tidak ada yang membenarkan judi itu membuat kita kaya, judi itu awal dari kemiskinan, kecuali bandar judi dan pemilik aplikasi ataupun link judi online, sekarang banyak link judi online bertebaran di sosmed, kalau pemula di kasih bayaran berartu itu lagi di uji habis itu baru di terkam sampai miskin dibuatnya, yang disayangkan sekarang adalah remaja tanggung yang kecanduan judi online, penghasilan belum ada tapi udah candu dengan judi online, akan mengakibatkan perbuatan anarkis kedepannya karna pengaruh judi online.
Kenapa mereka lebih memilih judi online ketimbang investasi, karna mereka minim akan ilmu investasi, lagipula mereka belom ada modal untuk berinvestasi, alhasil mereka terjun kedunia judi online yang bisa main walaupun dengan modal kecil, mereka lebih tertarik dengan yang instan, depo 50 dapat 500, begitulah remaja tanggung saat ini, sungguh disayangkan kalau mereka kecanduan dengan judi online akan merusak pikiran mereka sehingga mereka akan melakukan perbuatan di luar kendali untuk mendapatkan modal agar bisa main judi online.
saya setuju dengan kalimat anda, tidak ada yang membenarkan perjudian, dengan banyaknya link judol yang ada di internet ,bisa dengan mudah di akses, di samping gampang penggunaan nya orang yang gaptek pun bisa dengan mudah mengakses maupun menggunakan link tersebut,
perihal remaja yang kecanduan judol menurut saya karna ada faktor lingkungan dan pergaulan bebas, di tambah rasa penasaran keinginan yang kuat untuk mencoba hal baru, hal ini perlu peran orang tua juga untuk memantau perkembangan anak-anak nya, supaya tidak terjerumus kedalam hal yang negatif, tidak perlu jauh-jauh kita lihat contoh di sekitar kita banyak juga remaja di bawah usia, kecanduan game online, ini juga termasuk penyakit kesehatan mental,
Akhir - akhir ini populasi penjudi semakin meningkat khususnya di negara kita yang dimana tingkat penjudi yang berakhir dengan kecanduan juga semakin meningkat, dan salah satu alasannya tidak lain yaitu mereka mencoba memanfaatkan peluang menang yang ada dalam perjudian dengan harapan bisa melipatgandakan modal yang mereka bawa, dan inilah salah satu kesalahan terbesar mereka yitu terlalu fokus pada "peluang menang" yang padahal persentase kemenangan jauh lebih kecil di banding kekalahan yang artinya inilah mengapa justru kekalahan jauh lebih sering terjadi di banding kemenangan. Faktanya kemenangan tidak lebih dari sekedar "kemungkinan" yang bergantung pada keberuntungan, sementara kekalahan adalah "kepastian", yang artinya jelas merupakan pola pikir yang salah jika kita menaruh harapan menjadi kaya di tempat yang hanya bergantung pada keberuntungan dan sama sekali tidak ada unsur konsistensi dalam hal mendapatkan kemenangan sementara disisi lain kemungkinan kekalahan selalu mengintai.
Internet atau media sosial menjadi sarana bagi sebagian besar prusahaan mempromosikan produknya, tidak lain karena dengan melibatkan internet maka kita akan bisa menjangkau lebih banyak orang yang berpotensi menjadi konsumen dan ide ini juga di lakukan oleh kasino yang menjadikan media sosial sebagai satu - satunya sarana terbesar mereka untuk mempromosikan situs judinya untuk menjangkau lebih banyak target, salah satu alasannya mungkin kita sadar bahwa sebagian besar orang sekarang lebih memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktunya dengan bermain internet/media sosial setelah menyelesaikan aktivitas hariannya dan tidak terkecuali anak - anak yang masih di bawah umur yang dimana mungkin kita sering melihat bahwa mereka sering menghabiskan banyak waktu dengan bermain ponsel selepas pulang dari sekolah. Disisi lain menurut saya sudah menjadi sebuah fakta bahwa seorang anak yang masih di bawah umur memiliki rasa penasaran yang tinggi dengan hal - hal baru yang mereka lihat khususnya yang membuat mereka penasaran yang dimana artinya menjadi kemungkinan besar bagi mereka untuk terjerumus dalam perjudian ketika menemukan sebuah promosi yang di lakukan oleh kasino di media sosial yang biasanya di perankan oleh para stremer atau influencer lewat tayangan video yang terlihat sangat menggiurkan, artinya jelas seperti yang anda katakan bahwa ini sepenuhnya tanggungjawab orang tua yang dimana mereka harus sadar bahwa kini perjudian semakin merajalela dan banyak faktor yang membuat membuat seorang anak terjerumus tanpa di ketahui yang dimana salah satunya dari faktor lingkungan atau pergaulan dan media sosial, jadi tentu sebagai tindakan pencegahan yaitu kita sebagai orang tua harus benar - benar membatasi aktivitas seorang anak, batasi pergaulannya dan batasi penggunaan ponsel untuk meminimalisir kemungkinan yang tidak di inginkan, tidak hanya untuk perjudian saja tetapi untuk hal negatif lain.