Namun apapun hasilnya saya tetap mengapresiasi mereka sebesar besarnya karena mereka berhasil berada di final bahkan bisa lolos dari grup yang dianggap grup neraka juga. Target PSSI sebenarnya hanya bisa lolos fase grup saja, namun mereka berhasil melampaui target itu dan berada di semifinal. Kini selangkah lagi kita akan pergi ke Olympiade Paris dan peluang itu sangat terbukan, jikapun kita kalah dalam pertandingan perebutan tempat ke 3, kita masih memiliki kesempatan melalui jalur playoff. Namun saya berharap mereka bisa menyelsaikannya dalam pertadingan ini.
Tentu saja, saya selalu mengapresiasi penampilan timnas Indonesia apapun hasilnya, tidak mudah bagi timnas untuk lolos ke Piala Asia, dan kita sudah mendapatkan kesempatan untuk melihat momen ini. Indonesia masih butuh proses, kita sebagai pendukung tentunya harus sabar menunggu peningkatan dari pemain timnas kita. Selama PSSI bisa mendatangkan pelatih yang bagus untuk Indonesia, maka kita mungkin bisa menjadi raja setidaknya di ASEAN.
Pertandingan antara Indonesia vs Irak sudah berjalan 45 menit pertama dengan skor 1 - 1, namun ada beberapa hal yang saya perhatikan sejauh ini,
1. Umpan pemain Indonesia akurasinya kurang baik, dan terkesan terburu-buru hingga mudah dipatahkan oleh pemain Irak.
2. Kurang memperhatikan umpan silang dari sisi kiri yang menjadi andalan pemain Irak.
3. Koordinasi saat melakukan serangan di depan kotak penalti kurang terkoordinir dengan baik.
Kalau misalkan Indonesia bisa memperbaiki 3 hal tersebut, sepertinya kita bisa kembali mencetak gol. Akan sangat disayangkan jika harus menunggu lemparan ke dalam dari Arhan untuk menciptakan peluang. Indonesia sebenarnya cukup mampu mengimbangi permainan Irak, hanya saja Irak memiliki pola koordinasi dan umpan yang lebih baik daripada Indonesia di babak pertama ini.
Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari pasukan garuda dalam pertadingan ini, ya sepertinya mereka kehilangan motivasi untuk bermain. Entah apa yang membuat hal ini terjadi, itu harus di evaluasai oleh pelatih, karena jika mereka menampilkan sesuatu yang demikian maka mereka akan selalu mendapatkan hal yang sama disemua kompetisi.
Kini Indonesia harus melewati babak playy off untuk bisa pergi ke Olympiade Paris. Saya pikir kita akan bisa melakukannya tanpa play off, namun hasil pertandingan berkata lain.
Saya melihat beberapa pemain menunjukan permainan Indonesia sebelum era STY, seperti Marcelino misalnya. saya tidak tahu kenapa dia selalu ingin tampil sendiri dalam pertanidngan ini, sehingga banyak peluang yang harus terlewatkan, padahal itu bisa menjadi peluang yang lebih baik. Ego pemain ini masih cukup terasa, saya harap dia bisa lebih baik lagi. Pasalnya tanpa dia menunjukan kemampuan individualnya pun saya rasa kita sudah tahu kualitas dia seperti apa, ya dia adalah salah satu pemain muda potensial yang dimiliki Indonesia.
Terakhir, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah berjuang di AFC U-23 Qatara. Kalian sudah tampil luar biasa.