Plus minus adanya VAR ya seperti ini, setiap keputusan wasit utama yang ada dilapangan bisa berubah 180derajat setelah melihat video. Bahkan offside 1cm saja bisa menganulir sebuah gol. Menurut saya aturan offside pun harus dikaji ulang oleh FIFA, karena lucu aja sebuah gol dianulir hanya gara-gara (katakanlah ujung jari) lebih kedepan dari badan pemain lawan. Kalau setengah badan sih masih bisa dikatakan oke, tapi kalau cuma secuil aja itu rasanya gimana gitu. Seperti malah membunuh seni dari permainan sepakbola itu sendiri.
Ini tanggapan saya secara general, kalau secara spesifik di pertandingan Indo vs Uzbek, saya mungkin kecewa dengan keputusan yang membatalkan free kick disamping kotak penalti, dan red card yang diberikan ke Riski Ridho setelah VAR. Saya tidak bisa protes untuk yang anulir gol Ferari, karena kalau memang aturan offsidenya seperti itu ya mau gimana lagi? Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya lebih mengkritisi ke aturan offsidenya. Ya inilah sepakbola, dimana pasti banyak drama2 dan kejadian2 yang sangat bisa diperdebatkan.
Untuk penggunaan VAR, mungkin harus dibatasi juga dalam setiap babak berapa kali gitu. Atau mungkin aturannya dirubah macam kayak di bola voli dan badminton (istilahnya challenge) dimana video ulangan digunakan atas permintaan pihak yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit dan dibatasi berapa kali saja. Ya walaupun sangat beda penggunaannya karena kalau dibadminton atau voli biasanya hanya sebatas untuk bola masuk/keluar saja.
Semoga saja timnas u23 sudah move on dan bisa berjuang 100% dilaga nanti malam menghadapi Iraq walaupun harus bermain tanpa sang kapten.
Memang reaksi yang ditimbulkan netizen indo juga sedikit berlebihan tetapi hal ini terjadi karena ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan yang seharusnya terjadi, bukan hanya kita sebagai orang awam yang menganggap ini sedikit merugikan tetapi beberapa pengamat bola juga ada yang berstatement sama.
Tetapi itu telah berakhir dan kemarin Indonesia juga kalah dari Iraq yang membuat kita harus berada di jalur play off untuk olimpiade. Pertandingan melawan Iraq performa Indonesia lebih baik karena jujur melawan Uzbekistan sebelumnya Indonesia bermain sangat buruk tetapi pertandingan kemarin melawan Iraq ada peningkatan hanya saja banyak sekali peluang percuma terjadi karena beberapa situasi seperti ingin menonjolkan diri sendiri atau beberapa miss komunikasi dalam operan yang membuat peluang baik pun menjadi sia-sia.