Pages:
Author

Topic: [Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam - page 6. (Read 7034 times)

sr. member
Activity: 434
Merit: 272
Berpikir 10x kalo buat pemula juga bukanlah pilihan yang bijak karena potensi loss mereka jauh lebih besar jika dibandingkan dengan trader-trader yang sudah berpengalaman. Jadi untuk modal buat para pemula, sudah seharusnya jika mereka membuang pikiran jauh-jauh untuk menggunakan dana pinjaman, sehingga seandainya mereka grusa-grusu (karena minimnya pengetahuan manajemen resiko) dalam menjalani trading dan menghadapi kerugian, beban yang ditanggung tidaklah berlipat-lipat rasanya.
Sepakat dengan masnya, seharusnya bagi pemula jangan memikirkan trading dulu untuk mendapatkan keuntungan yang besar apalagi dengan dana pinjaman atau dana yang menjual harta benda. Yang perlu di pelajari dulu adalah pengetahuan tentang trading dan bisa menaganalisa mana koin yang punya fudamental yang bagus.

Banyak orang latah melihat sesuatu yang menguntungkan tanpa melihat resikonya, kita bisa lihat contoh seperti Ghozali NFT. Orang kita cepat latah semua di upload ke opensea termasuk KTP berharap mendapatkan keuntungan padahal itu merugikan Cheesy
sr. member
Activity: 616
Merit: 317
Vave.com - Crypto Casino
Banyak pemula yang memiliki mindset jika trading adalah sebuah aktifitas yang mudah untuk dijalani dan merupakan sarana yang bisa digunakan untuk mendapatkan income gede secara instan. Biasanya sih yang seperti ini tertarik karena melihat pemasukan dari kenalannya (maupun influencer), sehingga memutuskan untuk ikut-ikutan trading namun dengan persiapan yang sangat dangkal. Bahkan tidak sedikit yang memanfaatkan dana pinjaman untuk digunakan sebagai modal trading mereka, karena asumsi dan orientasi mereka hanya pada profit tanpa terlalu memikirkan resiko dan cara mengantisipasi jika terjadi sebuah kesalahan dalam mengambil keputusan.
Iya benar mindset yang harus di rubah. sangat fatal memang menggunakan uang pinjaman buat trading karena trading jadi buru2 mengejar target tidak konsisten padahal kita tau trading itu harganya sangat fluktuatif. sebaiknya memang trading menggunakan uang free atau uang yang kalau kehilangan tidak jadi masalah. 

Psikologi trading bagi pemula saat menggunakan pinjamanan tidak sama dengan saat trading menggunakan uang sendiri. Cukup menegangkan trading dengan uang sendiri, apalagi menggunakan uang pinjaman itu telah kehilangan uang orang lain dan harus membayarnya kembali.  Stres akan berlipat ganda

Ketertarikan pemula harus di akui jaman sosmed seperti sekarang ini sosmed apa aja yang mereka buka pasti banyak influencer yang memerkan profit yang dia dapat sehingga membuat mereka jadi pengen coba seperti Influncer tanpa memahami pasar cypto yang fluktuatis yang bisa membuat uang mereka hilang dalam sekejap.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Ketertarikan pemula pada investasi cryptocurrency tidak lepas dari return tinggi yang dijanjikan, mereka berani mengambil resiko akibat success story dari orang-orang yang berhasil meraup untung besar.
Mereka (para pemula) hanya memikirkan profit saja tanpa memikirkan resiko besar yang dapat membuat nilai aset mereka menjadi 0. Untuk memulai investasi Cryptocurrency harus disertai dengan wawasan dan pengetahuan yang mumpuni bukan karena ikut-ikutan setelah return besar dari sahabatnya.

Pemula harus selalu mengingat bahwa risiko dari investasi Cryptocurrency sangat besar, sebanding dengan return yang mungkin bisa didapatkan, karena alasan itu pemula harus berpikir 10x menggunakan uang pinjaman untuk berinvestasi di Cryptocurrency.
Berpikir 10x kalo buat pemula juga bukanlah pilihan yang bijak karena potensi loss mereka jauh lebih besar jika dibandingkan dengan trader-trader yang sudah berpengalaman. Jadi untuk modal buat para pemula, sudah seharusnya jika mereka membuang pikiran jauh-jauh untuk menggunakan dana pinjaman, sehingga seandainya mereka grusa-grusu (karena minimnya pengetahuan manajemen resiko) dalam menjalani trading dan menghadapi kerugian, beban yang ditanggung tidaklah berlipat-lipat rasanya.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
Yah kalo memang begitu adanya, sulit sekali keadaannya, mungkin kita hanya bisa mengingatkan saja lewat diskusi di utas ini terutama bagi anggota SFI yang masih pemula dalam trading, selebihnya itu adalah hak mereka mau menggunakan uang pinjam atau uang apa pun itu memang sudah di luar kendali kita, yang penting kita sudah menjelaskan dan mengingatkan mengapa uang pinjam itu sangat berbahaya bagi mereka para trading pemula dan kita sudah memberikan saran jalan terbaik menurut pandangan masing-masing dalam trading awal.

Banyak pemula yang memiliki mindset jika trading adalah sebuah aktifitas yang mudah untuk dijalani dan merupakan sarana yang bisa digunakan untuk mendapatkan income gede secara instan. Biasanya sih yang seperti ini tertarik karena melihat pemasukan dari kenalannya (maupun influencer), sehingga memutuskan untuk ikut-ikutan trading namun dengan persiapan yang sangat dangkal. Bahkan tidak sedikit yang memanfaatkan dana pinjaman untuk digunakan sebagai modal trading mereka, karena asumsi dan orientasi mereka hanya pada profit tanpa terlalu memikirkan resiko dan cara mengantisipasi jika terjadi sebuah kesalahan dalam mengambil keputusan.
Ketertarikan pemula pada investasi cryptocurrency tidak lepas dari return tinggi yang dijanjikan, mereka berani mengambil resiko akibat success story dari orang-orang yang berhasil meraup untung besar.
Mereka (para pemula) hanya memikirkan profit saja tanpa memikirkan resiko besar yang dapat membuat nilai aset mereka menjadi 0. Untuk memulai investasi Cryptocurrency harus disertai dengan wawasan dan pengetahuan yang mumpuni bukan karena ikut-ikutan setelah return besar dari sahabatnya.

Pemula harus selalu mengingat bahwa risiko dari investasi Cryptocurrency sangat besar, sebanding dengan return yang mungkin bisa didapatkan, karena alasan itu pemula harus berpikir 10x menggunakan uang pinjaman untuk berinvestasi di Cryptocurrency.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Hitung-hitungan ini benar adanya, tetapi ada satu hal yang akan membuat seorang newbie menjadi tertarik untuk meminjam yaitu "profit lebih besar". Mereka merasa bisa mendapatkan profit konsisten dengan mudah, namun mereka lupa kalau pergerakan pasar tidak setiap hari bullish. Untuk scalping, ini membutuhkan analisa dan timing yang bagus untuk entry dan exit, belum lagi masalah stoploss. Jika mereka hanya menghitung posisi bullish saja, dan melupakan posisi bearish, tentu ini akan menjadi posisi yang tidak ideal terlebih ia sudah nekat meminjam karena merasa sudah pro dalam analisa demi profit konsisten.

Yah kalo memang begitu adanya, sulit sekali keadaannya, mungkin kita hanya bisa mengingatkan saja lewat diskusi di utas ini terutama bagi anggota SFI yang masih pemula dalam trading, selebihnya itu adalah hak mereka mau menggunakan uang pinjam atau uang apa pun itu memang sudah di luar kendali kita, yang penting kita sudah menjelaskan dan mengingatkan mengapa uang pinjam itu sangat berbahaya bagi mereka para trading pemula dan kita sudah memberikan saran jalan terbaik menurut pandangan masing-masing dalam trading awal.

Banyak pemula yang memiliki mindset jika trading adalah sebuah aktifitas yang mudah untuk dijalani dan merupakan sarana yang bisa digunakan untuk mendapatkan income gede secara instan. Biasanya sih yang seperti ini tertarik karena melihat pemasukan dari kenalannya (maupun influencer), sehingga memutuskan untuk ikut-ikutan trading namun dengan persiapan yang sangat dangkal. Bahkan tidak sedikit yang memanfaatkan dana pinjaman untuk digunakan sebagai modal trading mereka, karena asumsi dan orientasi mereka hanya pada profit tanpa terlalu memikirkan resiko dan cara mengantisipasi jika terjadi sebuah kesalahan dalam mengambil keputusan.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Maksud saya adalah ketika anda sudah mampu menghasilkan profit dari trading secara berkelanjutan atau konsisten dengan target anda mungkin perlu mengumpulkannya dan meningkatkan jumlah trading anda dengan profiit sebelumnya, misal anda memiliki uang 500,000 anda membaginya dengan 2 spot yang anda sudah memprediksinya bakal naik, misalkan target anda 5-10%, A naik sebanyak 8%, keuntungan dari 250k adalah 20k dan B naik 10%= 25k per satu kali trading dengan timeframe masing-masing. jika dalam satu kali anda bisa menghasilkan 45k (kotor), misal dalam satu hari anda bisa melakukaknya 3 kali, maka 45k.3 = 135k/hari, katakanlah 125k bersih, tentu hari esok anda meiliki modal 625k, jika anda bisa konsisten mendapatkannya, mungkin dalam satu bulan anda bisa mendapatkan modal yang anda impikan.

Hitung-hitungan ini benar adanya, tetapi ada satu hal yang akan membuat seorang newbie menjadi tertarik untuk meminjam yaitu "profit lebih besar". Mereka merasa bisa mendapatkan profit konsisten dengan mudah, namun mereka lupa kalau pergerakan pasar tidak setiap hari bullish. Untuk scalping, ini membutuhkan analisa dan timing yang bagus untuk entry dan exit, belum lagi masalah stoploss. Jika mereka hanya menghitung posisi bullish saja, dan melupakan posisi bearish, tentu ini akan menjadi posisi yang tidak ideal terlebih ia sudah nekat meminjam karena merasa sudah pro dalam analisa demi profit konsisten.

Yah kalo memang begitu adanya, sulit sekali keadaannya, mungkin kita hanya bisa mengingatkan saja lewat diskusi di utas ini terutama bagi anggota SFI yang masih pemula dalam trading, selebihnya itu adalah hak mereka mau menggunakan uang pinjam atau uang apa pun itu memang sudah di luar kendali kita, yang penting kita sudah menjelaskan dan mengingatkan mengapa uang pinjam itu sangat berbahaya bagi mereka para trading pemula dan kita sudah memberikan saran jalan terbaik menurut pandangan masing-masing dalam trading awal.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Maksud saya adalah ketika anda sudah mampu menghasilkan profit dari trading secara berkelanjutan atau konsisten dengan target anda mungkin perlu mengumpulkannya dan meningkatkan jumlah trading anda dengan profiit sebelumnya, misal anda memiliki uang 500,000 anda membaginya dengan 2 spot yang anda sudah memprediksinya bakal naik, misalkan target anda 5-10%, A naik sebanyak 8%, keuntungan dari 250k adalah 20k dan B naik 10%= 25k per satu kali trading dengan timeframe masing-masing. jika dalam satu kali anda bisa menghasilkan 45k (kotor), misal dalam satu hari anda bisa melakukaknya 3 kali, maka 45k.3 = 135k/hari, katakanlah 125k bersih, tentu hari esok anda meiliki modal 625k, jika anda bisa konsisten mendapatkannya, mungkin dalam satu bulan anda bisa mendapatkan modal yang anda impikan.

Hitung-hitungan ini benar adanya, tetapi ada satu hal yang akan membuat seorang newbie menjadi tertarik untuk meminjam yaitu "profit lebih besar". Mereka merasa bisa mendapatkan profit konsisten dengan mudah, namun mereka lupa kalau pergerakan pasar tidak setiap hari bullish. Untuk scalping, ini membutuhkan analisa dan timing yang bagus untuk entry dan exit, belum lagi masalah stoploss. Jika mereka hanya menghitung posisi bullish saja, dan melupakan posisi bearish, tentu ini akan menjadi posisi yang tidak ideal terlebih ia sudah nekat meminjam karena merasa sudah pro dalam analisa demi profit konsisten.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Benar, itu adalah hal yang mesti di pertimbangkan kembali dengan bijak, dan memang trading Cryptocurrency tidak bisa di samakan dengan usaha biasa yang memiliki risiko tidak terlalu tinggi (kehilangan uangnya), setelah saya baca-baca orang yang sudah bisa menghasilkan profit dari trading yang di lakukan orang lain, saya belum pernah mendengar mereka menggunakan uang pinjam untuk trading mereka, sekiranya anda mampu menghasilkan dan memaksimalkan keuntungan dari trading Cryptocurrency saya rasa lebih baik merintisnya dari modal kecil dan  mungkin anda bisa mengumpulkannya sedikit-sedikit hingga memiliki modal besar dan anda tidak akan ada tuntutan membayar ke siapa pun karena anda tidak berhutang.
Tetapi tidak salahnya juga dengan tanggapan anda tentang trading dengan menggunakan uang pinjaman sangat beresiko tinggi dibandingkan dengan usaha real, namun mengumpulkan modal sedikit demi sedikit untuk trading di cryptocurrency butuh waktu yang lumayan lama dan saya rasa tidak semua orang memiliki kesabaran tingkat tinggi dalam hal ini.

Maksud saya adalah ketika anda sudah mampu menghasilkan profit dari trading secara berkelanjutan atau konsisten dengan target anda mungkin perlu mengumpulkannya dan meningkatkan jumlah trading anda dengan profiit sebelumnya, misal anda memiliki uang 500,000 anda membaginya dengan 2 spot yang anda sudah memprediksinya bakal naik, misalkan target anda 5-10%, A naik sebanyak 8%, keuntungan dari 250k adalah 20k dan B naik 10%= 25k per satu kali trading dengan timeframe masing-masing. jika dalam satu kali anda bisa menghasilkan 45k (kotor), misal dalam satu hari anda bisa melakukaknya 3 kali, maka 45k.3 = 135k/hari, katakanlah 125k bersih, tentu hari esok anda meiliki modal 625k, jika anda bisa konsisten mendapatkannya, mungkin dalam satu bulan anda bisa mendapatkan modal yang anda impikan.

Analoginya begini mengapa setiap usaha harus di mulai dengan modal kecil terutama pemula, karena kita akan melihat konsistensi pendapatan dan risiko yang terjadi di lapangan dan pada akhirnya jika konsistensi pendapatan berlanjut maka anda akan melihat peluang pendapatan ketika meningkatkan modal dengan risiko yang sudah di atur, begitu pun dalam trading, anda harus beradaptasi baik dengan pasar supaya tahu pengaturan yang tepat untuk strategi trading yang akan di lakukan, jika pemula tidak melakukan itu, modal sebesar apapun pastinya hilang apalagi jika memakai uang pinjam, anda pasti tahu akhirnya seperti apa. CMIIW
hero member
Activity: 1218
Merit: 608
Benar, itu adalah hal yang mesti di pertimbangkan kembali dengan bijak, dan memang trading Cryptocurrency tidak bisa di samakan dengan usaha biasa yang memiliki risiko tidak terlalu tinggi (kehilangan uangnya), setelah saya baca-baca orang yang sudah bisa menghasilkan profit dari trading yang di lakukan orang lain, saya belum pernah mendengar mereka menggunakan uang pinjam untuk trading mereka, sekiranya anda mampu menghasilkan dan memaksimalkan keuntungan dari trading Cryptocurrency saya rasa lebih baik merintisnya dari modal kecil dan  mungkin anda bisa mengumpulkannya sedikit-sedikit hingga memiliki modal besar dan anda tidak akan ada tuntutan membayar ke siapa pun karena anda tidak berhutang.
Pada umumnya semua bisnis memiliki resiko yang sama dan tidak ada perbedaan sama sekali antara trading di cryptocurrency dengan menggunakan uang pinjaman atau digunakan untuk modal usaha di dunia nyata seperti membangun sebuah UMKM. Pada dasarnya prinsip seorang pengusaha tentu mereka berani mengambil resiko karena tau peluang dan keuntungan yang didapatkan jauh lebih besar.

Tetapi tidak salahnya juga dengan tanggapan anda tentang trading dengan menggunakan uang pinjaman sangat beresiko tinggi dibandingkan dengan usaha real, namun mengumpulkan modal sedikit demi sedikit untuk trading di cryptocurrency butuh waktu yang lumayan lama dan saya rasa tidak semua orang memiliki kesabaran tingkat tinggi dalam hal ini.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Berbicara tentang hutang/uang pinjaman digunakan untk trading ada dua hal yang bisa digaris bawahi

Hutang Produktif

Hutang atau pinjaman yang kita gunakan sebagai modal untuk membuat sebuah usaha dan ada peluang meraih keuntungan dari hutang yang kita pinjamkan, dalam hal ini saya rasa hutang atau pinjaman yang digunakan sebagai modal untuk trading di cryptocurrency bisa jadi dalam hal hutang atau pinjaman produktif, namun selama bisa semaksimal mungkin meraih keuntungan dan bisa terhindar dari floating.

Uang pinjaman yang digunakan sebagai modal usaha di kehidupan nyata tidak bisa disamakan dengan usaha trading Cryptocurrency.
Menurut sudut pandang saya kedua usaha ini berlawanan arah, usaha di kehidupan nyata resikonya bisa diminimalisir.
Beda dengan Usaha trading Cryptocurrency, Resikonya sangat besar, selain itu anda bisa kehilangan seluruh modal dalam semalam akibat fluktuasi yang terjadi.
Tidak ada jaminan dapat selalu meraih keuntungan maksimal setiap hari, pergerakan Cryptocurrency yang sulit ditebak sangat besar resikonya daripada membangun usaha di kehidupan nyata.



Benar, itu adalah hal yang mesti di pertimbangkan kembali dengan bijak, dan memang trading Cryptocurrency tidak bisa di samakan dengan usaha biasa yang memiliki risiko tidak terlalu tinggi (kehilangan uangnya), setelah saya baca-baca orang yang sudah bisa menghasilkan profit dari trading yang di lakukan orang lain, saya belum pernah mendengar mereka menggunakan uang pinjam untuk trading mereka, sekiranya anda mampu menghasilkan dan memaksimalkan keuntungan dari trading Cryptocurrency saya rasa lebih baik merintisnya dari modal kecil dan  mungkin anda bisa mengumpulkannya sedikit-sedikit hingga memiliki modal besar dan anda tidak akan ada tuntutan membayar ke siapa pun karena anda tidak berhutang.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
Berbicara tentang hutang/uang pinjaman digunakan untk trading ada dua hal yang bisa digaris bawahi

Hutang Produktif

Hutang atau pinjaman yang kita gunakan sebagai modal untuk membuat sebuah usaha dan ada peluang meraih keuntungan dari hutang yang kita pinjamkan, dalam hal ini saya rasa hutang atau pinjaman yang digunakan sebagai modal untuk trading di cryptocurrency bisa jadi dalam hal hutang atau pinjaman produktif, namun selama bisa semaksimal mungkin meraih keuntungan dan bisa terhindar dari floating.

Uang pinjaman yang digunakan sebagai modal usaha di kehidupan nyata tidak bisa disamakan dengan usaha trading Cryptocurrency.
Menurut sudut pandang saya kedua usaha ini berlawanan arah, usaha di kehidupan nyata resikonya bisa diminimalisir.
Beda dengan Usaha trading Cryptocurrency, Resikonya sangat besar, selain itu anda bisa kehilangan seluruh modal dalam semalam akibat fluktuasi yang terjadi.
Tidak ada jaminan dapat selalu meraih keuntungan maksimal setiap hari, pergerakan Cryptocurrency yang sulit ditebak sangat besar resikonya daripada membangun usaha di kehidupan nyata.

hero member
Activity: 1218
Merit: 608
Berbicara tentang hutang/uang pinjaman digunakan untk trading ada dua hal yang bisa digaris bawahi

Hutang Produktif

Hutang atau pinjaman yang kita gunakan sebagai modal untuk membuat sebuah usaha dan ada peluang meraih keuntungan dari hutang yang kita pinjamkan, dalam hal ini saya rasa hutang atau pinjaman yang digunakan sebagai modal untuk trading di cryptocurrency bisa jadi dalam hal hutang atau pinjaman produktif, namun selama bisa semaksimal mungkin meraih keuntungan dan bisa terhindar dari floating.

Hutang Konsumtif

Pinjaman yang kita gunakan untuk kepentingan sehari - hari, maaf ini sedikit melenceng dari pembahasan.


Secara pribadi, kalau mampu meminimalisir semaksimal mungkin resiko saat trading tidak salahnya kita menggunakan modal pinjaman, sama halnya yang dilakukan pengusaha atau UMKM sekala besar dan kecil menggunakan dana pinjaman bank untuk usaha mereka.
Namun hanya sebatas opini pribadi dan bisa diasumsi secara berbeda setiap individu,
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
karena secara pribadi saya juga belum pernah mencoba meminjam uang untuk melakukan trading, hanya asumsi sebagai pemikiran yang saya jelaskan di komentar om masulum, adanya peluang yang masih dalam katagori kecil dan masih cukup beresiko.

Tetapi resiko semacam ini lebih besar seperti kita berjudi, sementara untung dan ruginya adalah dua hal yang harus kita terima dan akan ada konsekuensi terhadap peminjaman uang tersebut apalagi jika kita mengalami kerugian.
Ada banyak contohnya peminjam yang kabur dan tidak bisa ngembalikan pinjaman di lending board karena rugi di trading atau judi. Jadi jangan dicoba, karena pertaruhannya besar yaitu akun bitcointalk, walau sekarang-sekarang ini gampang bikin akun dan rank up dengan cepat untuk ikut signature lagi, namun ada 1 yang tidak bisa lepas yaitu rasa bersalah kepada si peminjam, entah bagaimana caranya seorang member bisa baik-baik saja padahal punya utang, atau memang hatinya memang sudah benar-benar mati.
Hidup akan tentram jika kita tidak merasa bersalah atau sangkut paut dengan orang lain apalagi masalah hutang.
Sangat banyak pesan moral yang selalu diingatkan untuk tidak melakukan trading menggunakan uang pinjaman, pesan ini terdengar biasa saja tapi efeknya sangat luar biasa.
Bagi user yang hatinya keras seperti batu mungkin sudah tidak terlalu peduli dengan tanggung jawab untuk membayar hutang, tapi rasa bersalah dalam diri sendiri tidak dapat dihilangkan sebelum hutang terbayar.

Membangun reputasi akun baru tidak segampang mempertahankan pada akun yang sudah jadi, selain itu butuh waktu untuk rank Up ke Full member atau rank yang lebih tinggi. Bagi saja melakukan trading menggunakan uang pinjaman seperti memasang tali pada leher sendiri, jika terjadi kesalahan resikonya lebih dari yang diperkirakan.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
karena secara pribadi saya juga belum pernah mencoba meminjam uang untuk melakukan trading, hanya asumsi sebagai pemikiran yang saya jelaskan di komentar om masulum, adanya peluang yang masih dalam katagori kecil dan masih cukup beresiko.

Tetapi resiko semacam ini lebih besar seperti kita berjudi, sementara untung dan ruginya adalah dua hal yang harus kita terima dan akan ada konsekuensi terhadap peminjaman uang tersebut apalagi jika kita mengalami kerugian.
Ada banyak contohnya peminjam yang kabur dan tidak bisa ngembalikan pinjaman di lending board karena rugi di trading atau judi. Jadi jangan dicoba, karena pertaruhannya besar yaitu akun bitcointalk, walau sekarang-sekarang ini gampang bikin akun dan rank up dengan cepat untuk ikut signature lagi, namun ada 1 yang tidak bisa lepas yaitu rasa bersalah kepada si peminjam, entah bagaimana caranya seorang member bisa baik-baik saja padahal punya utang, atau memang hatinya memang sudah benar-benar mati.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary

saya juga masih merasakan ini mas, meskipun sudah beberapa kali melakukan short (bukan hanya bitcoin namun altcoin juga) namun tetap aja jantung ini rasanya pengen copot ketika melihat candlestik nya berubah jadi merah, hahahaha, makanya saya sering tinggal tidur atau ngurusi rumah tangga, jantung masih belum kuat.

Maksud Short disini ? Future kah om?
Kalau bicara future dan menggunakan dana pinjaman, taruhan untung dan rugi (mungkin malah dana habis) maka saya saya pikir kemungkinan rugi bisa lebih gede (IMO). Akan lebih save kalau agan main Spot saja. Walau kemungkinan rugi ada tapi sepertinya tidak sebesar jika main Future. Apalagi tidak memiliki Backup kemudian belum ahli analisis juga.
Apalagi future ditinggal tanpa SL,  Huh. Udah uang pinjam dipake buat short/long future rasa was was nambah banyak kalau saya. Jadi saat ini saya putuskan untuk menghindari apapun bentu Future, karena pengalaman buruk  Grin.

Seharusnya kalo candlestick (market) berubah menjadi merah, yang mengambil posisi short akan mendapatkan profit. Pada market futures, saat kita mengambil posisi short berarti kita melakukan Jual aset terlebih dahulu, dan karena kita tidak memiliki aset untuk dijual maka kita mendapatkan pinjaman aset dengan jaminan margin kita. Nah saat harga beneran turun sesuai dengan prediksi, dan kita memilih untuk melakukan closed order, maka kita akan menutupnya dengan posisi buy. Adanya selisih harga pada saat jual dan beli inilah yang menjadi profit kita.

Posisi short memang familiar di pasar futures dan derivatif, namun dengan meminjam BTC atau altcoin lainnya dari seorang lender, kita juga bisa melakukan posisi short di market spot. Simpanan aset dalam bentuk Cryptocurrency juga bisa digunakan untuk mengambil posisi short di market spot.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770

saya juga masih merasakan ini mas, meskipun sudah beberapa kali melakukan short (bukan hanya bitcoin namun altcoin juga) namun tetap aja jantung ini rasanya pengen copot ketika melihat candlestik nya berubah jadi merah, hahahaha, makanya saya sering tinggal tidur atau ngurusi rumah tangga, jantung masih belum kuat.

Maksud Short disini ? Future kah om?
Kalau bicara future dan menggunakan dana pinjaman, taruhan untung dan rugi (mungkin malah dana habis) maka saya saya pikir kemungkinan rugi bisa lebih gede (IMO). Akan lebih save kalau agan main Spot saja. Walau kemungkinan rugi ada tapi sepertinya tidak sebesar jika main Future. Apalagi tidak memiliki Backup kemudian belum ahli analisis juga.
Apalagi future ditinggal tanpa SL,  Huh. Udah uang pinjam dipake buat short/long future rasa was was nambah banyak kalau saya. Jadi saat ini saya putuskan untuk menghindari apapun bentu Future, karena pengalaman buruk  Grin.
sr. member
Activity: 2520
Merit: 366
Catalog Websites
Pastinya kalo buat Newbie, sangat tidak dianjurkan karena sangat tidak baik buat kesehatan jantung  Grin. Saya pribadi memang pernah beberapa kali mengambil posisi short dari dana lending BTC. Meskipun loss yang saya rasakan lebih sedikit dari profit yang didapat, namun saya tetap prepare (plan untuk pengembalian lending) jika kemungkinan terburuk terjadi.

wkwkwk, sebenarnya kembali lagi ke ketahanan mental atau jantung kita ya kan mas. seperti saya, beberapa minggu lalu setelah berhasil mendapatkan pinjaman dari mertua, bitcoin yang kami beli saat ini sudah untung beberapa persen dan jika pun kami jual sekarang maka itu bisa dengan mudah mengembalikan pokok dari pinjaman kami. intinya tetap memiliki plan bagiamana caranya mengembalikan dana pinjaman bahkan dengan skenario terburuk sekalipun.

Intinya memang lebih nyaman pake duit tabungan (dana yang tidak dialokasikan buat sesuatu hal apapun), karena meskipun sudah beberapa kali melakukannya (mengambil posisi short dengan dana lending), tekanan mentalnya masih cukup berasa  Cheesy.

saya juga masih merasakan ini mas, meskipun sudah beberapa kali melakukan short (bukan hanya bitcoin namun altcoin juga) namun tetap aja jantung ini rasanya pengen copot ketika melihat candlestik nya berubah jadi merah, hahahaha, makanya saya sering tinggal tidur atau ngurusi rumah tangga, jantung masih belum kuat.
hero member
Activity: 1540
Merit: 812
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
-snip-
Saya pribadi tidak memiliki data untuk mempresentasekan keberhasilan pinjaman. Namun, dari asumsi, ini bergantung pada waktu entry, jika setelah entry ternyata memasuki periode bullish, mungkin mereka akan berhasil dan juga sebaliknya. Jadi tidak ada yang tahu pasti tingkat keberhasilan tersebut. Kemudian, selain ketepatan saat entry yang dibarengi dengan bullish, kepiawaian pengguna dalam melakukan analisa dan membaca chart bisa mendukung keberhasilan (bukan garansi pasti berhasil). Bagaimana pun teknikal analisis juga membantu keberhasilan trading walau tidak 100%. Tentu saja ini akan memengaruhi hasil trading dengan pinjaman. Tentu kalau kembali ke-risiko, sudah saya sebutkan di pekwan  Grin
Satu-satunya ke khawatiran karena bitcoin maupun crypto bersifat fluktuatif, sehingga melakukan trading dengan menggunakan uang peminjaman akan cukup beresiko. Jika benar ini alasannya, maka uang cadangan merupakan solusi jika ingin meminjam uang saat menjalankan trading, namun juga harus di perhatikan ketepatan saat melakukan entri, sehingga Periode bullish harus terjadi dalam skema yang di terapkan.

Meskipun tidak semua strategi yang berhasil dilakukan, namun tidak salahnya untuk dicoba pada saat waktu yang tepat, meskipun itu tidak di anjurkan melakukan trading menggunakan uang pinjaman sebagaimana pembahasan Om masulum di tread ini.

-snip-
Yup, banyak yang berpikir demikian, namun ini bukan tolak ukur, mau pinjam BTC, $USDT ataupun fiat sekalipun tidak menjamin hal tersebut. Jadi, jangan salah paham mengenai green trust dari lending Grin
Semua orang menginginkan green trust dan cukup kesulitan untuk mendapatkannya, apalagi seperti kami yang tidak memberikan kontribusi apapun di forum, namun sebagain orang memilih jalan cepat, tapi saya tidak termasuk di dalamnya  Grin

-snip-
Tanpa adanya survey maka yang jadi pernyataan agan sudah pasti akan susah dijawab, bahkan jikalaupun dilakukan survey namun jika skalanya hanya terbatas dibeberapa kalangan saja maka itu tetap tidak akan bisa dijadikan patokan, karena trading crypto skalanya global dan segmentasi pasarnya beragam.
Benar sih Om, hanya ingin sedikit mempertajam diskusi, karena secara pribadi saya juga belum pernah mencoba meminjam uang untuk melakukan trading, hanya asumsi sebagai pemikiran yang saya jelaskan di komentar om masulum, adanya peluang yang masih dalam katagori kecil dan masih cukup beresiko.

Tetapi resiko semacam ini lebih besar seperti kita berjudi, sementara untung dan ruginya adalah dua hal yang harus kita terima dan akan ada konsekuensi terhadap peminjaman uang tersebut apalagi jika kita mengalami kerugian.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
Yang namanya trading tidak lepas dari Resiko terlepas dari mana sumber uang yang digunakan. Bagi trader Ahli sudah memiliki pengalaman lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk, sementara Bagi pemula tentu belum siap sepenuhnya menghadapi Kerugian.
Baik trading maupun investasi, dua-duanya punya resiko tersendiri. Tidak ada yang tidak ada resikonya. Cuman ada yang relatif aman dari resiko, beresiko, dan sangat beresiko. Tinggal pilih mau yang mana, dan tentukan gimana treatment terbaik untuk masing-masing level resikonya.

Newbie yang masih dalam proses belajar trading tidak disarankan menggunakan uang pinjaman karena berbagai hal yang dapat terjadi jika seketika terjadi Loss seperti dikejar-kejar Debt colector akibat kesulitan membayar cicilan dan gangguan psikologis yang mungkin akan membuat depresi.
Memakai uang dingin lebih menenangkan jiwa ketika terjadi Loss, trading tidak menjamin dapat memberi keuntungan, kerugian juga perlu dipertimbangkan.
Itu bukan masalah gangguan psikis saja. Tapi lebih ke pada potensi kesulitan mengembalikan. Selain itu, memang tidak ada jaminan profit. Maka, newbie sangat disarankan tidak pake uang pinjaman. Sekalipun mau mulai trading atau investasi, baiknya mulai dengan dana kecil-kecilan dulu sembari belajar. Nanti kalau sudah cukup ilmu dan jam terbang, baru make modal yang lebih besar.


hero member
Activity: 952
Merit: 541
Yang namanya trading tidak lepas dari Resiko terlepas dari mana sumber uang yang digunakan. Bagi trader Ahli sudah memiliki pengalaman lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk, sementara Bagi pemula tentu belum siap sepenuhnya menghadapi Kerugian.
Pemula dan trader kawakan, rata-rata memang memiliki karakter dan mental trading yang berbeda, dan saya kira yang mempengaruhi adanya perbedaan tersebut adalah jam terbang dan mentor/sumber dia mempelajari trading. Namun saya pernah menemui seorang pemula yang memiliki mental sekelas trader lama, dimana dia selalu disiplin dalam menerapkan manajemen resiko dan siap andaikata modal/asetnya lenyap. Saya pikir hanya sedikit trader pemula yang bisa seperti ini, dan menurutku saat awal pembelajaran, hal yang paling ditekankan paling utama adalah memahami potensi resiko dan mempelajari manajemen resiko untuk meminimalisir kerugian.
Mental seperti ini akan terbentuk dari tekatnya saat mau masuk ke pasar, dia telah siap kehilangan segalanya jika kondisi pasar tidak seperti yang diperkirakan, selain itu modal trading juga sangat mempengaruhi mental seseorang. Mental baja yang dimiliki trader Pemula ini terbentuk lewat proses pembelajaran, pengalaman loss juga dapat membentuk mental seseorang. Setelah mengalami kegagalan di beberapa percobaan, mental akan terbentuk dengan sendirinya.
Pages:
Jump to: