Topic: Berada di Kuadran Manakah Anda Sebagai Trader? - page 3. (Read 2386 times)

Berdasarkan analogi agan tersebut mungkin saya termasuk trader yang berada di kuadran ke tiga. Pada fase ini banyak benturan antara pencapaian yang diinginkan terhadap logika data real (fluktuasi exchange market). Memang perlu analisis yang baik dan sebisa mungkin bisa menahan diri, kalau tidak uang akan habis dan utangpun akan banyak.. Thanks ulasannya gan.

Sangat menarik ulasan yang agan TS angkat ini,dan tentu lebih menarik lagi apabila sudah bisa berada pada level hunting fox meski tidak mudah sampai pada posisi tersebut,ane sendiri belum bisa pastikan pada posisi tingkatan mana berada,namun jelas tidak kepengen menjadi bebek duduk yang jadi sasaran empuk.

Running Pig , bener2 butuh pembenahan udah beberapa kali , untung di depan mata hilang seketika gara2 serakah ingin profit yang lebih lebih lebih tinggi lagi
pada akhirnya btc turun dan alt coin yang di invest turun drastis

Karena pemula saya memang termasuk sitting duck, tapi untungnya banyak yang mengingatkan tentang skema ponzi jadi tidak pernah terjebak sampai saat ini.

      Penyampaian yang lugas, dan mudah di mengerti, jempol dah Om, terlepas dari pro kontra dari semua tanggapan sampai di halaman ke sembilan belas ini.

      Saya ada sedikit tambahan, tanpa membantah kebenaran dari keempat rangkaian proses trader dalam menekuni kemampuan tradingnya.
 
     Yang di sadari ataupun tidak dalam tahap demi tahap yang harus di lalui, mulai dari "sitting duck"  sampai "hunting fox", butuh tempo berproses yang berbeda2 dari masing2 trader, yang di pengaruhi oleh kemauan untuk tidak berhenti belajar dan mengupgrade kemampuan analisa market juga kemampuan pengendalian diri dari masing2 orang.

      Dan lebih spesifik lagi untuk naik dari satu level kelevel berikutnya, ada beberapa hal yang perlu di sadari dalam proses penempahan kesungguhan seorang trader, yaitu karakter.
Karakter manusia terbagi dalam beberapa aspek:
     
      1. Pemimpin
Seorang trader yang selalu sadar dengan kesalahan, dan kekurangan dalam setiap langkah dan keputusanya, aktif dalam pengembangan diri, terus tekun mencari jawaban dari setiap kesalahan, dan cepat bangkit dari keterpurukan.
     
      2. Pengikut
Tipikal trader yang butuh pendamping dan selalu senang ketika mendapatkan jawaban dari kesalahan2 tindakanya dimasa yang lampau, tekun dalam belajar dan pantang menyerah.
     
      3. Pengecut
Karakter yang cenderung menyalahkan diri, kurang cepat respon untuk bangkit dari kesalahan tindakanya. Ketika di hadapkan kebuntuan, akan butuh proses lama untuk bangkit dan mengembangkan kemampuanya, bahkan sering berakhir dengan keputusasaan dan berhenti.
     
      4. Pecundang
Yang terakhir, karakter trader yang euforia ketika benar tindakanya, dan akan mencari-cari kesalahan orang atau fihak lain ketika salah dalam keputusanya, tanpa menyadari akan kemampuanya yang memang belum menguasai kondisi market serta kemampuan pengendaliandirinya.

NOTE: Maaf TS dan teman-teman sekalian, penyampaian saya ini berdasar pengalaman lapangan, 
             serta rangkaian kata2 dari teman2 yang pernah saya kenal, guru, mentor yang saya rangkum
             dalam deretan kalimat2 diatas. Apabila ada kesamaan di buku ataupun hak cipta seseorang,
             saya tidak keberatan posting saya ini untuk di hapus.

Tujuan saya hanya berbagi, semoga bisa di jadikan sebuah referensi pribadi, berada pada karakter manakah kita pada saat ini, untuk bisa mengambil tindakan tepat untuk masa yanga akan datang.
Apabila kata2 saya ini tidak tepat, tolong di skip.

Terimakasih

     

trader yang sudah mahirpun pasti mengalami hal yang sama seperti agan semua berawal dari 0. belajar dari setiap kesalah yang sudah kita lakukan itu kan menjadi pelajaran penting dan pasti akan berhati2 dalam mengambil keputusan dalam Trading.
dan bisa itu karena terbiasa

Menurut saya ini artikel yang bagus gan untuk acuan baru sampai mana kita dalam hal trading, Kalau saya sih masih di tingkatan 1gan, kalau untuk ke tingkatan 4 masih cukup membutuhkan waktu masih banyak yang harus saya pelajari lagi, saya optimis bisa ke tingkatan 4.

saya sering melihat tingkatan ini di forex pas saya bac baca dan saya malu dalam membuka kuadrat saya sebagai seorang trader
paling tinggi tingkatan saya dua atau tingkat tiga gan

Ulasan yang sangat bagus gan...
Baru tau ada tingkatan trader seperti ini😀

Ane sendiri dengan melihat analisis agan merasa baru ada di level 1 gan.. sitting duck😁

Harus lebih banyak belajar lagi tentang bitcoin

Sebutan nomer 1 kayaknya pas buat saya, tidak pernah puas kalau sudah dapat profit. Selalu pake Emosi dan kurang santai melakukan trading, sangat dan sangat sering beli di harga tinggi, karena tidak puas dengan profit yang di terima tadi. Akhirnya nyangkut dan menunggu harga gak naik-naik, saya memang sangat kurang ilmu trading. Kurang pandai membaca grafik, harus lebih banyak belajar lagi.

Penyampaian nmr satu,  yang timbul banget buat saya.
Belum pernah melakukan tindakan untuk mengikutu trading,pada dasarnya memang saya belum mengerti treding dan bagaimana untuk bsa mengikuti trading ya kurang mengertilah,tetapi saya tidak menyerah untuk terus ingin tau dan belajar.

Hehe, post yang sangat menarik. Kalau saya sepertinya masih sering stuck dalam tahap pembelajaran di dunia trader dan mungkin malah masih baru netes dari telur karena pemula, but the good nesw is: i'm a fast learner. Semoga makin tercerahkan dengan belajar dari postingan-postingan bermanfaat dalam forum.

Sampai saat ini saya masih di posisi pemula walau pun saya masih di po sisi pemula saya takkan pernah menyerah untuk berjuang untuk merebut ke posisi berikut saya tak kan menyerah bah kan apapun resiko nya karna bagi saya bitcoin ini sangat menguntungkan bagi saya dan saya pengetahuan saya pun bertambah

Sepertinya kalau disadari ane berada pada level 4, dimana dengan posisi bertahan mempertahankan kenyamanan dengan rasa bersabar yang tergolong lama yang namun juga memanfaatkan sela waktu dalam setiap pergerakannya walaupun dengan volume yang tidak besar juga memilah antara kecil besar dan jangka singkan ataupun jangka panjang untuk menanti profit yang sesuai.

Memang saya pada dasarnya kurang mengerti dengan trading tetapi tetap bersemangat belajar agar bisa bitcoin,tetapi jika kita ikuti trading memang tidak merugikan apalagi kita ada modal besar sangatlah cocok untuk berinvestasikan jangka panjang.

Ini sangat menarik sekali untuk sebuah tindakan saling mengingatkan sebagai aksi melawan lupa jadi untuk saat ini saya masih dasar sekali dalam trading belum berani untuk langsung all out masih melihat kemampuan berpikir kritis dan kemampuan finansial juga.

terima kasih penjabarannya gan, itu bisa jadi acuan buat saya yg nasih level 1.
Jadi sadar saya masih baru dan masih harus banyak belajar dan belum banyak pengalaman di dunia trading, dan Dengan itu saya bisa buat persiapan yg lebih matang biar bisa jd  rubah level 4 gan.

inilah mengapa banyak trader baru mulai banyak terjebak dalam skema pasar, mereka membeli dengan harga tinggi dan berharap koin tersebut akan lebih tinggi dan ternyata turun sehingga membuat kepanikan dan dilema, ingin menahankah ( berharap suatu saat nanti harga akan pulih) atau menjualkah ( untuk meminimalisir kerugian ).
aku bisa bayangkan berapa banyak trader yang mungkin minim sekali penelitian,strategi serta analisa membuat mereka terjun dengan hanya membawa harapan dan insting yang membuat mereka mengalami kerugian.
domba memang adalah mangsa tetapi domba tidak akan dimangsa jika dia bisa mengendalikan situasi dan kondisi.
salam trader mania,,, mantaaaaappppppp

saya gak tahu saya berada dalam barisan kuadran yang mana karena yang menilai adalah orang lain, yang jelas saya tidak smbarangan melakukan trading saya membaca perkembangannya, ketika ada altcoin yan nilainyaturun dan naik secara cepat maka saya incar low valuenya kemudian saya lakukan day trading

Jika ane berada di kuadran dua .. sedang melangkah .. terkadang prediksi sering meleset .. dan terkadang panikan . Jika liat suatu news belum bisa memastikan jika ini naik berapa angka tertinggi yg bisa diraih .. disini keputusan selalu ketinggian alhasil ga dapet moment tertinggi jdi mesti menunggu lgi ..