Melihat hasil pertandingan tadi sore indonesia melawan irak, yang di menangkan irak dengan skor 2:0 .
ane cukup mengapresiasi permainan timnas apalagi melihat perlawanan di babak pertama ane cukup terkesan dengan penampilan timnas statistik yang memperlihatkan 52% banding 48% yang di menangkan timnas ,
Sayangnya ada beberapa peluang yang di miliki timnas kurang di maksimalkan dengan baik, sementara untuk irak di babak pertama tidak melesatkan satupun shot on target pada gawang yang di jaga ernando ari. Namun kita harus mengakui keunggulan irak di babak kedua, irak memperlihatkan efektivitas dalam peluangnya menjadikan gol. Ane kurang suka dengan jordi amat dua kali pertemuan dengan irak jordi amat mendapatkan satu kartu merah dan blunder mulu. Namun sebagai pecinta sepak bola ane turut bangga dengan timnas dan masih ada kesempatan untuk lolos asalkan nanti melawan philipine kita harus menang
Kemarin sore saya menonton pertandingan Indonesia vs Irak. Di babak pertama, Indonesia bermain bagus dan membuat pertahanan Irak berantakan, namun memasuki babak kedua entah apa yang terjadi, mereka sepertinya tak mau menunjukkan semangat juangnya untuk menang, sehingga Irak berhasil menang 2-0. di GBK.
Usai pertandingan kemarin, Shin Tae Yong harus menanyakan kepada beberapa pemain apakah mereka sebenarnya adalah selebritis atau atlet sepak bola, dimana kita melihat mereka mudah puas dengan pujian yang diberikan media dan juga wanita wanita Indonesia dan mereka merasa itu sebuah hal yang luar biasa, tanpa mereka sadari mereka harus memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya timnas, saya tidak melihat mereka bekerja keras dan tidak ingin meningkatkan kualitas yang mereka miliki, Saya pikir mereka ingin menjadi selebriti, bukan pesepakbola profesional.
Kalo dari sisi performa, timnas Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan tim Irak, hanya saja kalo dari kedisiplinan para pemain, timnas kita masih kalah dari Irak. Kedua gol yang diderita oleh Indoneisa juga merupakan hasil kesalahan pemain kita sendiri, bahkan seandainya penalty kedua yang didapatkan Irak tidak melebar, maka ada 3 kesalahan fatal yang menyebabkan Timnas Indonesia kalah.
Selain itu, request kick-off jam 4 sore dari pihak Indonesia, menurut juga malah menjadi blunder karena dengan cuaca yang masih sedikit panas, hal tersebut malah membuat para pemain naturalisasi Indonesia cepat kehilangan stamina mereka. Padahal harapannya para pemain Irak yang seharusnya bakal terkuras stamina mereka, namun nampaknya Irak bisa mengendalikan tempo permainan mereka.
Harapan timnas adalah di pertandingan terakhir melawan tim Filipina. Seharusnya laga ini bisa dimenangkan oleh timnas kita, selama mereka tidak nervous atau kembali melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. Untuk posisi bek tengah akan kembali diisi oleh Jay Idzes yang menurutku memiliki performa yang lebih menjanjikan ketimbang Jordi Amat.