Meskipun pada awalnya saya tidak sepenuhnya setuju dengan metode naturalisasi pemain keturunan, namun harus di akui langkah tersebut sejauh ini terbilang cukup efektif mendongkrak performa Timnas Indonesia. Jelas Shin Tae yong akan melakukan penjaringan bakat dengan teliti, tidak semua pemain keturunan memiliki kualitas yang memenuhi standard. Saya pikir kedepan langkah naturalisasi akan membuahkan hasil yang manis bagi Timnas Indonesia, yang terpenting kepengurusan PSSI harus solid dan bekerja tanpa intervensi dari pihak manapun dalam melakukan proses naturalisasi.
Karena pada akhirnya ketika kita memaksakan hanya untuk pemain lokal dengan istilah lokal pride saja itu tidak akan membuat perubahan secara nyata untuk kualitas timnas kita saat ini sehingga tidak ada alasan untuk kita menolak natrulalisasi, meskipun memang pasti masih banyak yang nyinyir atau kontra terhadap hal ini tetapi ketika sepak bola di negara kita ingin maju maka perubahan seperti ini harus di ambil.
Pada akhirnya natrulalisasi juga sejak dulu selalu ada dimana bahkan ada beberapa pemain yang bahkan tidak memiliki darah Indonesia saja bisa untuk menjadi pemain kita seperti Gonzales, Victor Igbonefo, Greg atau bahkan para pemain yang hanya di natrulalisasi untuk keuntungan klub semata tanpa bisa pernah berada di level timnas seperti Ok John, Guy Junior Ondoua, Fabiano Beltrame dan banyak lagi yang lainnya yang tidak disebutkan sebenarnya itu menjadi sebuah hal lumrah. Natrulalisasi ada sejak beberapa tahun lalu tetapi sekarang ketika timas sudah mulai meroket dari segi popularitas dan menjadi perhatian dunia kepada baru baru dipermasalahkan.
Tentu ini ada beberapa alasan kenapa mempermasalahkan natrulalisasi oleh beberapa orang yang menganggap diri mereka local pride karena faktor pertamanya tidak jauh dari mereka kehilangan keuntungan dari proses natrulalisasi yang dilakukan.
Sepak bola di negara kita untuk kompetisi liga sebenarnya sudah hancur karena politik dan terkenal dengan tarkamnya sehingga dengan adanya natrulalisasi yang sebenarnya untuk saat ini sudah cukup bagus justru terkesan selalu dihalang-halangi oleh beberapa pihak yang ingin mendapatkan keuntungan.
Sekarang kita sudah cukup bagus apalagi saat ini jalan masih cukup terbuka untuk lolos ke piala dunia karena capaian yang sangat baik terutama oleh para pemain keturunan yang tampil solid di skuad kita sekarang tetapi heran saya masih banyak yang nyinyir padahal ini pencapaian yang sangat bagus untuk timnas kita.
melenceng dari pembahasan yang atas, saya ingin membahas hal yang sedikit ringan dimana sekarang pemain baru sekaligus pemain termahal kita saat ini Mees Hilgers menjadi pemain pertama Indonesia yang bermain di Europa League bersama FC Twente setelah sebelumnya kalah di fase tekarhir perebutan Champions League sekaligus menjadi pemain pertama Indonesia yang bertanding di old trafford melawan Manchester United
Dia bermain selama 90 menit dalam laga ini dan skor akhir nya 1-1.