Pages:
Author

Topic: [Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam - page 8. (Read 6799 times)

hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Alangkah baiknya memang tidak melakukan trading dengan uang pinjaman, tapi siapa yang tahu akan keputusan orang lain?
Sebagian besar trader yang bergabung di Bitcointalk sangat paham akan resiko investasi menggunakan uang pinjaman, sebisa mungkin mereka akan menghindarinya karena banyak hal negatif yang terjadi jika terjadi sesuatu pada investasinya.
Bagi mereka yang memaksakan trading menggunakan uang pinjaman sudah mempertimbang resiko yang akan terjadi, kemampuan analisa tidak tepat 100% seperti yang diharapkan, mungkin ada hal-hal yang tidak terduga terjadi seperti isu negatif pada aset crypto yang membuat pasar merah membara.

Op telah memperingatkan akan bahayanya trading menggunakan uang pinjaman, akan lebih baik bersabar sampai memiliki sejumlah uang dingin daripada bermodalkan nekat menggunakan uang pinjaman.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Alangkah baiknya memang tidak melakukan trading dengan uang pinjaman, tapi siapa yang tahu akan keputusan orang lain?
Apapun aktivitas yang dikerjakan karena sebuah paksaan tidak akan berbuah hasil yang sempurna berdasarkan teori yang kita ketahui bersama walau dalam praktiknya bisa berhasil, itu semata karena faktor keberuntungan.
Mengenai aktivitas trading yang tergolong sangat berkaitan erat dengan resiko merugi, seharusnya perlu kajian lebih jauh sebelum memutuskan untuk melakukannya, apalagi menggunakan uang pinjaman.

Hanya sebatas mengingatkan dengan beberapa saran seperti yang dijelaskan oleh OP dalam isi topik ini sudah tepat. Jika pun setelah dibaca tidak mengindahkan, itu urusan orang. Sebab trading tidak jauh beda dengan berjudi.



Ngomong-ngomong, selamat buat OP. Semoga terus sukses atas kepercayaan yang diberikan Smiley
sr. member
Activity: 616
Merit: 317
Vave.com - Crypto Casino
~Snip~
Saya sepakat, bahwa melakukan trading menggunakan uang pinjaman itu adalah merupakan suatu kebodohan, mengingat resiko yang dihadapi akan sangat tinggi apalagi jika melakukan all in untuk harpan dengan tanpa perhitungan yang jelas.

Tapi sebenarnya tidak apa melakukan all in dan menggunakan uang pinjaman (asalkan siap kehilangannya), tapi anda harus memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar atau memiliki penghasilan lain selain dari trading sebelum meminjam, dan juga sebelumnya anda harus bisa memperhitungkan penghasilan anda(di luar trading), aset dan beban kebutuhan anda sehingga anda memiliki perhitungan yang jelas untuk berapa uang yang dapat anda pinjam, artinya jangan melakukan pinjaman tanpa ukuran.
1. Anda sepakat melakukan trading menggunakan uang pinjaman merupakan suatu kebodohan.
Memang tidak disarankan trading menggunakan uang pinjaman karena resikonya lebih besar dari yang dibayangkan.

2. Anda seperti mendukung melakukan trading menggunakan uang pinjaman, dengan harapan dapat membayarnya dari penghasilan luar trading saat loss. Kenapa tidak menunggu uang terkumpul dari pendapatan luar trading untuk menghindari resiko seperti dikejar rentenir dan tunggakan bunga. 

setuju, apapun tidak harusnyanya menggunakan uang pinjaman. Tujuan dari investasi adalah bukan untuk menjadikan seorang investor cepat kaya. Karena menjalani investasi adalah harus disertai dengan kesabaran serta komitmen kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi dan siap dengan resiko.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Jadi kalau persoalannya minjem duit buat trading tapi punya penghasilan lain untuk nutupinya, saya kira itu hanya terjadi pada dunia crypto saja, khususnya di forum ini, karena media untuk itu ada di board lending dan kerjaan juga ada sebagai signature campaign, sehingga klop, lepas without pressure dari debt collector.

saya sih sudah beberapa kali pengen ngajuin pinjaman ke board lending namun saya takut telat bayar ntar kena bendera merah pulak, maka itu saya lebih yakin minjam uang ama mertua, untung di kasih karena alasan saya untuk modal dagang onlen padahal uang nya saya belii bitcoin, keuntungan minjam uang ama mertua sih gak ada rentang waktu dan gak pake bunga (saya cukup beruntung sih) hehehe. target harga saya (mau saya jual) saat bitcoin kembali menyentuh 400 juta, moga moga tembus dalam waktu dekat, biar bisa balikki cepat cepat uang pinjamanny ama mertua. oia saya sekarang sih lebih nyaman jadi trader long-term.

Langganan favorite peminjaman memang keluarga sih, karena tidak ada bunga, jaminan dan rentang waktu yang di tentukan untuk pembayaran sehingga lebih tenang dalam melakukan trading dari pada meminjam di bank atau Board lending.
Tapi terkadang terlalu lama tidak mengembalikan uangnya biasanya mertua anda atau keluarga lainnya akan memiliki sentimen buruk terhadap anda tapi tidak berlaku jika mertua anda sangat kaya. Dan jikapun dalam hubungan kekeluargaan (sodara atau yang lainnya) itu jika kita terlalu lama membayarnya bisa merenggangkan hubungan itu, bahkan menghancurkannya karena masalah uang yang akan berakibat buruk pada hubungan di keluarga anda.

Tetap saja Meminjam uang itu memiliki resikonya tersendiri, apalagi jika seperti yang anda lakukan, pembayarannya menunggu harga bitcoin naik yang mungkin anda sendiri tidak bisa menentukannya kapan itu terjadi.

Semoga harapan kita tercapai bang di tahun ini.
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
Tapi sebenarnya tidak apa melakukan all in dan menggunakan uang pinjaman (asalkan siap kehilangannya), tapi anda harus memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar atau memiliki penghasilan lain selain dari trading sebelum meminjam,
Kalau sepengetahuan saya dari beberapa banyak lender yang saya temui di lapangan, rata-rata dari mereka ini minjam duit untuk kebutuhan hidup, rata-rata dari mereka bahkan minjem duit untuk nutupin utang sebelumnya, sehingga cukup sedikit penghasilan lainnya itu bisa menutupi utang dari pinjamannya.

di circle lingkungan saya (tetangga) juga kek gini mas (rata rata pinjam duit ke bank bahkan bank keliling hanya untuk nutupi hutang dan kebutuhan hidup) mayoritas emak emak sih, hehe

Jadi kalau persoalannya minjem duit buat trading tapi punya penghasilan lain untuk nutupinya, saya kira itu hanya terjadi pada dunia crypto saja, khususnya di forum ini, karena media untuk itu ada di board lending dan kerjaan juga ada sebagai signature campaign, sehingga klop, lepas without pressure dari debt collector.

saya sih sudah beberapa kali pengen ngajuin pinjaman ke board lending namun saya takut telat bayar ntar kena bendera merah pulak, maka itu saya lebih yakin minjam uang ama mertua, untung di kasih karena alasan saya untuk modal dagang onlen padahal uang nya saya belii bitcoin, keuntungan minjam uang ama mertua sih gak ada rentang waktu dan gak pake bunga (saya cukup beruntung sih) hehehe. target harga saya (mau saya jual) saat bitcoin kembali menyentuh 400 juta, moga moga tembus dalam waktu dekat, biar bisa balikki cepat cepat uang pinjamanny ama mertua. oia saya sekarang sih lebih nyaman jadi trader long-term.

Kalau pun tdk terbayar akibat loss, kabur, kan bisa bikin akun baru, atau gunakan alt, toh nyari merit dan naik rank skr gampang.

pengalaman pribadi saya, nyari merit masih susah mas 😭 🤣
hero member
Activity: 1470
Merit: 555
dont be greedy
Jadi kalau persoalannya minjem duit buat trading tapi punya penghasilan lain untuk nutupinya, saya kira itu hanya terjadi pada dunia crypto saja, khususnya di forum ini, karena media untuk itu ada di board lending dan kerjaan juga ada sebagai signature campaign, sehingga klop, lepas without pressure dari debt collector. Kalau pun tdk terbayar akibat loss, kabur, kan bisa bikin akun baru, atau gunakan alt, toh nyari merit dan naik rank skr gampang.

Iyo mas. Di forum ini, akun yang reputasinya bagus dan rank memadai buat ikut campaign signature favorit, kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman pada board Lending lebih terbuka lebar. Apalagi beberapa penyedia loan ga harus memakai agunan berupa barang fisik. Namun perlu dipikir baik baik pula, ketika nama akun di forum ini udah besar, seperti mas Chikito  Grin , pastinya berpikir dua kali kalau mau kabur akibat loss.

Sebagian orang yang capable dan punya kemampuan buat naik rank dan dapet merit cepet memang bisa bikin akun baru dan siap ikut signature campaign lagi. Tapi nama baru (alt account) belum tentu akan lebih gagah daripada nama lama.  Cheesy
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Tapi sebenarnya tidak apa melakukan all in dan menggunakan uang pinjaman (asalkan siap kehilangannya), tapi anda harus memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar atau memiliki penghasilan lain selain dari trading sebelum meminjam,
Kalau sepengetahuan saya dari beberapa banyak lender yang saya temui di lapangan, rata-rata dari mereka ini minjam duit untuk kebutuhan hidup, rata-rata dari mereka bahkan minjem duit untuk nutupin utang sebelumnya, sehingga cukup sedikit penghasilan lainnya itu bisa menutupi utang dari pinjamannya.

Jadi kalau persoalannya minjem duit buat trading tapi punya penghasilan lain untuk nutupinya, saya kira itu hanya terjadi pada dunia crypto saja, khususnya di forum ini, karena media untuk itu ada di board lending dan kerjaan juga ada sebagai signature campaign, sehingga klop, lepas without pressure dari debt collector. Kalau pun tdk terbayar akibat loss, kabur, kan bisa bikin akun baru, atau gunakan alt, toh nyari merit dan naik rank skr gampang.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Alangkah baiknya memang tidak melakukan trading dengan uang pinjaman, tapi siapa yang tahu akan keputusan orang lain?
Jika ada orang yang pada akhirnya memutuskan untuk menggunakan uang pinjaman sebagai trading, itu adalah keputusan mereka sendiri. Mungkin ia memiliki kemampuan analisa yang baik yang yakin bisa mengembalikan sesuai dengan kesepakatan pinjaman. Tapi kalau itu pemula, kita cukup ingatkan saja, selebihnya biarkan dia yang menentukan. Tanpa harus melakukan riset pun, saya yakin ada banyak orang nekat yang menggunakan uang pinjaman atau bahkan pada kasus ASIX, pernah membaca menggunakan uang pensiunan orang tua demi ASIX. Kalau sudah kemakan hype, iming-iming profit, dan masi kekeuh untuk trading dengan uang panas, yang penting sudah kita ingatkan secara baik-baik. cukup sampai disitu saja tugas kita. itupun kalau kita peduli dengan orang tersebut, kalau ga peduli yang sudah, masa bodo aja dengan keputusan mereka, karena kadang orang seperti ini sudah bebal dinasihati  Grin
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Jelas, Karena memang pada dasarnya kita tidak bisa memaksakan saran yang kita berikan untuk di lakukan seseorang dalam hal boleh atau tidaknya keputusan, saya sangat sepakat bahwa trading menggunakan uang pinjam itu berbahaya dari segala aspek yang akan mempengaruhi kestabilan keuangan dan merupakan hal bodoh, dan saran anda juga benar lebih baik mengumpulkannya terlebih dahulu. Namun siapa tau ada orang yang memang pada dasarnya sudah memahami resiko uang pinjam untuk trading sesuai dengan OP jelaskan di awal dan dia sudah membaca utas ini kemudian tetap memaksakan diri melakukan pinjaman untuk trading, bukankah kita tidak ada yang tahu akan hal itu? dan karena itulah saya mencoba memberikan pengaturan untuk tidak ceroboh atau tidak melakukan perhitungan pinjaman sesuai situasi dan keadaan orang tersebut.
Alangkah baiknya memang tidak melakukan trading dengan uang pinjaman, tapi siapa yang tahu akan keputusan orang lain?
Menggunakan uang pinjaman untuk aktifitas trading memang sebuah langkah yang cukup beresiko, dan saya pikir mayoritas trader pasti sudah tahu akan potensi resikonya. Namun tidak sedikit juga yang tetap mengambil resiko tersebut, karena memang ada potensi income yang bisa dihasilkan dari penggunaan dana pinjaman buat keperluan trading. Intinya sih balik lagi ke manajemen resiko, mental dan strategi trading yang digunakan. Jika efektif maka sudah barang tentu akan menghasilkan profit, namun jika hasil trading tidak sesuai ekspetasi berarti trader/investor harus memiliki opsi alternatif buat pengembalian dana pinjaman.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
~Snip~
Saya sepakat, bahwa melakukan trading menggunakan uang pinjaman itu adalah merupakan suatu kebodohan, mengingat resiko yang dihadapi akan sangat tinggi apalagi jika melakukan all in untuk harpan dengan tanpa perhitungan yang jelas.

Tapi sebenarnya tidak apa melakukan all in dan menggunakan uang pinjaman (asalkan siap kehilangannya), tapi anda harus memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar atau memiliki penghasilan lain selain dari trading sebelum meminjam, dan juga sebelumnya anda harus bisa memperhitungkan penghasilan anda(di luar trading), aset dan beban kebutuhan anda sehingga anda memiliki perhitungan yang jelas untuk berapa uang yang dapat anda pinjam, artinya jangan melakukan pinjaman tanpa ukuran.
1. Anda sepakat melakukan trading menggunakan uang pinjaman merupakan suatu kebodohan.
Memang tidak disarankan trading menggunakan uang pinjaman karena resikonya lebih besar dari yang dibayangkan.

2. Anda seperti mendukung melakukan trading menggunakan uang pinjaman, dengan harapan dapat membayarnya dari penghasilan luar trading saat loss. Kenapa tidak menunggu uang terkumpul dari pendapatan luar trading untuk menghindari resiko seperti dikejar rentenir dan tunggakan bunga. 


Jelas, Karena memang pada dasarnya kita tidak bisa memaksakan saran yang kita berikan untuk di lakukan seseorang dalam hal boleh atau tidaknya keputusan, saya sangat sepakat bahwa trading menggunakan uang pinjam itu berbahaya dari segala aspek yang akan mempengaruhi kestabilan keuangan dan merupakan hal bodoh, dan saran anda juga benar lebih baik mengumpulkannya terlebih dahulu. Namun siapa tau ada orang yang memang pada dasarnya sudah memahami resiko uang pinjam untuk trading sesuai dengan OP jelaskan di awal dan dia sudah membaca utas ini kemudian tetap memaksakan diri melakukan pinjaman untuk trading, bukankah kita tidak ada yang tahu akan hal itu? dan karena itulah saya mencoba memberikan pengaturan untuk tidak ceroboh atau tidak melakukan perhitungan pinjaman sesuai situasi dan keadaan orang tersebut.
Alangkah baiknya memang tidak melakukan trading dengan uang pinjaman, tapi siapa yang tahu akan keputusan orang lain?
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
~Snip~
Saya sepakat, bahwa melakukan trading menggunakan uang pinjaman itu adalah merupakan suatu kebodohan, mengingat resiko yang dihadapi akan sangat tinggi apalagi jika melakukan all in untuk harpan dengan tanpa perhitungan yang jelas.

Tapi sebenarnya tidak apa melakukan all in dan menggunakan uang pinjaman (asalkan siap kehilangannya), tapi anda harus memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar atau memiliki penghasilan lain selain dari trading sebelum meminjam, dan juga sebelumnya anda harus bisa memperhitungkan penghasilan anda(di luar trading), aset dan beban kebutuhan anda sehingga anda memiliki perhitungan yang jelas untuk berapa uang yang dapat anda pinjam, artinya jangan melakukan pinjaman tanpa ukuran.
1. Anda sepakat melakukan trading menggunakan uang pinjaman merupakan suatu kebodohan.
Memang tidak disarankan trading menggunakan uang pinjaman karena resikonya lebih besar dari yang dibayangkan.

2. Anda seperti mendukung melakukan trading menggunakan uang pinjaman, dengan harapan dapat membayarnya dari penghasilan luar trading saat loss. Kenapa tidak menunggu uang terkumpul dari pendapatan luar trading untuk menghindari resiko seperti dikejar rentenir dan tunggakan bunga. 
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Resiko All-in memang tinggi namun jika membuahkan hasil, apa yang didapat juga sebanding dengan resikonya  Grin. Namun untuk mengambil keputusan All-in memang sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu setiap konsekuensinya dan pastinya harus disertai plan trading/investasi yang matang. Untuk trader pemula, biasanya mengambil langkah All-in karena ketidaktahuan mereka akan pentingnya diversifikasi, sedangkan untuk trader kawakan memutuskan All-in karena memang sudah tahu akan potensi untung-ruginya.


Apalagi yang digunakan modal adalah uang pinjaman, ada 2 tumpukan beban yang harus disadari. Tumpukan rugi trading dan beban angsuran atau pengembalian dana pinjaman. Banyak trader baru yang hanya tahu kalau modal besar akan dapat untung besar. Tapi tidak menyadari jika mereka rugi, ruginya juga besar. Selain plan trading saya pikir mereka juga harus mengetahui manjemen utang agar tidak semakin dalam lubangnya dan pada akhirnya gali lubang tutup lubang malah semakin banyak menimbulkan masalah baru.

Saya sepakat, bahwa melakukan trading menggunakan uang pinjaman itu adalah merupakan suatu kebodohan, mengingat resiko yang dihadapi akan sangat tinggi apalagi jika melakukan all in untuk harpan dengan tanpa perhitungan yang jelas.

Tapi sebenarnya tidak apa melakukan all in dan menggunakan uang pinjaman (asalkan siap kehilangannya), tapi anda harus memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar atau memiliki penghasilan lain selain dari trading sebelum meminjam, dan juga sebelumnya anda harus bisa memperhitungkan penghasilan anda(di luar trading), aset dan beban kebutuhan anda sehingga anda memiliki perhitungan yang jelas untuk berapa uang yang dapat anda pinjam, artinya jangan melakukan pinjaman tanpa ukuran.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
Resiko All-in memang tinggi namun jika membuahkan hasil, apa yang didapat juga sebanding dengan resikonya  Grin
Kalau membuahkan hasil kan? Lah kalau sebaliknya. Cheesy
Masalahnya tidak ada jaminan hasil opit. Kecuali memang sudah paham betul karakteristik rate up-down token/koinnya. Atau memang dalam waktu dekat akan ada event yang bisa memicu harga naik seperti program burning. Untuk situasi seperti ini, cukup masuk akal untuk all in, namun tetap dengan nominal yang sudah diperkirakan dengan matang.

Untuk trader pemula, biasanya mengambil langkah All-in karena ketidaktahuan mereka akan pentingnya diversifikasi, sedangkan untuk trader kawakan memutuskan All-in karena memang sudah tahu akan potensi untung-ruginya.
Ya, untuk trader kawakan mereka sudah paham karakteristik up-down harga suatu koin. Mereka berani all in karena mereka sudah tau betul faktor-faktor yang mendukung harga untuk naik. Dan itu sudah berdasarkan riset atau pengalaman, tidak hanya sekedar tebak-tebakan atau cuman ikut hype. Dan mereka juga pasti sudah punya target TP dan SL yang pasti.

Kalau all-in cuma modal kecil mah tidak perlu diversifikasi om, apalagi kalau pilihan asetnya itu bitcoin atau altcoin potensial lainnya. Tapi kalau modalnya sudah kisaran puluhan juta hingga ratusan juta, maka diversifikasi aset harus dipikirkan untuk meminimalisir potensi kerugian dan memaksimalkan peluang keuntungan.
Tidak perlu sampe puluhan juta untuk diversifikasi. Modal jutaan pun kadangkala perlu diversifikasi, sebab bagi saya jutaan itu juga cukup banyak jumlahnya. Apalagi untuk target long term, mending dibagi menjadi beberapa koin modalnya dari pada cuman mengandalkan satu koin saja. Karena persentase harga naik per koinnnya pasti berbeda, sayang kalau memilih all in di satu koin dan ternyata naiknya tidak cukup signifikan.

Kalau baca dari postingan beliau yang opit sekitar 150.000-170.000 dengan modal masing-masing 4 juta dari dua kali trading, prosentase opitnya ya sekitar 3,75% - 4,25%, terlepas apakah sebelumnya pernah opit diatas itu atau tidak.
Siap Om.  Smiley

full member
Activity: 353
Merit: 100
Tapi menurut saya ini sangat tidak baik untuk dilakukan, memang benar jika kita mendapatkan hasil/keuntungan yang besar apalagi dalam bet All in sangat menang banyak, tapi ini sangat tidak di anjurkan kawan apalagi jika di gunakan uang pinjaman, tetapi jika anda ingin bermain-main itu hak anda kawan . Angry
Sudah pasti resikonya siap anda tanggung sendiri. Angry
Menurut saya All in untuk trading bukan seperti perjudian yang akan 100% kalah atau menang. All In pada satu koin yang memiliki volume perdagangan tinggi bukan token atau koin yang baru lahir, tidak sepenuhnya akan menghabiskan uang 100% ketika salah dalam analisa. Beda dengan judi, sekali bet dan all in lenyap sudah. Trading bukan perkara menang atau kalah. penggunaan kata menang & kalah akan membuat orang berpikir kalau trading adalah judi, sedangkan konsepnya trading dan judi sangat berbeda.

nah ini setuju sih dan masih banyak di luaran sana klo trading itu adalah judi padahal tidak seperti itu dan walaupun sudah di jelaskan beberapa kali juga masih tetep aja ngeyel klo tading adalah judi , dan sebenernya sah sah aja sih uang pinjaman atau papun tapi dengaan resiko masing masing dan klo loss jangan menyalahkan trading itu judi
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Tapi menurut saya ini sangat tidak baik untuk dilakukan, memang benar jika kita mendapatkan hasil/keuntungan yang besar apalagi dalam bet All in sangat menang banyak, tapi ini sangat tidak di anjurkan kawan apalagi jika di gunakan uang pinjaman, tetapi jika anda ingin bermain-main itu hak anda kawan . Angry
Sudah pasti resikonya siap anda tanggung sendiri. Angry
Menurut saya All in untuk trading bukan seperti perjudian yang akan 100% kalah atau menang. All In pada satu koin yang memiliki volume perdagangan tinggi bukan token atau koin yang baru lahir, tidak sepenuhnya akan menghabiskan uang 100% ketika salah dalam analisa. Beda dengan judi, sekali bet dan all in lenyap sudah. Trading bukan perkara menang atau kalah. penggunaan kata menang & kalah akan membuat orang berpikir kalau trading adalah judi, sedangkan konsepnya trading dan judi sangat berbeda.
member
Activity: 721
Merit: 19
Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!
Resiko All-in memang tinggi namun jika membuahkan hasil, apa yang didapat juga sebanding dengan resikonya  Grin. Namun untuk mengambil keputusan All-in memang sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu setiap konsekuensinya dan pastinya harus disertai plan trading/investasi yang matang. Untuk trader pemula, biasanya mengambil langkah All-in karena ketidaktahuan mereka akan pentingnya diversifikasi, sedangkan untuk trader kawakan memutuskan All-in karena memang sudah tahu akan potensi untung-ruginya.


Apalagi yang digunakan modal adalah uang pinjaman, ada 2 tumpukan beban yang harus disadari. Tumpukan rugi trading dan beban angsuran atau pengembalian dana pinjaman. Banyak trader baru yang hanya tahu kalau modal besar akan dapat untung besar. Tapi tidak menyadari jika mereka rugi, ruginya juga besar. Selain plan trading saya pikir mereka juga harus mengetahui manjemen utang agar tidak semakin dalam lubangnya dan pada akhirnya gali lubang tutup lubang malah semakin banyak menimbulkan masalah baru.
Tapi menurut saya ini sangat tidak baik untuk dilakukan, memang benar jika kita mendapatkan hasil/keuntungan yang besar apalagi dalam bet All in sangat menang banyak, tapi ini sangat tidak di anjurkan kawan apalagi jika di gunakan uang pinjaman, tetapi jika anda ingin bermain-main itu hak anda kawan . Angry
Sudah pasti resikonya siap anda tanggung sendiri. Angry
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Ini yang harus diperhatikan oleh trader baru, selain ada resiko kehilangan di sana, si peminjam juga harus membayar angsuran + bunganya juga. Asumsi modal besar untung besar harus dihilangkan dari pikiran mereka, karena tidak ada kepastian untung di sana, kadang pada waktu tertentu bisa kehilangan separuh modal yang dimiliki akibat harga yang semakin jatuh.
Pada titik ini saya sependapat dengan anda, perlu mengetahui resiko utang, karena trading menggunakan uang pinjaman resikonya jauh lebih besar daripada untung yang dapat di hasilkan (jika kondisi pasar tidak mendukung).
Orang yang sudah lama berkecimpung di bidang trading pasti sudah tahu manis/pahit dari dunia tersebut. Sayangnya untuk para pendatang baru, kebanyakan dari mereka memiliki mindset bahwa trading adalah aktifitas yang mudah untuk dilakukan, memiliki porsi waktu yang sangat fleksibel dan dianggap sebagai jalur pintas untuk mendapatkan profit instan. Mindset ini memang tidak sepenuhnya salah, namun itu hanya bisa terjadi jika semuanya bisa berjalan sesuai ekspetasi.

Sedangkan buat pemula yang notabene masih dalam tahap pembelajaran, pastinya akan susah mencapai apa yang mereka impikan dikarenakan minimnya skill, wawasan dan experience. Sehingga saat mereka memutuskan menggunakan modal dari dana pinjaman akan muncul sebuah masalah baru, dan tidak sedikit yang akhirnya mendoktrin jika aktiftas trading/investasi crypto adalah sebuah scam. (Memang ada beberapa jenis penawaran investasi yang merupakan tindakan scam, tapi tidak bisa dipukul rata jika semua trading/investasi crypto adalah scam).
Tentu, bagi yang sudah lama merasakan manis/pahit trading crypto lebih bisa menahan diri dari selaga godaan iming-iming untung besar, mereka lebih hati-hati saat menempatkan uangnya pada aset crypto dan juga jenis coin yang dipilih. Sedangkan bagi mereka pendatang baru hanya memikirkan untung, untung dan untung tanpa berpikir resiko kehilangan yang dapat terjadi. Mereka kebanyakan memilih trading hanya karena ikut-ikutan karena tergiur dengan untung besar, padahal kalo ditinjau lebih dalam lagi, trading memiliki resiko lebih besar jika tidak dibekali skill dan wawasan yang mempuni. Kehilangan uang dingin saja dapat membuat pusing tujuh keliling, apalagi uang dari hasil pinjaman yang bisa menimbulkan masalah baru seperti beban angsuran dan juga bunganya.

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Apalagi yang digunakan modal adalah uang pinjaman, ada 2 tumpukan beban yang harus disadari. Tumpukan rugi trading dan beban angsuran atau pengembalian dana pinjaman. Banyak trader baru yang hanya tahu kalau modal besar akan dapat untung besar. Tapi tidak menyadari jika mereka rugi, ruginya juga besar. Selain plan trading saya pikir mereka juga harus mengetahui manjemen utang agar tidak semakin dalam lubangnya dan pada akhirnya gali lubang tutup lubang malah semakin banyak menimbulkan masalah baru.
Ini yang harus diperhatikan oleh trader baru, selain ada resiko kehilangan di sana, si peminjam juga harus membayar angsuran + bunganya juga. Asumsi modal besar untung besar harus dihilangkan dari pikiran mereka, karena tidak ada kepastian untung di sana, kadang pada waktu tertentu bisa kehilangan separuh modal yang dimiliki akibat harga yang semakin jatuh.
Pada titik ini saya sependapat dengan anda, perlu mengetahui resiko utang, karena trading menggunakan uang pinjaman resikonya jauh lebih besar daripada untung yang dapat di hasilkan (jika kondisi pasar tidak mendukung).
Orang yang sudah lama berkecimpung di bidang trading pasti sudah tahu manis/pahit dari dunia tersebut. Sayangnya untuk para pendatang baru, kebanyakan dari mereka memiliki mindset bahwa trading adalah aktifitas yang mudah untuk dilakukan, memiliki porsi waktu yang sangat fleksibel dan dianggap sebagai jalur pintas untuk mendapatkan profit instan. Mindset ini memang tidak sepenuhnya salah, namun itu hanya bisa terjadi jika semuanya bisa berjalan sesuai ekspetasi.

Sedangkan buat pemula yang notabene masih dalam tahap pembelajaran, pastinya akan susah mencapai apa yang mereka impikan dikarenakan minimnya skill, wawasan dan experience. Sehingga saat mereka memutuskan menggunakan modal dari dana pinjaman akan muncul sebuah masalah baru, dan tidak sedikit yang akhirnya mendoktrin jika aktiftas trading/investasi crypto adalah sebuah scam. (Memang ada beberapa jenis penawaran investasi yang merupakan tindakan scam, tapi tidak bisa dipukul rata jika semua trading/investasi crypto adalah scam).
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Resiko All-in memang tinggi namun jika membuahkan hasil, apa yang didapat juga sebanding dengan resikonya  Grin. Namun untuk mengambil keputusan All-in memang sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu setiap konsekuensinya dan pastinya harus disertai plan trading/investasi yang matang. Untuk trader pemula, biasanya mengambil langkah All-in karena ketidaktahuan mereka akan pentingnya diversifikasi, sedangkan untuk trader kawakan memutuskan All-in karena memang sudah tahu akan potensi untung-ruginya.


Apalagi yang digunakan modal adalah uang pinjaman, ada 2 tumpukan beban yang harus disadari. Tumpukan rugi trading dan beban angsuran atau pengembalian dana pinjaman. Banyak trader baru yang hanya tahu kalau modal besar akan dapat untung besar. Tapi tidak menyadari jika mereka rugi, ruginya juga besar. Selain plan trading saya pikir mereka juga harus mengetahui manjemen utang agar tidak semakin dalam lubangnya dan pada akhirnya gali lubang tutup lubang malah semakin banyak menimbulkan masalah baru.
Ini yang harus diperhatikan oleh trader baru, selain ada resiko kehilangan di sana, si peminjam juga harus membayar angsuran + bunganya juga. Asumsi modal besar untung besar harus dihilangkan dari pikiran mereka, karena tidak ada kepastian untung di sana, kadang pada waktu tertentu bisa kehilangan separuh modal yang dimiliki akibat harga yang semakin jatuh.
Pada titik ini saya sependapat dengan anda, perlu mengetahui resiko utang, karena trading menggunakan uang pinjaman resikonya jauh lebih besar daripada untung yang dapat di hasilkan (jika kondisi pasar tidak mendukung).
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Resiko All-in memang tinggi namun jika membuahkan hasil, apa yang didapat juga sebanding dengan resikonya  Grin. Namun untuk mengambil keputusan All-in memang sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu setiap konsekuensinya dan pastinya harus disertai plan trading/investasi yang matang. Untuk trader pemula, biasanya mengambil langkah All-in karena ketidaktahuan mereka akan pentingnya diversifikasi, sedangkan untuk trader kawakan memutuskan All-in karena memang sudah tahu akan potensi untung-ruginya.


Apalagi yang digunakan modal adalah uang pinjaman, ada 2 tumpukan beban yang harus disadari. Tumpukan rugi trading dan beban angsuran atau pengembalian dana pinjaman. Banyak trader baru yang hanya tahu kalau modal besar akan dapat untung besar. Tapi tidak menyadari jika mereka rugi, ruginya juga besar. Selain plan trading saya pikir mereka juga harus mengetahui manjemen utang agar tidak semakin dalam lubangnya dan pada akhirnya gali lubang tutup lubang malah semakin banyak menimbulkan masalah baru.
Pages:
Jump to: