Topic: BI Tegaskan Bitcoin tak Diakui di Indonesia - page 11. (Read 5332 times)
Mending begini menurutku dari pada kita di buat aturan yang ntar malah bikin ruet penggunanya. bisa jadi ntar apa apa harus konfirmasi dan banyak hal yang di larang. hahaha mending kaya sekarang bebas. mau beli atau jual mau kirim atau gak. yang penting kalau ada apa apa atau kecurian kita yang nanggung sendiri
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Selama pemerintah tidak melarang penggunaan bitcoin di indonesia, saya akan terus mengumpulkan bitcoin untuk seterusnya, "Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
tak apa lah jika BI tak mengakui bitcoin, tapi yg terpenting Tidak melarang penggunaan bitcoin, dan juga hari demi hari para bitcoin hunter selalu bertambah, dan mungkin saja itu bisa membuat maju dan mendukung bitcoin, "Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Tidak mempermasalah yang terpenting di indonesai bitcoin tidak di larang. yang saya tangkap itu adalah mereka tidak dapat memproses penipuan dengan pengguaan bitcoin jadi bitcoin di indonesia tidak memiliki payung hukum
kagak ngefek apa-apa gan, yang bikin pusing jika bitcoin dicolapskan paksa dan pemerintah melarang semua aktifitas bitcoin diindonesia dengan sebuah payung hukum, status bisa jadi lebih parah dari penjudi. Cuma alasan mereka melarang juga apa, karena banyak bisnis positif dibanding negatifnya, seharusnya pemerintah tinggal membuat regulasi mana yang boleh dan yang kagak, tak diakui dah berasa seperti anak tiri gan, anak tiri yang mandiri dan sukses maksudnya.
gak masalah mah buat gua mau diakui ato kagak
selama bitcoin masih bisa dituker ke idr mah ok ok aja
peminat btc makin buanyak bgt,, mungkin lain waktu akan diakui di Indo
selama bitcoin masih bisa dituker ke idr mah ok ok aja
peminat btc makin buanyak bgt,, mungkin lain waktu akan diakui di Indo
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
positif thinking saja, tidak diakui bukan berarti dilarang, diakui atau tidaknya itu bermaksud untuk pengaplikasian dalam bisnis publik, jika diakui, maka bitcoin bisa masuk kurikulum sekolah, masuk tv dll, jadi ga selalu hanya duit dan duit.
indonesia terkenal menganut ekonomi progressif, maksudnya negara tidak mengambil sikap yang frontal seperti melarang, dan selalu melihat dari progres ekonomi global, artinya bitcoin masih mereka pikirkan mampu membawa pengaruh positif dan suatu saat bisa diambil dari sektor pajak.
cuma jika memang isu ico yang beredar tidak terkendali, maka bukan tidak mungkin indonesia juga akan melarang ico, dan bukan bitcoinnya.
diakui atau tidak yang penting tidak dilarang
Bagi saya gk peduli diakui atau gk yang penting saya bsa dapet duit dri btc karna nyari kerja di indonesi gk gampang cuyy
kudu make duit sm orang dalem
kudu make duit sm orang dalem
hehehe agan bisa aja, saya sependapat. saya juga merasakan hal yg sama, alhmdulillah bisa dapat duit dari dunia bitcoin melalui ikut campain dan trading. terima kasih bitcoin dan vipbitcoin indonesia. gak masalah pemerintah indonesia belum mengakui yang penting kan gak dilarang
saya pernah melihat di berita bahwa BI memang tidak melegalkan bitcoin di indonesia, mungkin jika sudah banyak negara yang melegalkan bitcoin maka BI juga akan melegalkan juga.akan tetapi BI sendiri juga mengunakan nya BTC waloupun pemerintah belum me elegalkan. Heran deh jadi nya.?!
Bagi saya tidak masalah bank BI tidak mengakui penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Bitcoin akan tetap menjadi mata uang digital.. cuma yang penting bitcoin dapat di cairkan kedalam bentuk uang rupiah. Jadi penggunaan uang rupiah masih tetap di gunakan. Sehingga rupiah tidak merasa dilemahkan oleh bitcoin. Mungkin bank indonesia takut karena khawtir orang lebih memilih bitcoin dari pada rupiah sehingga melemahkan nilai rupiah.
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Kalau tidak diakui berarti memang dari pihak BI sendiri belum terlalu mengerti manfaat dari bitcoin ini, lebih melihat dari sisi lemah bitcoin bukan dari kelebihannya."Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Jika memang BI tidak mempersalahkan kita para bitcoiner tidak usah risau karena tanpa adanya undangan dari BI kita masih bisa mengakses dan menggunakan bitcoin, mereka akan jika sudah ada bukti yang nyat dari bitcoin
Ini hanya pendapat saya gan
kan emang udah lama gak diakui gan, ngapa batu heboh kalo di akui malah ribet nanti jadinya bakal di regulasi ini itu aturan pajakoun nanti muncul buat pemegang bitcoin
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Bukanya memang dari dulu BItcoin tidak di akui di negara ini , bagi saya itu wajar saja karena harga BItcoin saat ini sangat tinggi jika di akui menjadi aloat tukar di indonesia pemerintah juga harus bekerja extra keras untuk membangun sistem pambayaranya . terpenting pemerintah jangan lah melarang masyarakatnya untuk mencari penghasilan di Bitcoin jika hanya sekedar tidak mengakui itu mah biasa saja . Moga saja kedepan pemerintahan kita semakin terbuka matanya untuk melegalkan Bitcoin sebagai alat tukar yang sah.
Bagi ane g ngaruh sih gan, yang penting internet jaya,dan bitcoin bisa di.dapatkan dgn mudah,dan mungkin suatu saat ada kemungkinan bakalan di legalkan
memang dari dulu bi tidak mengakui kalo bitcoin bukan mata uang sah,ya wajar saja kalo bi mengeluarkan setiment begitu karena belum ada aturan pemerintah di bitcoin itu.kecuali pemerintahnya udah melegalkannya pastinya bi akan menggakui kalo bitcoin itu mata uang yang sah.bagi saya itu semua tidak ada dampak nya di dalam kita kita kerja olline di bidang bitcoin.
kaga di akui jg kaga papa yg penting exchanger msh tetep buka
kalo ane gak masalah mau di akun BI atau tidak, kita juga masih bisa nuker btc ke mata uang lain. lagi pula nanti aja BI ngakuin BTC sebagai mata uang sah pas bitcoin ane uddah banyak wkwkwkwk
BI memang dari dulu tidak mengakui bitcoin sebagai mata uang yang sah dan kemungkinan karena mereka tidak punya kontrol penuh ke pengguna bitcoin seperti kepada para nasabah bank lokal tetapi menggunakan bitcoin itu juga tidak dilarang dan itu sebabnya walaupun tidak diakui bitcoin terus berkembang di indonesia jadi saya gak merasa khawatir dengan hal ini
Iya bener gan, ini sangat masuk akal. sebab bitcoin kan pada dasarnya itu kebebasan finasial yah,. Nah kalau BI yang atur, nanti cara ngawasinnya gimana yah !!
yang ada malah jadi makin gampang para koruptor bertransaksi melalui Bitcoin.
Berita ini sudah saya dengar lama, dan kalau ga salah BI tidak melarang kita gunakan bitcoin asalkan ditanggung masing2 jika suatu saat ada masalah. jadi bener gan yah, ga mesti ada yang di khawatirkan
Iyaaa,, aku setuju gan dengan pernyataan seperti itu, kalau dilegalka bukan kita yg !menguntungkan melainkan PARA KORUPTOR, jelas jelas itu gan yang akan terjadi. Kalau seperti ini kan cum kita aja para orang orang miskin idealis aja y bisa nikmatinnya, hhe, , , , ,
orang lain silakan bergabung sebelum! Para koruptor bergabung keforum dan menikmati penghasilan disini.
gak diakui kan dari dulu . dan gak diakui bukan berarti ilegal kan, cuma belum ada hukum yang mengatur tentang bitcoin. jadi kalau ente merasa ketipu atau kena scam, gak ada undang-undangnya itu
Hahaha bener sekali om selama ini kan memang bitcoin gak di akui di Indonesia tapi kita masih tetep bisa bekerja dapat penghasilan juga toh . dan gak diakui bukan berarti ilegal kan, cuma belum ada hukum yang mengatur tentang bitcoin. jadi kalau ente merasa ketipu atau kena scam, gak ada undang-undangnya itu jadi buat saya itu hanya permainan politik saja karena belum ada ajah undang-undang yang mengatur tentang bitcoin lagian gak mungkin juga ada UU yang mengatur tentang bitcoin Jump to: