Bener juga gan dan seiring canggih nya jaman yang mana smartphone semakin bertambah model dan tipe nya smartphone semakin memberikan sisi yang terbaiknya,tapi tidak lepas dari kecanggih yang disediakan smartphone ini banyak banget disalah gunakan contoh nya ya itu semakin mudah nya segala akses maka semain mudahlah permasalahannya,semain hari semakin bertambah saja entah itu korban dari judi atau juga orang yang baru bermain judi ini sudah menjadi permasalah umum tidak hanya kaum pengangguran saja yang ber judi ternyata untuk saat ini orang yang punya penghasilan pun dengan pikiran pendek nya dia ber main judi,seperti kasus yang masih baru ini anggota polisi yang mana dibakar oleh istri nya sendiri itu cekcok gara-gara si istri kesal karena uang gajih nya selalu habis dan ternyata habisnya gajih si polisi ini gara-gara main judi online (samapai meninggali loh si suaminya ini).
Karena pada akhirnya selain dari sisi positif dimana perkembangan zaman membuat situasi menjadi lebih modern, hal ini juga memiliki efek negatif ketika memang kita tidak bisa mengimbangi dan hanya mengarah kepada hal-hal yang berbau negatif saja.
Adanya gadget dan internet yang menjadi inovasi atau istilah nya canggih sebenarnya seperti pedang bermata dua dimana ini bisa menguntungkan karena efek positif atau justru memberikan dampak negatif dan disinilah kita harus pandai-pandai dalam memilih karena pada akhirnya segala bentuk yang terjadi itu tentu kembali kepada diri kita sendiri apakah memang kita ingin berada di bagian yang positif dan menggunakan inovasi yang ada sekarang secara produktif atau hanya akan berada di sisi negatif saja dimana pada akhirnya hal-hal yang berbau dan melanggar norma sangat marak dan mudah di akses sekarang.
Kembali ke topik utama tentang masalah perjudian sepertinya saya akan memulai skema baru dimana saat ini ada usulan dari mentri yang kita hormati saat ini dengan mewacanakan bahwa penjudi sekarang bisa dapat bansos
Pemerintah Indonesia mengusulkan agar ‘korban’ judi online didaftarkan sebagai penerima bantuan sosial atau bansos. Syarat penerima bansos salah satunya terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dengan demikian, mereka bisa mendapat bantuan uang tunai atau sejumlah sembako yang biasa dibagikan para pejabat atau di masa Covid-19.
Kebetulan saya saat ini tidak mendapatkan bansos apakah saya harus mengakui bahwa saya penjudi agar mendapatkan bansos dari pemerintah wkwkwk
Setuju sekali saya gan semakin canggih semakin mempermudah segala hal mau itu hal positif ataupun negatif nya,jujur banyak yang dikewatirkan para orang tua yang mana sedang punya anak yang sedang masa pertumbuhan dan labil karena anak yang sedang ada dipase itu biasanya tidak bisa diberi tau dengan cara keras jika si anak sudah ada tanda-tanda mengarah ke arah situ,banyak orang tua yang gagal dalam hal ini.
Masa iya sih gan kocak sekali ya ide nya🤣pantas saja judi semakin marak,ternyata eh ternyata sudah ada pemberi harapan ya gan😅,itu kira-kira di data apa gimana ya gan cara nya?
Masa iya kita gak kebagian lagi bansos wkwkwk.
Pada saat ini perjudian menjadi hal yang sangat lumrah dan sering dijumpai di hadapan umum. Dan bahkan lebih gilanya lagi saya pernah menjumpai dimana seorang anak dan ayahnya sedang asik bermain judi online. Belum cukup sampai disana, ditempat saya tinggal para orang itu sangat menggemari perjudian sejenis lotre atau yang sering disebut togel, akan tetapi beberapa diantaranya itu masih gaptek. Karena berbeda dengan dulu, dimana ketika seseorang ingin membeli dan memasang lotre itu harus pergi ke toko atau warung yang menyediakan. Kini memasang lotre harus dilakukan secara online, dan hal gila yang saya temukan, karena beberapa dari mereka masih gaptek, mereka tidak ragu dan merasa malu jika harus menyuruh anaknya untuk mendaftar di situs perjudian, melakukan deposit dan memasang lotre.
Ini sangat gila, beberapa diantara mereka benar benar-benar tidak merasa cukup khawatir jika nanti anaknya terjun kedalam dunia perjudian. Alih-alih mereka berusaha untuk menghindarkan anak-anaknya dari perjudian, mereka malah menjerumuskannya.
Dan berbicara mengenai sebuah kebijakan baru, dimana seorang pecandu judi akan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Saya Sama sekali tidak mengerti dengan kebijakan tersebut, karena jatuhnya itu bukan membantu, akan tetapi memfasilitasi seseorang untuk terus bermain judi.