Memang ketamakan sering kali jadi masalah untuk para trader karena mereka tidak memiliki penguasaan yang baik terhadap emosi mereka. Makanya sering kali trader terpikat untuk melakukan all in dengan kepercayaan bahwa mereka bisa mengembalikan uang yang sudah mereka pinjam jika mereka mendapatkan profit tinggi dari perdagangan itu.
Greedy bukan cuman musuh para trader, tapi juga para investor. Kadang masang targetnya terlalu muluk, hasilnya gagal opit sama sekali.
Greedy ini tidak hanya kaitannya dengan ilmu, itu juga karena faktor mental/psikologi dan pengalaman. Mereka yang masih mudah memilih pake uang pinjaman, mental mereka belum cukup kuat untuk menahan godaan. Apalagi minim pengalaman, jadinya mereka belum tau rasanya loss ditambah tanggungan utang. Yang sudah paham dan pernah mengalami, pasti akan berpikir ulang untuk memilih pinjaman.
Padahal pola pikir seperti ini terkesan seperti berjudi dan ini merupakan suatu kesalahan besar. Harusnya seorang trader bisa berpikiran matang sebelum melakukan entry ke pasar supaya mereka tidak melakukan blunder dengan aksi yang seharusnya tidak mereka lakukan.
Kesan judi bukan di pola pikir, tapi pada cara trading/investasinya. Eniwei, selama milih koin yang aman, sebenarnya tidak terlalu masalah. Misalnya mau investasi long term milih BTC, ETH, atau ADA. Selama beli ketika bearish dan set di spot market, tidak ada ruginya. Paling bedanya potensi besar kecil profitnya saja. Karena ketika di bullrun season, harganya besar kemungkinan naik cukup signifikan. Namun jika target TPnya short term, memang harus lebih teliti karena kita tidak tau berapa lama harga akan up atau down. Bisa beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan.