Justru dengan adanya opsi online dalam perdagangan harusnya mereka juga melakukan hal seperti itu untuk dagangan mereka bukan menutup suatu inovasi agar mereka terus bisa berwirausaha (berdagang) karena bagaimanapun juga ini adalah tantangan bisnis yang memang mau tidak mau itu harus dijalani.
Kita hidup semakin canggih sehingga daripada menutup diri dengan teknologi dan inovasi yang baru dan hanya ingin hidup stagnant seperti ini maka akan lebih baik untuk mencoba bersaing secara sehat dengan memanfaatkan sumber daya yang telah ada karena pada akhirnya rezeki juga tidak akan tertukar serta sudah ada yang mengatur.
Saya sependapat dengan hal ini sebenarnya tetapi ketika berada di Indonesia sebenarnya kita sudah tahu watak di negara kita ini seperti apa untuk orang-orangnya karena memang kita terlalu nyaman dengan situasi dimana zona nyaman ada sehingga ketika ada sebuah hal baru maka sangat wajar akan ada penentangan termasuk hal ini.
Alih-alih untuk berkompetisi dan memperbaiki merk dagang atau cara dalam berdagang justru kebanyakan dari masyarakat kita akan membuat cara yang lebih pintas dengan mencari alasan agar inovasi baru itu tidak ada karena tidak ingin direpotkan dengan inovasi baru yang memang akan merugikan mereka sendiri
Ini menjadi masalah lain yang terjadi di sini karena memang kita terlalu menutup diri dengan yang namanya perkembangan zaman meskipun memang tidak semua seperti itu tetapi rata-rata yang terjadi seperti itu yang membuat kita sulit untuk beradaptasi dengan sesuatu yang baru atau dengan teknologi yang semakin canggih yang membuat kita jalan ditempat tanpa ada perkembangan.
-snip-apakah ini akan membuat kisruh kembali antara pedagang online dan offline di salah satu pasar sama seperti yang terjadi beberapa waktu lalu yang memang selalu saja ada pro kontra di media sosial?
Kisruh sudah pasti akan muncul, karena ini akan dianggap sebagai keputusan "plin-plan" pemerintah. padahal, ada atau tidak TikTok shop pun tidak mengubah kebiasaan pelanggan yang sudah bergeser dalam proses transaksi dari offline ke online. Tapi, apakah ini akan menjadi hambatan? tentu tidak, ada banyak hal yang bisa menjadi solusi, Misal, karena saat ini TikTok bekerja sama dengan GoTo, saya yakin pada tiktok shop nanti, sistem shopping tokopedia akan diintegrasi dengan tiktok. Jadi, produk yang ada di TikTok adalah produk yang dijual di Toped, mungkin lho ya ini, karena kita masih belum tahu tiktok shop yang baru ini sistemnya seperti apa.
Masalahnya untuk sekarang menyalahkan pemerintah juga percuma karena dengan akuisisi sebesar itu dari ByteDance selaku pemilik platform tiktok maka secara tidak langsung sekarang Tokopedia sudah menjadi bagian dari tiktok itu sendiri yang membuat pemerintah sudah tidak bisa mendapatkan alasan untuk menutup tiktokshop dengan alasan perizinan karena itu bisa dilakukan dengan mudah apalagi perizinan tokopedia juga sudah ada.
Sebenarnya ini adalah tentang bagaimana strategi pasar dan mau tidak mau para pedagang offline online harus siap dan menerima dengan kemajuan teknologi sekarang jika memang ingin tetap menjadi pedagang yang bisa menguntungkan karena bagaimanapun sekarang ini tingkat konsumtif kita sangat tinggi sehingga daripada kita berfokus dengan menutup diri dengan sistem yang ada maka lebih baik kita lebih bisa untuk mengupgrade diri agar bisa menyaingi penjual lain dengan trik kita sendiri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang.