Pages:
Author

Topic: Diskusi Timnas Indonesia - page 12. (Read 2703 times)

full member
Activity: 1119
Merit: 206
Next Generation Web3 Casino
March 08, 2024, 06:06:42 AM
#21
Saya fikir sepak bola kita saat ini tertinggal cukup jauh jika dibidang pengembangan bakat bakat muda jika dibandingkan dengan negara negara lain khususnya di Eropa, itu sebabnya saya fikir kita harus bercontoh dan mulai mengikuti kepada standar standar pemain luar yang bahkan sejak usia 7 tahun sudah di latih dengan benar sehingga dikemudian hari bisa meningkatkan kualitas pemain dan tentu saja bisa bersaing dengan pemain keturunan untuk berebut posisi di tim nasional khususnya dengan pemain pemain asing dalam setiap kompetisi di tingkat Asean, Asia bahkan dunia.
Jika dibandingkan dengan negara Eropa maka jelas sangat jauh tertinggal maka oleh karena itu Shin Tae Yong berupaya memperbaiki pola dasar sepakbola dengan memutuskan satu generasi untuk memulai generasi baru. Tentu apa yang dilakukan oleh pelatih Korea Selatan itu tidak mudah dan ia membutuhkan waktu. Tapi nyatanya para fans Indonesia selalu menuntut hal yang lebih tinggi secara instan padahal jika lebih jujur para pemain sepakbola Indonesia memang belum memiliki standar dalam memainkan sepakbola modern.
Benar gan, saya sependapat dengan agan. para fans Indonesia memang kebanyakannya tidak tahu diri mereka menuntutnya terlalu berlebihan bahkan selalu membandingkan dengan negara eropa padahal para pemain Indonesia memang belum selevel dengan pemain Eropa bahkan tingkat Asia saja pemain Indonesia belum level. Jika tidak ada perubahan mendasar di sepakbola Indonesia maka sehebat apapun pelatih yang menangani timnas Indonesia juga akan kesulitan dan bahkan bisa dikatakan akan meredup kariernya ketika melatih timnas Indonesia.
newbie
Activity: 28
Merit: 1
March 07, 2024, 02:49:33 PM
#20
https://talkimg.com/images/2024/01/29/kc65l.md.jpeg

Seperti yang kita tahu bahwa Tim Nasional Sepak Bola Indonesia baru saja mengukir sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke babak 16 besar di Piala Asia sebelum akhirnya tadi malam di kalahkan Australia di babak 16 besar, tentu saja hal tersebut menjadi hal sangat membanggakan khususnya bagi para pencinta sepak bola di Indonesia dan khususnya bagi seluruh warga Indonesia.

Bukan tanpa alasan, sebelum event 4 tahunan tersebut di mulai banyak sekali pengamat yang memprediksi bahwa timnas Indonesia adalah tim terlemah dengan ranking terendah no 2 setelah Timnas Hongkong dan dengan umur skuad paling muda dengan rata rata usia hanya 23,8 tahun itu membuat banyak pengamat meragukan kiprah timnas Indonesia di ajang tersebut, salah satunya seperti yang di ungkapkan salah satu pengamat sepak bola asal Amerika Serikat melalui akun YouTube nya The Give N Go.
https://youtu.be/KvCsRDcSl5k?si=57wuUHpoAVEuFsq_

Meskipun begitu tidak sedikit juga orang yang percaya bahwa 3-5 tahun kedepan Indonesia akan memiliki skuad yang lebih baik dan matang secara pengalaman dan usia serta patut di perhitungkan khususnya di kawasan ASEAN, serta adanya beberapa penambahan pemain Keturunan/Naturalisasi tambahan yang akan bergabung kedalam skuad ini kedepannya bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia kedepannya, bukan tanpa alasan jika kita melihat beberapa match terakhir Timnas Indonesia di ajang tersebut mayoritas line up selalu di isi 6-7 pemain keturunan, itu artinya hanya beberapa pemain lokal yang bisa menembus tim inti.
hal ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola di Indonesia ada yang setuju dengan program tersebut ada yang menyayangkan karna secara tidak langsung pemain lokal sedikit demi sedikit makin tersingkir dan sulit untuk berkembang.

So, jadi apakah program Naturalisasi ini harus tetap dilanjutkan? Dan apa saja dampak baik dan buruknya dari program Naturalisasi ini menurut kalian?
Atau mungkin PSSI harus melakukan pembenahan di sektor lainnya juga untuk meningkatkan kualitas pemain lokal agar pemain pemain tersebut bisa bersaing dengan para pemain Keturunan/Naturalisasi? Berikan pendapat kalian.

program naturalisasi harus di lanjutkan asal melakukan tahap yang sedemikian rupa contohnya seleksi atau trail terlebih dahulu agar bisa memilih dan memilah pemain yang sedang di butuhkan oleh tim dan bisa mebawa hasil untuk perubahan dan gaya bermain timnas indonesia. yang terjadi sekarang proses naturalisasi hanya mengandalkan dedngan sebutan "PEMAIN KETURUNAN' memang tidak bisa di pungkiri salah satu syarat untuk menaturalisasi ialah pemain keturunan. cuma menurut pandangan saya salah kalo sistem itu terus di pakai. carilah pemain yang akan di naturalisai sesuai kebutuhan timnas. seperti hal contohnya timnas kekurangan pemain depan atau striker yang tajam sepeninggalan bambang pamungkas. mengapa tidak di maksimalkan untuk mencari pemain naturalisasi dengan posisi striker yang tajam dan haus gol. tentu itu pemain keturunan kita banyak ko yang berkembang di eropa, jadi alangkah baiknya proses naturalisasi harus di lanjutkan tapi harus menggunakan sistem trail/percobaan/seleksi agar sesuai dengan kebutuhan tim...
 
sr. member
Activity: 1610
Merit: 294
www.licx.io
March 03, 2024, 04:16:12 AM
#19
Saya fikir sepak bola kita saat ini tertinggal cukup jauh jika dibidang pengembangan bakat bakat muda jika dibandingkan dengan negara negara lain khususnya di Eropa, itu sebabnya saya fikir kita harus bercontoh dan mulai mengikuti kepada standar standar pemain luar yang bahkan sejak usia 7 tahun sudah di latih dengan benar sehingga dikemudian hari bisa meningkatkan kualitas pemain dan tentu saja bisa bersaing dengan pemain keturunan untuk berebut posisi di tim nasional khususnya dengan pemain pemain asing dalam setiap kompetisi di tingkat Asean, Asia bahkan dunia.
Jika dibandingkan dengan negara Eropa maka jelas sangat jauh tertinggal maka oleh karena itu Shin Tae Yong berupaya memperbaiki pola dasar sepakbola dengan memutuskan satu generasi untuk memulai generasi baru. Tentu apa yang dilakukan oleh pelatih Korea Selatan itu tidak mudah dan ia membutuhkan waktu. Tapi nyatanya para fans Indonesia selalu menuntut hal yang lebih tinggi secara instan padahal jika lebih jujur para pemain sepakbola Indonesia memang belum memiliki standar dalam memainkan sepakbola modern.
sr. member
Activity: 1974
Merit: 450
February 10, 2024, 12:57:26 PM
#18
So, jadi apakah program Naturalisasi ini harus tetap dilanjutkan? Dan apa saja dampak baik dan buruknya dari program Naturalisasi ini menurut kalian?
Atau mungkin PSSI harus melakukan pembenahan di sektor lainnya juga untuk meningkatkan kualitas pemain lokal agar pemain pemain tersebut bisa bersaing dengan para pemain Keturunan/Naturalisasi? Berikan pendapat kalian.
Sebenarnya naturalisasi pemain itu bagus sebagai motivasi pemain lokal untuk membuat prestasi yang sama, namun saat ini pemain naturalisasi juga tidak begitu memberi kontribusi yang besar atas pemain lokal, contoh dulu gonsales dan bahdim yang dinaturalisasi, namun kontribusinya biasa-biasa saja, bahkan lebih baik pemain lokal dari pada mereka. Ya kalau kupikir kalau hasilnya sama saja mending mencari bakat pemain lokal saja, soalnya kalau pemain lokal kita bagus, tidak menutup kemungkinan akan jadi ikon dan contoh anak-anak muda indonesia untuk jadi seperti mereka kelak.

Saya fikir sepak bola kita saat ini tertinggal cukup jauh jika dibidang pengembangan bakat bakat muda jika dibandingkan dengan negara negara lain khususnya di Eropa, itu sebabnya saya fikir kita harus bercontoh dan mulai mengikuti kepada standar standar pemain luar yang bahkan sejak usia 7 tahun sudah di latih dengan benar sehingga dikemudian hari bisa meningkatkan kualitas pemain dan tentu saja bisa bersaing dengan pemain keturunan untuk berebut posisi di tim nasional khususnya dengan pemain pemain asing dalam setiap kompetisi di tingkat Asean, Asia bahkan dunia.
Ini cukup wajar untuk terjadi karena bagaimanapun juga dengan melihat situasi yang terjadi di Indonesia dan permasalahan yang selalu dihadapi sebenarnya sangat sulit untuk kita keluar dari zona yang ada saat ini jika memang tidak ada yang benar-benar serius ingin memajukan persepak bolaan di negara kita.
Tentu kita sadar bahwa masalah yang selalu terjadi di negara kita ini beberapa musim sebelumnya selalu saja bertumpu kepada kekuasaan dimana terkadang pimpinan organinasi yang saat ini mewadahi sepak bola saja (PSSI) terkadang ramai dengan permasalahan yang sama dengan perebutan kekuasaan walaupun saat ini bisa diredam.
Disisi lain banyak sekali orang yang masih merecoki persepak bolaan di negara kita dengan beberapa pendapat yang terkesan sumbang hanya karena mereka tidak diberikan akses dalam menentukan para pemain atau pelatih yang harusnya berada di timnas saat ini misalanya yang justru ini membuat beberapa kondisi menjadi sedikit lebih buruk.
Bukan berarti kita tidak boleh mengkritik dalam hal ini tetapi terkadang kritikan yang dilontarkan juga tidak terlalu masuk akal dan terkesan menajtuhkan misalnya untuk Era STY saat ini dimana ada sebuah keinginan dan kritikan tentang local pride padahal kita tahu untuk beberapa pemain natrulalisasi sekarang bermain dengan sangat bagus.
Masalah seperti ini harusnya tidak terjadi jika ada kesinambungan antara beberapa pihak tetapi yang terjadi sekarang justru pihak yang tidak memiliki keleluasaan di Timnas pun berusaha untuk merecoki supaya mereka mendapatkan keuntungan disana.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
February 09, 2024, 08:24:34 AM
#17
~~
Saya fikir sepak bola kita saat ini tertinggal cukup jauh jika dibidang pengembangan bakat bakat muda jika dibandingkan dengan negara negara lain khususnya di Eropa, itu sebabnya saya fikir kita harus bercontoh dan mulai mengikuti kepada standar standar pemain luar yang bahkan sejak usia 7 tahun sudah di latih dengan benar sehingga dikemudian hari bisa meningkatkan kualitas pemain dan tentu saja bisa bersaing dengan pemain keturunan untuk berebut posisi di tim nasional khususnya dengan pemain pemain asing dalam setiap kompetisi di tingkat Asean, Asia bahkan dunia.
Ini akar permasalahan kita sebagai orang Indonesia yang selalu menjadikan Eropa tolak ukur agar para pemain Indonesia harus setara. Agan perlu tahu bahwa tanpa disebutkan pun kita tidak perlu membandingkan sepakbola Indonesia dengan Eropa karena dalam segi perbandingan apapun tidak akan bisa. Yang terpenting Indonesia mampu membangun kerjasama ke arah yang lebih baik. Tidak perlu langsung ke inti membandingkan dengan Eropa, karena semua butuh proses. Indonesia sendiri masih belum bisa menaklukan timnas di Asia jadi lebih baik agan membuat perbandingan dengan negara negara Asia saja, jangan terlalu jauh jauh ke Eropa.

Ngerti kan yang saya maksudkan bahwa bukannya tidak ingin sepakbola Indonesia setara dengan Eropa, namun kita juga perlu sadar dengan kualitas yang dimiliki. Kalau Indonesia bisa seperti Jepang yang sudah masuk Piala Dunia dan menaklukan beberapa timnas raksasa Eropa baru boleh membandingkannnya. Untuk itu kita harus sadar akan kapasitas pemain dan juga setidaknya Indonesia sudah menunjukan yang terbaik. Terlepas gagal dan tidaknya toh kita tidak bisa memaksa, apalagi kita hanya penonton yang lebih banyak berkomentar dan mungkin prakternya belum tentu bisa.

member
Activity: 142
Merit: 26
February 09, 2024, 02:52:04 AM
#16
So, jadi apakah program Naturalisasi ini harus tetap dilanjutkan? Dan apa saja dampak baik dan buruknya dari program Naturalisasi ini menurut kalian?
Atau mungkin PSSI harus melakukan pembenahan di sektor lainnya juga untuk meningkatkan kualitas pemain lokal agar pemain pemain tersebut bisa bersaing dengan para pemain Keturunan/Naturalisasi? Berikan pendapat kalian.
Sebenarnya naturalisasi pemain itu bagus sebagai motivasi pemain lokal untuk membuat prestasi yang sama, namun saat ini pemain naturalisasi juga tidak begitu memberi kontribusi yang besar atas pemain lokal, contoh dulu gonsales dan bahdim yang dinaturalisasi, namun kontribusinya biasa-biasa saja, bahkan lebih baik pemain lokal dari pada mereka. Ya kalau kupikir kalau hasilnya sama saja mending mencari bakat pemain lokal saja, soalnya kalau pemain lokal kita bagus, tidak menutup kemungkinan akan jadi ikon dan contoh anak-anak muda indonesia untuk jadi seperti mereka kelak.

Saya fikir sepak bola kita saat ini tertinggal cukup jauh jika dibidang pengembangan bakat bakat muda jika dibandingkan dengan negara negara lain khususnya di Eropa, itu sebabnya saya fikir kita harus bercontoh dan mulai mengikuti kepada standar standar pemain luar yang bahkan sejak usia 7 tahun sudah di latih dengan benar sehingga dikemudian hari bisa meningkatkan kualitas pemain dan tentu saja bisa bersaing dengan pemain keturunan untuk berebut posisi di tim nasional khususnya dengan pemain pemain asing dalam setiap kompetisi di tingkat Asean, Asia bahkan dunia.
full member
Activity: 882
Merit: 211
February 06, 2024, 09:01:37 AM
#15
So, jadi apakah program Naturalisasi ini harus tetap dilanjutkan? Dan apa saja dampak baik dan buruknya dari program Naturalisasi ini menurut kalian?
Atau mungkin PSSI harus melakukan pembenahan di sektor lainnya juga untuk meningkatkan kualitas pemain lokal agar pemain pemain tersebut bisa bersaing dengan para pemain Keturunan/Naturalisasi? Berikan pendapat kalian.
Sebenarnya naturalisasi pemain itu bagus sebagai motivasi pemain lokal untuk membuat prestasi yang sama, namun saat ini pemain naturalisasi juga tidak begitu memberi kontribusi yang besar atas pemain lokal, contoh dulu gonsales dan bahdim yang dinaturalisasi, namun kontribusinya biasa-biasa saja, bahkan lebih baik pemain lokal dari pada mereka. Ya kalau kupikir kalau hasilnya sama saja mending mencari bakat pemain lokal saja, soalnya kalau pemain lokal kita bagus, tidak menutup kemungkinan akan jadi ikon dan contoh anak-anak muda indonesia untuk jadi seperti mereka kelak.

Namun saya melihat pemain naturalisasi saat ini berbeda dari yang dulu dan kini beberapa pemain naturalisasi memiliki kualitas yang bagus dan bahkan rat rata umurnya masih sangat muda sehingga berpotensi lebih baik di masa depan.
Perihal pemain naturalisasi memang banyak pro dan kontra dan menurut saya apa yang telah di perlihatkan oleh pemain naturalisasi di Piala Asia beberapa waktu lalu sudah cukup membuktikan kalau itu cukup sukses.

Nmun untuk masa depan PSSI juga harus membuat program yang bagus untuk pembinaan pemain usia dini karena tidak mungkin toh setai tahunnya mencari pemain yang keutunan indoneisa untuk dinaturaliasasikan.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
February 05, 2024, 10:18:05 PM
#14
So, jadi apakah program Naturalisasi ini harus tetap dilanjutkan? Dan apa saja dampak baik dan buruknya dari program Naturalisasi ini menurut kalian?
Atau mungkin PSSI harus melakukan pembenahan di sektor lainnya juga untuk meningkatkan kualitas pemain lokal agar pemain pemain tersebut bisa bersaing dengan para pemain Keturunan/Naturalisasi? Berikan pendapat kalian.
Sebenarnya naturalisasi pemain itu bagus sebagai motivasi pemain lokal untuk membuat prestasi yang sama, namun saat ini pemain naturalisasi juga tidak begitu memberi kontribusi yang besar atas pemain lokal, contoh dulu gonsales dan bahdim yang dinaturalisasi, namun kontribusinya biasa-biasa saja, bahkan lebih baik pemain lokal dari pada mereka. Ya kalau kupikir kalau hasilnya sama saja mending mencari bakat pemain lokal saja, soalnya kalau pemain lokal kita bagus, tidak menutup kemungkinan akan jadi ikon dan contoh anak-anak muda indonesia untuk jadi seperti mereka kelak.
member
Activity: 246
Merit: 22
February 05, 2024, 09:24:19 AM
#13
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
Sedikit-sedikit ada kemajuan ya untuk timnas Indonesia karena di bantu oleh pemain-pemain muda,harapan kedepan nya timnas Indonesia akan lebih bagus lagi.
Dibawah kepemimpinan STY, kualitas Timnas Indonesia mulai meningkat dari segala aspek. Saya berharap agar STY bisa dipertahankan sebagai pelatih. Walaupun memang STY belum bisa memberikan gelar juara untuk timnas tapi pondasi yang telah dibangun oleh STY patut diapresiasi karena dibawah pelatih STY, timnas Indonesia bisa berlaga di piala Asia hingga lolos ke babak 16 besar yang merupakan pertama dalam sejarah. Oleh karena itu, jika STY masih jadi pelatih, maka saya yakin jika timnas Indonesia akan terus berkembang selain itu, saya juga yakin jika kedepannya STY juga bisa memberikan gelar juara untuk timnas indonesia.
Sangat membantu untuk ke majuan olahraga khususnya olahraga sepak bola,memang ke hadiran STY sangat lah membawa ke beruntungan untuk timnas Indonesia kita,melihat dari sejarah Timnas Indonesia kebelakang memang sangat jauh dari yang sekarang ini,memang patut diacungi jempol dan diberi apresiasi untuk timnas Indonesia dan tanpa terkecuali untuk pelatih timnas tanpa dia mungkin olahraga sepak bola gak akan ada nilai lebih nya.
sr. member
Activity: 957
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
February 05, 2024, 06:09:15 AM
#12
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
Sedikit-sedikit ada kemajuan ya untuk timnas Indonesia karena di bantu oleh pemain-pemain muda,harapan kedepan nya timnas Indonesia akan lebih bagus lagi.
Dibawah kepemimpinan STY, kualitas Timnas Indonesia mulai meningkat dari segala aspek. Saya berharap agar STY bisa dipertahankan sebagai pelatih. Walaupun memang STY belum bisa memberikan gelar juara untuk timnas tapi pondasi yang telah dibangun oleh STY patut diapresiasi karena dibawah pelatih STY, timnas Indonesia bisa berlaga di piala Asia hingga lolos ke babak 16 besar yang merupakan pertama dalam sejarah. Oleh karena itu, jika STY masih jadi pelatih, maka saya yakin jika timnas Indonesia akan terus berkembang selain itu, saya juga yakin jika kedepannya STY juga bisa memberikan gelar juara untuk timnas indonesia.
hero member
Activity: 616
Merit: 501
Chainjoes.com
February 04, 2024, 08:03:10 AM
#11
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
Berbicara timnas sudah saatnya mencari putra-putra terbaik lokal dan dibuat pembinaan yang serius, digodok dan digembleng dengan ketat setelah selesai seleksi karna jika ini dilakukan pasti akan ada hasil yang baik, daripda naturalisasi tiap bulan, yang ada habis waktu dan anggaran juga sehingga fokus pelatih juga, hal lain yaitu jangan cepat baper sebelum ada hasil yang baik,,jangan sampai kelelahan dalam melayani media demi tranding

pembinaan sudah ada malah di trainung bertahun2 di luar negeri.
dulu ada primavera era kurniawan dwi yulianto bimasakti dkk nya yang ikut kompetisi primaver liga itali junior u20, terus di lanjut ke baretu eranya bambang pamungkas dkk.
era sekarang ada PSSI garuda pemain junior yang di latih oleh mantan pemain chelsea denis wise ikut kompetisi di itali juga.
hasinya apa belum ada kan soal anggran lah itu banyak banget anggaran yang keluar. emang naturalisasi ngeluarin dana berapa kok bilang habisin anggaran. naturalisasi beda dengan klub membeli pemain. dan naturalisasi pun itu pemain bunya keturunan orang indonesia juga. bukan pyur warga negara asing
member
Activity: 246
Merit: 22
February 04, 2024, 06:06:18 AM
#10
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
Sedikit-sedikit ada kemajuan ya untuk timnas Indonesia karena di bantu oleh pemain-pemain muda,harapan kedepan nya timnas Indonesia akan lebih bagus lagi.
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
February 03, 2024, 04:37:53 PM
#9
daripda naturalisasi tiap bulan, yang ada habis waktu dan anggaran juga sehingga fokus pelatih juga, hal lain yaitu jangan cepat baper sebelum ada hasil yang baik,,jangan sampai kelelahan dalam melayani media demi tranding
Memangnya naturalisai butuh dana gedhe? Prosesnya selain nelpon para pemain dan memproses dokumen" apa aja memangnya? Masa iya ngabisin ratusan juta buat begituan doang. Kalau iya harusnya dikiritik dan dimintai transparansi dananya ke mana saja. Menurut ane ga perlu juga milih salah satu. Memperbaiki liga dan sistem grassroot itu udah kewajiban kalau mau maju, ga bisa lagi berharap pelatih blusukan dan nemu bakat jago bola dalam 1-2 bulan. Menang bisa aja tapi kalau cuma kepake buat 1 turnamen doang sama aja dong rugi anggaran nantinya.
Sepertinya memang ini hanya menjadi sebuah rumor yang terus mencuat seiring berjalannya waktu karena kita lebih sering melakukan natrulalisasi pemain yang dianggap membuat para pemain lokal yang kita miliki tidak begitu dilirik dan pada akhirnya muncul sebuah indikasi untuk membuat seolah-olah natrulalisasi itu membutuhkan budget yang besar dan cukup mahal agar seseoarang pemain keturunan bisa berada di skuad timnas.

Tetapi sebenarnya dalam hal itu isu tentang mahalnya para pemain natrulalisasi untuk mendapatkan persetujuan sebagai warga negara Indonesia itu sudah di bantah oleh beberapa pihak terkait termasuk dari PSSI.
Tetapi isu ini terus dijadikan sebagai salah satu masalah yang dianggap besar. padahal ketika berbicara tentang kualitas tentu saja sebelum natrulalisasi pihak terkait yang mengurusi hal ini juga pasti sadar bahwa mereka tidak main-main dan pasti tahu apa yang mereka lakukan dengan serangkaian test yang ada. Adapun pada akhirnya ketika mengatakan para pemain lokal yang harus diberikan kesempatan lebih saya rasa itu tergantung dari kemampuan pada akhirnya karena ini menentukan untuk masa depan timnas agar lebih baik.
Tetapi kebanyakan dari yang terjadi saat ini adalah ketika pemain titipan yang selalu dibahas sejak beberapa tahun terus terjadi membuat timnas menjadi monoton dan jujur perkembangannya terlihat ketika STY saat ini melatih.
hero member
Activity: 1470
Merit: 502
February 02, 2024, 06:24:58 PM
#8
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
Berbicara timnas sudah saatnya mencari putra-putra terbaik lokal dan dibuat pembinaan yang serius, digodok dan digembleng dengan ketat setelah selesai seleksi karna jika ini dilakukan pasti akan ada hasil yang baik, daripda naturalisasi tiap bulan, yang ada habis waktu dan anggaran juga sehingga fokus pelatih juga, hal lain yaitu jangan cepat baper sebelum ada hasil yang baik,,jangan sampai kelelahan dalam melayani media demi tranding
Saya rasa tidak masalah terlepas dari apakah itu adalah pemain lokal atau natrulalisasi pada akhirnya selama mereka bisa berkontribusi dengan baik untuk timnas Indonesia maka kenapa tidak.
Alasan anggaran yang besar untuk natrulalisasi sudah menjadi alasan yang basi dan itu sudah ditepis banyak pihak bahwa hal itu hanya untuk membuat seolah-olah pemain natrulalisasi hanya memboroskan anggaran yang tidak perlu.

Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah? Eks Anggota PSSI Akhirnya Terbuka

PSSI Tegaskan Program Naturalisasi Pemain Tidak Mengeluarkan Biaya

Memberikan kesempatan yang besar kepada putera-putera lokal adalah sebuah hal yang bagus tetapi pada akhirnya dengan banyaknya pelatihan yang dilakukan di masa lalu untuk putera lokal dan pelatih lokal pada akhirnya itu tidak memberikan dampak yang signifikan karena kita tahu ketika waktu muda bahkan ada banyak sekali talenta yang bagus tetapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia performa mereka menurun sangat drastis.
Maldini Pally, Syamsir Alam atau kembar Bagas dan Bagus mungkin kita sering melihat nama dan performa luar biasa dari anak muda ini ketika berseragam timnas u-17 atau u-19 tetapi perlahan hal itu tidak bertahan dengan sangat lama karena memang kurangnya disiplin dari pemain dan pelatih lokal yang kita miliki.
Kedisiplinan itu penting untuk semua tetapi terkadang talenta muda yang kita miliki tidak terlalu memikirkan hal itu yang justru membuat performa mereka menurun seiring berjalannya waktu dan dengan adanya natrulalisasi serta keinginan yang kuat dari anak-anak muda keturunan indonesia sebenarnya itu sangat berdampak positif dan sangat terasa hari ini.
hero member
Activity: 2282
Merit: 560
_""""Duelbits""""_
February 02, 2024, 03:26:10 PM
#7
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
Sebenarnya masih bisa menurut saya jika memang ini untuk masa depan yang lebih baik karena melihat target dari Tim Nasional Indonesia sebelumnya yang memang mengupayakan lolos ke fase 16 besar maka memang realisasi nya itu benar-benar terjadi walaupun di 16 besar mereka harus hancur oleh Australia yang memang memiliki pengalaman sedikit lebih baik dari timnas kita.
Situasi saat ini sebenarnya saya rasa untuk timnas sudah sangat baik dengan berisikan para pemain muda tetapi memang mereka cukup solid dan kehadiran beberapa pemain natrulalisasi juga sebenarnya berdampak positif karena jika melihat kompeisi yang dilakukan Indonesia ada beberapa pemain yang memang menjadi sorotan menurut saya terutama untuk lini tengah mereka.
Marselino kita tidak perlu meragukan kemampuan anak muda ini walaupun masih perlu di asah dia sudah bermain sangat baik dan bisa menjadi tulang punggung masa depan, disisi lain ada juga beberapa pemain Natrulalisasi seperti Ivar Jenner dan Justin Hubner yang menurut saya di piala Asia ini Hubner adalah pemain yang paling solid dan stabil dalam setiap pertandingan yang Indonesia lakukan.
Walaupun memang beberapa pemain serang mereka cukup baik seperti Sayuri tetapi memang mereka sedikit tertutup karena highlight kita lebih tertuju kepada pertahanan karena minimnya serangan yang selalu kita lakukan.

Masalah untuk timnas saat ini hanya harus percaya bahwa mereka bisa lebih baik dan jangan mengganggu dengan omong-omongan miring terutama ketika membahas tentang lokal pride atau apapun itu yang justru mengganggu keseimbangan tim nasional. STY saat ini sudah sangat bagus tetapi ada beberapa pihak yang berharap kepelatihan dan para pemain diganti menjadi lokal pride yang menurut saya itu sedikit meresahkan.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
February 01, 2024, 10:33:41 PM
#6
daripda naturalisasi tiap bulan, yang ada habis waktu dan anggaran juga sehingga fokus pelatih juga, hal lain yaitu jangan cepat baper sebelum ada hasil yang baik,,jangan sampai kelelahan dalam melayani media demi tranding
Memangnya naturalisai butuh dana gedhe? Prosesnya selain nelpon para pemain dan memproses dokumen" apa aja memangnya? Masa iya ngabisin ratusan juta buat begituan doang. Kalau iya harusnya dikiritik dan dimintai transparansi dananya ke mana saja. Menurut ane ga perlu juga milih salah satu. Memperbaiki liga dan sistem grassroot itu udah kewajiban kalau mau maju, ga bisa lagi berharap pelatih blusukan dan nemu bakat jago bola dalam 1-2 bulan. Menang bisa aja tapi kalau cuma kepake buat 1 turnamen doang sama aja dong rugi anggaran nantinya.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
February 01, 2024, 12:22:50 AM
#5
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
Berbicara timnas sudah saatnya mencari putra-putra terbaik lokal dan dibuat pembinaan yang serius, digodok dan digembleng dengan ketat setelah selesai seleksi karna jika ini dilakukan pasti akan ada hasil yang baik, daripda naturalisasi tiap bulan, yang ada habis waktu dan anggaran juga sehingga fokus pelatih juga, hal lain yaitu jangan cepat baper sebelum ada hasil yang baik,,jangan sampai kelelahan dalam melayani media demi tranding
sr. member
Activity: 1638
Merit: 339
January 31, 2024, 02:12:54 AM
#4
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
Bisa lolok ke babak 16 besar adalah target awal Tim Nasional Indonesia dan realitsi saja kalau Timnas kita belum bisa menyayingi australia dan kekalahan adalah hal yang wajar.
Namun harus di akui kalau performa Indonesia di ajak Piala Asia cukup meningkat terutama di pertandingan melawan australia, Permainan Indonesia benar benar memiliki progres yang cukup signifikan dan kita tidak melihat lagi pola bola panjang dan bermain asl asalan seperti Timnas dulunya.

Untuk program Naturalisasi saya pikir cukup sukses di lakukan akhir akhir ini, berbeda halnya seperti yang di lakukan dulunya dan karena itu saya pikir Naturalisasi ataupun tidak dan suksesnya ataupun tidak semua bergantung pada pelatih dan saya benar benar sangat berharap kalau timnas Indonesia bisa di latih lebih lama oleh Shin Tae-yong, meskipun banyak kritikan namun tidak bisa di pungkiri kalau permainan timnas Indonesia sudah jauh berbeda dan itu jauh lebih baik,
full member
Activity: 307
Merit: 107
Binance #Smart World Global Token
January 29, 2024, 11:47:59 PM
#3
sudah selesai sih di piala asia jika ngomongin Timnas indonesia.
karena sudah tersingkir kalah 4-0 oleh australia di babak 16 besar.
tapi patut di apresiasi karena untuk pertama kalinya indonesia mampu lolos ke babak 16 besar. dan skuad pemain indonesia isinya pemain muda semua jadi tim ini masih bisa untuk jangka panjang.
full member
Activity: 790
Merit: 112
January 29, 2024, 03:02:26 AM
#2
Memang penampilan Timnas Indonesia sudah mulai meningkat terutama sejak ditangani oleh Shin Tae-yong. Saya berharap PSSI bisa memberikan kontrak baru kepada Shin Tae yong karena dia bukan hanya mampu membawa timnas berlaga di piala Asia bahkan sampai ke babak 16 besar yang merupakan pertama dalam sejarah, tetapi selama ditangani oleh Shin Tae yong rangking FIFA timnas mengalami kenaikan yang signifikan dari posisi 173, kini timnas indonesia berada di posisi ke 146 ranking FIFA.

Selain itu, program Naturalisasi harus tetap dilanjutkan, tetapi PSSI juga harus bisa mengembangkan pemain di usia dini untuk mempersiapkan regenerasi dimasa depan karena sepakbola usia dini merupakan pondasi dasar yang harus disiapkan jika ingin sapakbola timnas indonesia bisa maju seperti beberapa negara yang sepakbolanya sudah maju seperti spanyol, inggris, dll mereka mempersiapkan pemain sejak usia dini sehingga ketika berlaga di kompetisi senior para pemain mereka sudah siap. Selain itu, PSSI juga harus terus memperbaiki dan meningkat kompetisi liga lokal agar terus kompetitif.
Pages:
Jump to: