Pages:
Author

Topic: [Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam - page 13. (Read 5672 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
berbeda halnya jika ada sistem penitipan modal tanpa terbebani, misalnya pembagian keuntungan disaat ada profit, namun disaat loss pihak pemilik modal tidak menuntut untuk mendapatkan bagian keuntungan.
Kalau di bisnis ini mirip-mirip dengan sistem konsinyasi [1], tapi dalam hal ini bukan penitipan dalam bentuk barang tapi modal atau uang. Pihak pertama sebagai pemodal memberikan haknya ke pada pihak kedua untuk melakukan perdagangan dengan sistem bagi hasil. Namun jangan lupa untuk melakukan perjanjian di atas materai jika nanti terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, tidak merugikan kedua belah pihak.

[1]. https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/27/konsinyasi-adalah
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Terlepas dari model pinjaman dan pengembaliannya seperti apa saya rasa tetap ada beban tekanan psikologis -snip-
Asumsi saya, dana 'lunak' yang digunakan agan Luzin di atas adalah dana yang bersumber dari saudara atau teman dekat yang mana pengembaliannya tidak terlalu 'saklek' harus tepat tanggal sekian sudah kembali dalam artian fleksibel kalau memang belum ada untuk mengembalikan semua dana tersebut, ya bisa dicicil atau diberi tempo lagi semampunya mengembalikan hingga lunas. Meskipun menurut saya hal tersebut cukup beresiko juga, namun saya kira @Luzin sudah tahu manajemen resiko dalam trading-nya.
sr. member
Activity: 1120
Merit: 253

Berarti strateginya dana yang ada (dari pinjaman maupun milik sendiri) tidak di-tradingkan semuanya ya? Atau disebar trading-nya dibeberapa jenis coin sehingga ketika yang satu mengalami loss, yang lain masih aman?

Ya keduanya om, saya gunakan trading hanya dananya saya bagi ke dalam beberapa coin dan masih ada beberapa dana backup.
Dan saya rasakan trading paling mudah ya pada tahun itu, tidak banyak jenis koin sehingga konsentrasi pasar tidak terpecah untuk koin atau token lain. 
Ya untuk dana memang saya pinjam itu dana lunak, artinya memeng bukan punya saya tapi ada target pengembaliannya. Jadi secara mental tekananya tidak seperti model Pinjol saat ini.
Terlepas dari model pinjaman dan pengembaliannya seperti apa saya rasa tetap ada beban tekanan psikologis terlebih saat whales masuk market, harga tiba - tiba terjun drastis meskipun masih ada sisa dana untuk back up. Namun satu sisi jumlah kerugian juga cukup besar dan harus memikirkan bagaimaan sistem pengembalian jika menggunakan modal pinjaman, berbeda halnya jika ada sistem penitipan modal tanpa terbebani, misalnya pembagian keuntungan disaat ada profit, namun disaat loss pihak pemilik modal tidak menuntut untuk mendapatkan bagian keuntungan.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770

Berarti strateginya dana yang ada (dari pinjaman maupun milik sendiri) tidak di-tradingkan semuanya ya? Atau disebar trading-nya dibeberapa jenis coin sehingga ketika yang satu mengalami loss, yang lain masih aman?

Ya keduanya om, saya gunakan trading hanya dananya saya bagi ke dalam beberapa coin dan masih ada beberapa dana backup.
Dan saya rasakan trading paling mudah ya pada tahun itu, tidak banyak jenis koin sehingga konsentrasi pasar tidak terpecah untuk koin atau token lain. 
Ya untuk dana memang saya pinjam itu dana lunak, artinya memeng bukan punya saya tapi ada target pengembaliannya. Jadi secara mental tekananya tidak seperti model Pinjol saat ini.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
tidak bisa tidur karena belum tau untung atau buntungnya  Grin .dan belum tau juga kapan kita bisa mengembalikannya.
tekanan harus mengembalikan uang pinjaman tersebut tepat waktu sungguh membuat pikiran menjadi kalut dan kebanyakan yang terjadi bakal sulit untuk mengambil keputusan bijak apakah bakal beli atau jual
Tekanan Psikologis sudah dijelaskan pada point 4 thread, jadi sangat lumrah jika seseorang pengutang terbebani mental dan pikirannya karena fokusnya hanya pada bagaimana membayar. Bukan hanya itu, tekanan psikologis yang sudah kronis malah akan merembet ke penyakit dalam seperti darah tinggi dan jantung. Sehingga, belum sempat kaya malah sudah mati duluan.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Tentu pernah, tapi tidak sampai habis. Seingat saya tidak, berusaha terus untuk bertahan dengan dana yang ada walapun tahun 2018 ada floting los cukup besar karena saya pegang altcoin, bahkan ada yg sampai delist. Untuk peminjaman Karena target saya dulu jangka 12 bulan bisa mengembalikan dana pinjaman atau tepatnya 2 semester tepat waktu.
Berarti strateginya dana yang ada (dari pinjaman maupun milik sendiri) tidak di-tradingkan semuanya ya? Atau disebar trading-nya dibeberapa jenis coin sehingga ketika yang satu mengalami loss, yang lain masih aman?

Jangka waktu 2 Semester terbilang cukup lama juga, namun trader yang sudah mahir saja bisa loss apalagi jika trader-nya yang amatiran bisa saja dalam kurun waktu tersebut tidak bisa mengembalikannya.
sr. member
Activity: 1414
Merit: 435
duelbits.com
Kalo ane pribadi takut kalo pinjem uang karena ada bunganya itu, karena risk di dunia crypto sangat besar jadi tidak ada jaminan ketika uang yang kita gunakan untuk investasi ataupun trading akan kembali atau dapat profit.  
Sekalipun tidak ada bunganya, pinjem uang untuk trading ataupun investasi crypto itu terlalu beresiko mengingat dunia crypto itu sangat high risk. Jelas trading atau investasi crypto tidak ada jaminan untung, apalagi dengan volatilitas tinggi di dunia crypto yang membuat orang bisa kehilangan uang kapan pun. Terutama di sini yang meminjam adalah amatiran, yang pada dasarnya masih dangkal pengetahuannya mengenai trading atau investasi crypto. Newbie atau amatiran hanya direkomendasikan melakukan trading atau investasi dengan modal kecil (seadanya saja), yang jelas-jelas tidak perlu pinjam uang.

full member
Activity: 1050
Merit: 109
1xBit.. recovered their reputation
Mending kalau mau trading pake uang yang kita miliki seadaanya dulu .atau kalau belum ada mending nabung dikit demi sedikit kalau sudah cukup baru deh d trading kan .dari pada pake uang pinjaman tidak bisa tidur karena belum tau untung atau buntungnya  Grin .dan belum tau juga kapan kita bisa mengembalikannya.
tekanan harus mengembalikan uang pinjaman tersebut tepat waktu sungguh membuat pikiran menjadi kalut dan kebanyakan yang terjadi bakal sulit untuk mengambil keputusan bijak apakah bakal beli atau jual

jika memang masih belum mampu untuk trading kripto, ada baiknya coba dulu investasi secara perlahan di kripto sekalian membangun mental dan kepercayaan di pasar kripto
newbie
Activity: 11
Merit: 0
Kalo ane pribadi takut kalo pinjem uang karena ada bunganya itu, karena risk di dunia crypto sangat besar jadi tidak ada jaminan ketika uang yang kita gunakan untuk investasi ataupun trading akan kembali atau dapat profit. 
newbie
Activity: 3
Merit: 0
Mending kalau mau trading pake uang yang kita miliki seadaanya dulu .atau kalau belum ada mending nabung dikit demi sedikit kalau sudah cukup baru deh d trading kan .dari pada pake uang pinjaman tidak bisa tidur karena belum tau untung atau buntungnya  Grin .dan belum tau juga kapan kita bisa mengembalikannya.
hero member
Activity: 2506
Merit: 576
Betul, pecandu rokok biasanya mengeluarkan alasan yang lebih luas dari alas (hutan), haha. Saya dulu perokok, tapi bisa melewati dengan niat nambahin modal trading. Sebelumnya saya trading modal kalo gak salah 10ribu Rupiah, gratisan dari freebitco dot in, kirim ke vip (sekarang indodax). Saya takut pinjam modal karena memang yang pertama gak mau punya hutang, alasan kedua karena liat teman saya sendiri yang trading di forex dikejar nasabahnya karena rugi.
Saya adalah perokok aktif dengan takaran satu bungkus untuk dua hari mas, namun sampai saat ini saya masih bisa menjalankan trading dengan modal seadanya meskipun sebagiannya juga yang saya dapatkan dari hasil ngebounty yang juga sama gratisnya seperti yang mas lakukan pada freebitco dot in walaupun cara kerjanya berbeda, tetapi pada dasarnya itu adalah sama-sama gratis sehingga saya bisa menyisihkannya ke hal trading, sementara untuk biaya rokok sehari-harinya saya pakai dari hasil kerja yang lain yang sebagiannya juga saya tabung dengan nominal yang sudah saya tentukan sendiri sehingga sampai saat ini saya selalu jauh dari kata "HUTANG atau MEMINJAM".


Quote
Tidak, maksud saya ini berbeda dari tabungan yang sebenernya. Ini tuh lebih ke uang yang biasa dialokasikan untuk jajan gitu (makanya jumlahnya kan gak banyak), jadi gak mengganggu tabungan masa depan. Tabungan utama tetep aman. Setidaknya begitulah yang pernah saya praktekkan.
Secara intinya adalah jangan malas bekerja dan menggunakan waktu sebaik mungkin untuk hal-hal yang lebih penting sehingga siapapun bisa menabung dengan aman, karena membuat mindset dan manajemen keuangan itu selalu diperlukan oleh semua orang demi kehidupan yang lebih baik dan tidak dikejar-kejar oleh orang karena hal "HUTANG atau PINJAMAN".
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Apa sudah pernah mengalami loss juga dengan dana yang ada, sehingga harus mencari lagi sumber dana/pinjaman dari lainnya untuk itu?
Kalau yang sudah mulai bisa menggunakannya untuk trading dengan dana tersebut bisa saja profit.

Tentu pernah, tapi tidak sampai habis. Seingat saya tidak, berusaha terus untuk bertahan dengan dana yang ada walapun tahun 2018 ada floting los cukup besar karena saya pegang altcoin, bahkan ada yg sampai delist. Untuk peminjaman Karena target saya dulu jangka 12 bulan bisa mengembalikan dana pinjaman atau tepatnya 2 semester tepat waktu.

Bukannya kalau aktifitas market cryptocurrency semakin ramai maka peluang mencari profit pun semakin terbuka, meskipun peluang loss pun bisa tinggi juga (tergantung dari si trader-nya)?

Sepertinya memang seperti itu, jika om perhatikan sebenarnya ada patren patern yang berubah dari BTC sehingga pasar menjadi sulit. Dulu BTC sebagai induk naik dikit altcoin ngikut tapi semenjak saya kenal trading sampai hari ini ada perubahan. Memang volum pasar tambah besar, jumlah koin tambah berjibun. Tapi itu semakin sulit memilih koin/token mana yang akan lebih cepat untuk pump. Karena konsentrasi pasar hari ini lebih luas dan terpecah di banyak koin/token.
sr. member
Activity: 769
Merit: 293
Biasanya perokok itu cukup manajerial dalam mengatur uang, artinya dia punya slot atau tempat khusus uang gaji atau uang kerja dia untuk Rokok. Sebanyak apa pun dia dapat uang, ada bagian khusus untuk dia beli rokok. Jadi saya kira itu bullshit alias akan sia-sia saja, malah akan jadi terbebani - mempengaruhi psikologis trading - atau linglung (dari merokok 1 bungkus dikurangi jadi beberapa batang).
Setidaknya itu pernah saya praktekkan selama hampir satu tahun. Saya merokok 7 sampai 8 batang per hari, dari biasanya yang 16 batang sehari semalam, uangnya saya simpan. Yaah, mungkin buat sebagian orang ini nggak berlaku, ya gak apa-apa juga. Hanya tawaran solusi.

Sebenarnya itu batin dia sendiri, kalau memang niat mau trading, pasti akan ada bagian khusus lagi uang dia untuk trading, bukan menghilangkan uang rutinitas (rokok). Kalau saya jelas tidak akan memotong uang rokok, saya akan cari pekerjaan tambahan, misal ojek online atau buka jasa install komputer di OLX.
Cari kerja tambahan gitu juga oke. Saya dulu karena kerja double jadi ya gak sempet cari tambahan begitu.
Tapi apapun itu caranya, ini semua adalah tawaran solusi yang mungkin mereka butuhkan.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
teman saya mengalaminya, sempat menjadi sultan waktu hype BNB gara gara pinjol eh ludes  Grin
Trading pakai uang pinjol itu bukan untung tapi buntung. Walau pun opit sekian persen, mereka akan diteror oleh debt collector yang mempengaruhi mental trading itu sendiri sehingga dari keuntungan trading itu bukannya menutupi utang, tapi malah habis untuk bayar bunga Pinjol.

Boleh dicoba, tapi mungkin bagi para pecandu rokok itu akan sangat sulit mengurangi kebiasannya merokoknya. Kadang orang berfikir juga beli ketengan lebih mahal dari pada satu bungkus. Saya sebenarnya bukan perokok, bukan pula gemar menabung jadi dulu saya memulai belajar trading kalau tidak salah modal 300 ribu tahun 2015 uang sisa kuliah sudah dapat sekitar 0,02btc. 
Betul, pecandu rokok biasanya mengeluarkan alasan yang lebih luas dari alas (hutan), haha. Saya dulu perokok, tapi bisa melewati dengan niat nambahin modal trading. Sebelumnya saya trading modal kalo gak salah 10ribu Rupiah, gratisan dari freebitco dot in, kirim ke vip (sekarang indodax). Saya takut pinjam modal karena memang yang pertama gak mau punya hutang, alasan kedua karena liat teman saya sendiri yang trading di forex dikejar nasabahnya karena rugi.

Biasanya perokok itu cukup manajerial dalam mengatur uang, artinya dia punya slot atau tempat khusus uang gaji atau uang kerja dia untuk Rokok. Sebanyak apa pun dia dapat uang, ada bagian khusus untuk dia beli rokok. Jadi saya kira itu bullshit alias akan sia-sia saja, malah akan jadi terbebani - mempengaruhi psikologis trading - atau linglung (dari merokok 1 bungkus dikurangi jadi beberapa batang).

Sebenarnya itu batin dia sendiri, kalau memang niat mau trading, pasti akan ada bagian khusus lagi uang dia untuk trading, bukan menghilangkan uang rutinitas (rokok). Kalau saya jelas tidak akan memotong uang rokok, saya akan cari pekerjaan tambahan, misal ojek online atau buka jasa install komputer di OLX.
sr. member
Activity: 2030
Merit: 306
Saya menawarkan solusi yang mungkin bisa digunakan oleh pemula untuk mulai masuk ke trading tanpa harus menggunakan modal pinjaman/ hutang. Cara ini dulu pernah saya lakukan beberapa kali.

- Simpan uang rokok (buat para perokok).
Ini berarti juga beresiko mengurangi rokok kamu. Tapi coba hitung, kalo setiap hari kamu merokok sebanyak 1 pak rokok dengan harga Rp.20.000, maka kalo dikalikan 30 hari, itu sudah Rp.600 ribu! Saya rasa udah cukup untuk memulai petualangan di dunia trading. Kalo mau lebih, ya tinggal tambahin aja waktu menabungnya. Kalo pengen beli rokok? cukup beli ketengan Cheesy
Saya sendiri bukan perokok namun saya rasa sangat berat bagi perokok untuk berhenti dari rutinitas mereka, lagian sedikit sulit jika mereka harus berhenti merokok bisa jadi agak sedikit kurang semnagat dalam bekerja karena ketergantungan rokok yang cukup aktif. Namun saya rasa ada hal yang lebih mudah bagi pemula untuk bisa mendapatkan modal dalam trading tanpa harus mencari pinjaman sebagai alternative, saat ini ada beberapa forum airdrop yang aktif dishare oleh salah stau teman kita dan saya rasa jika aktif ikut dalam beberapa airdrop minimal satu bulan bisa mendapatkan 200$ hingga $300 dan lumayan bisa digunakan sebagai modal untuk trading tanpa harus menggunakan uang pinjaman.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
-snip- dulu saya memulai belajar trading kalau tidak salah modal 300 ribu tahun 2015 uang sisa kuliah sudah dapat sekitar 0,02btc. Jadi belajar dengan modal segitu saja sampai dirasa bisa profit profit dan meminimalis loss sampai akhirnya berani minjam dan sudah bisa mengembalikannya.
Apa sudah pernah mengalami loss juga dengan dana yang ada, sehingga harus mencari lagi sumber dana/pinjaman dari lainnya untuk itu?
Kalau yang sudah mulai bisa menggunakannya untuk trading dengan dana tersebut bisa saja profit.

Tapi pasar 2015 sampai hari ini telah berkembang jauh berbeda, saya pikir pasar hari ini lebih sedikit sulit untuk mencari profit jadi resikonya seperti sangat jauh berbeda.
Bukannya kalau aktifitas market cryptocurrency semakin ramai maka peluang mencari profit pun semakin terbuka, meskipun peluang loss pun bisa tinggi juga (tergantung dari si trader-nya)?

Boleh dicoba, tapi mungkin bagi para pecandu rokok itu akan sangat sulit mengurangi kebiasannya merokoknya. Kadang orang berfikir juga beli ketengan lebih mahal dari pada satu bungkus.
Kalau jumlah rokok yang dibeli ketengannya sama dengan satu bungkus juga, ya tentu harganya jadi lebih mahal, atau bisa juga menyiasatinya dengan beli sebungkus langsung tapi yang tadinya untuk sehari jadi untuk dua hari, dst.
sr. member
Activity: 769
Merit: 293
Boleh dicoba, tapi mungkin bagi para pecandu rokok itu akan sangat sulit mengurangi kebiasannya merokoknya. Kadang orang berfikir juga beli ketengan lebih mahal dari pada satu bungkus. Saya sebenarnya bukan perokok, bukan pula gemar menabung jadi dulu saya memulai belajar trading kalau tidak salah modal 300 ribu tahun 2015 uang sisa kuliah sudah dapat sekitar 0,02btc. 
Betul, pecandu rokok biasanya mengeluarkan alasan yang lebih luas dari alas (hutan), haha. Saya dulu perokok, tapi bisa melewati dengan niat nambahin modal trading. Sebelumnya saya trading modal kalo gak salah 10ribu Rupiah, gratisan dari freebitco dot in, kirim ke vip (sekarang indodax). Saya takut pinjam modal karena memang yang pertama gak mau punya hutang, alasan kedua karena liat teman saya sendiri yang trading di forex dikejar nasabahnya karena rugi.

Meski caranya simpel supaya tidak menggunakan modal pinjaman atau hutang untuk aktivitas trading, tetapi pada dasarnya dana tabungan bulanan tidak efektif dijadikan "uang dingin" dalam trading/investasi dalam kripto, jikapun digunakan maka harus siap akan resikonya karena cenderung orang tipe menabung lebih mengharapkan keuntungan yang pasti.
Tidak, maksud saya ini berbeda dari tabungan yang sebenernya. Ini tuh lebih ke uang yang biasa dialokasikan untuk jajan gitu (makanya jumlahnya kan gak banyak), jadi gak mengganggu tabungan masa depan. Tabungan utama tetep aman. Setidaknya begitulah yang pernah saya praktekkan.
member
Activity: 1021
Merit: 12
Semua orang yang memiliki pengalaman pait di trading atau investasi memang paham betul bagaimana bahanya uang pinjam atau uang panas digunakan untuk trading tau investasi, meskipun tidak semua yang mendapatkan rugi, ttapi semua orang yang meminjam pasti mengalaminya, teman saya mengalaminya, sempat menjadi sultan waktu hype BNB gara gara pinjol eh ludes  Grin
hero member
Activity: 2254
Merit: 585
Saya menawarkan solusi yang mungkin bisa digunakan oleh pemula untuk mulai masuk ke trading tanpa harus menggunakan modal pinjaman/ hutang. Cara ini dulu pernah saya lakukan beberapa kali.

- Simpan uang rokok (buat para perokok).
- Menabung Rp.10.000 setiap hari (buat yang kuatir kondisi keuangan).
Meski caranya simpel supaya tidak menggunakan modal pinjaman atau hutang untuk aktivitas trading, tetapi pada dasarnya dana tabungan bulanan tidak efektif dijadikan "uang dingin" dalam trading/investasi dalam kripto, jikapun digunakan maka harus siap akan resikonya karena cenderung orang tipe menabung lebih mengharapkan keuntungan yang pasti. Kalau saran saya lebih baik modal trading dari hasil pekerjaan kripto sendiri seperti aktif pada bounty, airdrop, event dll untuk dijadikan modal trading sehingga kalau pun market tidak sesuai ekspektasi saat kondisi tertentu maka tidak berdampak kekhawatiran berlebihan tentang estimasi dana yang loss saat terjadi pasar bearish.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Saya menawarkan solusi yang mungkin bisa digunakan oleh pemula untuk mulai masuk ke trading tanpa harus menggunakan modal pinjaman/ hutang. Cara ini dulu pernah saya lakukan beberapa kali.

- Simpan uang rokok (buat para perokok).
Ini berarti juga beresiko mengurangi rokok kamu. Tapi coba hitung, kalo setiap hari kamu merokok sebanyak 1 pak rokok dengan harga Rp.20.000, maka kalo dikalikan 30 hari, itu sudah Rp.600 ribu! Saya rasa udah cukup untuk memulai petualangan di dunia trading. Kalo mau lebih, ya tinggal tambahin aja waktu menabungnya. Kalo pengen beli rokok? cukup beli ketengan Cheesy

Boleh dicoba, tapi mungkin bagi para pecandu rokok itu akan sangat sulit mengurangi kebiasannya merokoknya. Kadang orang berfikir juga beli ketengan lebih mahal dari pada satu bungkus. Saya sebenarnya bukan perokok, bukan pula gemar menabung jadi dulu saya memulai belajar trading kalau tidak salah modal 300 ribu tahun 2015 uang sisa kuliah sudah dapat sekitar 0,02btc. Jadi belajar dengan modal segitu saja sampai dirasa bisa profit profit dan meminimalis loss sampai akhirnya berani minjam dan sudah bisa mengembalikannya. Tapi pasar 2015 sampai hari ini telah berkembang jauh berbeda, saya pikir pasar hari ini lebih sedikit sulit untuk mencari profit jadi resikonya seperti sangat jauh berbeda.
Pages:
Jump to: