Kalau solusinya sebenarnya sudah banyak dilakukan tetapi masih kurang efektif. Seperti dari membuat festival-festival seru salah satu contoh festival aksara lontaraq atau festival tunas bahasa yang pelaksanaannya melibatkan banyak pegiat bahasa daerah, budayawan, akademis hingga lembaga pemerintah. Atau mungkin bisa membuat video-video kreatif di media sosial juga bisa dilakukan gan. Tetapi yang jelas anak anak muda harus mau menggunakan bahasa daerah dalam kegiatan sehari-hari, dengan begitu secara perlahan penggunaan bahasa akan mulai digunakan lagi.
Karen untuk berbicara dengan orang kota tidak memungkin kan juga kan berbahasa daerah itu akan membuat orang kota ke binggung untuk menjawab nya, terkecuali juga dia bisa dan mengerti bahasa daerah kita .
Iya bisa di katakan memang ini sudah era moderen sih menurut saya,karena untuk saat ini bahasa yang mendunia yang harus diwajibkan bisa itu bahasa Inggris udah pasti nya,maka dari itu orang - orang yang punya uang nya banyak menyekolahkan anak-anaknya nya di sekolah internasional yang mana sudah banyak dibekali dengan ilmu-ilmu yang baik untuk si anak terutama tentang bahasa.