mempertahankan apa yang telah kita miliki sampai harga kembali mengalami kenaikan.

Karena itulah penting untuk tetap membeli Bitcoin atau altcoin dengan pertimbangan sendiri dan hanya menjadikan kata-kata siapapun di luar sana sebagai referensi saja. Jika diperhatikan baik-baik siapapun di luar sana tetap menyematkan kata "DWYOR" atau "DYOR" seperti yang agan @Luzin katakan. Artinya ya resiko kembali ke diri kita masing-masing.

Sebenarnya saya pribadi sudah mendapatkan untung yang cukup ketika mengikuti narasi yang beliau paparkan di sekitar akhir Desember tahun lalu. Saat itu entah kebetulan atau apa narasi AI dan RWA memang lagi gencar-gencarnya dengan koin andalan Render, Worldcoin, dan Ondo. Memang dari semenjak acara itu ketiga token tersebut naik cukup signifikan. Saya bahkan ingat Ondo di notice saat harganya Rp5,000-an dan sampai saat ini masih bisa untung walau sudah turun dari ATH-nya .

Dan kemudian saya berinvestasi di Manta karena ada sugesti bahwa Manta akan naik 4x lipat di super mega cycle kali ini. Tetapi ternyata beli di $4 sekarang sudah $1 wkwk. But sebenarnya bro ini lebih baik dibandingkan beberapa orang terdahulu yang memperkenalkan kripto tetapi mainnya di binari option dan mencampuradukkan istilah trading dengan binary options.

Kondisi market semakin suram. Koreksi datang lagi dan membuat Bitcoin dan hampir semua altcoin mengalami penurunan lebih dalam. Bitcoin sudah mencapai level $61k dan bisa jadi akan terus turun dan mungkin menyentuh sampai $60k. Sementara kondisi altcoin juga sama karena banyak altcoin yang turun lebih dalam lagi. Sebenarnya ini kondisi yang baik untuk menambah jumlah Bitcoin apalagi dengan penurunan harga sekarang ini bisa memberikan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak satoshi.

Tapi jangan panik dengan kondisi ini karena ini hanya sementara saja. Waspadalah dengan janji-janji tentang koin-koin yang akan naik sekian persen dan sebaiknya memang DYOR sebelum memutuskan.

Jadi ingat Manta dan salesnya  . Dulu ada Indra, Dony untuk saat ini ada Timoty. Kalau dulu Indra dan Dony kayaknya ga sebrutal Timoty mereka saya kenal lebih banyak ke aset yang banyak. Sedangkan si Timoty kebanyakan ada aset, teori, membuka kelas dan ada beberapa sugesti altcoin. Walapun memang diakhir pasti di beri note DYOR atau DWYOR, tapi ya memang mungkin karena sugestinya gede mungkin masih saja ada korban yang terus berjatuhan akibat sales. CMIIW