sama halnya dengan saya lebih baik menggunakan uang pribadi meski dengan modal yang kecil, karena kenyamanan dalam berdagang sangatlah diperlukan, dan karena kira sudah memahami risk dan rewardsnya dalam trading, maka segala tindakan harus menggunakan perhitungan seperti halnya meminjam uang.
Menggunakan uang pribadi memang jauh lebih safe namun tidak dalam artian tanpa resiko. Mau berapapun modalnya, resikonya tetap sama walaupun potensi ruginya jelas berbeda. BTW tidak salah menggunakan modal kecil, namun jika sudah bertahun-tahun trading sepertinya mustahil hanya pake modal kecil. Modal kecil artinya target profitnya kecil, masa iya targetnya masih sama walaupun sudah bertahun-tahun. Ketika sudah cukup paham resiko dan potensi untungnya setelah cukup jam terbang tradingnya, saya yakin siapapun pasti mentargetnya profit yang lebih besar.
Kalau paham perhitungannya, pasti menghindari meminjam uang. Resikonya jauh lebih besar ketimbang potensi high profitnya, apalagi kalau tidak pasang target waktu pengembalian uangnya. Resiko pinjam uang jangan hanya dilihat dari sisi materil, tapi lihat juga dari sisi sosialnya.
lain halnya kalau saya sudah menjadi trader pro, tentunya berani memegang dana investor dengan kontrak yang dapat dikatakan rumit untuk dilakukan oleh orang seperti saya
Sekalipun sudah pro, potensi ruginya tetap ada. Jangan beranggapan bahwa trader pro sudah pasti untung, banyak juga yang hilang uang meskipun sudah pro. Bahkan potensi ruginya lebih besar, sebab uang yang digunakan jauh lebih besar karena sudah merasa pro trader. Apalagi sampe menggunakan uang beberapa orang atau investor. Ini juga menjadikan tekanan yang lebih besar untuk tradernya sendiri.