Pages:
Author

Topic: [Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam - page 10. (Read 6934 times)

legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
Sehebat-hebatnya seseorang di dunia trading kalau psikologi ditekan (dengan beban target waktu, bunga pinjaman dsb), jelas dampaknya sangat buruk,  jelas ujung-ujungnya akan hancur (walaupun ada beberapa orang yang awalnya untung - karena sedang beruntung - tapi akhirnya juga hancur)
Karena memang semua tindakan kita di pengaruhi oleh psikologi kita.
Logika agan benar dan saya pikir itu sudah sangat tepat dan akan lebih bagus jika itu dijadikan sebagai salah satu pertimbangan bagi trader yang sebelumnya bersedia ambil resiko besar untuk meminjam uang demi trading. Tekanan psikologi yang dialami trader biasanya akan menimbulkan berbagai macam masalah seperti merasa ragu dalam pengambilan keputusan atau bahkan membuat keputusan yang salah.

Tapi ada kasus-kasus yang mungkin bagus untuk membuat pinjaman, tetapi tidak untuk trading melainkan untuk berinvestasi jangka panjang. Misalnya, jika agan adalah pegawai/ karyawan yang mendapatkan penghasilan 5 juta setiap bulan tetapi uangnya belum terkumpul banyak untuk berinvestasi. Pada saat yang sama agan melihat adanya momen bagus di pasar untuk melakukan entri, maka saya akan mengatakan aman bagi agan untuk membuat pinjaman yang nantinya agan cicilkan dari 1/2 gaji bulanan tersebut setiap bulannya. Tapi poin utamanya itu bagus untuk investasi jangka panjang, bukan untuk trading. Namun yang pasti resikonya juga ada, tapi tentu tidak semua orang harus setuju tentang pendapat saya ini.
member
Activity: 266
Merit: 18
Interior Designer and consultant
-snip-
harus dipastikan kemampuan dan pengalaman tradingnya dulu kalau benar2 mau nekat pinjaman untuk trading.


Thread ini dibuat untuk mengingatkan saudara-saudara kita yang newbie, jadi kalau newbie tapi merasa sudah punya pengalaman dan nekat pinjam untuk trading, itu namanya "over confident" , dan itu juga sudah tidak bagus dari sisi psikologi. Dari pengalaman yang saya tahu pada akhirnya akan hancur.

Tapi sebaiknya jadikan thread ini pengingat buat kita agar tidak nekat pinjam uang untuk trading, mungkin kalau ada yang sudah terlanjur dan kebetulan sedang beruntung segera dikembalikan pinjamannya dan jangan diulangi.

Sehebat-hebatnya seseorang di dunia trading kalau psikologi ditekan (dengan beban target waktu, bunga pinjaman dsb), jelas dampaknya sangat buruk,  jelas ujung-ujungnya akan hancur (walaupun ada beberapa orang yang awalnya untung - karena sedang beruntung - tapi akhirnya juga hancur)
Karena memang semua tindakan kita di pengaruhi oleh psikologi kita.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Mungkin ada diantara kita disini yang melakukan trading dari pinjaman yang rugi untungnya ditanggung bersama? Ane ingin mendengar sedikit tanggapannya dan pengalamannya.
Kalaupun ada, keduanya (pemberi dan penerima pinjaman) masing-masing harus sudah paham betul resiko dari aktifitas trading aset kripto.
Kalau menurut saya itu bukan pinjaman lagi namanya, Yang namanya pinjaman, pihak pertama meminjam uang pada pihak kedua dengan perjanjian tepat waktu, Pihak kedua tidak tahu menahu uang pinjaman tersebut dipakai buat apa, yang jelas harus dikembalikan sesuai perjanjian. Jika ada perjanjian untung rugi untuk ditradingkan, tentu bukan utang piutang lagi namanya, tapi investasi. Pihak kedua menitipkan uang ke pihak pertama untuk dikelola, artinya dia tau uang dia dipakai untuk apa, sehingga tidak ada kewajiban pihak pertama untuk mengembalikan jika uang itu habis karena rugi.
Nah iya benar juga, itu masuknya sudah ke investasi. Sebelumnya di atas saya menangkap maksudnya agan ShowOff itu semacam hasil dari penggunaan dana pinjaman untuk trading-nya itu yang dibuat perjanjian bagi haslnya (kalau untung dibagi berapa, demikian juga kalau rugi masing-masing menanggung berapa persen), sementara untuk modal awal pinjamannya tetap harus dikembalikan seperti semula.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
sedikit menengahi untuk mas @showoff Uang pinjaman kan uang yang harus dikembalikan secara utuh kepada orang yang meminjamkan. Ini sudah mutlak.

Modal usaha bagi hasil: metode bisnis yang dijalankan bersama dimana pemilik modal mempercayakan uangnya kepada pelaku usaha yang nantinya keduanya bisa mendapatkan benefit berupa keuntungan atau jika rugi, pemilik modal menanggung kerugian, pelaku usaha rugi waktu dan tidak bayaran, sebagian juga motong dari keuntungan untuk pelaku usaha guna nutup kerugian sebelumnya. Sistem begini tidak akan 50:50, yang saya ketahui, sebelum pemilik modal balik ROI, mereka akan meminta bagian lebih besar, seperti 75:25, untuk ngover pendapatannya ketika rugi. (Dari pengalaman saya kerja bareng temen)

Jadi kalau yang ditanyakan menerima untung ruginya itu sudah masuk tipe-2 ibarat usaha bersama bukan lagi pinjaman.
sr. member
Activity: 2100
Merit: 309
Mungkin ada diantara kita disini yang melakukan trading dari pinjaman yang rugi untungnya ditanggung bersama? Ane ingin mendengar sedikit tanggapannya dan pengalamannya.
Kalaupun ada, keduanya (pemberi dan penerima pinjaman) masing-masing harus sudah paham betul resiko dari aktifitas trading aset kripto.
Kalau menurut saya itu bukan pinjaman lagi namanya, Yang namanya pinjaman, pihak pertama meminjam uang pada pihak kedua dengan perjanjian tepat waktu, Pihak kedua tidak tahu menahu uang pinjaman tersebut dipakai buat apa, yang jelas harus dikembalikan sesuai perjanjian. Jika ada perjanjian untung rugi untuk ditradingkan, tentu bukan utang piutang lagi namanya, tapi investasi. Pihak kedua menitipkan uang ke pihak pertama untuk dikelola, artinya dia tau uang dia dipakai untuk apa, sehingga tidak ada kewajiban pihak pertama untuk mengembalikan jika uang itu habis karena rugi.
Kalau sistem dan model rugi dan untung ditanggung bersama mungkin pihak yang meminjamkan agak sedikit dirugikan, bahkan bukan sistem atau model pinjaman ini namanya. Pihak yang melakukan trading malah tidak mengalami kerugian sama sekali karena tidak mengeluarkan modal sedikiptpun. Entah dari mana persepsi kerugian dialami yg trading dengan menggunakan modal hasil pinjaman. Mungkin kalau diposisi saya jika seandainya menerima pinjaman tetap tidak akan membebankan kerugian pada pemilik modal atau peminjam.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Mungkin ada diantara kita disini yang melakukan trading dari pinjaman yang rugi untungnya ditanggung bersama? Ane ingin mendengar sedikit tanggapannya dan pengalamannya.
Kalaupun ada, keduanya (pemberi dan penerima pinjaman) masing-masing harus sudah paham betul resiko dari aktifitas trading aset kripto.
Kalau menurut saya itu bukan pinjaman lagi namanya, Yang namanya pinjaman, pihak pertama meminjam uang pada pihak kedua dengan perjanjian tepat waktu, Pihak kedua tidak tahu menahu uang pinjaman tersebut dipakai buat apa, yang jelas harus dikembalikan sesuai perjanjian. Jika ada perjanjian untung rugi untuk ditradingkan, tentu bukan utang piutang lagi namanya, tapi investasi. Pihak kedua menitipkan uang ke pihak pertama untuk dikelola, artinya dia tau uang dia dipakai untuk apa, sehingga tidak ada kewajiban pihak pertama untuk mengembalikan jika uang itu habis karena rugi.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Sudah pasti membeli saat yang tepat adalah ketika kondisi harga sedang menurun, apalagi crypto yang dibeli adalah Bitcoin, jelas sangat bagus jika saat ini dijadikan sebagai saat untuk menambah jumlahnya dalam portofolio. Setidaknya dalam aktivitas trading harus diketahui bahwa kondisi pasar sangat tidak menentu, jadi harus sangat hati-hati. Bukti sudah ada, seperti yang terjadi pada LUNA. Bayangkan apa yang terjadi jika modal trading didapatkan dari uang pinjam.
Jika anda suka bermain dengan resiko maka ane pikir anda mungkin akan kecanduan untuk terus melakukannya meskipun selama percobaan anda masih gagal. Trading dengan uang pinjaman memang meningkatkan resiko, tapi selalu ada potensi keuntungan yang maksimal jika anda pandai memanfaatkan kondisi pasar yang sangat fluktuatif ini. Namun tentu ada faktor keberuntungan juga didalamnya karena tidak selamanya trader itu dapat untung.

Mungkin ada diantara kita disini yang melakukan trading dari pinjaman yang rugi untungnya ditanggung bersama? Ane ingin mendengar sedikit tanggapannya dan pengalamannya.
Tidak. Sejauh ini saya tidak terlalu suka untuk bermain dengan aktivitas yang beresiko, apalagi kegiatan trading meskipun teorinya bahwa semakin besar resiko maka semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan. Teori ini saya dapatkan dari buku "mengurai benang kusut" karangan Jusuf Kalla.

Alasan saya tidak tertarik bermain dengan resiko, tentu karena kondisi pasar crypto sangat fluktuatif. Tetapi aktivitas diluar crypto, saya tertarik untuk melakukannya.

Melakukan aktivitas trading yang dekat dengan resiko tidak akan menjamin keuntungan yang besar, justru aktivitas tersebut sangat dekat dengan kerugian. Makanya saya katakan harus berhati-hati sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan karena faktor keberuntungan tidak selamanya hadir kepada kita.
Pengalaman saya dalam aktivitas trading masih sangat kurang sahabat karena masih dalam tahapan belajar dari senior-senior yang sudah sangat berpengalaman.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Setidaknya dalam aktivitas trading harus diketahui bahwa kondisi pasar sangat tidak menentu, jadi harus sangat hati-hati. Bukti sudah ada, seperti yang terjadi pada LUNA. Bayangkan apa yang terjadi jika modal trading didapatkan dari uang pinjam.
Tidak hanya trading, investasi jangka panjang/pendek pun sama besar resikonya kalau memanfaatkan modal pinjaman. Dalam kasus Luna, yang menggunakan modal pinjaman untuk buy Luna sebelum longsor, mungkin bisa dikatakan sulit untuk menjualnya kembali di harga pembelian. Maka dari itu, hindari menggunakan modal pinjaman karena harga koin/token sangat fluktuatif dan bisa berubah secara signifikan.
Orang yang menggunakan dana pinjaman buat keperluan trading/investasi dan sadar akan resikonya, seharusnya sudah memiliki strategi/antisipasi disaat mereka memutuskan untuk menggunakan dana tersebut. Jadi semisal market dari aset yang mereka miliki mengalami penurunan harga, saya kira sudah sepatutnya jika mereka melakukan Cut-Loss.

Yang menjadi poin penting bukan hanya pada pemilihan aset, namun bagaimana caranya mengolah dan me-manage dana pinjaman tersebut, agar bisa menghasilkan income dan terhindar dari potensi kerugian yang lebih dalam.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Jika anda suka bermain dengan resiko maka ane pikir anda mungkin akan kecanduan untuk terus melakukannya meskipun selama percobaan anda masih gagal. Trading dengan uang pinjaman memang meningkatkan resiko, tapi selalu ada potensi keuntungan yang maksimal jika anda pandai memanfaatkan kondisi pasar yang sangat fluktuatif ini. Namun tentu ada faktor keberuntungan juga didalamnya karena tidak selamanya trader itu dapat untung.
Tidak menggunakan uang pinjaman saja sudah beresiko tinggi apalagi ketika menggunakan uang pinjaman. Menurut hemat saya sih meskipun peluang dapat untung bisa saja ada, namun yang perlu diperhatikan justru resiko 'pahit'nya' lebih dulu. Bisa saja semua siap ketika untung tapi tidak siap ketika rugi.

Mungkin ada diantara kita disini yang melakukan trading dari pinjaman yang rugi untungnya ditanggung bersama? Ane ingin mendengar sedikit tanggapannya dan pengalamannya.
Kalaupun ada, keduanya (pemberi dan penerima pinjaman) masing-masing harus sudah paham betul resiko dari aktifitas trading aset kripto.
full member
Activity: 1582
Merit: 132
BK8 - Most Trusted Gambling Platform
-snip- jelas sangat bagus jika saat ini dijadikan sebagai saat untuk menambah jumlahnya dalam portofolio. -snip-
Kalau menurut saya, harga BTC saat ini agak nanggung untuk buy. Rentang naik turun harga BTC saat ini di kisaran $28k - $30k. Tunggu dulu saja harga BTC turun di bawah $29k, saat ini kan masih di kisaran $29,6k.

Setidaknya dalam aktivitas trading harus diketahui bahwa kondisi pasar sangat tidak menentu, jadi harus sangat hati-hati. Bukti sudah ada, seperti yang terjadi pada LUNA. Bayangkan apa yang terjadi jika modal trading didapatkan dari uang pinjam.
Tidak hanya trading, investasi jangka panjang/pendek pun sama besar resikonya kalau memanfaatkan modal pinjaman. Dalam kasus Luna, yang menggunakan modal pinjaman untuk buy Luna sebelum longsor, mungkin bisa dikatakan sulit untuk menjualnya kembali di harga pembelian. Maka dari itu, hindari menggunakan modal pinjaman karena harga koin/token sangat fluktuatif dan bisa berubah secara signifikan.
legendary
Activity: 2618
Merit: 1181
Sudah pasti membeli saat yang tepat adalah ketika kondisi harga sedang menurun, apalagi crypto yang dibeli adalah Bitcoin, jelas sangat bagus jika saat ini dijadikan sebagai saat untuk menambah jumlahnya dalam portofolio. Setidaknya dalam aktivitas trading harus diketahui bahwa kondisi pasar sangat tidak menentu, jadi harus sangat hati-hati. Bukti sudah ada, seperti yang terjadi pada LUNA. Bayangkan apa yang terjadi jika modal trading didapatkan dari uang pinjam.
Jika anda suka bermain dengan resiko maka ane pikir anda mungkin akan kecanduan untuk terus melakukannya meskipun selama percobaan anda masih gagal. Trading dengan uang pinjaman memang meningkatkan resiko, tapi selalu ada potensi keuntungan yang maksimal jika anda pandai memanfaatkan kondisi pasar yang sangat fluktuatif ini. Namun tentu ada faktor keberuntungan juga didalamnya karena tidak selamanya trader itu dapat untung.

Mungkin ada diantara kita disini yang melakukan trading dari pinjaman yang rugi untungnya ditanggung bersama? Ane ingin mendengar sedikit tanggapannya dan pengalamannya.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Mungkin kalau mau blajar trading lebih baik duit dingin dulu karena main crypto itu sangat hight risk kalau belum paham Tecnikal dan dasar trading, sekarang juga sudah banyak sekali chenel Yotube yang membahas masalah trading dan cara ambil kesempatan BUY Coin yang bagus
Sudah pasti membeli saat yang tepat adalah ketika kondisi harga sedang menurun, apalagi crypto yang dibeli adalah Bitcoin, jelas sangat bagus jika saat ini dijadikan sebagai saat untuk menambah jumlahnya dalam portofolio. Setidaknya dalam aktivitas trading harus diketahui bahwa kondisi pasar sangat tidak menentu, jadi harus sangat hati-hati. Bukti sudah ada, seperti yang terjadi pada LUNA. Bayangkan apa yang terjadi jika modal trading didapatkan dari uang pinjam.
full member
Activity: 1582
Merit: 132
BK8 - Most Trusted Gambling Platform
Overconfidence saat melakukan trading tidaklah bagus, karena mereka akan cenderung mengabaikan indikasi-indikasi yang berada diluar pakem mereka, padahal bisa saja indikasi/sinyal tersebutlah yang akan menjadi elemen penting pada pergerakan harga.
Iya gan, apalagi jika sudah dibarengi dengan greediness yang cukup tinggi, yasudah, ini akan jadi pisau belati yang cukup tajam.
Dan ketika seseorang sudah wataknya seperti ini, akan lumayan susah juga untuk kita sekedar "mengingatkannya", terlebih jika dia merasa jauh di atas kita kemampuannya.

Begitu pula, ketika bearish terjadi, sering kali kita tidak bisa mengontrol emosi untuk CL, namun setelah CL terjadi pullback, kondisi ini ketika berhutang, pasti akan sulit untuk diterima akal, namun karena memang faktor utang, ngehold takut makin dalem, keputusan CL dinilai tepat, namun pullback bahkan pum, membuat trader nyesel lagi, karena faktor utang ini akan menambah tekanan. Beda jika dengan uang dingin, mau turun berapa pun, bisa lebih tenang sambil nunggu momen untuk sell yang lebih baik
Nah ini intinya, bukan cuma jadi serba salah tapi tekanan batin, hidup pun jadi tak tenang   Grin
Dan memang kondisi seperti itu sangat sering terjadi di market crypto, kata untuk "ikhlaskan saja" pun tidak ada jika itu dari uang pinjaman, karena kita tentunya mikir juga untuk mengembalikan uang tersebut bagaimana (walau bagi para profesional ngutang, mungkin akan menerapkan metode "gali lobang tutup lobang"), di mana metode ini sangat tidak disarankan



hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Ya itu maksudnya, memang uang yang anggap saja hilang biar kamu tidak kepikiran lagi. Dan, betul itu juga termasuk, operasional rt, jajan, makan, entertain, uang kuliah, rokok dsb.
Mungkin karena tidak ada pengertian baku jadi setiap orang memiliki argumen masing masing om, kalau saya sih sependapat ini pokoknya uang dingin adalah uang free, uang siap hilang yang tidak akan menggangu kebutuhan pokok dan pendukung lainnya.

Namun yang jelas, jika masih keinget terus akan uang dingin tersebut akan mengakibatkan beban dan malah akan membuat salah langkah (misal target dijual pada waktu tertentu jadi lebih cepat dari pada target, dan sebaliknya).

Tentu inget om, apalagi kalo koin masih. Ingat sebatas ingat saja, tidak ada ras terbebani. Seperti saya , beberapa hari lalu beli luna sekitar 20$, kemudia koin micin 50$ dan entah kapan itu beli dua koin micin (saat ini jadi abu). Udah keinget aja gitu karena dulu plannya memang sudah pakai dana free dan siap uang hilang, tapi memang kalau dana pinjaman itu memang bukan dana free menurut saya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
-snip-
Tapi kalau bicara uang dingin, tentu bukan uang dingin lagi namanya kalau masih diinget terus. sepengetahuan saya sih, uang dingin itu uang yang memang dianggap hilang atau sudah terbebas dari pikiran.
Agak kurang paham maksud dari kalimat bapak yang saya bold diatas, soalnya kalo pemahaman saya, uang dingin itu uang yang tidak digunakan untuk biaya operasional rumah tangga.
Ya itu maksudnya, memang uang yang anggap saja hilang biar kamu tidak kepikiran lagi. Dan, betul itu juga termasuk, operasional rt, jajan, makan, entertain, uang kuliah, rokok dsb. Namun yang jelas, jika masih keinget terus akan uang dingin tersebut akan mengakibatkan beban dan malah akan membuat salah langkah (misal target dijual pada waktu tertentu jadi lebih cepat dari pada target, dan sebaliknya). Pastinya, kalau kita urutkan postingan kita ini dengan thread di atas, uang pinjaman bukan termasuk, apalagi harus memikirkan cicilan tiap bulan beserta bunganya.
full member
Activity: 378
Merit: 167
betfury
 Sfi memang beda,lebih spesifik dan variatif.
secara sepintas harus nya terbaca ke arah bahasan yang di tuju,tapi itu yang membuat Sfi ramai  Grin


Untuk sebuah basic trading ataupun investasi bagi newbie ini Mungkin tidak ada beda nya (saya juga pernah tu di posisi itu) Dan harus nya sebelum terjun ke pasar itu di utamakan memiliki Planing.
 Baik itu,waktu,pengamatan dan modal yang siap dengans segala komsekuensi nya.
 setiap pengalaman orang berbeda dan itu menarik untuk saya baca dan bayangkan.
 Setidak nya newbie bisa menambah volume di pasar perdagangan,tapi tidak papa asal jangan gunakan uang yang temen temen sebutkan di atas.

Kebiasaan nekat jangan di budidaya,karna ketika pasar berbalik arah jangan sampai bilang market tidak adil dan merasa terdzolimi.hheu

Bijak menggunakan DANA Lebih enak.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
-snip-
-snip- lagian untuk trader-trader besar seperti ini biasanya juga cenderung melakukan diversifikasi, sehingga potensi profitnya tidak hanya tergantung pada 1 aset trading/investasi saja.
Tapi kalo buat yang pertama kali main di nominal tersebut, saya kira mereka pasti akan menghadapi tekanan yang cukup hebat (bawaannya pasti akan sering-sering melihat chart, dan semisalpun dipaksa untuk mematikan perangkat yang digunakan buat trading, tetap saja pikiran tidak bisa merasa tenang  Grin).
Kalo mayoritas dari mereka gak mengandalkan satu token/koin aja, peluang subsidi silangnya lebih gede ya. Ngeri buat saya yang matematikanya dibawah standar mutu, hehe. Dan saya bisa bayangin itu kalo yang pertama kali pake modal segitu, mungkin saya juga bakalan begitu, gak bisa tenang, haha.

-snip-
Tapi kalau bicara uang dingin, tentu bukan uang dingin lagi namanya kalau masih diinget terus. sepengetahuan saya sih, uang dingin itu uang yang memang dianggap hilang atau sudah terbebas dari pikiran.
Agak kurang paham maksud dari kalimat bapak yang saya bold diatas, soalnya kalo pemahaman saya, uang dingin itu uang yang tidak digunakan untuk biaya operasional rumah tangga.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Tapi saya gak tau kalo trader yang modalnya dalam jumlah gede, misalnya 50 juta sampe 100 jutaan Rupiah, meskipun uang dingin apa ya bisa tetap tenang?
Kalau simpanannya cuma itu, ya keder juga, apalagi kalau ada iming-iming token lain yang jauh lebih prospek dan Uangnya yang 50-100 juta cuma ada dalam 1 kantong, pasti akan bimbang, akan ada hati untuk menguangkan dan mencoba masuk ke kantong lainnya separuh, supaya tidak menyesal di kemudian hari.

Tapi kalau bicara uang dingin, tentu bukan uang dingin lagi namanya kalau masih diinget terus. sepengetahuan saya sih, uang dingin itu uang yang memang dianggap hilang atau sudah terbebas dari pikiran.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Saya dulu waktu masih trading selalu pake uang yang memang bukan untuk keperluan operasional, ngefek banget. Tapi saya gak tau kalo trader yang modalnya dalam jumlah gede, misalnya 50 juta sampe 100 jutaan Rupiah, meskipun uang dingin apa ya bisa tetap tenang?
Tergantung pada kapasitas dan mental masing-masing trader sih Gan. Jika buat yang memang memiliki modal gede dan menganggap 50jt-100jt adalah nominal yang kecil, saya kira untuk kondisi market yang buruk mereka akan tetap bersikap tenang, lagian untuk trader-trader besar seperti ini biasanya juga cenderung melakukan diversifikasi, sehingga potensi profitnya tidak hanya tergantung pada 1 aset trading/investasi saja.

Tapi kalo buat yang pertama kali main di nominal tersebut, saya kira mereka pasti akan menghadapi tekanan yang cukup hebat (bawaannya pasti akan sering-sering melihat chart, dan semisalpun dipaksa untuk mematikan perangkat yang digunakan buat trading, tetap saja pikiran tidak bisa merasa tenang  Grin).
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
-snip- Beda jika dengan uang dingin, mau turun berapa pun, bisa lebih tenang sambil nunggu momen untuk sell yang lebih baik
Sepakat. Uang dingin bikin mental lebih tenang, nggak grasa-grusu.
Saya dulu waktu masih trading selalu pake uang yang memang bukan untuk keperluan operasional, ngefek banget. Tapi saya gak tau kalo trader yang modalnya dalam jumlah gede, misalnya 50 juta sampe 100 jutaan Rupiah, meskipun uang dingin apa ya bisa tetap tenang?
Pages:
Jump to: