Terlebih dalam hal ini negara kita masih sangat terpengaruh dari suap menyuap yang membuat sebagian besar walaupun kita menganggapnya itu adalah oknum membuat kinerja untuk memberantas sesuatu yang bersifat negatif pada akhirnya menajdi sangat sulit bahkan tidak bisa terealisasi secara optimal dan pembuktian yang terjadi kita sudah melihat sekarang meskipun kinerja pemerintah sekarang cukup gercep dalam memberantas beberapa hal seperti korupsi dan perjudian tentunya tetapi pada akhirnya kita bisa melihat bahwa mereka bahkan harus membersihkan beberapa instansi terlebih dahulu termasuk dalam bagian kominfo sendiri yang terbukti menerima suap untuk meloloskan perjudian bahkan melindungi perjudian sehingga pada akhirnya hal ini akan tetap menjadi sebuah tantangan yang memang sulit untuk diselesaikan bahkan mungkin tidak bisa terselesaikan.
Di lingkungan yang baikpun ada orang yang berbahaya begitu pula sebaiknya di sekumpulan orang buruk pasti ada orang yang baik, jujur dan berdedikasi. Permasalahannya adalah yang baik berani bersuara dan bersikap atau tidak. Satu kebaikan kecil bisa memberikan dampak yang besar. Intervensi pemerintah dalam memberantas perjudian online sangat diperlukan tetapi yang perlu diingat dalam prakteknya penjahat selalu update dan upgrade dalam mencari celah untuk survive dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jadi pejabat yang berwenang dan memiliki kapabilitas harus selangkah lebih maju dalam membaca trend perjudian online.
Selain itu intervensi yang bisa dilakukan pemerintah adalah melakukan literasi finansial kepada pemuda dan edukasi tentang investasi, dengan tujuan tumbuh motivasi dari pemuda untuk melakukan investasi. Edukasinya pun harus dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami dan menarik untuk gen Z. Anak muda menyukai judi bisa jadi dikarenakan kemalasan tetapi lebih dipicu tidak adanya motivasi untuk melakukan investasi. Memilih duta muda investasi dari berbagai bidang yang wajar dan bisa diduplikasi caranya bukan yang gemar flexing.
Seperti yang saya katakan sebelumnya sekalipun memang pada akhirnya pemerintah melakukan literasi finansial meskipun itu sangat bagus tetapi kita juga pasti sadar untuk gen Z sekarang terkadang kita tahu bahwa pada akhirnya mayoritas sulit untuk diberitahu karena menganggap diri mereka sudah bisa melakukan sehingga hal ini tergantung kepada keseriusan apalagi untuk Gen Z karena pada akhirnya mendengar dari telinga kanan dan keluar dari telinga kiri itu benar-benar memang selalu terjadi sekarang. Memang tidak semua akan seperti itu tetapi saya pernah merasakan hal ini meskipun sosialisasinya berbeda tetapi pada akhirnya hal seperti ini tidak akan terlalu berbeda jauh pada akhirnya.