Pages:
Author

Topic: "Ideologi dan Neo-Imperialisme" memahami Dunia Bitcoin - page 8. (Read 920 times)

jr. member
Activity: 145
Merit: 2
ya benar,bahwa sekarang ini sekolah yang seharusnya ajang mencari ilmu telah berubah menjadi ajang mencari ijazah atau gelar saja.
Tapi untuk bitcoin ini tidak memandang status sosial sama sekali,tapi tetap harus mempunyai banyak pengetahuan tentang bitcoin agar bisa menjalankannya dengan baik.

Dan saya rasa pemerintah,khususnya para mentri pendidikan harus merubah cara pembelajarannya agar lebih mendekati kenyataan hidup untuk bisa menghadapi hidup setelah lulus sekolah nantinya.

Jadi menurut saya murid-murid saat ini harus di bekali ketrampilan yang memadai untuk bisa berkembang dalam bidangnya masing-masing.
Ane setuju gan, pengetahuan itu penting. Pengetahuan tidak selamanya di dapat dari bangku sekolah. Pengetahuan bisa kita dapatkan dari berbagai sumber, misalnya dari internet, buku atau berbagi pengetahuan dengan orang yang lebih berpengalaman. Namun menurut saya sekolah dapat menghadirkan legalitas. Karena banyak perusahaan ataupun lembaga yang selalu menanyakan legalitas.
pada dasarnya bitcoin ini adalah mata uang digital, yang mana harganya fluktuatif mengikuti permintaan dan penawaran, dari situ banyak yang memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendulang profit, dan banyak juga ico yang mengadakan bounty untuk pemasarannya, jadi semua kalangan bisa partisipasi didalamnya, dan yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan dari btc itu sendiri

penjelasan yang sangat profit. memang tidak ada batasan atau tidak ada aturan, siapa yang bisa mengikuti bitcoin ini tapi masalahnya adalah menjalankan dan cara kerja bitcoin membutuhkan pengetahuan yang cukup. hal itu bisa didapatkan melalui pendidikan.
jr. member
Activity: 145
Merit: 2
tidak harus orang yang berpendidikan gan. yang penting orang tersebut memiliki penalaran yang baik terhadap forum ini dan tentunya niat atau semangat untuk bisa menguasai ilmu yang ada di forum ini. tapi menurut saya sistem merit ini akan jadi pembeda antara orang yang sudah memahami forum ini dan mana orang yang masih belum terlalu paham. 

Saya sepahaman dengan Anda bukan orang yang berpendidikan dan sukses untuk bisa terjun di Bitcoin asal Ada tekat dan ketekunan pasti semua akan terlaksana, jadi untuk semua sistem yang berlaku di forum ini akan menilai yang mana seharusnya yang patut dan yang sedang-sedang saja.

he he he hhhhe..
pendapat yang bagus. ideologi dan neo_imperialisme yang di sampaikan oleh tokoh reformasi tan malaka menyikapi dunia pendidikan terutama dunia pendidikan diindonesia sangatlah tidak dibutuhkan karena sistem pendidikannya kurang baik.
semoga kepedannya pendidikan diindonesia lebih baik.
jr. member
Activity: 145
Merit: 2
Memang tidak  bisa di pungkiri jaman seperti ini dibutuhkan  pendidikan  yang membutuhkan formalitas seperti titel atau gelar yang lebih tinggi demi mendapatkan kebutuhan finansial kita yang lebih. Tetapi dengan kecanggihan teknologi seperti ini, begitu banyak jalan alternatif yang bisa kita dapatkan guna menunjang wawasan dan ilmu pendidikan kita. Seperti di forum ini contohnya, kita bisa mendapatkan begitu banyak ilmu dan pengetahuan tentang dunia cryptocurrency secara cuma-cuma, sekaligus bisa mendapatkan penghasilan finensial kita yang lebih besar di banding yang mempunyai titel atau gelar.

bagus tanggapannya gan. semua kebutuhan kita harus didasari dengan pengalaman dan pengetahuan yang tinggi. sehingga untuk mendapatkan semua itu kita membutuhkan pendidikan. misalnya memahami tentang dunia bitcoin.
sr. member
Activity: 448
Merit: 339
rollbit.com/trading
Saya belum melihat adanya hubungan antara ideologi yang agan sebutkan dengan Bitcoin. Karena sejauh yang saya tahu bitcoin tidak membatasi orang-orang yang harus terjun ke sana adalah orang dengan pendidikan tinggi. Mungkin itu hanya pemahaman ornag-orang di sekitar agan.
member
Activity: 252
Merit: 13
tidak harus orang yang berpendidikan gan. yang penting orang tersebut memiliki penalaran yang baik terhadap forum ini dan tentunya niat atau semangat untuk bisa menguasai ilmu yang ada di forum ini. tapi menurut saya sistem merit ini akan jadi pembeda antara orang yang sudah memahami forum ini dan mana orang yang masih belum terlalu paham. 

Saya sepahaman dengan Anda bukan orang yang berpendidikan dan sukses untuk bisa terjun di Bitcoin asal Ada tekat dan ketekunan pasti semua akan terlaksana, jadi untuk semua sistem yang berlaku di forum ini akan menilai yang mana seharusnya yang patut dan yang sedang-sedang saja.
newbie
Activity: 266
Merit: 0
Saya rasa tidak mesti yang berpendidikan tinggi untuk terjun di dunia cryptocurrency,asal setiap orang ada kemauan belajar pasti dia akan tau tentang ini semua.
member
Activity: 170
Merit: 10
IceChain is offering a decentralized and fast serv
Ane kira tidak ada batasan untuk siapa saja di benarkan bitcoin tidak mesti berpendidikan mapan atau orang perkotaan  akan tetapi untuk jadi bitcoiner harus orang yang mengerti tentang dunia keuangan atau mata uang criptocurensi sudah cukup .
Ane kira kurang tepat kalo di katakan tidak harus berpendidikan...
Contoh kecil kita bisa baca,
,dari mana kita belajar baca..?
Jawabnya pasti dari pendidikan toh
Kita tau pada dunia crypto berawal dari membca klo kita gak bisa baca mustahil rasanya kita bisa tau tentang crypto kalau kita ingin mengetahui tentang crypto harus bisa baca dan mau membaca kita malas baca jangan harap bisa tau tentang crypto
full member
Activity: 1204
Merit: 102
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
ya benar,bahwa sekarang ini sekolah yang seharusnya ajang mencari ilmu telah berubah menjadi ajang mencari ijazah atau gelar saja.
Tapi untuk bitcoin ini tidak memandang status sosial sama sekali,tapi tetap harus mempunyai banyak pengetahuan tentang bitcoin agar bisa menjalankannya dengan baik.

Dan saya rasa pemerintah,khususnya para mentri pendidikan harus merubah cara pembelajarannya agar lebih mendekati kenyataan hidup untuk bisa menghadapi hidup setelah lulus sekolah nantinya.

Jadi menurut saya murid-murid saat ini harus di bekali ketrampilan yang memadai untuk bisa berkembang dalam bidangnya masing-masing.
Ane setuju gan, pengetahuan itu penting. Pengetahuan tidak selamanya di dapat dari bangku sekolah. Pengetahuan bisa kita dapatkan dari berbagai sumber, misalnya dari internet, buku atau berbagi pengetahuan dengan orang yang lebih berpengalaman. Namun menurut saya sekolah dapat menghadirkan legalitas. Karena banyak perusahaan ataupun lembaga yang selalu menanyakan legalitas.
pada dasarnya bitcoin ini adalah mata uang digital, yang mana harganya fluktuatif mengikuti permintaan dan penawaran, dari situ banyak yang memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendulang profit, dan banyak juga ico yang mengadakan bounty untuk pemasarannya, jadi semua kalangan bisa partisipasi didalamnya, dan yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan dari btc itu sendiri
jr. member
Activity: 72
Merit: 1
ya benar,bahwa sekarang ini sekolah yang seharusnya ajang mencari ilmu telah berubah menjadi ajang mencari ijazah atau gelar saja.
Tapi untuk bitcoin ini tidak memandang status sosial sama sekali,tapi tetap harus mempunyai banyak pengetahuan tentang bitcoin agar bisa menjalankannya dengan baik.

Dan saya rasa pemerintah,khususnya para mentri pendidikan harus merubah cara pembelajarannya agar lebih mendekati kenyataan hidup untuk bisa menghadapi hidup setelah lulus sekolah nantinya.

Jadi menurut saya murid-murid saat ini harus di bekali ketrampilan yang memadai untuk bisa berkembang dalam bidangnya masing-masing.
Ane setuju gan, pengetahuan itu penting. Pengetahuan tidak selamanya di dapat dari bangku sekolah. Pengetahuan bisa kita dapatkan dari berbagai sumber, misalnya dari internet, buku atau berbagi pengetahuan dengan orang yang lebih berpengalaman. Namun menurut saya sekolah dapat menghadirkan legalitas. Karena banyak perusahaan ataupun lembaga yang selalu menanyakan legalitas.
sr. member
Activity: 1031
Merit: 251
bullsvsbears.io
ya benar,bahwa sekarang ini sekolah yang seharusnya ajang mencari ilmu telah berubah menjadi ajang mencari ijazah atau gelar saja.
Tapi untuk bitcoin ini tidak memandang status sosial sama sekali,tapi tetap harus mempunyai banyak pengetahuan tentang bitcoin agar bisa menjalankannya dengan baik.

Dan saya rasa pemerintah,khususnya para mentri pendidikan harus merubah cara pembelajarannya agar lebih mendekati kenyataan hidup untuk bisa menghadapi hidup setelah lulus sekolah nantinya.

Jadi menurut saya murid-murid saat ini harus di bekali ketrampilan yang memadai untuk bisa berkembang dalam bidangnya masing-masing.
sr. member
Activity: 1344
Merit: 253
kalau harus berpendidikan, saya kira iya. karena kita harus tahu seluk beluk pengetahuan tentang btc. tetapi btc tidak harus bagi orang yang belajar formal, pendidikan informalpun misalkan belajar oautodidak saya kira tidak ada masalah
jr. member
Activity: 98
Merit: 1
Memang tidak  bisa di pungkiri jaman seperti ini dibutuhkan  pendidikan  yang membutuhkan formalitas seperti titel atau gelar yang lebih tinggi demi mendapatkan kebutuhan finansial kita yang lebih. Tetapi dengan kecanggihan teknologi seperti ini, begitu banyak jalan alternatif yang bisa kita dapatkan guna menunjang wawasan dan ilmu pendidikan kita. Seperti di forum ini contohnya, kita bisa mendapatkan begitu banyak ilmu dan pengetahuan tentang dunia cryptocurrency secara cuma-cuma, sekaligus bisa mendapatkan penghasilan finensial kita yang lebih besar di banding yang mempunyai titel atau gelar.
newbie
Activity: 62
Merit: 0
Saya rasa tidak perlu orang yang berpendidikan. Mungkin orang yang mempunyai jiwa semangat yang tinggi dan tidak mudah menyerah yang di butuhkan untuk mendalami ilmu dunia criypto. Justru dengan adanya forum ini dan kita ikut bergabung di dalam forum ini kita begitu banyak sekali ilmu dan wawasan, secara otomatis kita akan terdidik dalam tentang dunia criypto.
full member
Activity: 742
Merit: 102
tidak harus orang yang berpendidikan gan. yang penting orang tersebut memiliki penalaran yang baik terhadap forum ini dan tentunya niat atau semangat untuk bisa menguasai ilmu yang ada di forum ini. tapi menurut saya sistem merit ini akan jadi pembeda antara orang yang sudah memahami forum ini dan mana orang yang masih belum terlalu paham. 
newbie
Activity: 238
Merit: 0
Ane kira tidak ada batasan untuk siapa saja di benarkan bitcoin tidak mesti berpendidikan mapan atau orang perkotaan  akan tetapi untuk jadi bitcoiner harus orang yang mengerti tentang dunia keuangan atau mata uang criptocurensi sudah cukup .
jr. member
Activity: 145
Merit: 2
"Ideologi dan Neo-Imperialisme" memahami Dunia Bitcoin

Pendapat saya : Idiologi merupakan hal yang sangat determinan dalam kehidupan. Bagaimana tidak, dalam kehidupan sehari-sehari baik dari pola berperilaku maupun pola berpikir, kita tidak akan terlepas dari pengaruh struktur idiologi yang mendominasi. Sebuah perumpamaan, sekolah dan ijazah (dalam memahami perkembangan bitcoin)

Fakta di lapangan di kalangan sosial bermasyarakat mengatakan, bahwa tanpa bersekolah dan ijaazah, manusia akan menjadi makhluk bodoh, miskin, bahkan diklaim sebagai makhluk tergolong "primitif" dan tidak bisa menjalankan atau bekerja, apalagi investasi dibitcoin. Sehingga banyak manusia berlomba-lomba saling mengejar selembar kertas bernama ijazah di jenjang pendidikan setinggi mungkin supaya menjadi manusia pintar, kaya, berpangkat, bermartabat dan beradab.

Disadari atau tidak, hal ini akan mengakibatkan 2 konsekuensi. Pertama, tanpa bersekolah, manusia akan menjadi bodoh. Kedua, sekolah menjadi perlombaan untuk mengejar ijazah agar mendapat pekerjaan dan pangkat yang layak.

Jika kita cermati, 2 konsekuensi ini tampak sangat paradoksal. Kenapa, karena bagai mana mungkin sekolah yang dipercaya sebagai tempat menjadikan manusia berilmu, termarginalkan menjadi tempat kontestasi perebutan ijazah agar mendapatkan pangkat dan pekerjaan. Sehingga, sekolah tak lagi dijadikan tempat mendidik manusia agar mencari ilmu secara serius.

Lebih jauh, sekolah kini merupakan kontestasi media pencari pekerjaan. Maka tak heran semisal Agus Sunyoto mengatakan, SEKOLAH IALAH AJANG PEMBODOHAN. Karena kini ia menjadi tempat berlomba untuk mendapatkan pekerjaan, berburu nilai dan IPK setinggi mungkin. Bukan tempat yang secara serius mengajarkan peserta didiknya mendapat ilmu dan pelajaran.

Tidak hanya berhenti sampai di sana, hasil bersekolah berupa ijazah merupakan barometer "kepintaran" dan kesuksesan. Tentunya hal ini menjadi diskursus mitos-mitos baru sebagai konsekuesi modernitas (meminjam bahasa Max Horkheimer dan Teodor W. Adorno dalam bukunya Der Dialectic Aufklarung).
Kepercayaan (kesadaran) selayang pandang seputar sekolah dan ijazah di atas, merupakan fenomena kesadaran palsu, yang tak lain adalah dampak dari kesadaran yang terkonstruk sekaligus tertanam dalam struktur ideologi yang mendominasi.

Ada hal menarik saat membincang Ideologi dan kesadaran palsu. Namun, perbincangan kita hari ini kita batasi kepada salah seorang tokoh marxis-strukturalis, Louis Althusser. Di mana pemikirannya mendekonstruksi (membongkar, menelenjangi) idiologi yang mengakar mapan dalam kehidupan.

Lebih jelas Althusser mengatakan, idiologi merupakan penindasan baru di abad dewasa ini (post-kolonialisme dan post-kapitalisme). Di sisi lain, idiologi lumrahnya juga dapat dikatakan penggerak sejarah. Membedai dengan Karl Marx, jika dia mengatakan bahwa determinasi penggerak sejarah, sangat dipengaruhi oleh penguasaan akan hal-hal bersifat materialistis. "Simple"nya, materi adalah penggerak sejarah. Maka, Louis Althusser berpendapat lain. Bahwa, sejarah bukanlah digerakkan oleh segala perihal perebutan materi. Melainkan, sejarah digerakkan oleh struktur idiologi yang mendominasi.

Idiologi inilah yang menjadi faktor determinan dalam menggerakkan manusia berpikir dan berperilaku. Tak terkecuali perebutan hal-hal bersifat materialistis.

Dalam bukunya, Filsafat Sebagai Senjata Revolusi, merupakan salah satu cara yang ditawarkan oleh Althusser untuk mendekonstruksi idiologi-idiologi yang mengakar. Secara ringkas Althusser berpendapat, penanaman idiologi ditanamkan oleh 2 model. Pertama, Aparatus Negara (institusi, polisi, tentara dsb), yang mana dalam hal ini, ia menanamkan idiologi bertendensi kepada hal represif.

Kedua, Aparatus Idiologi Negara (pendidikan, keluarga, media massa, masyarakat dsb), yang mencoba menanamkan struktur ideologi secara halus dan menyerang secara ketaksadaran.

Ketikkan pesan...
bagaimana menurut master. Apakah menjalankan bitcoin harus orang pendidikan ?
terjadi dikota saya
Pages:
Jump to: