Pages:
Author

Topic: [Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam - page 14. (Read 6891 times)

sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Biasanya perokok itu cukup manajerial dalam mengatur uang, artinya dia punya slot atau tempat khusus uang gaji atau uang kerja dia untuk Rokok. Sebanyak apa pun dia dapat uang, ada bagian khusus untuk dia beli rokok. Jadi saya kira itu bullshit alias akan sia-sia saja, malah akan jadi terbebani - mempengaruhi psikologis trading - atau linglung (dari merokok 1 bungkus dikurangi jadi beberapa batang).
Setidaknya itu pernah saya praktekkan selama hampir satu tahun. Saya merokok 7 sampai 8 batang per hari, dari biasanya yang 16 batang sehari semalam, uangnya saya simpan. Yaah, mungkin buat sebagian orang ini nggak berlaku, ya gak apa-apa juga. Hanya tawaran solusi.

Sebenarnya itu batin dia sendiri, kalau memang niat mau trading, pasti akan ada bagian khusus lagi uang dia untuk trading, bukan menghilangkan uang rutinitas (rokok). Kalau saya jelas tidak akan memotong uang rokok, saya akan cari pekerjaan tambahan, misal ojek online atau buka jasa install komputer di OLX.
Cari kerja tambahan gitu juga oke. Saya dulu karena kerja double jadi ya gak sempet cari tambahan begitu.
Tapi apapun itu caranya, ini semua adalah tawaran solusi yang mungkin mereka butuhkan.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
teman saya mengalaminya, sempat menjadi sultan waktu hype BNB gara gara pinjol eh ludes  Grin
Trading pakai uang pinjol itu bukan untung tapi buntung. Walau pun opit sekian persen, mereka akan diteror oleh debt collector yang mempengaruhi mental trading itu sendiri sehingga dari keuntungan trading itu bukannya menutupi utang, tapi malah habis untuk bayar bunga Pinjol.

Boleh dicoba, tapi mungkin bagi para pecandu rokok itu akan sangat sulit mengurangi kebiasannya merokoknya. Kadang orang berfikir juga beli ketengan lebih mahal dari pada satu bungkus. Saya sebenarnya bukan perokok, bukan pula gemar menabung jadi dulu saya memulai belajar trading kalau tidak salah modal 300 ribu tahun 2015 uang sisa kuliah sudah dapat sekitar 0,02btc. 
Betul, pecandu rokok biasanya mengeluarkan alasan yang lebih luas dari alas (hutan), haha. Saya dulu perokok, tapi bisa melewati dengan niat nambahin modal trading. Sebelumnya saya trading modal kalo gak salah 10ribu Rupiah, gratisan dari freebitco dot in, kirim ke vip (sekarang indodax). Saya takut pinjam modal karena memang yang pertama gak mau punya hutang, alasan kedua karena liat teman saya sendiri yang trading di forex dikejar nasabahnya karena rugi.

Biasanya perokok itu cukup manajerial dalam mengatur uang, artinya dia punya slot atau tempat khusus uang gaji atau uang kerja dia untuk Rokok. Sebanyak apa pun dia dapat uang, ada bagian khusus untuk dia beli rokok. Jadi saya kira itu bullshit alias akan sia-sia saja, malah akan jadi terbebani - mempengaruhi psikologis trading - atau linglung (dari merokok 1 bungkus dikurangi jadi beberapa batang).

Sebenarnya itu batin dia sendiri, kalau memang niat mau trading, pasti akan ada bagian khusus lagi uang dia untuk trading, bukan menghilangkan uang rutinitas (rokok). Kalau saya jelas tidak akan memotong uang rokok, saya akan cari pekerjaan tambahan, misal ojek online atau buka jasa install komputer di OLX.
sr. member
Activity: 2100
Merit: 309
Saya menawarkan solusi yang mungkin bisa digunakan oleh pemula untuk mulai masuk ke trading tanpa harus menggunakan modal pinjaman/ hutang. Cara ini dulu pernah saya lakukan beberapa kali.

- Simpan uang rokok (buat para perokok).
Ini berarti juga beresiko mengurangi rokok kamu. Tapi coba hitung, kalo setiap hari kamu merokok sebanyak 1 pak rokok dengan harga Rp.20.000, maka kalo dikalikan 30 hari, itu sudah Rp.600 ribu! Saya rasa udah cukup untuk memulai petualangan di dunia trading. Kalo mau lebih, ya tinggal tambahin aja waktu menabungnya. Kalo pengen beli rokok? cukup beli ketengan Cheesy
Saya sendiri bukan perokok namun saya rasa sangat berat bagi perokok untuk berhenti dari rutinitas mereka, lagian sedikit sulit jika mereka harus berhenti merokok bisa jadi agak sedikit kurang semnagat dalam bekerja karena ketergantungan rokok yang cukup aktif. Namun saya rasa ada hal yang lebih mudah bagi pemula untuk bisa mendapatkan modal dalam trading tanpa harus mencari pinjaman sebagai alternative, saat ini ada beberapa forum airdrop yang aktif dishare oleh salah stau teman kita dan saya rasa jika aktif ikut dalam beberapa airdrop minimal satu bulan bisa mendapatkan 200$ hingga $300 dan lumayan bisa digunakan sebagai modal untuk trading tanpa harus menggunakan uang pinjaman.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip- dulu saya memulai belajar trading kalau tidak salah modal 300 ribu tahun 2015 uang sisa kuliah sudah dapat sekitar 0,02btc. Jadi belajar dengan modal segitu saja sampai dirasa bisa profit profit dan meminimalis loss sampai akhirnya berani minjam dan sudah bisa mengembalikannya.
Apa sudah pernah mengalami loss juga dengan dana yang ada, sehingga harus mencari lagi sumber dana/pinjaman dari lainnya untuk itu?
Kalau yang sudah mulai bisa menggunakannya untuk trading dengan dana tersebut bisa saja profit.

Tapi pasar 2015 sampai hari ini telah berkembang jauh berbeda, saya pikir pasar hari ini lebih sedikit sulit untuk mencari profit jadi resikonya seperti sangat jauh berbeda.
Bukannya kalau aktifitas market cryptocurrency semakin ramai maka peluang mencari profit pun semakin terbuka, meskipun peluang loss pun bisa tinggi juga (tergantung dari si trader-nya)?

Boleh dicoba, tapi mungkin bagi para pecandu rokok itu akan sangat sulit mengurangi kebiasannya merokoknya. Kadang orang berfikir juga beli ketengan lebih mahal dari pada satu bungkus.
Kalau jumlah rokok yang dibeli ketengannya sama dengan satu bungkus juga, ya tentu harganya jadi lebih mahal, atau bisa juga menyiasatinya dengan beli sebungkus langsung tapi yang tadinya untuk sehari jadi untuk dua hari, dst.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Boleh dicoba, tapi mungkin bagi para pecandu rokok itu akan sangat sulit mengurangi kebiasannya merokoknya. Kadang orang berfikir juga beli ketengan lebih mahal dari pada satu bungkus. Saya sebenarnya bukan perokok, bukan pula gemar menabung jadi dulu saya memulai belajar trading kalau tidak salah modal 300 ribu tahun 2015 uang sisa kuliah sudah dapat sekitar 0,02btc. 
Betul, pecandu rokok biasanya mengeluarkan alasan yang lebih luas dari alas (hutan), haha. Saya dulu perokok, tapi bisa melewati dengan niat nambahin modal trading. Sebelumnya saya trading modal kalo gak salah 10ribu Rupiah, gratisan dari freebitco dot in, kirim ke vip (sekarang indodax). Saya takut pinjam modal karena memang yang pertama gak mau punya hutang, alasan kedua karena liat teman saya sendiri yang trading di forex dikejar nasabahnya karena rugi.

Meski caranya simpel supaya tidak menggunakan modal pinjaman atau hutang untuk aktivitas trading, tetapi pada dasarnya dana tabungan bulanan tidak efektif dijadikan "uang dingin" dalam trading/investasi dalam kripto, jikapun digunakan maka harus siap akan resikonya karena cenderung orang tipe menabung lebih mengharapkan keuntungan yang pasti.
Tidak, maksud saya ini berbeda dari tabungan yang sebenernya. Ini tuh lebih ke uang yang biasa dialokasikan untuk jajan gitu (makanya jumlahnya kan gak banyak), jadi gak mengganggu tabungan masa depan. Tabungan utama tetep aman. Setidaknya begitulah yang pernah saya praktekkan.
member
Activity: 1021
Merit: 12
Semua orang yang memiliki pengalaman pait di trading atau investasi memang paham betul bagaimana bahanya uang pinjam atau uang panas digunakan untuk trading tau investasi, meskipun tidak semua yang mendapatkan rugi, ttapi semua orang yang meminjam pasti mengalaminya, teman saya mengalaminya, sempat menjadi sultan waktu hype BNB gara gara pinjol eh ludes  Grin
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Saya menawarkan solusi yang mungkin bisa digunakan oleh pemula untuk mulai masuk ke trading tanpa harus menggunakan modal pinjaman/ hutang. Cara ini dulu pernah saya lakukan beberapa kali.

- Simpan uang rokok (buat para perokok).
- Menabung Rp.10.000 setiap hari (buat yang kuatir kondisi keuangan).
Meski caranya simpel supaya tidak menggunakan modal pinjaman atau hutang untuk aktivitas trading, tetapi pada dasarnya dana tabungan bulanan tidak efektif dijadikan "uang dingin" dalam trading/investasi dalam kripto, jikapun digunakan maka harus siap akan resikonya karena cenderung orang tipe menabung lebih mengharapkan keuntungan yang pasti. Kalau saran saya lebih baik modal trading dari hasil pekerjaan kripto sendiri seperti aktif pada bounty, airdrop, event dll untuk dijadikan modal trading sehingga kalau pun market tidak sesuai ekspektasi saat kondisi tertentu maka tidak berdampak kekhawatiran berlebihan tentang estimasi dana yang loss saat terjadi pasar bearish.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Saya menawarkan solusi yang mungkin bisa digunakan oleh pemula untuk mulai masuk ke trading tanpa harus menggunakan modal pinjaman/ hutang. Cara ini dulu pernah saya lakukan beberapa kali.

- Simpan uang rokok (buat para perokok).
Ini berarti juga beresiko mengurangi rokok kamu. Tapi coba hitung, kalo setiap hari kamu merokok sebanyak 1 pak rokok dengan harga Rp.20.000, maka kalo dikalikan 30 hari, itu sudah Rp.600 ribu! Saya rasa udah cukup untuk memulai petualangan di dunia trading. Kalo mau lebih, ya tinggal tambahin aja waktu menabungnya. Kalo pengen beli rokok? cukup beli ketengan Cheesy

Boleh dicoba, tapi mungkin bagi para pecandu rokok itu akan sangat sulit mengurangi kebiasannya merokoknya. Kadang orang berfikir juga beli ketengan lebih mahal dari pada satu bungkus. Saya sebenarnya bukan perokok, bukan pula gemar menabung jadi dulu saya memulai belajar trading kalau tidak salah modal 300 ribu tahun 2015 uang sisa kuliah sudah dapat sekitar 0,02btc. Jadi belajar dengan modal segitu saja sampai dirasa bisa profit profit dan meminimalis loss sampai akhirnya berani minjam dan sudah bisa mengembalikannya. Tapi pasar 2015 sampai hari ini telah berkembang jauh berbeda, saya pikir pasar hari ini lebih sedikit sulit untuk mencari profit jadi resikonya seperti sangat jauh berbeda.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Saya menawarkan solusi yang mungkin bisa digunakan oleh pemula untuk mulai masuk ke trading tanpa harus menggunakan modal pinjaman/ hutang. Cara ini dulu pernah saya lakukan beberapa kali.

- Simpan uang rokok (buat para perokok).
Ini berarti juga beresiko mengurangi rokok kamu. Tapi coba hitung, kalo setiap hari kamu merokok sebanyak 1 pak rokok dengan harga Rp.20.000, maka kalo dikalikan 30 hari, itu sudah Rp.600 ribu! Saya rasa udah cukup untuk memulai petualangan di dunia trading. Kalo mau lebih, ya tinggal tambahin aja waktu menabungnya. Kalo pengen beli rokok? cukup beli ketengan Cheesy

- Menabung Rp.10.000 setiap hari (buat yang kuatir kondisi keuangan).
Berarti juga kamu harus menghindari ngopi cantik di cafe ataupun di warkop, menghemat bensin motor dari alasan healing gak jelas. Kalo kuat, lakukan selama 2 sampai 3 bulan, dengan uang sekitar 600 ribu sampai 900 ribu, rasanya udah cukup untuk memulai trading.

Catatan:
- Selama proses menabung, gunakan waktu untuk mempelajari ilmu trading yang dibutuhkan. Misalnya kamu pengen masuk ke trading crypto, maka pelajari dasar-dasarnya, pola grafik dan lain sebagainya.

- Ingat, jangan termakan isu bullish/ iming-iming/ pameran kekayaan orang lain, jangan takut ketinggalan momen menjadi kaya. Rezeki udah ada porsinya, gak akan tertukar.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
-snip- Jadi, ikutlah saya join Vip Bitcoin (indodax) atas referensi dia. Eh malah anjlok , menyesal ada hilang duit 1 jutaan (minjem di koperasi). Kapok?, malah enggak, malah makin interesting.
Berikutnya malah menambah lagi pinjamannya atau mulai menggunakan dana sendiri? Kalau saya belum pernah sampai menggunakan pinjaman untuk membeli Bitcoin atau aset kripto lain. Hanya beberapa kali saja sempat membeli BTC itupun dengan dana 'dingin' disimpan untuk keperluan berikutnya dan saya juga mengukur diri karena bukan seorang trader pro yang mahir analisa teknikal, dll.
Berikutnya nutupin pinjaman koperasi dulu mas, lalu mulai main pakai uang sendiri. Sebenarnya itu uang hangat (alias uang yang saya pakai untuk kebutuhan bulanan), beruntungnya sih bulan-bulan berikutnya harga naik, jadi bisa berkembang. saat itu memang lagi panas-panasnya, ada duit sedikit langsung beli btc dan mulai belajar mencari tentang bitcoin hingga masuk ke forum ini,
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip- Jadi, ikutlah saya join Vip Bitcoin (indodax) atas referensi dia. Eh malah anjlok , menyesal ada hilang duit 1 jutaan (minjem di koperasi). Kapok?, malah enggak, malah makin interesting.
Berikutnya malah menambah lagi pinjamannya atau mulai menggunakan dana sendiri? Kalau saya belum pernah sampai menggunakan pinjaman untuk membeli Bitcoin atau aset kripto lain. Hanya beberapa kali saja sempat membeli BTC itupun dengan dana 'dingin' disimpan untuk keperluan berikutnya dan saya juga mengukur diri karena bukan seorang trader pro yang mahir analisa teknikal, dll.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Kedua tak punya keahlian sama sekali ikut ikutan  tapi berani berspekulasi utang. Nah saya pikir yang kedua ini yang salah. Meskipun saya yakin setiap trader kalau ditanya dia tidak akan mau berhutang.
Ini yang menarik, walau tak ahli tapi ngikut itu pernah saya lakukan ketika pertama kali masuk di bitcoin. Saya di ajak teman untuk membeli bitcoin sekitar 6 - 7 tahun lalu, kata dia dengan beli bitcoin bisa profit banyak, karena kulihat benar adanya, dia sudah punya mobil dan rumah. Jadi, ikutlah saya join Vip Bitcoin (indodax) atas referensi dia. Eh malah anjlok , menyesal ada hilang duit 1 jutaan (minjem di koperasi). Kapok?, malah enggak, malah makin interesting.

the thing I avoid the most is taking out a loan to invest in crypto. because the risk taken is certainly very high. as mentioned above. and I don't think it's an investment if the money comes from a loan.
Ini lokal bahasa Indonesia, jadi gunakan bahasa ibu.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Trader berani melakukan hal nekat karena sudah gelap mata dengan iming-iming profit besar, dia berani mengorbankan apapun (termasuk uang panas) pada sesuatu yang belum pasti. Padahal sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam trading crypto sangat beresiko tinggi.
Sebenarnya saya pikir bukan gelap mata, karena saya pikir ada dua faktor. Pertama punya kemampuan dan manajemen yang baik(dia ahli telah belajar dulu) jadi dia benar yakin dengan apa yang dia lakukan akan menimbulkan profit karena itu dia utang. Kedua tak punya keahlian sama sekali ikut ikutan  tapi berani berspekulasi utang. Nah saya pikir yang kedua ini yang salah. Meskipun saya yakin setiap trader kalau ditanya dia tidak akan mau berhutang.
Jadi semua tergantung pada si empunya pemegang uang walapun saya tahu trading dengan uang utang itu tekanannya lebih berat. Karena dulu saya pernah melakukan itu. Trading belajar dengan uang kecil yakin dengan kemampuan kemudian hutang. Kalau tidak salah dulu pas harga 12 jutaan saya nambah modal sekitar 0.3btc.  Grin. Tapi untuk hari ini saya tidak akan mengulanginya.
legendary
Activity: 2618
Merit: 1181
-snip-
jangan terburu-buru mengelola uang yang banyak jika belum bisa memperbanyak yang kecil.
Salah satu quotes terbaik dari master of trading, patut di denger sarannya ini.  Cheesy
Tergiur dengan untung banyak, lupa resiko, tidak pandai mengelola emosi tampaknya bisa menjadi beberapa alasan awal mengapa seorang trader pemula tidak bakalan sukses pada trading. Percuma banyak modal kalau pengelolaannya pada trading itu belum baik seperti yang diharapkan dan ane pikir quote diatas bisa jadi saran terbaik untuk siapapun trader.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
~Snip~
Bukan hal bodoh menurut anda tapi itu Hal yang nekat menurut saya gan. kita ketahui bahwa resiko dalam trading itu sangat tinggi. sekalipun ada orang yang pro atau expert atau apalah dalam trading nya untuk urusan pinjam dana untuk trading itu akan menjadi beban mental.
Trader berani melakukan hal nekat karena sudah gelap mata dengan iming-iming profit besar, dia berani mengorbankan apapun (termasuk uang panas) pada sesuatu yang belum pasti. Padahal sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam trading crypto sangat beresiko tinggi. Kadang ada yang lebih parah lagi, ada juga yang ikut-ikutan karena ingin cepat kaya. Syukur kalo untung, jika yang terjadi malah sebaliknya akibatnya sangat fatal, karena harus mencari cara untuk membayar hutung yang diambil dari pihak lain. Jika sudah begini, sama seperti seseorang yang jatuh tertimpa tangga pula.
legendary
Activity: 2338
Merit: 1084
zknodes.org
meminjam uang untuk trading bukanlah hal yang bodoh bagi yang paham trading dan juga investasi namun itu adalah hal yang beresiko tinggi. saya sampai sekarang sungguh menyesal tidak membeli bitcoin 2 tahun lalu dengan hasil pinjaman, kebetulan waktu itu nenek saya menawarkan pinjaman uang kepada saya 60 juta untuk memulai usaha.

saya selalu berpikir jika saja pada saat itu saya menerima tawaran dari nenek saya maka nilai invetasi bitcoin yang saya miliki naik ratusan kali dari modal saya, belum rejeki.
Bukan hal bodoh menurut anda tapi itu Hal yang nekat menurut saya gan. kita ketahui bahwa resiko dalam trading itu sangat tinggi. sekalipun ada orang yang pro atau expert atau apalah dalam trading nya untuk urusan pinjam dana untuk trading itu akan menjadi beban mental.

jika anda hanya sekilas melihat harga bitcoin di 2020 sampai sekarang memang terlihat naik tinggi, tapi sebenarnya bukan begitu tolak ukurnya untuk memulai sesuatu yang beresiko tinggi.

pertama itu gunakan uang dingin dalam artian uang pribadi walau itu sedikit, toh akan lebih baik mengelola yang sedikit tersebut menjadi banyak.
jangan terburu-buru mengelola uang yang banyak jika belum bisa memperbanyak yang kecil.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Agan merasa menyesal karena sekarang sudah tahu hasilnya akan seperti apa, coba semisal jika dalam prosesnya harga Bitcoin mengalami koreksi tajam maupun berada dalam fase Bearish apakah kondisi seperti ini tidak akan mempengaruhi aktifitas trading agan?
-snip-


Nah, ini yang dilupakan oleh beberapa komentar di atas, bagaimana pun, tawaran pinjaman dari orang terdekat atau saudara untuk membuka usaha lebih baik daripada pinjaman dari bank. tetapi, jika saat itu memutuskan meminjam sebesar 60 juta, ternyata, fase 4 tahunan BTC tidak terjadi di tahun 2021 kemarin, namun yang terjadi adalah sebaliknya, tetap saja itu uang pinjaman. Jika sewaktu-waktu nenek ingin meminta 50% dari yang dipinjamkan, sedangkan BTC turun dari awal membeli misal 30% tahun 2021, tentu saja yang meminjam akan menyesal sudah meminjam.

karena kita tahu saat ini harga naik banyak dari 2 tahun lalu, maka kita bilang membuang kesempatan,  Andaikan turun dalem, mungkin kita akan bilang "kok kamu nekat, pake uang pinjam?"  Grin
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
meminjam uang untuk trading bukanlah hal yang bodoh bagi yang paham trading dan juga investasi namun itu adalah hal yang beresiko tinggi. saya sampai sekarang sungguh menyesal tidak membeli bitcoin 2 tahun lalu dengan hasil pinjaman, kebetulan waktu itu nenek saya menawarkan pinjaman uang kepada saya 60 juta untuk memulai usaha.

saya selalu berpikir jika saja pada saat itu saya menerima tawaran dari nenek saya maka nilai invetasi bitcoin yang saya miliki naik ratusan kali dari modal saya, belum rejeki.
Investasi pada apapun tentu ada resiko profit ataupun loss, apalagi di Bitcoin yang volatilitasnya cukup tinggi dan akan bertambah lagi resikonya jika dana yang diinvestasikan ataupun digunakan untuk trading berasal dari dana pinjaman.

Wajar jika agan menyesal ketika ada yang mau memberi pinjaman untuk modal dan tidak diambil namun melihat kondisi sekarang nilai Bitcoin ternyata berkali lipat dari beberapa tahun sebelumnya tersebut. Namun bayangkan jika kondisinya agan beli Bitcoin dengan uang pinjaman tersebut pada November 2021 lalu yang berada pada kisaran harga $60,000 USD dan karena satu dan lain hal harus menjualnya saat ini yang harganya berada dikisaran $44,000 USD, tentu modal yang agan gunakan tersebut akan loss berkali lipat.

Pertimbangan resiko saat akan melakukan investasi adalah hal yang lumrah, dan itu adalah sebuah pilihan yang memang tidak perlu untuk disesali (meskipun pada akhirnya kita jadi kehilangan potensi profit karena dasar pertimbangan tersebut). Agan merasa menyesal karena sekarang sudah tahu hasilnya akan seperti apa, coba semisal jika dalam prosesnya harga Bitcoin mengalami koreksi tajam maupun berada dalam fase Bearish apakah kondisi seperti ini tidak akan mempengaruhi aktifitas trading agan?

Orang yang yakin melakukan investasi (jangka panjang) bukan karena berpatokan pada harga yang bakal terjadi diwaktu kedepan (kecuali orang tersebut memang bisa menembus lorong waktu  Grin), melainkan mengacu pada prediksi harga yang akan terjadi, yang biasanya didasarkan pada analisa tekhnikal maupun fundamental.


legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
saya sampai sekarang sungguh menyesal tidak membeli bitcoin 2 tahun lalu dengan hasil pinjaman, kebetulan waktu itu nenek saya menawarkan pinjaman uang kepada saya 60 juta untuk memulai usaha.

saya selalu berpikir jika saja pada saat itu saya menerima tawaran dari nenek saya maka nilai invetasi bitcoin yang saya miliki naik ratusan kali dari modal saya, belum rejeki.
Tidak hanya kamu, banyak yang senasib atau selaras dengan kejadian seperti yang kamu alami. Sebenarnya tidak ada yang salah dan tidak perlu penyesalan karena itu hanya masalah waktu, kebetulan saat apes dan tidak sempat melakukan perhitungan, sehingga uang 60 juta itu lepas begitu saja. Tapi atas kejadian ini ada hikmah yang dapat kita petik, yaitu jangan melepaskan sebuah kesempatan, mungkin memang naluri/insting nenek kamu ketika itu sedang bagus sehingga menawarkan kesempatan akan tetapi kamunya bimbang dan tidak punya insting bahwa itu memang sebuah peluang.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
meminjam uang untuk trading bukanlah hal yang bodoh bagi yang paham trading dan juga investasi namun itu adalah hal yang beresiko tinggi. saya sampai sekarang sungguh menyesal tidak membeli bitcoin 2 tahun lalu dengan hasil pinjaman, kebetulan waktu itu nenek saya menawarkan pinjaman uang kepada saya 60 juta untuk memulai usaha.

saya selalu berpikir jika saja pada saat itu saya menerima tawaran dari nenek saya maka nilai invetasi bitcoin yang saya miliki naik ratusan kali dari modal saya, belum rejeki.
Investasi pada apapun tentu ada resiko profit ataupun loss, apalagi di Bitcoin yang volatilitasnya cukup tinggi dan akan bertambah lagi resikonya jika dana yang diinvestasikan ataupun digunakan untuk trading berasal dari dana pinjaman.

Wajar jika agan menyesal ketika ada yang mau memberi pinjaman untuk modal dan tidak diambil namun melihat kondisi sekarang nilai Bitcoin ternyata berkali lipat dari beberapa tahun sebelumnya tersebut. Namun bayangkan jika kondisinya agan beli Bitcoin dengan uang pinjaman tersebut pada November 2021 lalu yang berada pada kisaran harga $60,000 USD dan karena satu dan lain hal harus menjualnya saat ini yang harganya berada dikisaran $44,000 USD, tentu modal yang agan gunakan tersebut akan loss berkali lipat.
Pages:
Jump to: