Mayoritas orang Indonesia mungkin tidak doyan berjudi, meskipun aktivitas perjudian memang cukup populer di beberapa segmen masyarakat. alasan mengapa beberapa orang tertarik pada perjudian termasuk mencari kesenangan, menguji keberuntungan, atau bahkan sebagai sarana untuk mencari penghasilan tambahan padahal tidak mungkin nambah
. penting untuk diingat bahwa perjudian memiliki dampak negatif, termasuk potensi kecanduan dan masalah keuangan.
Pengalaman ane panyak penjudi susah di edukasi padahal mereka tau dampak negatif pada perjudian walaupun sudah rugi di perjudian tetapi tetap tidak kapok.
Darimana ente tau, jika generasi muda lebih gemar berjudi ketimbang Investasi ?? Apakah ada data survei-nya ?? Atau hanya berdasarkan opini pribadi saja.
Seorang pejudi yang tidak bisa lagi dinasehati berarti ada masalah dengan psikologi mereka, karena pada dasarnya dorongan yang membuat mereka enggan meninggalkan dunia judi bukan lagi pada prospek profit (kemenangan) namun lebih kearah kepuasan hati. Jika sudah kecanduan yang bisa mengobati mereka adalah diri mereka sendiri atau untuk kemungkinan terburuk mereka tidak akan segan-segan untuk mengakhiri hidupnya sendiri karena sudah tidak ada lagi jalan keluar yang bisa mereka pikirkan.
Yes gan keknya yang bermasalah itu hatinya deh, dan mengendepankan hasratnya untuk mencoba dan terus mencoba, ya contoh nya seperti yang di bahas @mu_enrico (pecandu roko) mungkin meteka awalnya mencoba dan ketagihan apalagi jika keinginan nya sedikit terobati, namun dalam hal ini berbeda-beda alasan yang pada akhirnya menjerumuskan mereka kearah yang salah. Apalagi yang berhubungan dengan uang baik halal ataupun haram tidak lagi jadi patokan yang terpenting bagi mereka adalah cara cepat mendapatkan uang, namun tidak tepat dengan cara seperti itu karena yang namanya judai, bandar menyiapkan setrategi mencari orang2 yang sedang prustasi dan berpikir (cara cepat mendapatkan uang) pasti alasan nya dengan uang mereka pasti mendapat apa yang mereka mau.
Awalnya sih diberikan keuntungan oleh bandar, namun sesaat dan pada akhirnya seperti yang sudah-sudah terjadi (putus asa) dan gelap hati mencari modal untuk berjudai dari meminjam, menipu, bahkan mencuri(beugal) mereka jalani yang terpenting bagi mereka mendapatkan modal untuk membalas kekalahan sebelumnya. Sayangnya itu akan memperkeruh keadaan saja dan prustasi yang mendalam dan mengakhiri hidupnya.
Islam mengajarkan kita jika ingin ketenangan batin/jiwa (hati) bacalah Al-Qur'an perbanyak sholawat. Karena itulah ketenangan batin yang hakiki. So...jika seseorang mau kaya(didunia) banyak harta bukan dengan cara berjudai tapi jadilah bandar
karena yang kaya adalah bandar dan perlu di ingat bahwa menjadi bandar itu perlu ekstra kerja keras dan modal awal yang mempuni.
Jadi simpel bukan? Namun, jika orang kaya harus ekstra keja keras mengapa harus berjudi? Kan bisnis yang lebih sehat juga masih banyak, jadi anda (wahai pecandu judai) JANGAN T.O.L.O.L.