Pages:
Author

Topic: Tiktok Shop dibuka kembali (Read 1247 times)

hero member
Activity: 1512
Merit: 509
June 01, 2024, 01:38:37 PM

Tokopedia ini setahuku punya ongkos kirim yang cukup gede jika dibanding denga toko online lain kayak shopee. Mereka ini harus punya minimum pembelian kalau mau free ongkir, itu pun masih bakal kena ongkir tambahan jika pengirimannya jauh atau di luar wilayah yang direkomendasikan. Kalau aku masih tetap konsisten di shopee saja, kalau harus moveon ke tokped, karena di shoppe belanja 5000 perak pun bisa dapat free ongkir, sedangkan di tokped kita mesti belanja minimul 50 ribu.

Ane juga sudah nyaman di shopee gan kalau buat belanja belanja berbagai bahan kebutuhan. Ane rasa gratis ongkir dengan minimal belaja 0 rupiah dan minimal belanja 30rb nya itu sangat membantu sekali. Kalau tokopedia ane jarang pakainya tetapi biasanya ane pakai tokped itu buat belanja barang elektronik atau barang yang agak mahalan dikit. Entah kenapa ane nyaman aja gitu belanja barang yang sedikit berkualitas di tokped. Shopee meski sudah ada Shopee mall tapi kadang ane ragu sama kualitas barangnya. Apa ane yang terlalu negatif tinking ya gan?
Sebenarnya untuk ongkir saya rasa hal ini tergantung kepada situasi dimana kita tinggal mas kalau untuk masalah jabodetabek misalnya atau beberapa daerah yang dekat itu masih tetap sama baik itu untuk ongkir di toko orange atau hijau Cheesy Tetapi memang berbelanja itu terkadang sesuai dengan keinginan dan kenyamanan sehingga ketika ada seseorang yang sudah nyaman di toko orange misalanya kita pasti tidak akan gampang berpaling ke toko yang lain meskipun ada penawaran yang menarik di e-commerce lain, begitupun sebaliknya sehingga memang dalam hal ini saya rasa kenyamanan menjadi salah satu alasan karena terkadang ketika kita sudah nyaman meskipun ada ongkirnya dan sedikit lebih memberatkan tetapi itu masih tetap dilakukan karena kita sudah yakin dan nyaman dengan e-commerce nya.

Selain itu, untuk teknik marketing beberapa e-commerce dalam melakukan beberapa hal seperti menaikan harga dengan free ongkir itu juga menjadi teknik marketing tertentu sehingga hal seperti ini gencar sekarang dilakukan di beberapa e-commerce seperti toko orange yang terkadang ongkirnya menjadi lebih murah bahkan gratis ongkir dan sekarang tiktokshop dengan toko hijau nya yang bahkan melakukan free ongkir + cod (kebanyakan seperti itu) selalu digalakan untuk melihat minat banyak orang.

btw guys sepertinya sekarng pembahasan ini banyak sekali melenceng dari pembahasan awal sehingga mohon maaf untuk rekan-rekan saya akan mengunci utas ini.
jr. member
Activity: 56
Merit: 22
June 01, 2024, 09:33:47 AM
[DIPOTONG]
Peran orang tua pasti no 1 bagi anaknya dan bagaimana pun orang tua harus bisa mendidik anak dari dasar dan sejak dini, dan STOP untuk berharap jika anak sekolah biar bisa punya pekerjaan. Mindset seperti ini masih diterapkan orang tua itu akan memperburuk keadaan. Karena midset "kerja" banyak terjadi dijaman sekarang malah anaknya malas bekerja dan memilah-milih pekerjaan yang akhirnya meraka malah jadi pengangguran.
Coba saja orang tuanya dulu menanamkan midset pembisnis, pekerjaan
Seberat dan sesulit apapun pasti akan bisa di jalani. Sebab, mental seorang pembisnis itu harus serba bisa, bisa bekerja untuk perusahaan nya, jualan bagi perusahaan, manajemen bagi perusahaan nya dan hal-hal terkait bagi perusahaan nya. Yang paling berat sekalipun mereka pasti bisa menjalini nya. Dan yang paling penting mereka "pembisnis" itu mental baja dan tak mengenal malu atupun gengsi. Yang terpenting bagi mereka "pembisnis" cuan boss. Grin
Setuju juga saya,karena pemikiran anak jaman sekarang ini beda lagi dengan pemikiran kita jama dulu,anak jaman sekarang sudah tidak bisa dikekang lagi,karena untuk anak jaman sekarang ini selain kita jadi ibu dan bapak tentu nya kita harus bisa memposisikan diri untuk menjadi teman atau sahabat si anak itu.
Biasa nya yang akan menjadi nyaman bagi si anak yaitu teman atau sahabat, karena jika kita terus menerus mengekang si anak dalam segi apa pun mau itu tentang pekerjaan atau lainnya ini pasti ujung-ujungnya ada perlawanan dari si anak.


Mengutip: pemikiran anak jaman sekarang ini beda lagi dengan pemikiran kita jama dulu,anak jaman sekarang sudah tidak bisa dikekang lagi, bisa jadi diakibatkan karen terpengaruh dengan lingkungan itu sendiri, apalagi sekarang eranya digital dan bisa saja mereka terpengaruh oleh tontonan itu sendiri. Yang sangat memungkinkan adalah kenyamanan dari sahabat nya, dan ya orang tua bisa jadi sahabat anaknya sendiri agar mereka bisa mendapatkan apa yang mereka mau dan kuat untuk menjalani kehidupan yang fana ini.
Bener juga karena sudah beda jaman ya,intinya begini saja di saat saya dulu sekolah itu tidak jajan,tapi saya tidak merasa malu dan juga tidak ingin jajan(sesimpel ini dulu yang saya alami😁),karena pada jaman saya tidak cuma saya saja yang tidak jajan banyak kok teman-teman saya juga yang tidak jajan,beda sama anak jaman sekarang ya.
Kembali lagi ke jaman sekarang yang mana sudah era digital dan serba canggih maka dari itu bener yang dikatakan agan nya anak jaman sekarang ini tidak bisa di kekang,jika di kekang dia akan lebih keras,maka dari itu kita sebagai orang tua atau calon orang tua bisa lebih bijak lagi terhadap keturunan kita.
Oh iya itu harus, kalau menurut saya jika orang tuanya paham betul tentang perilaku anaknya dan tau cara bagaimana mendidik anak dengan benar dan bukan salah kaprah, banyak melintas di beranda fb saya yang membahas hal terkait psikologi anak, pada intinya jika orang tua tahu alur (pemahaman tentang alam bawah sadar) anaknya itu akan berpeluang besar bagi masa depan anak nya. Karena sebagai orang tua pasti ingin anaknya bahagia kini nanti dan seterusnya. Hanya saja mereka abai tentang hal itu, jadi hanya keinginan anaknya bahagia tanpa ada usaha memperbaiki diri (saya perhatikan dilingkungan sekitar).
Semua pasti ada pola/alur nya, baik mengelola rumah tangga, bisnis, usaha, dan sebagainya. Dan jika melawan alur = melawan arus yang pastinya sangat menguras energi. Yang pada akhirnya lelah dan seakan-akan sia-sia saja perjuangan nya selama itu.
Kembali ke laptop  Grin, jadi kesimpulannya kita selaku calon orang tua/sudah menjadi orang tua lebih bijak dan mau belajar tentang bagaimana cara mendidik anak-anak kita agar menciptakan anak-anak yang kita mau.
member
Activity: 210
Merit: 55
May 21, 2024, 01:46:15 AM
Bener juga karena sudah beda jaman ya,intinya begini saja di saat saya dulu sekolah itu tidak jajan,tapi saya tidak merasa malu dan juga tidak ingin jajan(sesimpel ini dulu yang saya alami😁),karena pada jaman saya tidak cuma saya saja yang tidak jajan banyak kok teman-teman saya juga yang tidak jajan,beda sama anak jaman sekarang ya.
Kembali lagi ke jaman sekarang yang mana sudah era digital dan serba canggih maka dari itu bener yang dikatakan agan nya anak jaman sekarang ini tidak bisa di kekang,jika di kekang dia akan lebih keras,maka dari itu kita sebagai orang tua atau calon orang tua bisa lebih bijak lagi terhadap keturunan kita.

iya bener gan, karna kita harus lebih berhati-hati untuk mendidik anak agar masa depan mereka cerah jangan sampai terganggu dimasa depan mereka, didikan untuk abak ibarat kita menggenggam telur, makin keras kita genggam maka telur itu bisa pecah, begitu juga dengan didikan untuk anak, disiplin udah pasti itu harus kita terapkan tetapi jangan sampai mereka terlalu di kekang, makin kita kekang semakin melunjak mereka dan semakin memberontak juga si anak itu, cuma kita jaga dan mereka berada didalam pantauan kita semua, agar tidak salah dalam pergaulan, seperti contohnya kecanduan membeli online seperti tiktokshop kita harus bisa membatasi mereka dalam membeli tiktokshop karna kalau sudah kecanduan maka akan menjadi ribet dan runyem kalau apa-apa di tiktokshop.
member
Activity: 267
Merit: 42
May 15, 2024, 06:35:43 PM
[DIPOTONG]
Peran orang tua pasti no 1 bagi anaknya dan bagaimana pun orang tua harus bisa mendidik anak dari dasar dan sejak dini, dan STOP untuk berharap jika anak sekolah biar bisa punya pekerjaan. Mindset seperti ini masih diterapkan orang tua itu akan memperburuk keadaan. Karena midset "kerja" banyak terjadi dijaman sekarang malah anaknya malas bekerja dan memilah-milih pekerjaan yang akhirnya meraka malah jadi pengangguran.
Coba saja orang tuanya dulu menanamkan midset pembisnis, pekerjaan
Seberat dan sesulit apapun pasti akan bisa di jalani. Sebab, mental seorang pembisnis itu harus serba bisa, bisa bekerja untuk perusahaan nya, jualan bagi perusahaan, manajemen bagi perusahaan nya dan hal-hal terkait bagi perusahaan nya. Yang paling berat sekalipun mereka pasti bisa menjalini nya. Dan yang paling penting mereka "pembisnis" itu mental baja dan tak mengenal malu atupun gengsi. Yang terpenting bagi mereka "pembisnis" cuan boss. Grin
Setuju juga saya,karena pemikiran anak jaman sekarang ini beda lagi dengan pemikiran kita jama dulu,anak jaman sekarang sudah tidak bisa dikekang lagi,karena untuk anak jaman sekarang ini selain kita jadi ibu dan bapak tentu nya kita harus bisa memposisikan diri untuk menjadi teman atau sahabat si anak itu.
Biasa nya yang akan menjadi nyaman bagi si anak yaitu teman atau sahabat, karena jika kita terus menerus mengekang si anak dalam segi apa pun mau itu tentang pekerjaan atau lainnya ini pasti ujung-ujungnya ada perlawanan dari si anak.


Mengutip: pemikiran anak jaman sekarang ini beda lagi dengan pemikiran kita jama dulu,anak jaman sekarang sudah tidak bisa dikekang lagi, bisa jadi diakibatkan karen terpengaruh dengan lingkungan itu sendiri, apalagi sekarang eranya digital dan bisa saja mereka terpengaruh oleh tontonan itu sendiri. Yang sangat memungkinkan adalah kenyamanan dari sahabat nya, dan ya orang tua bisa jadi sahabat anaknya sendiri agar mereka bisa mendapatkan apa yang mereka mau dan kuat untuk menjalani kehidupan yang fana ini.
Bener juga karena sudah beda jaman ya,intinya begini saja di saat saya dulu sekolah itu tidak jajan,tapi saya tidak merasa malu dan juga tidak ingin jajan(sesimpel ini dulu yang saya alami😁),karena pada jaman saya tidak cuma saya saja yang tidak jajan banyak kok teman-teman saya juga yang tidak jajan,beda sama anak jaman sekarang ya.
Kembali lagi ke jaman sekarang yang mana sudah era digital dan serba canggih maka dari itu bener yang dikatakan agan nya anak jaman sekarang ini tidak bisa di kekang,jika di kekang dia akan lebih keras,maka dari itu kita sebagai orang tua atau calon orang tua bisa lebih bijak lagi terhadap keturunan kita.
member
Activity: 250
Merit: 20
May 02, 2024, 11:21:12 AM
#99

Tokopedia ini setahuku punya ongkos kirim yang cukup gede jika dibanding denga toko online lain kayak shopee. Mereka ini harus punya minimum pembelian kalau mau free ongkir, itu pun masih bakal kena ongkir tambahan jika pengirimannya jauh atau di luar wilayah yang direkomendasikan. Kalau aku masih tetap konsisten di shopee saja, kalau harus moveon ke tokped, karena di shoppe belanja 5000 perak pun bisa dapat free ongkir, sedangkan di tokped kita mesti belanja minimul 50 ribu.

Ane juga sudah nyaman di shopee gan kalau buat belanja belanja berbagai bahan kebutuhan. Ane rasa gratis ongkir dengan minimal belaja 0 rupiah dan minimal belanja 30rb nya itu sangat membantu sekali. Kalau tokopedia ane jarang pakainya tetapi biasanya ane pakai tokped itu buat belanja barang elektronik atau barang yang agak mahalan dikit. Entah kenapa ane nyaman aja gitu belanja barang yang sedikit berkualitas di tokped. Shopee meski sudah ada Shopee mall tapi kadang ane ragu sama kualitas barangnya. Apa ane yang terlalu negatif tinking ya gan?
Saya lebih nyaman di lazada malah gan😁,ternya selera orang itu beda-beda ya gan, karena menurut saya di shope itu saya kurang nyaman asli,yang tidak begitu saya suka itu di shope yaitu ketika misal nih beli barang 50rb ya nah di situ nya geratis ongkir tanpa minmal belanja misal 20rb,eh pas di cek out kok jadi ada ongkos nya ya?
Kenapa ya gan?tapi teman saya bilang itu karena kita jarang pakai aplikasi shope nya jadi nya ya begitu,emang iya ya bisa begitu,jadi nya saya kurang suka shope tuh di situ.

Memang jika barang-barang elektronik yang begitu lebih aman di toko pedia,tapi saya juga jadi sedikit binggung padahal kan di toko lazada atau shope juga ada mall ya kan itu lebih reel di mall,tapi entah lah dunia perbelanjaan ini memang unik😁.
jr. member
Activity: 56
Merit: 22
May 02, 2024, 10:51:54 AM
#98
[DIPOTONG]
Peran orang tua pasti no 1 bagi anaknya dan bagaimana pun orang tua harus bisa mendidik anak dari dasar dan sejak dini, dan STOP untuk berharap jika anak sekolah biar bisa punya pekerjaan. Mindset seperti ini masih diterapkan orang tua itu akan memperburuk keadaan. Karena midset "kerja" banyak terjadi dijaman sekarang malah anaknya malas bekerja dan memilah-milih pekerjaan yang akhirnya meraka malah jadi pengangguran.
Coba saja orang tuanya dulu menanamkan midset pembisnis, pekerjaan
Seberat dan sesulit apapun pasti akan bisa di jalani. Sebab, mental seorang pembisnis itu harus serba bisa, bisa bekerja untuk perusahaan nya, jualan bagi perusahaan, manajemen bagi perusahaan nya dan hal-hal terkait bagi perusahaan nya. Yang paling berat sekalipun mereka pasti bisa menjalini nya. Dan yang paling penting mereka "pembisnis" itu mental baja dan tak mengenal malu atupun gengsi. Yang terpenting bagi mereka "pembisnis" cuan boss. Grin
Setuju juga saya,karena pemikiran anak jaman sekarang ini beda lagi dengan pemikiran kita jama dulu,anak jaman sekarang sudah tidak bisa dikekang lagi,karena untuk anak jaman sekarang ini selain kita jadi ibu dan bapak tentu nya kita harus bisa memposisikan diri untuk menjadi teman atau sahabat si anak itu.
Biasa nya yang akan menjadi nyaman bagi si anak yaitu teman atau sahabat, karena jika kita terus menerus mengekang si anak dalam segi apa pun mau itu tentang pekerjaan atau lainnya ini pasti ujung-ujungnya ada perlawanan dari si anak.


Mengutip: pemikiran anak jaman sekarang ini beda lagi dengan pemikiran kita jama dulu,anak jaman sekarang sudah tidak bisa dikekang lagi, bisa jadi diakibatkan karen terpengaruh dengan lingkungan itu sendiri, apalagi sekarang eranya digital dan bisa saja mereka terpengaruh oleh tontonan itu sendiri. Yang sangat memungkinkan adalah kenyamanan dari sahabat nya, dan ya orang tua bisa jadi sahabat anaknya sendiri agar mereka bisa mendapatkan apa yang mereka mau dan kuat untuk menjalani kehidupan yang fana ini.
member
Activity: 267
Merit: 42
April 26, 2024, 08:05:41 AM
#97
memang harus ada generasi muda yang bisa mempermudah penjualan online, baik keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain, apalagi menyangkut meningkatkan penjualan bagi orang tua nya, tapi itu rasanya jarang sekali karena kebanyakan orang apalagi masih muda hanya menikmati hasil dan tidak tahu bagaimana cara mendapatkan uang. Terkadang ada yang terbalik seperti anak nya mempunyai bakat dalam bidang online shop tapi tidak ada dukungan dari orang tuanya yah seakan-akan orang tua nya cuek dengan kemampuan anaknya.
Jika saja semuanya kompak antara anak dan orang tua nya itu akang menguntungkan. Yah seperti yang agan sampaikan orang tuanya punya bisnis dan didukung dengan penjualan online anaknya.
Memang ya gak semudah yang diinginkan dan bahkan pelaksanaan nya juga gak semudah itu.
Tapi memang ada beberapa orang tua yang bisa mendidik anak dengan dibekali ilmu-ilmu tertentu mulai dari kuliah,pas kan udah ada bekal untuk mengelola suatu bisnis.
Allhammdulillah si orang ini punya anak dua dan itu usia anak nya memang cukup muda paling kisaran 25thn,sudah mulai bisa mengurus bisnis orang tua nya,dan ke dua orang tuanya gak campur tangan lagi untuk ngurusi bisnis tersebut tinggal duduk manis saja.
Poin nya yaitu kembali lagi keperan orang tua nya sih berarti sukses bisa mendidik anak-anak nya👍.

Mendidik anak adalah sesuatu yang tidak bisa disepelekan dan juga susah-susah gampang karena peranan orang tua sangat penting didalamnya guna meningkatkan pengaruh terhadap perubahan dimasa depan, perlu kesabaran ekstra dalam mendidik anak-anak agar menciptakan anak yang baik dan berkembang diwaktu yang tepat.
Sangat setuju saya,peran orang tua memang no 1 dalam mendidik anak,karena jika kita sebagai orang tua sudah melaksanakan tugas kita, tentunya nanti bisa kembali lagi ke si anak itu mau nya bagai mana dan seperti apa.
Intinya kita sudah menyampaikan apa yang baik dan tidak nya untuk anak-anak kita.

Peran orang tua pasti no 1 bagi anaknya dan bagaimana pun orang tua harus bisa mendidik anak dari dasar dan sejak dini, dan STOP untuk berharap jika anak sekolah biar bisa punya pekerjaan. Mindset seperti ini masih diterapkan orang tua itu akan memperburuk keadaan. Karena midset "kerja" banyak terjadi dijaman sekarang malah anaknya malas bekerja dan memilah-milih pekerjaan yang akhirnya meraka malah jadi pengangguran.
Coba saja orang tuanya dulu menanamkan midset pembisnis, pekerjaan
Seberat dan sesulit apapun pasti akan bisa di jalani. Sebab, mental seorang pembisnis itu harus serba bisa, bisa bekerja untuk perusahaan nya, jualan bagi perusahaan, manajemen bagi perusahaan nya dan hal-hal terkait bagi perusahaan nya. Yang paling berat sekalipun mereka pasti bisa menjalini nya. Dan yang paling penting mereka "pembisnis" itu mental baja dan tak mengenal malu atupun gengsi. Yang terpenting bagi mereka "pembisnis" cuan boss. Grin
Setuju juga saya,karena pemikiran anak jaman sekarang ini beda lagi dengan pemikiran kita jama dulu,anak jaman sekarang sudah tidak bisa dikekang lagi,karena untuk anak jaman sekarang ini selain kita jadi ibu dan bapak tentu nya kita harus bisa memposisikan diri untuk menjadi teman atau sahabat si anak itu.
Biasa nya yang akan menjadi nyaman bagi si anak yaitu teman atau sahabat, karena jika kita terus menerus mengekang si anak dalam segi apa pun mau itu tentang pekerjaan atau lainnya ini pasti ujung-ujungnya ada perlawanan dari si anak.

sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
April 22, 2024, 11:06:31 AM
#96

Tokopedia ini setahuku punya ongkos kirim yang cukup gede jika dibanding denga toko online lain kayak shopee. Mereka ini harus punya minimum pembelian kalau mau free ongkir, itu pun masih bakal kena ongkir tambahan jika pengirimannya jauh atau di luar wilayah yang direkomendasikan. Kalau aku masih tetap konsisten di shopee saja, kalau harus moveon ke tokped, karena di shoppe belanja 5000 perak pun bisa dapat free ongkir, sedangkan di tokped kita mesti belanja minimul 50 ribu.

Ane juga sudah nyaman di shopee gan kalau buat belanja belanja berbagai bahan kebutuhan. Ane rasa gratis ongkir dengan minimal belaja 0 rupiah dan minimal belanja 30rb nya itu sangat membantu sekali. Kalau tokopedia ane jarang pakainya tetapi biasanya ane pakai tokped itu buat belanja barang elektronik atau barang yang agak mahalan dikit. Entah kenapa ane nyaman aja gitu belanja barang yang sedikit berkualitas di tokped. Shopee meski sudah ada Shopee mall tapi kadang ane ragu sama kualitas barangnya. Apa ane yang terlalu negatif tinking ya gan?
jr. member
Activity: 56
Merit: 22
April 22, 2024, 08:40:07 AM
#95
memang harus ada generasi muda yang bisa mempermudah penjualan online, baik keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain, apalagi menyangkut meningkatkan penjualan bagi orang tua nya, tapi itu rasanya jarang sekali karena kebanyakan orang apalagi masih muda hanya menikmati hasil dan tidak tahu bagaimana cara mendapatkan uang. Terkadang ada yang terbalik seperti anak nya mempunyai bakat dalam bidang online shop tapi tidak ada dukungan dari orang tuanya yah seakan-akan orang tua nya cuek dengan kemampuan anaknya.
Jika saja semuanya kompak antara anak dan orang tua nya itu akang menguntungkan. Yah seperti yang agan sampaikan orang tuanya punya bisnis dan didukung dengan penjualan online anaknya.
Memang ya gak semudah yang diinginkan dan bahkan pelaksanaan nya juga gak semudah itu.
Tapi memang ada beberapa orang tua yang bisa mendidik anak dengan dibekali ilmu-ilmu tertentu mulai dari kuliah,pas kan udah ada bekal untuk mengelola suatu bisnis.
Allhammdulillah si orang ini punya anak dua dan itu usia anak nya memang cukup muda paling kisaran 25thn,sudah mulai bisa mengurus bisnis orang tua nya,dan ke dua orang tuanya gak campur tangan lagi untuk ngurusi bisnis tersebut tinggal duduk manis saja.
Poin nya yaitu kembali lagi keperan orang tua nya sih berarti sukses bisa mendidik anak-anak nya👍.

Mendidik anak adalah sesuatu yang tidak bisa disepelekan dan juga susah-susah gampang karena peranan orang tua sangat penting didalamnya guna meningkatkan pengaruh terhadap perubahan dimasa depan, perlu kesabaran ekstra dalam mendidik anak-anak agar menciptakan anak yang baik dan berkembang diwaktu yang tepat.
Sangat setuju saya,peran orang tua memang no 1 dalam mendidik anak,karena jika kita sebagai orang tua sudah melaksanakan tugas kita, tentunya nanti bisa kembali lagi ke si anak itu mau nya bagai mana dan seperti apa.
Intinya kita sudah menyampaikan apa yang baik dan tidak nya untuk anak-anak kita.

Peran orang tua pasti no 1 bagi anaknya dan bagaimana pun orang tua harus bisa mendidik anak dari dasar dan sejak dini, dan STOP untuk berharap jika anak sekolah biar bisa punya pekerjaan. Mindset seperti ini masih diterapkan orang tua itu akan memperburuk keadaan. Karena midset "kerja" banyak terjadi dijaman sekarang malah anaknya malas bekerja dan memilah-milih pekerjaan yang akhirnya meraka malah jadi pengangguran.
Coba saja orang tuanya dulu menanamkan midset pembisnis, pekerjaan
Seberat dan sesulit apapun pasti akan bisa di jalani. Sebab, mental seorang pembisnis itu harus serba bisa, bisa bekerja untuk perusahaan nya, jualan bagi perusahaan, manajemen bagi perusahaan nya dan hal-hal terkait bagi perusahaan nya. Yang paling berat sekalipun mereka pasti bisa menjalini nya. Dan yang paling penting mereka "pembisnis" itu mental baja dan tak mengenal malu atupun gengsi. Yang terpenting bagi mereka "pembisnis" cuan boss. Grin
member
Activity: 267
Merit: 42
April 06, 2024, 09:05:42 AM
#94
memang harus ada generasi muda yang bisa mempermudah penjualan online, baik keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain, apalagi menyangkut meningkatkan penjualan bagi orang tua nya, tapi itu rasanya jarang sekali karena kebanyakan orang apalagi masih muda hanya menikmati hasil dan tidak tahu bagaimana cara mendapatkan uang. Terkadang ada yang terbalik seperti anak nya mempunyai bakat dalam bidang online shop tapi tidak ada dukungan dari orang tuanya yah seakan-akan orang tua nya cuek dengan kemampuan anaknya.
Jika saja semuanya kompak antara anak dan orang tua nya itu akang menguntungkan. Yah seperti yang agan sampaikan orang tuanya punya bisnis dan didukung dengan penjualan online anaknya.
Memang ya gak semudah yang diinginkan dan bahkan pelaksanaan nya juga gak semudah itu.
Tapi memang ada beberapa orang tua yang bisa mendidik anak dengan dibekali ilmu-ilmu tertentu mulai dari kuliah,pas kan udah ada bekal untuk mengelola suatu bisnis.
Allhammdulillah si orang ini punya anak dua dan itu usia anak nya memang cukup muda paling kisaran 25thn,sudah mulai bisa mengurus bisnis orang tua nya,dan ke dua orang tuanya gak campur tangan lagi untuk ngurusi bisnis tersebut tinggal duduk manis saja.
Poin nya yaitu kembali lagi keperan orang tua nya sih berarti sukses bisa mendidik anak-anak nya👍.

Mendidik anak adalah sesuatu yang tidak bisa disepelekan dan juga susah-susah gampang karena peranan orang tua sangat penting didalamnya guna meningkatkan pengaruh terhadap perubahan dimasa depan, perlu kesabaran ekstra dalam mendidik anak-anak agar menciptakan anak yang baik dan berkembang diwaktu yang tepat.
Sangat setuju saya,peran orang tua memang no 1 dalam mendidik anak,karena jika kita sebagai orang tua sudah melaksanakan tugas kita, tentunya nanti bisa kembali lagi ke si anak itu mau nya bagai mana dan seperti apa.
Intinya kita sudah menyampaikan apa yang baik dan tidak nya untuk anak-anak kita.
member
Activity: 250
Merit: 20
April 06, 2024, 05:32:59 AM
#93

 sekarang udah dibuat sistem kek gitu, harus ada minimal pembelian baru diskon ongkir, belum tentu gratis ongkir juga, tetapi di tiktok shop harga ongkir terlalu tinggi ketimbang shope, emang harga barang di tiktok lumayan murah dan juga berkualitas, tetapi di beratkan dengan ongkirnya, sangat beda jauh ongkir tiktokshop dengan olshop lainnya, sekarang barang dari tiktok shop juga tidak ada lagi yang dari luar negeri langsung, dulu ada barang yang dari luar negeri langsung bisa kita pesan lewat tiktok shop dengan harga yang sangat murah dan bisa dibilang terlalu murah, jadi orang pada tergiur pesan barang yang barang itu langsung dari luar negeri, tetapi semenjak tiktok shop di tutup kemaren, barang yang dari luar negeri sudah tidak ada lagi, cuma barang lokal yang tersisa di tiktok shop, tetapi semenjak hadir tiktok shop dengan harga yang sangat-sangat murah ketimbang beli di toko daerah kita tinggal, semenjak itulah para pedagang di toko menjerit akan hal tidak ada pembelinya, biasanya ketika menjelang lebaran mereka sibuk dengan melayani pemebeli yang ramai dan mebludak, semenjak hadir tiktok shop, mereka duduk termenung menunggu akan hadir para pembeli, ada yang sampai tertidur sambil duduk karna tidak ada pembeli sama sekali, dengan kehadiran tiktok shop ada untung dan ruginya juga, untung bagi pembeli yang minim anggaran, rugi bagi para pengusaha yang berada di toko.
Betul sekali,jujur saya memang belum pernah belanja di tiktok karena saya gak punya aplikasi nya juga😅.
Tapi entah lah masyarakat memang menggandrungi banget tiktokshop,banyak yang bilang begitu barang di tiktok lebih reel bahkan kata teman saya 100% reel banget,tapi kok saya tidak tergiur ya😅😅😅.
Kembali lagi ketopik,mungkin itu kebijakan tiktokshop juga untuk menghilangkan barang dari luar negri,tapi itu gak ngaruh ya karena menurut saya sudah beda jaman,tetap saja toko-toko atau pasar sepi pembeli memang berkurang.
Betul miris jika melihat penjaga tokok sampai terlelap tertidur,karena saking sepi nya toko mereka, mudah2an di lebaran sekarang yang jualan dipasar dan toko-toko bisa meraup untung yang gede dan dagangan mereka laris manis 🤲.
jr. member
Activity: 56
Merit: 22
April 05, 2024, 02:41:41 PM
#92
memang harus ada generasi muda yang bisa mempermudah penjualan online, baik keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain, apalagi menyangkut meningkatkan penjualan bagi orang tua nya, tapi itu rasanya jarang sekali karena kebanyakan orang apalagi masih muda hanya menikmati hasil dan tidak tahu bagaimana cara mendapatkan uang. Terkadang ada yang terbalik seperti anak nya mempunyai bakat dalam bidang online shop tapi tidak ada dukungan dari orang tuanya yah seakan-akan orang tua nya cuek dengan kemampuan anaknya.
Jika saja semuanya kompak antara anak dan orang tua nya itu akang menguntungkan. Yah seperti yang agan sampaikan orang tuanya punya bisnis dan didukung dengan penjualan online anaknya.
Memang ya gak semudah yang diinginkan dan bahkan pelaksanaan nya juga gak semudah itu.
Tapi memang ada beberapa orang tua yang bisa mendidik anak dengan dibekali ilmu-ilmu tertentu mulai dari kuliah,pas kan udah ada bekal untuk mengelola suatu bisnis.
Allhammdulillah si orang ini punya anak dua dan itu usia anak nya memang cukup muda paling kisaran 25thn,sudah mulai bisa mengurus bisnis orang tua nya,dan ke dua orang tuanya gak campur tangan lagi untuk ngurusi bisnis tersebut tinggal duduk manis saja.
Poin nya yaitu kembali lagi keperan orang tua nya sih berarti sukses bisa mendidik anak-anak nya👍.

Mendidik anak adalah sesuatu yang tidak bisa disepelekan dan juga susah-susah gampang karena peranan orang tua sangat penting didalamnya guna meningkatkan pengaruh terhadap perubahan dimasa depan, perlu kesabaran ekstra dalam mendidik anak-anak agar menciptakan anak yang baik dan berkembang diwaktu yang tepat.
hero member
Activity: 1792
Merit: 728
April 04, 2024, 05:01:35 PM
#91
kalau saya sih lebih seneng untuk mengajari anak gen-z kalau urusan beginian. bisa jadi mengajari anaknya, karena kalau orang tuanya yang di ajari kebanyakan susah nyantol. tetapi kalau terpaksa tidak ada anak atau yang masih muda, ya harus telaten gan. soalnya sering lupa meskipun sudah di ajari step by step. atau kalau perlu agan bikin video tutorial biar kalau beliaunya lupa bisa melihat lagi tutorial yang agan bikin.
Iya sih kebanyakan dari mereka sulit untuk menerapkan sistem atau teknologi sekarang, banyak faktor deh terutama faktor U Wink, meskipun disediakan video tutorial nya tetap saja tidak mudah untuk dilakukan, mungkin mereka ditakdirkan untuk menjadi seperti itu  Smiley.
Yang paling punya potensi sih generasi muda nya, ya seperti anak cucu yang masih presh otaknya dan cepat nangkap. Terkadang orang tuanya tidak begitu peduli (meskipun anaknya berpotensi).

Orang tua umur 30 tahun ke atas memang biasanya seperti itu, mereka gaptek dan sulit untuk beradaptasi dengan dunia digital yang sekarang sudah semakin canggih ini, salah satunya dari dunia perdagangan atau jualan yang dimana terkadang bahkan mereka sama sekali tidak tahu apa itu toko oren, lazada, tokped atau marketplace lainnya, nah apalagi untuk bisa mengoprasikannya, sementara disisi lain cukup banyak fitur berikut cara kerjanya yang memang cukup ribet untuk di mengerti.

Bukan karena mereka di takdirkan untuk seperti itu tetapi memang mereka lahir dalam situasi yang dimana dunia digital belum semodern sekarang, sementara anak - anak jaman sekarang kan masih balita tapi terkadang sudah bisa dan sudah tahu bagaimana caranya menggunakan alat digital seperti handphone tanpa di ajarkan oleh orang tuanya, jadi mungkin yang menjadi masalahnya salah satu alasan orang tua sulit untuk benar - benar bisa memahami dan beradaptasi dengan dunia digital sekarang itu karena usia mereka sudah bukan lagi usia untuk menyerap banyak pembelajaran. Dan biasanya ya seperti itu, yang dimana ketika orang tuanya sudah memiliki bisnis yang berjalan di bidang offline maka biasanya anak - anak mereka yang membuat sarana baru dan mengembangkan bisnisnya sesuai dengan perkembangan jaman, salah satunya ya seperti menjualnya di beberapa online shop.
hero member
Activity: 1512
Merit: 509
April 04, 2024, 10:22:49 AM
#90

Betul sekali memang yang sudah berdagang mungkin sejak dulu sampai saat ini,memang agak sulit ya untuk mengenal dunia online,tapi tidak bisa dipungkiri juga biasa nya suka ada penerus nya biasa nya di urus oleh generasi atau ke turunan nya dan bisa di bilang anak nya,karena saya juga punya sodara yang berkecimpung di bidang kompeksi dan sekali gus berdagang alias memasarkan produk nya sendiri,nah sekarang ini di jalan kan oleh anak nya dan berjualan dirumah menggunakan media sosial berupa tiktokshop.
Itu teragntung kepada kesiapan diri kita dalam menerima segala bentuk konsekuensi yang ada dalam perdagangan karena bagaimanapun juga untuk saat ini dengan perkembangan zaman semakin maju maka sudah pasti kita juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman itu agar hidup dan bisnis yang kita lakukan tidak stuck dan mengalami kendala.
Begitupun dalam perdagangan karena pada akhirnya sistem yang ada saat ini terus berubah mengikuti perkembangan zaman saat ini sehingga mau tidak mau untuk pedagang pasti harus bisa untuk berada didalam jalur yang sudah ditentukan agar mereka tidak menabrak aturan yang sudah harus dilakukan di era modern sekarang.
Saat ini mau tidak mau kita harus melakukan hal itu demi keberlangsungan bisnis yang kita lakukan karena pada akhirnya jika kita berada dalam jalur yang bagus dengan mengikuti perkembangan zaman justru itu juga akan mengutnungkan untuk diri kita sendiri.
Adapun untuk masalah penerus itu bisa saja menjadi penting tetapi ketika memang kita masih bisa menghandle sebenarnya saya rasa tidak menjadi sebuah hal yang urgent yang harus dilakukan karena ketika bisnis membesar maka kita bisa melakukannya dengan karyawan jika memang kesulitan untuk mencari penerus kecuali jika memang keturunan atau anak kita tertarik untuk berada di bidang yang sama.
member
Activity: 267
Merit: 42
April 04, 2024, 09:40:14 AM
#89
~snip~
Adakah cara lain untuk mengedukasi masyarakat menengah kebawah ini?
kalau saya sih lebih seneng untuk mengajari anak gen-z kalau urusan beginian. bisa jadi mengajari anaknya, karena kalau orang tuanya yang di ajari kebanyakan susah nyantol. tetapi kalau terpaksa tidak ada anak atau yang masih muda, ya harus telaten gan. soalnya sering lupa meskipun sudah di ajari step by step. atau kalau perlu agan bikin video tutorial biar kalau beliaunya lupa bisa melihat lagi tutorial yang agan bikin.
Iya sih kebanyakan dari mereka sulit untuk menerapkan sistem atau teknologi sekarang, banyak faktor deh terutama faktor U Wink, meskipun disediakan video tutorial nya tetap saja tidak mudah untuk dilakukan, mungkin mereka ditakdirkan untuk menjadi seperti itu  Smiley.
Yang paling punya potensi sih generasi muda nya, ya seperti anak cucu yang masih presh otaknya dan cepat nangkap. Terkadang orang tuanya tidak begitu peduli (meskipun anaknya berpotensi).
Betul sekali memang yang sudah berdagang mungkin sejak dulu sampai saat ini,memang agak sulit ya untuk mengenal dunia online,tapi tidak bisa dipungkiri juga biasa nya suka ada penerus nya biasa nya di urus oleh generasi atau ke turunan nya dan bisa di bilang anak nya,karena saya juga punya sodara yang berkecimpung di bidang kompeksi dan sekali gus berdagang alias memasarkan produk nya sendiri,nah sekarang ini di jalan kan oleh anak nya dan berjualan dirumah menggunakan media sosial berupa tiktokshop.
memang harus ada generasi muda yang bisa mempermudah penjualan online, baik keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain, apalagi menyangkut meningkatkan penjualan bagi orang tua nya, tapi itu rasanya jarang sekali karena kebanyakan orang apalagi masih muda hanya menikmati hasil dan tidak tahu bagaimana cara mendapatkan uang. Terkadang ada yang terbalik seperti anak nya mempunyai bakat dalam bidang online shop tapi tidak ada dukungan dari orang tuanya yah seakan-akan orang tua nya cuek dengan kemampuan anaknya.
Jika saja semuanya kompak antara anak dan orang tua nya itu akang menguntungkan. Yah seperti yang agan sampaikan orang tuanya punya bisnis dan didukung dengan penjualan online anaknya.
Memang ya...
Tidak semudah yang di inginkan, dan bahkan pelaksanaan nya juga tidak semudah itu.
Tapi memang ada beberapa orang tua yang bisa mendidik anak dengan dibekali ilmu-ilmu tertentu mulai dari kuliah,pas kan udah ada bekal untuk mengelola suatu bisnis.
Allhammdulillah si orang ini punya anak dua dan itu usia anak nya memang cukup muda paling kisaran 25thn,sudah mulai bisa mengurus bisnis orang tua nya,dan ke dua orang tuanya gak campur tangan lagi untuk ngurusi bisnis tersebut tinggal duduk manis saja.
Poin nya yaitu kembali lagi keperan orang tua nya sih berarti sukses bisa mendidik anak-anak nya👍.
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
April 03, 2024, 03:04:04 PM
#88
Kembali ke topik awal dimana tiktok yang sekarang sudah berafiliasi dengan tokopedia sepertinya untuk saat ini beberapa pembaruan sudah mulai dijalankan dimana ketika beberapa waktu lalu saya belanja di tiktok saat ini memang sudah terkoneksi langsung dengan tokopedia dan memang semua barang yang dijual di tiktok semuanya sudah ada bacaan di kelola tokopedia yang artinya memang memungkinkan saat ini perpindahan belanja dari tiktok ke tokopedia itu sudah menjadi sebuah hal yang pasti.
Tokopedia ini setahuku punya ongkos kirim yang cukup gede jika dibanding denga toko online lain kayak shopee. Mereka ini harus punya minimum pembelian kalau mau free ongkir, itu pun masih bakal kena ongkir tambahan jika pengirimannya jauh atau di luar wilayah yang direkomendasikan. Kalau aku masih tetap konsisten di shopee saja, kalau harus moveon ke tokped, karena di shoppe belanja 5000 perak pun bisa dapat free ongkir, sedangkan di tokped kita mesti belanja minimul 50 ribu.
Saya tidak pernah membandingkan hal itu karena menurut saya itu sama saja terlebih ketika kita belanja di tiktok shop maka terkadang gratis ongkir itu adalah sebuah situasi yang pasti untuk saat ini bagi saya Cheesy
Tetapi berbicara tentang gratis ongkir kemungkinan wilayah juga menentukan karena ketika kita melihat ongkir untuk provinsi lain seperti sulawesi atau bahkan mungkin papua yang jauh maka pasti ongkir nya akan bertambah tetapi ketika wilayahnya cukup dekat misal dari jakarta ke sukabumi atau ke cianjur misalnya itu tidak memakan ongkos kirim yang mahal dan itu yang saya rasakan saat ini sehingga tempat kita berada dan toko online yang kita beli juga mempengaruhi ongkos kirim pada akhirnya.
Saat ini saya masih menggunakan beberapa e-commerce seperti yang agan sebutkan tetapi tidak pernha terkendala dengan mahalnya ongkos kirim karena saya berasal dari pulau jawa yang terkadang itu memiliki privilage tersendiri wkwkwk
jr. member
Activity: 56
Merit: 22
April 03, 2024, 11:41:17 AM
#87
~snip~
Adakah cara lain untuk mengedukasi masyarakat menengah kebawah ini?
kalau saya sih lebih seneng untuk mengajari anak gen-z kalau urusan beginian. bisa jadi mengajari anaknya, karena kalau orang tuanya yang di ajari kebanyakan susah nyantol. tetapi kalau terpaksa tidak ada anak atau yang masih muda, ya harus telaten gan. soalnya sering lupa meskipun sudah di ajari step by step. atau kalau perlu agan bikin video tutorial biar kalau beliaunya lupa bisa melihat lagi tutorial yang agan bikin.
Iya sih kebanyakan dari mereka sulit untuk menerapkan sistem atau teknologi sekarang, banyak faktor deh terutama faktor U Wink, meskipun disediakan video tutorial nya tetap saja tidak mudah untuk dilakukan, mungkin mereka ditakdirkan untuk menjadi seperti itu  Smiley.
Yang paling punya potensi sih generasi muda nya, ya seperti anak cucu yang masih presh otaknya dan cepat nangkap. Terkadang orang tuanya tidak begitu peduli (meskipun anaknya berpotensi).
Betul sekali memang yang sudah berdagang mungkin sejak dulu sampai saat ini,memang agak sulit ya untuk mengenal dunia online,tapi tidak bisa dipungkiri juga biasa nya suka ada penerus nya biasa nya di urus oleh generasi atau ke turunan nya dan bisa di bilang anak nya,karena saya juga punya sodara yang berkecimpung di bidang kompeksi dan sekali gus berdagang alias memasarkan produk nya sendiri,nah sekarang ini di jalan kan oleh anak nya dan berjualan dirumah menggunakan media sosial berupa tiktokshop.
memang harus ada generasi muda yang bisa mempermudah penjualan online, baik keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain, apalagi menyangkut meningkatkan penjualan bagi orang tua nya, tapi itu rasanya jarang sekali karena kebanyakan orang apalagi masih muda hanya menikmati hasil dan tidak tahu bagaimana cara mendapatkan uang. Terkadang ada yang terbalik seperti anak nya mempunyai bakat dalam bidang online shop tapi tidak ada dukungan dari orang tuanya yah seakan-akan orang tua nya cuek dengan kemampuan anaknya.
Jika saja semuanya kompak antara anak dan orang tua nya itu akang menguntungkan. Yah seperti yang agan sampaikan orang tuanya punya bisnis dan didukung dengan penjualan online anaknya.
member
Activity: 210
Merit: 55
April 03, 2024, 10:51:01 AM
#86
Kembali ke topik awal dimana tiktok yang sekarang sudah berafiliasi dengan tokopedia sepertinya untuk saat ini beberapa pembaruan sudah mulai dijalankan dimana ketika beberapa waktu lalu saya belanja di tiktok saat ini memang sudah terkoneksi langsung dengan tokopedia dan memang semua barang yang dijual di tiktok semuanya sudah ada bacaan di kelola tokopedia yang artinya memang memungkinkan saat ini perpindahan belanja dari tiktok ke tokopedia itu sudah menjadi sebuah hal yang pasti.
Tokopedia ini setahuku punya ongkos kirim yang cukup gede jika dibanding denga toko online lain kayak shopee. Mereka ini harus punya minimum pembelian kalau mau free ongkir, itu pun masih bakal kena ongkir tambahan jika pengirimannya jauh atau di luar wilayah yang direkomendasikan. Kalau aku masih tetap konsisten di shopee saja, kalau harus moveon ke tokped, karena di shoppe belanja 5000 perak pun bisa dapat free ongkir, sedangkan di tokped kita mesti belanja minimul 50 ribu.
Menurut saya shopee pun juga ada biaya ongkos kirimnya dan ada minimal belanja 30 ribu baru dapet ongkir dan itu pun cuma di potong ga gartis ongkir seluruhnya, bahkan tiktok pun juga sama ada minimal belanjanya, kalo saya sih tergantung kebutuhan aja kalo barangnya murah di tiktok saya beli di tiktok tapi kalo barangnya murah di shope saya belanja di shopee jadi tergantung dari biaya ongkirnya sih dua duanya saya gunain biar adil hehe. Tapi menariknya sekarang sejak ada tokped seller luar jd gabisa jualan karena setahuku tokped kebanyakan jual barang lokal ya makanya tiktok skrg kerja sama sm tokped buat majuin umkm indonesia.
Memang di batasi dan harus minimal harga belanja nya baru bisa menikmati gratis ongkir,mungkin kebijakan disemua aflikasi begitu untuk saat ini,gak cuma shoppe, tiktokshop di lazada juga sama begitu ada minimal pembelian baru gratis ongkir sepenuhnya .

sekarang udah dibuat sistem kek gitu, harus ada minimal pembelian baru diskon ongkir, belum tentu gratis ongkir juga, tetapi di tiktok shop harga ongkir terlalu tinggi ketimbang shope, emang harga barang di tiktok lumayan murah dan juga berkualitas, tetapi di beratkan dengan ongkirnya, sangat beda jauh ongkir tiktokshop dengan olshop lainnya, sekarang barang dari tiktok shop juga tidak ada lagi yang dari luar negeri langsung, dulu ada barang yang dari luar negeri langsung bisa kita pesan lewat tiktok shop dengan harga yang sangat murah dan bisa dibilang terlalu murah, jadi orang pada tergiur pesan barang yang barang itu langsung dari luar negeri, tetapi semenjak tiktok shop di tutup kemaren, barang yang dari luar negeri sudah tidak ada lagi, cuma barang lokal yang tersisa di tiktok shop, tetapi semenjak hadir tiktok shop dengan harga yang sangat-sangat murah ketimbang beli di toko daerah kita tinggal, semenjak itulah para pedagang di toko menjerit akan hal tidak ada pembelinya, biasanya ketika menjelang lebaran mereka sibuk dengan melayani pemebeli yang ramai dan mebludak, semenjak hadir tiktok shop, mereka duduk termenung menunggu akan hadir para pembeli, ada yang sampai tertidur sambil duduk karna tidak ada pembeli sama sekali, dengan kehadiran tiktok shop ada untung dan ruginya juga, untung bagi pembeli yang minim anggaran, rugi bagi para pengusaha yang berada di toko.
member
Activity: 250
Merit: 20
April 02, 2024, 03:19:18 PM
#85
Kembali ke topik awal dimana tiktok yang sekarang sudah berafiliasi dengan tokopedia sepertinya untuk saat ini beberapa pembaruan sudah mulai dijalankan dimana ketika beberapa waktu lalu saya belanja di tiktok saat ini memang sudah terkoneksi langsung dengan tokopedia dan memang semua barang yang dijual di tiktok semuanya sudah ada bacaan di kelola tokopedia yang artinya memang memungkinkan saat ini perpindahan belanja dari tiktok ke tokopedia itu sudah menjadi sebuah hal yang pasti.
Tokopedia ini setahuku punya ongkos kirim yang cukup gede jika dibanding denga toko online lain kayak shopee. Mereka ini harus punya minimum pembelian kalau mau free ongkir, itu pun masih bakal kena ongkir tambahan jika pengirimannya jauh atau di luar wilayah yang direkomendasikan. Kalau aku masih tetap konsisten di shopee saja, kalau harus moveon ke tokped, karena di shoppe belanja 5000 perak pun bisa dapat free ongkir, sedangkan di tokped kita mesti belanja minimul 50 ribu.
Menurut saya shopee pun juga ada biaya ongkos kirimnya dan ada minimal belanja 30 ribu baru dapet ongkir dan itu pun cuma di potong ga gartis ongkir seluruhnya, bahkan tiktok pun juga sama ada minimal belanjanya, kalo saya sih tergantung kebutuhan aja kalo barangnya murah di tiktok saya beli di tiktok tapi kalo barangnya murah di shope saya belanja di shopee jadi tergantung dari biaya ongkirnya sih dua duanya saya gunain biar adil hehe. Tapi menariknya sekarang sejak ada tokped seller luar jd gabisa jualan karena setahuku tokped kebanyakan jual barang lokal ya makanya tiktok skrg kerja sama sm tokped buat majuin umkm indonesia.
Memang di batasi dan harus minimal harga belanja nya baru bisa menikmati gratis ongkir,mungkin kebijakan disemua aflikasi begitu untuk saat ini,gak cuma shoppe, tiktokshop di lazada juga sama begitu ada minimal pembelian baru gratis ongkir sepenuhnya .
sr. member
Activity: 938
Merit: 260
April 02, 2024, 07:55:15 AM
#84
Kembali ke topik awal dimana tiktok yang sekarang sudah berafiliasi dengan tokopedia sepertinya untuk saat ini beberapa pembaruan sudah mulai dijalankan dimana ketika beberapa waktu lalu saya belanja di tiktok saat ini memang sudah terkoneksi langsung dengan tokopedia dan memang semua barang yang dijual di tiktok semuanya sudah ada bacaan di kelola tokopedia yang artinya memang memungkinkan saat ini perpindahan belanja dari tiktok ke tokopedia itu sudah menjadi sebuah hal yang pasti.
Tokopedia ini setahuku punya ongkos kirim yang cukup gede jika dibanding denga toko online lain kayak shopee. Mereka ini harus punya minimum pembelian kalau mau free ongkir, itu pun masih bakal kena ongkir tambahan jika pengirimannya jauh atau di luar wilayah yang direkomendasikan. Kalau aku masih tetap konsisten di shopee saja, kalau harus moveon ke tokped, karena di shoppe belanja 5000 perak pun bisa dapat free ongkir, sedangkan di tokped kita mesti belanja minimul 50 ribu.
Menurut saya shopee pun juga ada biaya ongkos kirimnya dan ada minimal belanja 30 ribu baru dapet ongkir dan itu pun cuma di potong ga gartis ongkir seluruhnya, bahkan tiktok pun juga sama ada minimal belanjanya, kalo saya sih tergantung kebutuhan aja kalo barangnya murah di tiktok saya beli di tiktok tapi kalo barangnya murah di shope saya belanja di shopee jadi tergantung dari biaya ongkirnya sih dua duanya saya gunain biar adil hehe. Tapi menariknya sekarang sejak ada tokped seller luar jd gabisa jualan karena setahuku tokped kebanyakan jual barang lokal ya makanya tiktok skrg kerja sama sm tokped buat majuin umkm indonesia.
Pages:
Jump to: