Di dalam agama khususnya agama Islam kita diajarkan untuk memilih pemimpin sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan jadi agama dan politik merupakan dua hal yang cukup terkait satu sama lain dan tidak dipisahkan. Saat ini banyak sekali yang beranggapan dengan politik identitas padahal dalam Islam kita sudah diajarkan untuk lebih teliti dalam memilih pemimpin apalagi dengan periode kepimpinan mereka hingga 5 tahun ke depan.
Jika tidak melibatkan agama dalam memilih seorang pemimpin saya rasa akan ada rasa intoleransi ke depannya satu sama lain, tidak hanya Islam saya rasa semua agama juga menuntut umatnya melibatkan agama dalam memilih pemimpin terlepas dengan aggapan sebagai politik identitas namun selama masih sesuai dengan ketentuan dalam agama dan kepercayaan masing-masing saya rasa tidak salah untuk menggunakan agama dalam berpolitik.
yang di maksud politik menggunakan agama itu bukan menjalankan politik menggunakan syariah atau ajaran agama.
tapi mengenai kampanye yang membawa2 agama. misal kalau noblos calon tertentu calon x masuk surga ga nyoblos calon x masuk neraka.
terus kalau ga nyoblos calon Y jenazah ga di solatin dll yang bisa menimbulkan perpecahan