Topic: BI: Pengguna Bitcoin Hari Ini Happy, Besok Nangis - page 6. (Read 2252 times)
dari dulu kan BI sudah mengingatkan bahwa bitcoin tidak di perbolehkan sebagai alat pembayaran yang sah, dan tidak melarang kita mengguanakan bitcoin
Kalo yang saya rasakan mungkin ada benarnya juga, karena memang resiko berinvestasi bitcoin itu pasti ada, kalaupun di perbolehkan artinya harus ada dasar hukumnya. Tapi menurut saya larangan seperti itu juga akan menimbulkan banyak permasalahan salah satunya adalah indonesia tidak akan pernah berkembang dan akan tertinggal seharusnya Indonesia beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi digital
BI dan pemerintah sudah beberapa x membuat himbauan tentang larangan bitcoin gan, tapi apa mau dikata kalau tekat dan nafsu melebihi dari ketakutan resiko yang akan terjadi,
kalau hari ini happy besok nangis itu hal wajar, karna para bitcoiner keseringan happy daripada nangis.
kalau hari ini happy besok nangis itu hal wajar, karna para bitcoiner keseringan happy daripada nangis.
Iya,pemerintah sudah beberapa kali ngasih peringatan buat pengguna bitcoin,kalau seseorang terjun ke dunia investasi bitcoin tentu dia sudah belajar dan dia tau resiko yang akan datang,kalau terjadi apa2 para investor tidak meminta pertanggung jawaban dari pemerintah kok
Pengguna bitcoin udah tiap hari happy jadi enggak papa sekali-kali nangis untuk membuat pemerintah senang
Selama ini kan bitcoin emang tidak di gunakan sebagai alat pembayaran di indonesia, ane masih dan selalu menggunakan rupiah untuk transaksi atau belanja di warung atau pasar. bitcoin kan di indonesia masih sebatas di gunakan sebagai asset atau pair untuk trading sama seperti forex yang memiliki resiko yang sama dalam dunia investasi atau perdagangan digital. seharusnya ada kebijakan dan solusi yang bagus dari BI atau pemerintah
Yups benar itu mah dari dulu pihak BI sudah membuat statment seperti itu tapi gue gak sependapat jika Bitcoin di samakan seperti forex karena dalam forex saldo kita bisa habis tanpa kembali , Untuk masalah transaksi mah tetap harus menggunakan rupiah karena memang belum ada pasar atau toko yang menerima pembayaran menggunakan koin . mungkin untuk toko online itu masih ada yang menggunakan bitcoin untuk transaksinya ,namun dengan adanya pernyataan seperti ini kemungkinan toko tersebut banyak yang menutup layananya.
Selama ini kan bitcoin emang tidak di gunakan sebagai alat pembayaran di indonesia, ane masih dan selalu menggunakan rupiah untuk transaksi atau belanja di warung atau pasar. bitcoin kan di indonesia masih sebatas di gunakan sebagai asset atau pair untuk trading sama seperti forex yang memiliki resiko yang sama dalam dunia investasi atau perdagangan digital. seharusnya ada kebijakan dan solusi yang bagus dari BI atau pemerintah
Yups benar itu mah dari dulu pihak BI sudah membuat statment seperti itu tapi gue gak sependapat jika Bitcoin di samakan seperti forex karena dalam forex saldo kita bisa habis tanpa kembali , Untuk masalah transaksi mah tetap harus menggunakan rupiah karena memang belum ada pasar atau toko yang menerima pembayaran menggunakan koin . mungkin untuk toko online itu masih ada yang menggunakan bitcoin untuk transaksinya ,namun dengan adanya pernyataan seperti ini kemungkinan toko tersebut banyak yang menutup layananya.
Selama ini kan bitcoin emang tidak di gunakan sebagai alat pembayaran di indonesia, ane masih dan selalu menggunakan rupiah untuk transaksi atau belanja di warung atau pasar. bitcoin kan di indonesia masih sebatas di gunakan sebagai asset atau pair untuk trading sama seperti forex yang memiliki resiko yang sama dalam dunia investasi atau perdagangan digital. seharusnya ada kebijakan dan solusi yang bagus dari BI atau pemerintah
BI larang bitcoin tak masalah,tapi jangan khawatir kalau bitcoiner berinvestasi ke bitcoin semua,soal hari ini happy itu urusan bitcoi,tapi besok nangis bitcoin karena naik nya harga bitcoin makin lebih tinggi maka gak tau mau belik apa lagi karena uang sudah banyak dari hasil bitcoin.
sepertinya Bank Indonesia akan melarang transaksi pembayaran menggunakan bitcoin pada tahun 2018 karena larangan bitcoin ini akan di atur dalam peraturan bank indonesia yang menurut rencana akan di keluarkan dalam waktu dekat.bitcoin juga belum di atur secara spesifik oleh Bank Indonesia. Bank indonesia juga menghimbau agar tidak menerima bitcoin sebagai alat pembayaran resmi di indonesia.mungkin itu maksud pertanyaan di atas kenapa Bank Indonesia bilang seperti itu
Jakarta Bank Indonesia (BI) menyatakan Indonesia bukan satu-satunya negara yang melarang bitcoin sebagai alat transaksi yang sah. Saat ini, sejumlah negara telah menunjukkan sikapnya soal uang virtual ini.
Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah secara tegas melarang bitcoin untuk menjadi alat pembayaran.
"Pada hari ini bisa dilihat di berbagai media. Korea sudah larang, Australia, Selandia Baru sudah larang PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) gunakan bitcoin. Jadi, kami tidak sendirian banyak negara yang melarang," ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah secara tegas melarang bitcoin untuk menjadi alat pembayaran.
"Pada hari ini bisa dilihat di berbagai media. Korea sudah larang, Australia, Selandia Baru sudah larang PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) gunakan bitcoin. Jadi, kami tidak sendirian banyak negara yang melarang," ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Ya saya percaya itu memang "benar dan fakta" namun untungnya..., saya menggunakan bitcoin hanya sebagai aset investasi saja.
Menurut dia, selama ini tidak ada otoritas yang mengatur soal penggunaan bitcoin. Selain itu, nilai dari bitcoin tersebut juga tidak stabil sehingga rawan menimbulkan kerugian bagi penggunanya.
Justru hal inilah "Desentralisasi dan Volatile"yang membuat saya tertarik untuk berinvestasi di bitcoin.
"Sudah disampaikan beberapa kali oleh Pak Gubernur (BI) dan Menkominfo Pak Rudiantara, value-nya naik turun seperti roller coster. Kalau hari ini happy, besok bisa nangis. Ini tidak ada unsur perlindungan konsumen. Dan tidak ada otoritas yang mengatur kalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai, konsumen tentu tidak ada pihak yang mengatur," jelas dia.
Hari ini happy dan besok nangis, saya kira hal ini wajar terjadi ini adalah REALITA/ROMANTIKA BISNIS INVESTASI siapapun mungkin pernah mengalami hal ini.
Oleh sebab itu, lanjut Eni, pihaknya tidak pernah mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, BI juga siap memberikan sanksi kepada PJSP yang memfasilitasi penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran.
Hal ini wajib dipertahankan demi kelancaran sirkulasi keuangan BI dan Seluruh Bank di Indonesia agar tidak mengalami Defisit Keuangan.
Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyatakan Indonesia bukan satu-satunya negara yang melarang bitcoin sebagai alat transaksi yang sah. Saat ini, sejumlah negara telah menunjukkan sikapnya soal uang virtual ini.
Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah secara tegas melarang bitcoin untuk menjadi alat pembayaran.
"Pada hari ini bisa dilihat di berbagai media. Korea sudah larang, Australia, Selandia Baru sudah larang PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) gunakan bitcoin. Jadi, kami tidak sendirian banyak negara yang melarang," ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Menurut dia, selama ini tidak ada otoritas yang mengatur soal penggunaan bitcoin. Selain itu, nilai dari bitcoin tersebut juga tidak stabil sehingga rawan menimbulkan kerugian bagi penggunanya.
"Sudah disampaikan beberapa kali oleh Pak Gubernur (BI) dan Menkominfo Pak Rudiantara, value-nya naik turun seperti roller coster. Kalau hari ini happy, besok bisa nangis. Ini tidak ada unsur perlindungan konsumen. Dan tidak ada otoritas yang mengatur kalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai, konsumen tentu tidak ada pihak yang mengatur," jelas dia.
Oleh sebab itu, lanjut Eni, pihaknya tidak pernah mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, BI juga siap memberikan sanksi kepada PJSP yang memfasilitasi penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran.
"Kami juga sudah keluarkan PBI (Peraturan Bank Indonesia). Intinya, kami tidak mengakui (bitcoin) untuk masuk bahkan kalau ada yang melewati PJSP, kami kenakan sanksi karena sudah dilarang. Kami tidak memperbolehkan untuk ditransaksikan di PJSP dan tidak diakui sebagai alat pembayaran dan tidak ada otoritas yang mengatur, maka kalau berfluktuasi merugikan, tidak bermanfaat dan bisa merugikan perekonomian," tandas dia.
sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3196028/bi-pengguna-bitcoin-hari-ini-happy-besok-nangis?source=search
menurut agan-agan bagai mana?
Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah secara tegas melarang bitcoin untuk menjadi alat pembayaran.
"Pada hari ini bisa dilihat di berbagai media. Korea sudah larang, Australia, Selandia Baru sudah larang PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) gunakan bitcoin. Jadi, kami tidak sendirian banyak negara yang melarang," ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Menurut dia, selama ini tidak ada otoritas yang mengatur soal penggunaan bitcoin. Selain itu, nilai dari bitcoin tersebut juga tidak stabil sehingga rawan menimbulkan kerugian bagi penggunanya.
"Sudah disampaikan beberapa kali oleh Pak Gubernur (BI) dan Menkominfo Pak Rudiantara, value-nya naik turun seperti roller coster. Kalau hari ini happy, besok bisa nangis. Ini tidak ada unsur perlindungan konsumen. Dan tidak ada otoritas yang mengatur kalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai, konsumen tentu tidak ada pihak yang mengatur," jelas dia.
Oleh sebab itu, lanjut Eni, pihaknya tidak pernah mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, BI juga siap memberikan sanksi kepada PJSP yang memfasilitasi penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran.
"Kami juga sudah keluarkan PBI (Peraturan Bank Indonesia). Intinya, kami tidak mengakui (bitcoin) untuk masuk bahkan kalau ada yang melewati PJSP, kami kenakan sanksi karena sudah dilarang. Kami tidak memperbolehkan untuk ditransaksikan di PJSP dan tidak diakui sebagai alat pembayaran dan tidak ada otoritas yang mengatur, maka kalau berfluktuasi merugikan, tidak bermanfaat dan bisa merugikan perekonomian," tandas dia.
sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3196028/bi-pengguna-bitcoin-hari-ini-happy-besok-nangis?source=search
menurut agan-agan bagai mana?
inilah yang dikatakan Fluktuaktiv gan, oleh karena ada larangan seperti itu setiap member tentunya sangat konsentrasi dalam melakukan dan memainkan bitcoin saat ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,
Menurut saya Bank indonesia yang melarang bertransaksi dengan bitcoin saat ini qajar saja untuk menjaga pertumbuhan perekonomian dinegara ini, tapi harapan saya pemerintah untuk tidak melarang kita mengembangkan bitcoin
Mungkin dalam hal ini pemerintah hanya mengingatkan para pebisnis indonesia dalam berinvestasi bitcoin sebab setelah melihat perkembangan bitcoin yang kondisinya fluktuaktif. Maka menurut saya pemerintah punya niatan baik agar para investor indonesia lebih hati hati lagi dalam menanam modal di bitcoin.
ini ini aja beritanya gan yang ane lihat.
gk ada berita pemerintah melegalkan bitcoin.
selama ane kenal bitcoin gk pernah tu ane merasa merugi malah selalu mendapatkan keuntungan dengan bitcoin jadi ane gk pernah menangis selama ini
Betul gan walaupun saya masih termasuk baru bergabung dengan btc. Tapi kan saya bisa melihat gimana riyaksi teman2 saya yang gabung Dangan btc. Malah mereka merasa lebih senang dengan hadirnya btc. Sebab kehidupan ekonomi mereka jadi lebih maju dari sebelumnya mukanya salalu ceriyah. Kerena keuntungan2 yang mereka dapat dari btc. Apa bukti seperti ini masih kurang jelas .apakah pantas penguna btc Harini happy besok menangis. gk ada berita pemerintah melegalkan bitcoin.
selama ane kenal bitcoin gk pernah tu ane merasa merugi malah selalu mendapatkan keuntungan dengan bitcoin jadi ane gk pernah menangis selama ini
Urusan tidak di akui memang benar gan,karena ada beberapa alsan negara melarang bitcoin ini gan mulai dari undang-undang tentang mata uang hingga mata uang sebagai identitas negara gan,tapi kita bitcoiner gak usah patah semangat gan karena kita cuma di larang melakukan pembayaran dengan bitcoin tidak di larang mengikuti nya gan,jadi kita cairkan bitcoin ini ke mata uang baru kita lakukan. Transaksi jadi aman2 saja kan gan.
masa pemerintahan yang sangat besar ini dan BI takut sama kantor vip yang hanya 2x kos" ane,sangat lucu keputusan pemerintah dan BI, everthing just business
Ngga ada pengaruhnya gan, pemerintah hanya melarang bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, karena yang sah cuman rupiah. Tetapi masyarakt boleh berinvestasi di bitcoin, bahkan mencari bitcoin, cuman resiko ditanggung sendiri. Tidak ada regulasi hukum disini.
Bank indonesia kenapa melarang bitcoin karena bank indonesia memantau trading bitcoin yang sangat ekstream.
Dalam satu hari trading bitcoin bisa naik berjuta juta atau rugi berjuta juta. Hari ini bisa untung berikutnya belum tentu bisa untung lagi.
Ngga ada pengaruhnya gan, pemerintah hanya melarang bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, karena yang sah cuman rupiah. Tetapi masyarakt boleh berinvestasi di bitcoin, bahkan mencari bitcoin, cuman resiko ditanggung sendiri. Tidak ada regulasi hukum disini.
Berita seperti ini dari sebelum sebalumnya sudah banyak di bahas gan , inti nya pemerintah indonesia cuman melarang bitcoin di jadikan alat pembayaran di indonesia, selama masih tidak di larang buat investasi,tranding dan masih bisa di cairin saya kira dunia bitcoin bakalan aman aman saja.
iya betul gan, pada intinya adalah di Indonesia itu mata uang yang sah untuk transaksi yaitu rupiah jadi tidak diperbolehkan menggunakan mata uang lain untuk bertransaksi dan telah diatur dalam undang-undang jadi sebenarnya kita tidak boleh menggunakan bitcoin sebagai alat ransaksi di Indonesia itu dilarang. Maka dari itu saya lebih suka mengatakan bitcoin bukan mata uang tapi digital asset dan murni barter dengan harga yang disetujui oleh dua pihak jd menurut ane ga perlu dilarang tapi perlu dikembangkan dan dipelajari
awal yang ane denger.
Berita : Bitcoin di larang di Indonesia.
yang ane Tangkap.
Kita tidak bisa membeli barang barang pokok dengan bitcoin. karena bitcoin bukan uang mata asli kita dan tidak di akui oleh negara Indonesia.
Simple na. beli nasi goreng bayar bitcoin itu ILEGAL.
ke dua
Berita : Bitcoin itu ILEGAL di Indonesia.
yang ane Tangkap
pemerintah sedang berusaha menutup menutup bitcoin di Indonesia. pemerintahaan kita sedang lagi besar besarnya bangun infrastruktur. dan butuh modal dari manapun termasuk pajak. nah pembelian bitcoin ini termasuk gila banget. pajak na itu gk dapet ama pemerintah. jadi mereka pikirnya "wah black market". jelas pemerintah tidak suka dengan keberadaan bitcoin di Indonesia.
di ausie ane denger mereka ingin mereka lagi ingin bikin uang digital mereka sendiri. lah. pemerintah bikin uang digital = Centralisasi = Bank
beda debit kredit bank konvesional beda na apa toh...
ke tiga
Berita : menteri keuangaan. himbau masayrakat lebih baik ber investasti ke produk yang nyata.
yang ane tangkap
yah jelas lah ada pajak 10-20% na bu.
CMIWW soal tangkapaan ane
Berita : Bitcoin di larang di Indonesia.
yang ane Tangkap.
Kita tidak bisa membeli barang barang pokok dengan bitcoin. karena bitcoin bukan uang mata asli kita dan tidak di akui oleh negara Indonesia.
Simple na. beli nasi goreng bayar bitcoin itu ILEGAL.
ke dua
Berita : Bitcoin itu ILEGAL di Indonesia.
yang ane Tangkap
pemerintah sedang berusaha menutup menutup bitcoin di Indonesia. pemerintahaan kita sedang lagi besar besarnya bangun infrastruktur. dan butuh modal dari manapun termasuk pajak. nah pembelian bitcoin ini termasuk gila banget. pajak na itu gk dapet ama pemerintah. jadi mereka pikirnya "wah black market". jelas pemerintah tidak suka dengan keberadaan bitcoin di Indonesia.
di ausie ane denger mereka ingin mereka lagi ingin bikin uang digital mereka sendiri. lah. pemerintah bikin uang digital = Centralisasi = Bank
beda debit kredit bank konvesional beda na apa toh...
ke tiga
Berita : menteri keuangaan. himbau masayrakat lebih baik ber investasti ke produk yang nyata.
yang ane tangkap
yah jelas lah ada pajak 10-20% na bu.
CMIWW soal tangkapaan ane
Makin bingung aja ni gan bitcoin 
Seprti nya semakin hari semakin rumit ini beritanya masalah pengguna bitcoin.
Bagi yang sudah senior mohon bantuan lah abg2 gan yang baik hati.
Sekayak main flem aja. Ada senangnya ada juga sedihny
Seprti nya semakin hari semakin rumit ini beritanya masalah pengguna bitcoin.Bagi yang sudah senior mohon bantuan lah abg2 gan yang baik hati.
Sekayak main flem aja. Ada senangnya ada juga sedihny
Berita seperti ini dari sebelum sebalumnya sudah banyak di bahas gan , inti nya pemerintah indonesia cuman melarang bitcoin di jadikan alat pembayaran di indonesia, selama masih tidak di larang buat investasi,tranding dan masih bisa di cairin saya kira dunia bitcoin bakalan aman aman saja.
Jump to: