Topic: mengapa banyak anak muda lebih memilih judi dari pada investasi? - page 5. (Read 2023 times)

Pada saat ini perjudian menjadi hal yang sangat lumrah dan sering dijumpai di hadapan umum. Dan bahkan lebih gilanya lagi saya pernah menjumpai dimana seorang anak dan ayahnya sedang asik bermain judi online. Belum cukup sampai disana, ditempat saya tinggal para orang itu sangat menggemari perjudian sejenis lotre atau yang sering disebut togel, akan tetapi beberapa diantaranya itu masih gaptek. Karena berbeda dengan dulu, dimana ketika seseorang ingin membeli dan memasang lotre itu harus pergi ke toko atau warung yang menyediakan. Kini memasang lotre harus dilakukan secara online, dan hal gila yang saya temukan, karena beberapa dari mereka masih gaptek, mereka tidak ragu dan merasa malu jika harus menyuruh anaknya untuk mendaftar di situs perjudian, melakukan deposit dan memasang lotre.

Ini sangat gila, beberapa diantara mereka benar benar-benar tidak merasa cukup khawatir jika nanti anaknya terjun kedalam dunia perjudian. Alih-alih mereka berusaha untuk menghindarkan anak-anaknya dari perjudian, mereka malah menjerumuskannya.

Dan berbicara mengenai sebuah kebijakan baru, dimana seorang pecandu judi akan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Saya Sama sekali tidak mengerti dengan kebijakan tersebut, karena jatuhnya itu bukan membantu, akan tetapi memfasilitasi seseorang untuk terus bermain judi.

Setuju sekali saya gan semakin canggih semakin mempermudah segala hal mau itu hal positif ataupun negatif nya,jujur banyak yang dikewatirkan para orang tua yang mana sedang punya anak yang sedang masa pertumbuhan dan labil karena anak yang sedang ada dipase itu biasanya tidak bisa diberi tau dengan cara keras jika si anak sudah ada tanda-tanda mengarah ke arah situ,banyak orang tua yang gagal dalam hal ini.


Masa iya sih gan kocak sekali ya ide nya🤣pantas saja judi semakin marak,ternyata eh ternyata sudah ada pemberi harapan ya gan😅,itu kira-kira di data apa gimana ya gan cara nya?
Masa iya kita gak kebagian lagi bansos wkwkwk.

Memang tidak ada data atau lembaga survie yang mengatakan masyaratkan Indonesia lebih senang berjudi daripada investasi. Tapi jika mengacu pada yang ente sampaikan indonesia masuk peringkat tiga besar pemain judi di seluruh dunia ini membuktikan masyarakat indonesia banyak yang suka berjudi. Di daerah saya tinggal sangat banyak anak muda suka main judi online, apalagi sekarang ada piala Euro bisa di katakan hampir setiap warung kopi anak muda main judi. Padahal Judi dampaknya sangat buruk bagi generasi muda kedepan, contoh dampak buruk lainnya kasus polwan membakar suaminya hingga tewas akibat sering main judi.

Mungkin benar seperti yang ente katakan. Main judi lebih gampang dari pada investasi yang terlalu rumit apalagi mereka yang males membaca jadi pilihan nya adalah main judi online. Sulit jika mengharapakan pada pemarintah untuk membrantas judi mungkin di sini banyak oknum yang mendapatkan setoran dari judi (mungkin). Buktinya saja sampai sekarang judi tetap tambah banyak bukan tambah berkurang, alih-alih ingin memblokir judi pemerintah malah ingin memblokir Applikasi X yang tidak terlalu urgensi saat ini.

Kalau ane lihat, apa yang dilakukan pemerintah saat ini hanyalah berupaya memberantas semua situs perjudian, mereka memberantas hilirnya saja, bukan hulu atau sumber mengapa banyak anak-anak muda terjerumus ke judi online. Padahal permasalahan utamanya bukan di situ, soalnya kalau ane lihat beberapa negara maju seperti singapura dan jepang banyak sekali tempat-tempat judi di sana seperti, pachinko atau permainan slot berdiri di tengah-tengah masyarakat, namun tidak ada satu pun anak muda yang bermain di sana, mengapa?, karena didikan atau informasi yang diterima oleh anak-anak muda di bawah umur itu jelas kalau mereka tidak boleh bermain judi di sana sebelum berumur 20 tahun. Anak-anak muda di sana jujur, mereka tidak mau. sedangkan di Indonesia, anak-anak muda sudah pintar berbohong, walau belum 18 tahun, tapi tetap enter sudah lebih dari umur. Jadi percuma saja membrendel situs judi, tetap saja mereka akan pakai VPN dan segala macam upaya agar tetap main slot.

Bukan hanya di Indonesia saja gan banyak di negara-negara lain yang lebih parah mengalami kecanduan dalam bermain judi seperti halnya di Indonesia akibat kecanduan para penjudi bisa melakukan aksi bunuh diri karena dia tidak mampu menahan beban yang terlalu berat karena dia sudah tidak memiliki harta benda dan banyak hutang dimana-mana.

Ya memang benar sekali memberi edukasi yang baik tentang dampak buruk dalam bermain judi kepada semua penjudi tentunya hal ini sangatlah sulit untuk dilakukan sebab tidak semua penjudi yang akan bisa menerima edukasi baik tersebut.
Kecanduan judi sangatlah berbahaya bagi kehidupan si penjudi tersebut dan bukan hanya dia saja yang akan merasakan melainkan orang terdekatnya juga akan merasakan dampaknya juga.

Dengan hal ini kita tidak dapat menyimpulkan dengan akses yang semakin hari semakin gampang itu semua tergantung pada diri masing masing, namun melihat kembali anak bangsa saat ini yang memiliki kepintaran dan banyak dari mereka tidak mempunyai uang yang cukup untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik, dalam hal ini pemerintah bukan pemikiran anak bangsa dulu yang harus kita benahi dalam hal perjudian ini, remaja saat ini memilih judi untuk mendapatkan uang itu karena mereka tidak dapat pekerjaan dan uang yang cukup untuk berkehidupan mereka, tentunya disini yang harus di benah ialah pemerintah dalam mengandalkan anak muda anak bangsa jangan biarkan mereka jatuh terlalu dalam dengan perjudian, karena saat ini di sekitaran saya mereka juga terjerumus dalam perjudian itu di sebabkan karena mereka tidak menemukan pekerjaan.

Sebelum kita memikirkan moral anak bangsa setidaknya kita harus peka terlebih dahulu dengan pemerintahan di negeri kita, karena remaja begini di akibatkan dari pemerintahan yang tidak terlalu turun tangan melihan kendala apa yang membuat remaja terjerumus dengan perjudian.

Hal yang seperti ini sudah menjadi masalah klasik, bahkan sebelum adanya judi online kayak slot pun sudah ada kasus-kasus seperti ini. Dulu ketika ane masih muda dan masih berada di kampung ane, sering ane denger suami istri bertengkar karena sang suami tidak dikasih uang untuk pasang togel. Malah ada yang ekstrem sang suami ngejar istrinya pakai golok panjang sebelum direlai oleh warga kampung yang nongkrong di pos ronda. Waktu itu ane ada di situ dan melihat dengan mata kepala ane sendiri. Atas kejadian ini, bandar-bandar togel yang ada di kampung ane dirapatin sama pak RT untuk tidak menjual togel lagi kepada yang bersangkutan. Tapi ya tetap aja dia beli togelnya maling-maling, tanpa sepengetahuan orang.

Karena pada akhirnya selain dari sisi positif dimana perkembangan zaman membuat situasi menjadi lebih modern, hal ini juga memiliki efek negatif ketika memang kita tidak bisa mengimbangi dan hanya mengarah kepada hal-hal yang berbau negatif saja.
Adanya gadget dan internet yang menjadi inovasi atau istilah nya canggih sebenarnya seperti pedang bermata dua dimana ini bisa menguntungkan karena efek positif atau justru memberikan dampak negatif dan disinilah kita harus pandai-pandai dalam memilih karena pada akhirnya segala bentuk yang terjadi itu tentu kembali kepada diri kita sendiri apakah memang kita ingin berada di bagian yang positif dan menggunakan inovasi yang ada sekarang secara produktif atau hanya akan berada di sisi negatif saja dimana pada akhirnya hal-hal yang berbau dan melanggar norma sangat marak dan mudah di akses sekarang.

Kembali ke topik utama tentang masalah perjudian sepertinya saya akan memulai skema baru dimana saat ini ada usulan dari mentri yang kita hormati saat ini dengan mewacanakan bahwa penjudi sekarang bisa dapat bansos


Kebetulan saya saat ini tidak mendapatkan bansos apakah saya harus mengakui bahwa saya penjudi agar mendapatkan bansos dari pemerintah wkwkwk

Bener juga gan dan seiring canggih nya jaman yang mana smartphone semakin bertambah model dan tipe nya smartphone semakin memberikan sisi yang terbaiknya,tapi tidak lepas dari kecanggih yang disediakan smartphone ini banyak banget disalah gunakan contoh nya ya itu semakin mudah nya segala akses maka semain mudahlah permasalahannya,semain hari semakin bertambah saja entah itu korban dari judi atau juga orang yang baru bermain judi ini sudah menjadi permasalah umum tidak hanya kaum pengangguran saja yang ber judi ternyata untuk saat ini orang yang punya penghasilan pun dengan pikiran pendek nya dia ber main judi,seperti kasus yang masih baru ini anggota polisi yang mana dibakar oleh istri nya sendiri itu cekcok gara-gara si istri kesal karena uang gajih nya selalu habis dan ternyata habisnya gajih si polisi ini gara-gara main judi online (samapai meninggali loh si suaminya ini).

Tapi sebenarnya saya melihat justru orang indonesia itu memiliki kecenderungan lebih suka berspekulasi. Dan bukankah dalam perjudian berspekulasi adalah yang banyak dilakukan. Sehingga tidak heran jika perjudian di sini juga lebih mudah menyebar dan menarik minat banyak kalangan muda ataupun tua. Saat ini bukan hanya kaum muda yang berjudi. Bahkan justru saya melihat saat ini banyak orang tua yang mulai kecanduan perjudian. Apalagi bagi para orang tua yang sudah mulai mengenal gadget.

Tapi dikalangan anak muda mungkin mereka memang selalu condong ingin mendapatkan keuntungan instan dalam hal ini. Tapi ada juga yang hanya sebatas main-main untuk kesenangan. Tapi bagi yang kecanduan biasanya mereka adalah orang yang pendendam. Yaitu mereka tidak bisa mengikhlaskan uang yang telah hilang dan berusaha mendapatkannya kembali walau harus dengan depo lebih besar.  Dan kebanyakan dari mereka memang tidak suka perjudian yang membutuhkan analisa dan pemikiran. Tapi suka yang instan seperti slot. Padahal sebenarnya lebih asik dalam taruhan olahraga yang mana membutuhkan beberapa upaya analisa. Dan ada sensasi kepuasan tersendiri ketika analisa kita benar dan mendapatkan kemenangan.

dan kenapa anak muda lebih memilih berjudi daripada Investasi ? sepertinya dalam hal ini sangat jelas karena investasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan keuntungan besar. Tapi dari perjudian mereka berpikir bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu instan walau dengan resiko kehilangan secara instan juga. 

Sebenarnya berjudi juga butuh berpikir dan tidak frontal pasang taruhan uang begitu saja. Kecuali main slot yang hanya pencet tombol bet, kayak main sport betting, atau poker jelas perlu berpikir matang dan butuh analisa panjang untuk memasang taruhannya. Ane beberapa waktu lalu bahkan nyari banyak informasi club mana yang nanti ane pasang untuk ngebet bola supaya sesuai dengan odds yang dipasang. Kalau tidak begitu, dan hanya ngebet doang jelas hasilnya akan ketahuan kalah, atau kayak ngasih uang begitu saja ke bandar. Seperti contoh real madrid vc dortmund waktu lalu, memang odds yang diberikan cukup menggiurkan untuk ngebet dortmund, namun kalau ane analisa bagaimana darah liga championnya madrid, tentu akan lebih condong pasang taruhan ke madrid dan yakin menang dari pada ke dortmund.

Itu salah satu dari sekian banyak alasan akan tetapi jika di perhatikan lebih jauh mengapa anak muda lebih cenderung memilih perjudian dibandingkan dengan investasi karena ketidak mampuan untuk berfikir dalam membangun kesejahteraan finansial sehingga mereka mencari yang instan meskipun resikonya besar. Perjudian tidak membutuhkan banyak pertimbangan karena ada uang mereka langsung bertaruh akan tetapi jika mereka mencoba berinvestasi harus memahami caranya dan kebanyakan anak muda tidak memiliki mainset untuk berkembang melainkan cukup mendapatkan uang untuk hari ini dan mereka tidak memikirkan sesuatu untuk masa depan.

Pola pikir seperti ini memang perlu di ubah dan sebaiknya ada peran orang tua dalam mendidik anak supaya lebih bertanggung jawab terhadap hidupnya. Perjudian memang sulit di batasi karena memang ini sudah tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat kita. Tetapi tanpa peran orang tua maka keterlibatan itu akan semakin memperparah dan kemungkinan besar anak mudah tidak memiliki masa depan dalam menata hidupnya.

Remaja saat ini membutuhkan sesuatu yang instan untuk memiliki uang, oleh karena itu mereka beranggapan bahwa judol adalah solusi untuk mendapatkan uang dengan cepat, akses yang mudah, membuat mereka tergiur dengan cara yang mudah tanpa memikirkan resiko yang akan mereka alami, apalagi ketika mereka sudah merasakan kemenangannya. tergiurlah dan jadikan judol ini sebagai penghasilan bagi mereka.

Hal inilah yang harus diubah dalam pemikiran anak bangsa kita agar berpikir untuk hidup yang lebih baik, dari sinilah terlihat dimana posisi orang tua dan anak, jika orang tua berhasil memberikan pengajian yang baik kepada anaknya dan mengawasi lingkungan anaknya tentu anaknya tidak akan terjerumus kepada hal hal seperti ini.

Sekarang banyak penjudi bahkan dari kalangan orang dewasa, untuk hal perjudian tidak ada yang bisa di harapkan kecuali diri sendiri meskipun lingkungannya banyak orang orang berjudi namun jika tidak ada niat dari diri sendiri maka hal tersebut tidak akan terpengaruhi.

Judi ini di anggap bisa mendapatkan uang dengan instan dan juga ada sebuah hiburan tersendiri bagi sebagian orang meskipun memang dengan sadar mengetahui kalau dampak buruknya sangat besar apalagi sudah kecanduan dan saya pikir untuk menghentikannya harus kembali lagi pada kemauan diri sendiri.
Perihal perbandingan banyaknya anak muda yang memilih judi di bandingkan investasi saya pikir semuany kembali pada kurangnya pengetahuan dan edukasi yang ia dapatkan sehingga tidak ada plan masa depan yang dibuat untuk lebih memikirkan investasi.

Kalau orang sudah menjadikan judi sebagai hobi dan ketagihan walaupun uangnya habis pasti akan memikirkan cara lain untuk mendapatkan uang supaya bisa berjudi seperi misalnya merampok dan tindakan kriminal lainnya supaya bisa mendapatkan uang untuk bermain judi. Peran orang tua itu sangat penting kawan karena jika sejak dini tidak didik ketika tumbuh dewasa sulit sekali untuk mendidiknya dengan baik. Walaupun pemerintah menerapkan aturan yang ketat ada juga bisa dilakukan oleh orang-orang yang memang sudah ketagihan berjudi.

Betul tuh gan,saya pernah lihat berita di tv kata pemerintah bukan tidak ada upaya pemblokir ternyata kata pemerintah itu yang diblokirnya 1 game judol ternyata setelah pemblokiran itu tumbuh 1000 game judol baru gan😁,dan yang saya pikirkan semudah itu kah membuat aplikasi -aplikasi game judol itu,dan memang untuk saat ini cara pengunduhan game judol itu sangat lah mudah tanpa pengawasan yang ketat dan menurut saya juga ini sih salah satu nya marak nya perjudian itu karena dipermudahkannya penggunaan game tersebut.

Bukan hanya kdrt gan salah satu nya yaitu perceraian juga semakin banyak ternyata setelah di telisik ya itu masalah nya gara-gara judi online.

Betul, kini orang - orang khususnya anak - anak muda seperti sudah menganggap perjudian sebagai hal biasa yang membuat mereka bahkan tidak ragu untuk berjudi secara terang - terangan tanpa ada kekhawatiran apapun, dan dari prilaku mereka yang berjudi secara terang - terangan itu jelas menimbulkan kemungkinan bagi orang lain khususnya anak - anak yang masih di bawah umur untuk ikut terjerumus dalam aktivitas tersebut, dan tentu ini juga tidak kalah membahayakan karena kemungkinan besar akan bisa menghancurkan masa depan seorang anak ketika masa kecilnya di penuhi dengan aktivitas negatif yang seiring berjalannya waktu akan bisa mengubah pola pikir dan kepribadiannya.

Disisi lain saya kurang tahu apakah pemerintah bisa atau tidak dalam hal memberantas berbagai situs perjudian online khususnya di negara kita, tetapi di tahun lalu saya melihat bahwa pemerintah sedang melakukan berbagai upaya untuk memblokir situs perjudian di negara kita, tetapi menurut informasi dari berita yang saya lihat ketika pemerintah menghapus atau memblokir 10 situs maka tidak lama dari itu muncul kembali 100 situs baru, jadi tentu ini adalah pekerjaan yang tidak mudah bagi pemerintah untuk benar - benar membuat negara kita bersih dari jangkauan perjudian.

Tetapi saya harap semoga pemerintah bisa segera menemukan solusi untuk memberantas perjudian, karena walaupun misalnya masyarakat bisa berjudi dengan bertanggungjawab pada akhirnya tetap saja populasi penjudi yang mengalami berbagai dampak buruk terus meningkat.

Judi sekarang ini kebanyakan online, sedangkan orang-orang tua dulu itu mana paham main gadget, kalau pun ada itu pun isi gadgetnya itu hanyalah chat WA, video tiktok dan instagram, jadi ane pikir sulit bagi mereka dalam hal pengawasan untuk anak-anaknya. Selain peran itu, pemerintah juga seharusnya memberikan pendidikan atau penyuluhan yang merata ke desa-desa kepada orang tua dalam hal pengawasan ini. Jangan sampai anak di bawah umur atau masa sekolah sudah main slot, atau main judi online yang gampang didepo paka dana (e-wallet). Soalnya, tetangga ane (anak SMP) ini saja sudah punya akun dana, katanya itu punya bapaknya yang dia pinjam, sedangkan orang tuanya sendiri tidak tahu bagaimana cara penggunaannya, aneh bukan?.

Tentu saja pengaruh lingkungan cukup kuat efeknya. Itulah mengapa orang tua kita jaman dulu ketika kita pulang larut malam bukan di jam yang bukan ditentukan di hukum, Tujuannya agar jangan rusak mental anaknya. Kita saja sekarang baru menyadari ketika kita sudah memiliki anak juga (bagi yang sudah berkeluarga).

Kapan itu berhenti, jika mereka telah habis dana, jika ada lagi mulai lagi. sebenarnya, ini bukan hanya tugas para orang tua namun tugasnya pemerintah juga, dimana mereka harus petakan kawasan yang memicu pertumbuhan kegiatan tersebut dulu dan di carikan upaya pencegahannya apakah cara Preventif dan Represif.

Efek buruknya cukup kuat untuk masyarakat nantinya jika tidak ditangani segera.

peran orang tua sangat di butuhkan untuk terus mengawasi perkembangan dari anak anak mereka, sebab kebanyakan dari anak muda yang menjadi seorang pecandu judi adalah mereka yang tak memiliki pengawasan yang ketat dari orang tua mereka. pendidikan tentang keuangan juga seharusnya menjadi fokus utama dari pemerintah untuk di edukasi kan kepada anak anak muda tentang manfaat dari investasi, pemerintah yang bagus pasti akan mengutamakan pembentukan SDM sejak dini