Semenjak ane resign dari pekerjaan kantoran, nyari bitcoin ini lah pekerjaan tetap ane sampai detik ini.
Masih menjanjikan hingga detik ini menurut ane,
-snip--
Masih menjanjikan hingga detik ini menurut ane,
-snip--
Memilih bitcoin sebagai pekerjaan utama atau pekerjaan sampingan tergantung pribadi masing-masing. Yang jelas, sampai saat ini, jika menjadi karyawan, gaji terbesarnya dibatasi UMR. Ambil contoh UMR tertinggi di Jakarta kisaran 3,5 juta rupiah, untuk mendapatkan itu harus bekerja sebulan penuh dengan berbagai tanggung jawab dan kewajiban. Bagi seorang trader, nominal tersebut bisa didapatkan dalam waktu sehari saat market sedang bagus. Namun, menjadi seorang bitcoiner belum mendapatkan jaminan penuh akan mendapatkan pendapatan yang tetap, resiko pasar ambruk sangat besar, apalagi masalah legalitas dan sebagainya. Menjadi seorang karyawanpun, meski memiliki gaji tetap, tapi seperti raterace, berlari sekencang apapu akan tetap berada di satu lingkaran.
Kesimpulannya, semuanya memiliki kelebihan kekurangan, menurut saya, yang paling efektif adalah menjadi self employee atau pengusaha, Membuka usaha mandiri dari profit yang didapatkan dari cryptocurrency.
Ini menjadi pilihan anda: kerja keras atau kerja cerdas?
