Topic: mengapa banyak anak muda lebih memilih judi dari pada investasi? - page 6. (Read 1815 times)

Anak jaman dulu yang pernah mengenal judol dan pernah terjun ke dalamnya dan merasakan hasil nya masih bisa di hendel dan juga jumlah nya tidak semarak seperti sekarang ini,jaman dulu itu mereka main judol di ruang yang tertutup dan akses yang mereka gunakan juga sangat terbatasi (karena mungkin ya uang jaman dulu beda sama uang jaman sekarang ini), jaman dulu itu orang yang melakukan judol mereka tidak mau kelihatan orang karena mereka juga tau itu bukan suatu perbuatan yang baik juga.
Tapi jika kita bandingkan dengan hal dan jaman sekarang ini, yang bermain judi itu mereka tidak malu oleh semua kalangan umat mereka dengan bangga nya main judi di siang bolong dengan akses lalu lalang masyarakat,jika dibandingkan Dengan jaman dulu saya rasa sangat miris jaman sekarang sih.

Efek daripada judi itu sangat besar sehingga mendatangkan mudharat yang begitu luar biasa baik bagi pelaku maupun masyarakat yang semakin resah makanya apapun yang namanya judi tetap diharamkan. Saat ini kegiatan judi marak dilakukan oleh kaum muda padahal mereka adalah generasi penerus bangsa, anehnya disaat kondisi ekonomi nasional dan global yang sedang terpuruk malah mereka semakin mendekati judi ini sangat miris. Sekarang dimana-mana angka kriminal semakin meningkat efek daripada judi itu sendiri dan parahnya lagi terkadang rumah tangga juga ikut terkena imbas sehingga kasus perceraian akibat judi juga semakin tinggi. Maka oleh karena itu orang tua mesti memperketat pengawasan terhadap anaknya karena tidak semuanya harus disalahkan pemerintah semata.

Ane juga melihat dengan mata kepala ane sendiri bahwasanya penjudi itu bisa menjadi awal kriminal jika tidak bisa dikontrol dengan tepat. Biasanya mereka berpikir dengan mencuri diharapkan uang curian tersebut bisa di depo dan akan memberikan mereka jackpot. Karena itu juga biasanya barang yang dicuri adalah barang yang mudah dijual seperti tabung gas dan ayam ternak. Beberapa yang ane tahu memang tidak menargetkan barang berharga. Karena itu biasanya penjudi mencuri karena memang hanya ingin depo.

iya gan, remaja jaman sekarang harus lebih lagi diawasi oleh orang tua masing-masing karna kecanggihan teknologi bisa menyalahkan kegunaan, jangan sampai remaja yang masih duduk dibangku sekolah sudah teracung dengan dunia judi, berakibat kepada pendidikan dan mental mereka, sangat fatal akibat kalau mereka masih duduk dibangku sekolah sudah mulai coba-coba judi online yang bisa di akses melalui handphone mereka masing-masing.

Judi sendiri sangat menggiurkan bagi kita yang sedang kepepet dengan kebutuhan, karna modal berapapun bisa akses ke judi, awalnya coba-coba lama kelamaan jadi kencanduan, rungkat depo lagi, sekali menang tapi berkali-kali dikalahkan, karna judi kalau menang ketagihan kalau kalah penasaran, mereka tidak tau sebab akibat kalau kecanduan judi, gak da uang tapi kepengen depo alhasil mencuri punya orang, ujunganya berbuat kriminal sehingga membuat keresahan di masyarakat.

Memang saya akui dan sepengetahuan saya juga judi itu sudah ada sejak dahulu kala😅,dan memang jaman di era warnet pun sudah ada tapi yaitu memang terbatas untuk menggunakan warnetnya karena yang saya tau juga jika menggunakan jasa warnet itu kita harus bayar perjam,gak cuma itu kadang-kadang sinyal atau jaringan internet nya kurang koneks sehingga itu bisa menjadi kendala untuk si pemain.

Karena untuk saat ini suatu smartphone itu bukan barang yang aneh dikalangan orang-orang,karena orang-orang biasa pun sudah punya smartphone atau hp yang mana hp nya itu memang sudah canggih dengan segala teknologi,bener yang dikatakan agan nya memang itu salah satu nya orang tua yang gaptek alias kurang tau tentang kecanggihan teknologi hp ini,dan hal seperti perjudian ini bisa saja terjadi.

Ya dulu sebagian orang juga kegandrungan dengan judi tapi masih bisa ditolerir karena ruangnya yang amat terbatas. Sekarang benar-benar sudah tidak dapat di kontrol lagi sehingga sudah sangat meresahkan yang juga berimbas kepada meningkatnya angka kriminalitas dan kasus dalam rumah tangga. Saya pikir pemerintah harus benar-benar tegas untuk mengani kasus seperti itu serta peran keluarga juga amat penting.

Saya juga heran kenapa banyak kaum muda sekarang lebih gemar bermain game dan bahkan lebih mengarah kepada perjudian, padahal sudah sangat jelas bahwa judi itu haram dan juga akan membuat dirinya miskin.

Kalau jaman dulu menurut ane sebenarnya ada juga perjudian. Dulu anak-anak warnet populer sama yang namanya Zynga poker dimana seseorang bisa melakukan transaksi jual beli chip hasil dari memenangkan permainan. Memang itu tidak sepenuhnya perjudian tetapi ane ingat game itu sarat dengan perjudian. Tetapi jaman dulu buat mengaksesnya dibutuhkan ke warnet sehingga aksesnya sangat terbatas.

Itu berbeda dengan anak jaman sekarang dimana hanya bermodal hp bisa mengakses apa saja. Orangtua juga jadi susah mengontrolnya dikarenakan hp dipegang sama sang anak dan bisa diprivasi. Apalagi jika orangtua gaptek. Karena itulah judi online ini menjadi semakin marak di kalangan anak muda.

Karena sudah semakin canggih nya era digital sehingga akses judi online semakin mudah diakses dan juga ini suatu ke canduan terhadap era digital yang mana judi online yang berkedok game,karena anak jaman sekarang tidak heran jika sudah mengenal banyak macam game.
Ini yang di takutkan dan di cemas kan para orang tua diluaran sana,karena memang jujur saja hal seperti ini itu menjadi ketakutan untuk saya juga,karena anak sekarang itu mereka pintar dan cerdas dalam segala hal,maka dari itu kita sebagai orang tua wajib memberikan pengarahan yang bagus untuk anak kita sendiri supaya hal seperti ini tidak terjadi kepada anak kita, amit-amit banget....

Hal ini memang bisa terjadi akibat kurangnya literasi dan kesadaran investasi pada anak muda zaman sekarang. Mudahnya bermain judi online karena Kemudahan mengakses internet juga menjadi salah satu faktor pendukung.

Alasannya karena generasi sekarang terutama generasi milenial selalu ingin mendapatkan hasil instan sehingga ketika mereka menemukan judi seolah olah telah menemukan apa yang mereka cari sesuai ambisi. Tapi tidak semuanya sama, tergantung individunya sendiri karena berbicara judi kita akan sulit menemukan alasan yang pasti setiap pemikiran anak muda berbeda beda. Adapun berdasarkan pandangan saya dika diperhatikan faktor paling mendasari mereka lebih memilih judi adalah yang pertama godaan kemenangan besar, kedua sudah didahului oleh kata kata indah padahal itu hanya awalnya saja. Sedangkan investasi dimata mereka dianggap terlalu rumit butuh pemikiran, butuh modal besar, hanya untuk kalangan menengah ke atas dll. Pokoknya sudut pandang mereka terhadap investasi sangat tinggi akibat minimnya pengetahuan dan tidak ingin mencari tahu lebih dalam.

Menurut Artikel Bizhare alasan anak muda lebih memilih judi ilaah:

• Sensasi dan Kepuasan Instan
• Peluang Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat
• Kemudahan Akses dan Bermain Kapan Saja
• Variasi Permainan dan Hiburan
• Harapan Keberuntungan

Mengenai peningkatan peengangguran saya setuju pemerintah harus bisa lebih banyak membuka lapangan pekerjaan. Hampir 75% yang tejerat judi adalah pengangguran dan sisanya mereka juga bekerja tapi hasil uangnya habis dipake main judi. Yang menjadi masalah adalah pemerintah membuka lapangan pekerjaan pun syarat ini itunya ribet, proses seleksinya, karena kriteria yang di minta sangat berlebihan, di negara lain yang persayaratannya tidak seribet di Indonesia dan ini juga menjadi alasan banyak pekerja yang lebih memilih untuk mencari peruntungan di luar negeri ketimbang di negara sendiri.

Banyaknya saat ini anak muda kecanduan judi, ini banyak faktor yang menyebabkannya anak muda terjun dalam investasi perjudian, bukan hannya kerana untuk mendapatkan keuntungan yang besar secara tiba tiba, namun tidak dapat di pungkiri akibat dari pengangguran sangat berdampak pada perjudian, dengan menganggap bahwa investasi perjudian adalah salah satu solusi agar dia mendapatkan uang, dalam hal ini saya setuju dengan anda bahwa pemerintah tidak bisa tinggal diam dalam menangani permaslahan ini, karena akibat yang akan berdampak pada kecanduan ini sangat berakibat fatal, salah satunya banyak pencuri di akibatkan karena judi.

Saya rasa pemerintah harus bertanggung jawab atas peningkatan pengangguran meningkat, akibatnya investasi perjudian akan menjadi solusi dalam pemikiran mereka, saya harap dengan banyaknya kejadian kejadian yang tidak di inginkan di akibatkan dari perjudian semoga saja pemerintah tidak tutup mata tentang hal ini.

Seperti yang kita lihat pemain slot atau berupa judi sangat marak terjadi di kalangan anak muda ketimbang belajar suatu hal yang baru dan bermanfaat terutama investasi.
Mereka memilih main judi menharap keuntungan besar yang didapatkan padahal itu sangat merugi, minimnya pengetahuan yang meraka dapat sulit untuk kita bimbing dalam berinvestasi  jika tidak ada kesadaran dari kita sendiri semoga kedepat pemerintah dapat mencegah hal negatif yang terjadi pada penerus bangsa.

Di negara kita perjudian memang memiliki nilai negatif meskipun ada banyak orang yang terlibat di dalamnya. Tetapi untuk persoalan keterlibatan mungkin itu akan mewakili keinginan seseorang dan itu tidak terbatas hanya pada siapapun yang pernah terlibat di dalamnya. Saya melihat perjudian hanya sebatas kesenangan dengan tidak terlibat secara berlebihan sehingga pada saat ingin berjudi tidak kehilangan kendali. Tetapi untuk menguji keberuntungan saya agak kurang setuju karena tidak ada keberuntungan yang pernah saya temukan di perjudian dan sebaliknya hanya sebatas kesenangan yang berakhir dengan kerugian.

Jika kecanduan mungkin akan jauh lebih sulit untuk diberikan edukasi karena sudah menjadi kebiasaan untuk mengharapkan keberuntungan di judi. Padahal perjudian tidak memberikan kepastian karena yang kita temukan selalu mengalami kerugian dengan persentase yang jauh lebih besar. Ketika ingin terlibat di dalam perjudian maka seharusnya kita melihat itu sebagai kesenangan bukan untuk mencari keuntungan finansial.

Dorongan dari orang yang tidak terlalu memberi efek positif jika mereka tidak memiliki keinginan dalam diri sendiri, saya melihatnya lebih ke ikut-ikutan atau ingin memperoleh sesuatu dengan cara yang instan tanpa harus melewati proses Usaha. Jika melihat judul yang digunakan OP (mengapa banyak anak muda lebih memilih judi dari pada investasi?) jawabannya karena mudahnya menemukan situs judi dan terpengaruh dengan iklan yang sering hadir di media sosial.

Berawal dari coba-coba hingga akhirnya menjadi kecanduan, perkembangan teknologi juga bisa mempengaruhi pemikiran anak muda yang ingin sangat rentan pada hal-hal yang baru. Mereka seharusnya bisa berpikir lebih bijak demi kebaikan masa depannya dengan membandingkan plus minus antara investasi dan perjudian, perlu adanya upaya dari diri sendiri setelah mendapat dorongan dari orang lain untuk menjadikan investasi sebagai tujuan utamanya untuk menjaga kestabilan ekonomi di masa depan.

Jika kita lihat secara menyeluruh dalam ruang lingkup nasional di negara kita sendiri, sebenarnya tidaklah minim para anak muda yang ingin berinvestasi pada sektor-sektor yang lebih menguntungkan, termasuk didalam kripto juga om. Cuma kenapa pada saat ini seakan kita melihat para anak muda yang terlalu sedikit bergerak di bidang itu, hal tersebut bisa saja dikarenakan oleh tidak ada banyak orang yang mau mendorong mereka ke arah tersebut sehingga kita mulai melihat ada lebih banyak anak muda yang memilih untuk berjudi dari pada mempelajari tentang investasi dan cara mencari uang melalui berbagai bidang yang lain.

Karena ketika tidak ada yang mendorong mereka untuk melakukan hal-hal baik yang bisa berefek bagus untuk dirinya sendiri, tentu mereka juga tidak akan memiliki niat untuk berjuang melalui proses apapun dan cenderung memilih cara yang lebih simpel serta lebih mudah meskipun resikonya besar, yaitu judi. Jadi peran orang tua mereka sendiri juga harus benar-benar berjalan dalam hal ini supaya anaknya bisa melakukan hal yang lebih baik tanpa harus terus bergantung pada judi secara tidak pasti.

Tidak ada akurat yang dapat menujukkan itu benar sama seperti anggapan pribadi yang tidak dapat dianggap benar.
Investasi tindakan cerdas yang dilakukan orang cerdas yang memahami konsep hidup dengan perencanaan yang bagus.


Bagaimana dengan yang ini yang menyatakan Indonesia darurat judi online. Alasan boleh dibuat untuk membenarkan apa yang dilakukannya dan rata-rata mengetahui efek dari perjudian yang akan dirasakan. Datang untuk mengingatkan (edukasi) hanya dianggap sebagai omong kosong sehingga tidak perlu ditengah prinsip hidup menjunjung kebebasan. Uang dia, dia yang urus.

Jelas sudah seseorang yang terjun pada dunia perjudian sangat sulit untuk dihindari walau banyak cara di lakukan.
Kita bisa melihat juga sangat minim anak muda yang mau mempelajari dunia investasi terutama pada crypto mereka hanya melihat kelipatan untung dari perjudian lebih menggiurkan.
Akan tetapi kerugian yang mereka dapatkan sudah sangat jelas terjadi, semua itu hanya pada diri masing masing yang bisa mengendalikan kemana arah dan tujuan dalam mencari profit.

Pengaruh lingkungan juga penting terhadap pandangan seseorang. Ane punya temen yang kecanduan judi slot hingga suka maling dan mencuri isi warung tetangga. kalau ane telisik, dia tinggal di lingkungan yang buruk, dimana banyak anak putus sekolah dan pengangguran serta di sekeliling dia itu banyak anak-anak yang main judi slot. Akhirnya dia ikut-ikutan, dan karena tanpa ada manajemen yang baik sehingga kecanduan, dan tidak dapat mengendalikannya. Apa lagi sekarang ini mudahnya akses seseorang untuk bikin e-wallet, khususnya Dana, itu di sekeliling ane aja banyak orang-orang yang jual akun Dana untuk mempermudah mereka deposit ke akun slot, ane kadang geleng-geleng kepala, karena di HP anak yang umur 10 tahun pun sudah ada aplikasi tersebut.

Tetapi ane rasa meski tidak kecanduan pun judi itu akan membawa banyak hasil yang buruk ketimbang yang baik. Banyak mudharatnya daripada maslahatnya. Penjudi yang kecanduan memang sudah sulit diobati karena mereka terjebak dalam halusinasi mereka akan kaya dengan memenangkan jackpot. Itu akan membuat mereka terus menerus menghabiskan uangnya untuk memasang taruhan yang padahal kita tahu mana mungkin bandar mau kasih jackpot semudah yang mereka bilang.

Kalau penjudi yang tidak kecanduan ane ga tahu mau ngomong gimana tapi di satu sisi kita memang harus menjauhi segala bentuk perjudian. Ane rasa setiap anggota di SFI ini pasti punya pandangan masing-masing yang harus dihargai dan dihormati. Tetapi memang penyebab orang memilih judi itu ya dikarenakan berjudi itu lebih mudah ketimbang berinvestasi. Judi itu hasilnya instan sedang investasi perlu nunggu berbulan-bulan bahkan bertaun-taun barulah mendapatkan hasilnya.

Mereka yang sudah sangat-sangat kecanduan akan perjudian, akan cukup sulit untuk dirinya bisa sembuah dari rasa kecanduan yang dialaminya. Meskipun beberpa orang terdekatnya sudah berusaha untuk menyadarkanya dari prilaku buruknya tersebut. Dan mereka hanya akan sadar itu, hanya ketika mereka sudah kehilangan segalanya, kehilangan uang yang dimilikinya, kehilangan properti, kehilangan kepercayaan dari orang lain dan kehilangan orang-orang yang peduli terhadapnya. Ini sungguh gila tetapi pada kenyataannya memanglah seperti itu, ketika mereka tidak bisa disadarkan maka mereka hanya akan sadar ketika kondisinya sudah mulai terpuruk.

Adapun yang menjadi penyebab banyaknya remaja yang memilih terjun kedalam dunia perjudian, itu diakrenakan kesulitan ekonomi yang sedang dialmi oleh saat ini, dimana masih banyak remaja yang menanganggur, dan adapun yang sudah bekerja, penghasilan yang didapatnya itu tidak sebanding dengan pengeluaranya. Sehingga mereka mencoba peruntunganya dalam perjudian. Untuk pertama kalinya mungkin hasil dari perjudian itu cukup menguntungkan dan bisa diandalkan untuk menutupi kebutuhanya. Karena memang seperti itulah cara kerja situs perjudian untuk mengikat para pengunjungnya, dimana mereka memeberi kemenangan diawal dan para penjudi terus mngejar keuntungan tersebut hinngga tak sadar mereka mulai kecanduan akan perjudian.

Dengan segala kesulitan ekonomi yang dialami, sementara kebutuhan terus mendesak. Perjudian menjadi jalan pintas untuk menghasilkan uang dan keuntungan. Meskipun investasi lebih mejanjikan, akan tetapi yang namanya investasi itu membutuhkan modal yang cukup besar, keahlian khusus dan waktu yang cukup panjang. Sementara kebutuhan tidak bisa mnunggu selama itu.