Pages:
Author

Topic: Strategi Terbaik Ketika Market Begini? - page 6. (Read 2569 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
menurut saya sih hari ini mungkin kesempatan yang bagus untuk membeli coin tetapi jangan sampai ALL in karena sesuatu bisa saja terjadi
strategi saya pribadi adalah membeli coin yang memiliki volume yang besar dan jangan lupa analisa terlebih dulu , cari informasi atau cicil coin dari sekarang
Bitcoin lagi turun ya, Apakah sudah mentok atau masih akan turun lagi?.
Market sedang merah begini memang kesempatan yang bagus untuk beli, namun kesempatan ini jarang dimanfaatkan orang-orang karena pengaruh FUD dari segala arah, medsos, berita dan Chat room. Sikap, keyakinan dan planing harus jelas dalam keadaan begini kalau salah satu saja bimbang, malah menjadi ke arah sebaliknya, ikut-ikutan mendumping harga, dimana banyak terjadi bahkan oleh penggiat crypto itu sendiri.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Ini sangat benar adanya, orang yang masih newbie sangat sering terjebak dengan kata-kata mas @Tumanggor, mereka pikir sudah saatnya beli. Padahal, ini sering kali digunakan juga hanya sebatas sebagai "candaan". Sebenarnya, bisa saja mas tumanggor menyebut ini sebagai candaan. Tapi, bagi saya, kalimatnya tidak dapat dijadikan sebagai bahan candaan, atau lebih ke arah serius. Mohon untuk @tumanggor agar mempertimbangkan pesan mas @nurilham, untuk menyertakan DWYOR, jika ga mau pake bahasa Indonesia, tapi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia untuk memudahkan newbie memahami maksudnya seperti apa.
Karena ini forum terbuka mestinya setiap pernyataan harus dipertimbangkan lebih dulu sebelum memaparkan pada postingan karena bisa saja orang yang memahaminya menjadi sebuah "ajakan" dari ucapan yang tidak serius atau bukan dari analisis pasar, saya setuju bahwa DWYOR harus di sertakan pada setiap analisis atau saran koin yang ditrading/investasikan karena trader luar saja yang sudah kebukti prediksinya lebih banyak yang tepat tetapi tetap menyertakan DWYOR dibagian penutupnya.
full member
Activity: 411
Merit: 101
🦜| Save Smart & Win 🦜
menurut saya sih hari ini mungkin kesempatan yang bagus untuk membeli coin tetapi jangan sampai ALL in karena sesuatu bisa saja terjadi
strategi saya pribadi adalah membeli coin yang memiliki volume yang besar dan jangan lupa analisa terlebih dulu , cari informasi atau cicil coin dari sekarang
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
hari ini (dalam 24 jam terakhir) harga bitcoin terus mengalami koreksi, menyebabkan altcoins juga banyak yang drop. yok beli yok selagi banyak koin koin murah
Hati-hati dengan kalimat ajakan seperti ini. Member yang kurang wawasan dan malas analisa, bisa jadi benar-benar mengikuti ajakan ente. -snip-

Ini sangat benar adanya, orang yang masih newbie sangat sering terjebak dengan kata-kata mas @Tumanggor, mereka pikir sudah saatnya beli. Padahal, ini sering kali digunakan juga hanya sebatas sebagai "candaan". Sebenarnya, bisa saja mas tumanggor menyebut ini sebagai candaan. Tapi, bagi saya, kalimatnya tidak dapat dijadikan sebagai bahan candaan, atau lebih ke arah serius. Mohon untuk @tumanggor agar mempertimbangkan pesan mas @nurilham, untuk menyertakan DWYOR, jika ga mau pake bahasa Indonesia, tapi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia untuk memudahkan newbie memahami maksudnya seperti apa.
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443
hari ini (dalam 24 jam terakhir) harga bitcoin terus mengalami koreksi, menyebabkan altcoins juga banyak yang drop. yok beli yok selagi banyak koin koin murah
Hati-hati dengan kalimat ajakan seperti ini. Member yang kurang wawasan dan malas analisa, bisa jadi benar-benar mengikuti ajakan ente. Yang dikhawatirkan, setelah beli harga terus anjlok, nanti ente yang disalahkan. Ada banyak kasus yang ikut-ikutan beli hanya karena membaca saran dari member-member yang dianggap beberapa orang sudah professional. Padahal, itu cuman spekulasi pribadi dan tidak ada garansi akurat 100%. Meskipun seseorang sudah cukup professional dalam analisa harga, tidak selamanya bisa akurat. Kemungkinan benar atau salah prediksinya akan selalu 50%:50%, sama kayak orang ngeramal masa depan.

Sertakan kata DWYOR (do with your own risk), supaya tidak disalahkan jika salah prediksi.

sr. member
Activity: 771
Merit: 293
~
Bahasanya mengingatkan saya pada percakapan yang paling sering muncul di chatroom vip.
Bahasa sales? Selama tidak mengarahkan lebih spesifik ke jenis aset kripto tertentu, ajakannya masih umum dari istilah "beli ketika harga turun, jual ketika harga naik"; Cuma pertanyaannya, apakah harga yang ada di market saat ini untuk koin yang dimaksud memang benar-benar berada di titik murahnya atau tidak. Jadi saya kira perlu di analisa juga, jangan sampai sudah beli apalagi hanya sekedar ikut-ikutan karena ajakan tertentu ternyata fase bearish-nya masih lanjut.
Haha, iya bahasa sales. Sebenernya saya sih gak masalah dengan kalimat itu, hanya saja saat baca tulisannya langsung teringat kesana.
Dan saya pikir trader lain di vip waktu baca tulisannya mungkin juga gak akan ambil peduli dan gak akan ngikutin. Gak tau lagi kalo ditambahin dengan kalimat yang seolah-olah hasil analisa profesional, entah berupa fundamental ataupun teknikal, bisa jadi ada yang terpengaruh.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
hari ini (dalam 24 jam terakhir) harga bitcoin terus mengalami koreksi, menyebabkan altcoins juga banyak yang drop. yok beli yok selagi banyak koin koin murah
Bahasanya mengingatkan saya pada percakapan yang paling sering muncul di chatroom vip.
Bahasa sales? Selama tidak mengarahkan lebih spesifik ke jenis aset kripto tertentu, ajakannya masih umum dari istilah "beli ketika harga turun, jual ketika harga naik"; Cuma pertanyaannya, apakah harga yang ada di market saat ini untuk koin yang dimaksud memang benar-benar berada di titik murahnya atau tidak. Jadi saya kira perlu di analisa juga, jangan sampai sudah beli apalagi hanya sekedar ikut-ikutan karena ajakan tertentu ternyata fase bearish-nya masih lanjut.


legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
investor akan pada sebaiknya kedatangan dimana kesiapan masing2 akan dengan kelanjutan pada kesesuaiannya dengan batasan afirmasinya. disana keteraturan kekelompokan pada parokial tertentu sementara dengan pendampingan untuk sebaiknya membedakan batasan subjective dengan sentimen propertinya.
dimana masing2 investor dalam kelompok akan pada rancangan hasil dengan kelanjutan dari keputusan belanjanya.

keteraturan dimana kedatangan parokial akan runtuh u menjadi penanda dari ketidaksiapan dari masing2 anggota kelompok sementara menghadapi kelompok lainnya akan dikembalikan pada keputusan strategy dimana masing2 investor akan pada sebanyaknya keputusan u melebihkan batasan belanja ekstensif sebagai masa ekstraksi dari kedatangan moderatenya sementara memintakan batasan penggantian pada ukuran ttt membedakannya dengan anggota kelompok investornya dan kelompok lainnya.
Ini arahnya kemana?, Investor disuruh ngapain?
di satu sisi dipakein pendamping, di sisi lain disuruh bentrok antar investor?,
Karena tiada kejelasan maksud dari post ini, saya beranggapan kalau ini hanya shit posting untuk nyukupin postnya doang dengan retorika bahasa tanpa kejelasan arahnya. Kalau lihat dari trust, kemungkinan akun sudah berpindah tangan (mungkin ke orang luar) dan menggunakan translate untuk ngepost ke bahasa Indonesia.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
maaf jika saya sedikit OOT gan, apakah agan yakin dengan likuiditas di Yobit, banyak yang melaporkan bahwa mereka memasanga likuiditas palsu sehingga banyak trader yang nyangkut dan tertipu
Selama saya trading waktu itu sih aman-aman aja (sekarang udah gak trading), karena saya disana masih selektif juga terhadap aset yang mau saya beli walaupun modal kecil, hehe.
Dan saya gak pernah beli token dengan nama asing yang naik drastis secara tiba-tiba, karena bisa jadi itu aset yang pergerakannya dipalsukan.

hari ini (dalam 24 jam terakhir) harga bitcoin terus mengalami koreksi, menyebabkan altcoins juga banyak yang drop. yok beli yok selagi banyak koin koin murah
Bahasanya mengingatkan saya pada percakapan yang paling sering muncul di chatroom vip.
full member
Activity: 1050
Merit: 109
1xBit.. recovered their reputation
~
Betul, saya kalo pas ikut yang pergerakannya cepat, saya tetap manual karena memang gak tau caranya pake bot. Jadi saya buy pake harga order beli yang ada di urutan 8 sampe 20 dari listnya, supaya aman. Saya jual pake harga yang ada di posisi 1 sampai 5 list teratas order sell, ini tergantung cepatnya gerakan pasar.
Binance kadang saya nekat pak, tapi paling sering ngerasain cocok di yobit sama polo.
maaf jika saya sedikit OOT gan, apakah agan yakin dengan likuiditas di Yobit, banyak yang melaporkan bahwa mereka memasanga likuiditas palsu sehingga banyak trader yang nyangkut dan tertipu

~
SUMPAH... mumet bacanya Roll Eyes


hari ini (dalam 24 jam terakhir) harga bitcoin terus mengalami koreksi, menyebabkan altcoins juga banyak yang drop. yok beli yok selagi banyak koin koin murah
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
April 02, 2022, 12:29:06 AM
#55
Yang agan maksud dengan sistem warung kelontong adalah "spread" yakni perbedaan harga antara Buy dan Sell. Trading memanfaatkan spread memang bisa memberikan profit, tapi nilainya tidak besar alias tergantung pada lebar spread yang ada dimarket itu sendiri. Untuk hasil yang lebih optimal biasanya dipilih market yang memiliki lebar spread lumayan dan tingkat likuiditasnya tidak terlalu tinggi (nilai spread tidak cepat berubah).
Ternyata emang beneran ada istilahnya ya? Makasih penjelasannya pak, asli baru tau soalnya saya memang gak pernah mempelajari nama-namanya.
Saya "nemu" sistem ini bener-bener bukan dari membaca ataupun melihat. Tapi karena mengalami titik jenuh nyari profit trading yang bisa terusan, bukan cuma sekali-sekali, akhirnya nyari-nyari cara sendiri. Pas saya lakukan berulang ternyata lumayan aman, keterusan dah.
Tapi bener, kalo selisihnya gede dan pergerakannya gak ekstrim, enak tuh profitnya. Saya ngalamin itu di ETC dan pas awal-awalnya LSK, gurih.

Itu kalau tangannya gak gerak cepet bisa berabe, mau untung $1 jadi buntung $2. Yang begini ini memang cocoknya pakai bot, timing dan harga di atur sedemikian rupa sehingga kita duduk aja sambil perhatikan, Namun ya volume market harus tinggi, kalau gak sepersekian detik bergeser bisa makan orderan sendiri. Tapi main yang begini di volume market tinggi kayak binance bakal susah juga, karena bakal saling adu bot ama bule.
Betul, saya kalo pas ikut yang pergerakannya cepat, saya tetap manual karena memang gak tau caranya pake bot. Jadi saya buy pake harga order beli yang ada di urutan 8 sampe 20 dari listnya, supaya aman. Saya jual pake harga yang ada di posisi 1 sampai 5 list teratas order sell, ini tergantung cepatnya gerakan pasar.
Binance kadang saya nekat pak, tapi paling sering ngerasain cocok di yobit sama polo.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 02, 2022, 12:19:56 AM
#54
Misal harga TRX di list teratas order buy USD 0.07508084 dan order sell USD 0.07615000.
Modal saya Rp.5 juta, maka saya akan beli sekitar 1000 TRX, dengan harga sesuai order buy diatas. Habisnya sekitar 1 jutaan koma sekianlah, jadi gak semua modal dipake. Profit per transaksi palingan cuma sekitar USD 0.5 sampe USD 0.7-an lah.
Itu kalau tangannya gak gerak cepet bisa berabe, mau untung $1 jadi buntung $2. Yang begini ini memang cocoknya pakai bot, timing dan harga di atur sedemikian rupa sehingga kita duduk aja sambil perhatikan, Namun ya volume market harus tinggi, kalau gak sepersekian detik bergeser bisa makan orderan sendiri. Tapi main yang begini di volume market tinggi kayak binance bakal susah juga, karena bakal saling adu bot ama bule.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
April 01, 2022, 11:49:19 AM
#53
Kalo yang saya terapkan dari dulu sederhana banget, saya menyebutnya sebagai sistem warung kelontong. Berpatokan pada order buy dan sell yang paling atas, trus ambil selisihnya. Contoh gampang:

Misal harga TRX di list teratas order buy USD 0.07508084 dan order sell USD 0.07615000.
Modal saya Rp.5 juta, maka saya akan beli sekitar 1000 TRX, dengan harga sesuai order buy diatas. Habisnya sekitar 1 jutaan koma sekianlah, jadi gak semua modal dipake. Profit per transaksi palingan cuma sekitar USD 0.5 sampe USD 0.7-an lah.

Memang profitnya gak terlalu gede per transaksi, tapi biasanya saya lakukan berulang sampai dapat profit sekitar 1 atau 2 dollar, kalo bisa lebih ya syukur.
Tapi ya kadang rugi juga kalo pas pasar tiba-tiba berubah drastis dan cepat, hehe. Alhamdulillahnya selama ini masih aman.

Yang agan maksud dengan sistem warung kelontong adalah "spread" yakni perbedaan harga antara Buy dan Sell. Trading memanfaatkan spread memang bisa memberikan profit, tapi nilainya tidak besar alias tergantung pada lebar spread yang ada dimarket itu sendiri. Untuk hasil yang lebih optimal biasanya dipilih market yang memiliki lebar spread lumayan dan tingkat likuiditasnya tidak terlalu tinggi (nilai spread tidak cepat berubah).
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
April 01, 2022, 09:50:23 AM
#52
Kalo yang saya terapkan dari dulu sederhana banget, saya menyebutnya sebagai sistem warung kelontong. Berpatokan pada order buy dan sell yang paling atas, trus ambil selisihnya. Contoh gampang:

Misal harga TRX di list teratas order buy USD 0.07508084 dan order sell USD 0.07615000.
Modal saya Rp.5 juta, maka saya akan beli sekitar 1000 TRX, dengan harga sesuai order buy diatas. Habisnya sekitar 1 jutaan koma sekianlah, jadi gak semua modal dipake. Profit per transaksi palingan cuma sekitar USD 0.5 sampe USD 0.7-an lah.

Memang profitnya gak terlalu gede per transaksi, tapi biasanya saya lakukan berulang sampai dapat profit sekitar 1 atau 2 dollar, kalo bisa lebih ya syukur.
Tapi ya kadang rugi juga kalo pas pasar tiba-tiba berubah drastis dan cepat, hehe. Alhamdulillahnya selama ini masih aman.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
March 26, 2022, 11:54:26 AM
#51
Mungkin trader atau investor yang langsung menggunakan seluruh modal/dananya saat melakukan Buy The Dip adalah trader yang memang tidak memiliki konsep DCA pada strategi mereka. Kalo trader DCA harusnya ya konsisten pada plan trading mereka alias tetap melakukan entry secara berkala. Tetapi mau bagaimanapun juga, melakukan Buy the Dip dengan 100% modal adalah suatu tindakan yang cukup nekat, karena jika ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspetasi maka mereka akan mengalami kerugian (jika melakukan CL), kehilangan momen (jika memilih untuk melakukan Hodl), dan tidak bisa melakukan diversifikasi (karena amunisi habis).
Buy The Dip untuk 100% (All-in) tentu bukan lagi bagian dari konsep DCA, perilaku trading ini dilakukan berdasarkan analisis yang mantang saat pasar dalam kondisi tertentu yang sudah ditargetkan (berdasarkan analisis personal) atau kondisi pasar menurun drastis saat terjadi crash seperti awal pengumuman invansi yang dilakukan oleh Rusia berdampak minus 10% pada Bitcoin dalam waktu singkat. Bagaimanapun, Buy The Dip 100% tidak disarankan karena beresiko tinggi dan tingkat penurunan terendah tidak dapat diprediksi, setidaknya memperkecil pola DCA menjadi 2-3 slot untuk meminimalisir kerugian jika pasar terus merosot.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
March 26, 2022, 08:51:34 AM
#50
Benar om, buy in dip merupakan dari DCA juga tetapi ada sebagian trader atau investor yang langsung menggunakan 100% modal untuk masuk sekali beli dimana mereka tidak mempertimbangkan DCA. Saya pribadi terkadang menggabungkan kedua strategi itu tetapi kalau memang lagi yakin maka 100% dari modal juga tidak apa-apa.  Cheesy

Mungkin trader atau investor yang langsung menggunakan seluruh modal/dananya saat melakukan Buy The Dip adalah trader yang memang tidak memiliki konsep DCA pada strategi mereka. Kalo trader DCA harusnya ya konsisten pada plan trading mereka alias tetap melakukan entry secara berkala. Tetapi mau bagaimanapun juga, melakukan Buy the Dip dengan 100% modal adalah suatu tindakan yang cukup nekat, karena jika ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspetasi maka mereka akan mengalami kerugian (jika melakukan CL), kehilangan momen (jika memilih untuk melakukan Hodl), dan tidak bisa melakukan diversifikasi (karena amunisi habis).
legendary
Activity: 2660
Merit: 1141
March 25, 2022, 01:41:58 PM
#49
DCA itu ibaratnya seperti menabung dimana si investor secara continue menambah jumlah aset dengan cara melakukan entry secara bertahap, dan menurutku buy the dip juga termasuk bagian dari DCA karena sesuai dengan konsep DCA yang tidak mengindahkan volatilitas dalam periode pendek. Dan benar seperti yang agan katakan, salah satu kunci sukses DCA ada pada pemilihan aset yang mana biasanya adalah aset yang memiliki potensi bagus kedepannya (hal yang bisa dijadikan acuan seperti : memiliki market luas, Komunitas besar, fundamental yang bagus, pengembangan terus berjalan, dll).
Benar om, buy in dip merupakan dari DCA juga tetapi ada sebagian trader atau investor yang langsung menggunakan 100% modal untuk masuk sekali beli dimana mereka tidak mempertimbangkan DCA. Saya pribadi terkadang menggabungkan kedua strategi itu tetapi kalau memang lagi yakin maka 100% dari modal juga tidak apa-apa.  Cheesy

Kunci sukses lainnya ada pada investor itu sendiri, dan ini berkaitan dengan emosi serta mental si investor karena mereka dituntut untuk senantiasa disiplin dan harus berusaha mengabaikan lonjakan volatilitas yang disebabkan oleh hype, FUD maupun Fomo. Jika mereka panik maka semua usahanya akan sia-sia.
Semua tergantung pada tujuan dan target dari investor itu menurut saya om. Kalau seorang investor yakin tentang potensi bagus dalam jangka panjang untuk aset yang mereka hold maka harusnya mereka tidak terpengaruh dengan volatilitas dan tetap konsisten dengan target jangka panjangnya. Tapi beda orang pasti beda juga cara dan kemampuannya dalam kontrol emosi terutama kalau pengalamannya masih belum cukup.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
March 24, 2022, 05:17:06 AM
#48
Ada dua strategi yang selama ini saya pertimbangkan untuk trading dan itu adalah buy in dip dan mempertahankan DCA. Acap kali dua strategi ini dapat menghasilkan keuntungan bagi para pedagang (pengalaman saya) tetapi memilih aset yang tepat akan menjadi faktor pendukungnya juga. Misalnya bitcoin, strategi buy in dip itu sebanarnya akan sangat menguntungkan walaupun DCA tetap harus kita pertahankan. Bitcoin dan altcoin potensial lainnya di top 10 altcoin CMC sebenarnya bagus untuk menjadi ladang percobaan (tidak harus dengan modal banyak).

DCA itu ibaratnya seperti menabung dimana si investor secara continue menambah jumlah aset dengan cara melakukan entry secara bertahap, dan menurutku buy the dip juga termasuk bagian dari DCA karena sesuai dengan konsep DCA yang tidak mengindahkan volatilitas dalam periode pendek. Dan benar seperti yang agan katakan, salah satu kunci sukses DCA ada pada pemilihan aset yang mana biasanya adalah aset yang memiliki potensi bagus kedepannya (hal yang bisa dijadikan acuan seperti : memiliki market luas, Komunitas besar, fundamental yang bagus, pengembangan terus berjalan, dll).

Kunci sukses lainnya ada pada investor itu sendiri, dan ini berkaitan dengan emosi serta mental si investor karena mereka dituntut untuk senantiasa disiplin dan harus berusaha mengabaikan lonjakan volatilitas yang disebabkan oleh hype, FUD maupun Fomo. Jika mereka panik maka semua usahanya akan sia-sia.
legendary
Activity: 2660
Merit: 1141
March 24, 2022, 04:46:05 AM
#47
Yang jadi permasalahannya adalah prosesnya karena itu tidak akan segampang teorinya, dan bisa saja kita akan kebingungan dalam memilih aset yang tepat maupun dalam pengambilan keputusan disetiap aktifitasnya.
Ada dua strategi yang selama ini saya pertimbangkan untuk trading dan itu adalah buy in dip dan mempertahankan DCA. Acap kali dua strategi ini dapat menghasilkan keuntungan bagi para pedagang (pengalaman saya) tetapi memilih aset yang tepat akan menjadi faktor pendukungnya juga. Misalnya bitcoin, strategi buy in dip itu sebanarnya akan sangat menguntungkan walaupun DCA tetap harus kita pertahankan. Bitcoin dan altcoin potensial lainnya di top 10 altcoin CMC sebenarnya bagus untuk menjadi ladang percobaan (tidak harus dengan modal banyak).

strategi yang peling tepat adalah siap menerima resiko, sebab berdagang cryptocurrency tidak semudah teori yang dipelajari.
Lah itu bukan strategi trading namanya, tetapi lebih ke managemen emosi trader menurut saya.
sr. member
Activity: 1316
Merit: 422
March 24, 2022, 12:40:34 AM
#46
Skip
Kalo hanya berbicara mengenai solusi umumnya memang akan gampang Gan, karena basicnya pasti akan berkutat pada riset/analisa, beli diharga rendah lalu jual saat harga naik maupun bisa sekedar opit. Yang jadi permasalahannya adalah prosesnya karena itu tidak akan segampang teorinya, dan bisa saja kita akan kebingungan dalam memilih aset yang tepat maupun dalam pengambilan keputusan disetiap aktifitasnya.
Benar Om, proses yang dilalui gampang-gampang susah, tidak bisa dengan simsalabim langsung dapat Opit. Memahami teori dasar dapat mempermudah ketika melakukan perdagangan, namun ketika turun kepasar kita juga harus memperhatikan berbagai hal termasuk resiko yang dapat terjadi. Perubahan harga yang terus terjadi tidak dapat diprediksi siapapun, strategi yang peling tepat adalah siap menerima resiko, sebab berdagang cryptocurrency tidak semudah teori yang dipelajari.
Pages:
Jump to: