Pages:
Author

Topic: Tiktok Shop dibuka kembali - page 6. (Read 1245 times)

full member
Activity: 868
Merit: 202
December 11, 2023, 09:37:24 AM
#3
langkah tiktok shop untuk kembali ke pasar indonesia sudah bisa ditebak dari awal. mana mungkin mereka mau meninggalkan "ladang basah" dengan cuma-cuma, pasti mereka akan kembali ke pasar indonesia menggandeng e-commerce lain dalam operasionalnya. ya, itu cukup bagus sih karena tiktok shop sudah mendukung banyak umkm di indonesia pada operasionalnya beberapa waktu lalu. tiktok shop juga membantu pelanggan dalam berbelanja langsung dari live dan promo-promonya juga lebih menarik, apalagi promo gratis ongkirnya itu yang paling ditunggu.

mungkin kembali beroperasinya tiktok shop ini akan disambut negatif oleh penjual offline karena mereka merasa terancam dan takut produk mereka tidak laku. namun saya pikir jika penjual offline merasa terancam dengan tiktok shop, mengapa tidak bergabung saja dengan tiktok shop? toh juga sistemnya sudah berubah sekarang dan lebih baik.

jika tidak mau bersaing lagi dengan tiktok shop, itu resiko sendiri sih karena barang-barang di tiktok shop juga sudah berasal dari dalam negeri dan harganya sudah diatur menyesuasikan e-commerce tokped, jadi tidak ada lagi alasan penjual offline untuk memprotes operasional tiktok shop.
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
December 11, 2023, 08:24:10 AM
#2
Pengakuisisian ini tejadi karena dampak menurunnya saham Go To yang memang mengharuskan mereka memikirkan cara yang tepat untuk tetap berjalan dengan baik dan memang hal yang terjadi adalah mereka merelakan tokopedia yang di akuisisi sebesar 75 persen oleh ByteDance yang notabene adalah perusahaan induk dibalik platform Tiktok.
Ini jelas menguntungkan untuk Tiktok karena mereka sekarang bisa kembali menjalankan kembali E-commerce tanpa takut terhambat perizinan dari Kementrian perdagagangan (Kemendag) yang memang menjadi masalah awal kenapa mereka harus rela menutup tiktokshop sebelumnya.

Ini jelas menjadi kabar yang sangat menggembirakan untuk mereka yang berada di ruang lingkup tiktok shop karena mereka bisa kembali membuka lembran baru dengan berjualan di tiktok shop seperti yang mereka lakukan sebelumnya selain itu, memang ini akan membuat persaingan e-commerce sepertinya menjadi menarik karena aplikasi ijo dan orange akan kembali bersaing untuk membuktikan diri siapa yang lebih besar karena dengan adanya sumber daya baru dari ByteDance dengan nominal yang cukup besar.
Adapun tentang permasalahan yang terjadi antara para pedagang offline yang memang mengharapkan e-commerce di tutup saya rasa itu tidak akan munkgin bisa terjadi sekalipun mereka menginginkan hal itu karena secara tidak langsung ini menutup peluang usaha orang lain serta mengintervensi adanya inovasi yang terjadi dalam pertumbuhan ekonomi.
Justru dengan adanya opsi online dalam perdagangan harusnya mereka juga melakukan hal seperti itu untuk dagangan mereka bukan menutup suatu inovasi agar mereka terus bisa berwirausaha (berdagang) karena bagaimanapun juga ini adalah tantangan bisnis yang memang mau tidak mau itu harus dijalani.
Kita hidup semakin canggih sehingga daripada menutup diri dengan teknologi dan inovasi yang baru dan hanya ingin hidup stagnant seperti ini maka akan lebih baik untuk mencoba bersaing secara sehat dengan memanfaatkan sumber daya yang telah ada karena pada akhirnya rezeki juga tidak akan tertukar serta sudah ada yang mengatur.
hero member
Activity: 1470
Merit: 502
December 11, 2023, 08:11:13 AM
#1
Oktober lalu kita memiliki sebuah drama dimana banyak sekali pedagang online yang mulai mengeluh tentang ditutupnya tiktokshop dari pasar e-commerce yang padahal disana banyak sekali para pelaku UMKM yang menjajakan pasarnya lewat digital karena memang beberapa masalah terutama masalah perizinan yang tidak bisa dilakukan oleh Tiktok sebelumnya (karena Tiktok hanya melakukan perizinan tentang media sosial) membuat mereka harus ditutup sementara di bulan Oktober lalu.
Saat ini ada pemberitaan yang menarik tentang hal ini karena mulai besok tanggal 12 Desember dikatakan bahwa tiktok shop akan dibuka kembali walaupun dengan skema yang sedikit berbeda.

Yang membuat ini menjadi menarik adalah karena Tiktok tidak main-main sekarang untuk mengembangkan E-commerce mereka mengingat saat ini Tiktok langsung Bersinergi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) untuk kemitraan secara strategis dalam mengembangkan pasar e-commerce yang mana hal ini terjadi karena Tiktok mengakuisisi sebagian besar saham Tokopedia beberapa waktu lalu.

TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun. Ini sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Dengan hal ini secara tidak langsung selain dari nama tiktok ini sendiri sepertinya tiktok akan merubah skema baru dalam e-commerce mereka karena akan langsung bersanding dengan tokopedia sebagai bentuk pengembangan bisnis yang mereka lakukan.
Saya rasa ini akan menjadi langkah cerdas dari segi ekonomi karena saat ini Tokopedia adalah salah satu e-ccomerce terbesar yang di minati di Indonesia dengan bergabungnya atau dengan adanya tiktok sebagai penambah kekuatan mereka saat ini bisa saja mereka akan semakin diminati dan bahkan menjadi penguasa untuk E-Commerce yang mana kita tahu saat ini persaingan Shoppe dan Tokopedia sebenarnya cukup sengit untuk perebutan E-commerce terbaik.

Lantas apakah dengan yang terjadi sekarang apakah ini akan membuat pelaku UMKM akan mendapatkan hak mereka kembali serta apakah ini akan menguntungkan? terlebih kita tahu banyak sekali mereka (para pedagang offline) yang memang berada di pasar terutama pasar tanah abang yang sebelumnya menuntut bahwa E-Commerce di tutup karena dianggap mengganggu mereka selalu resah dengan tiktok dan e-commerce lainnya. apakah ini akan membuat kisruh kembali antara pedagang online dan offline di salah satu pasar sama seperti yang terjadi beberapa waktu lalu yang memang selalu saja ada pro kontra di media sosial?
Pages:
Jump to: