Topic: Adakah Cara Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Negara Tercinta Ini - page 2. (Read 1328 times)

impor di lakukan karena prdouksi dalam negeri kurang, alias kekurangan stock
seperti contoh beras karena di pasaran stock nya berkurang pedagang menstock beras juga kesulitan maka haraga naik tinggi.
jadi impor untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri biar harga tidak makin naik menjulang tinggi yang menyebabkan inflasi tinggi juga

Cara yang sejauh ini menurut saya masuk akal dan bisa dilakukan oleh pemerintah yaitu memperluas lowongan pekerjaan dan menciptakan produk lokal yang mampu bersaing di luar negeri. Indoensia tidak kekurangan orang kreatif jujur saja saya yakin banyak onag Indonesia yang kini kreatif tapi tidak mendapatkan perhatian oleh negara. Sehingga keterampilannya perlahan tidak mendapatkan fasilitas dan padam seiring tuntutan biaya yang semakin besar. Ekspor barang barang lokal ke luar negeri banyak tertahan di bea cukai karena utusan syarat dll. Bahkan ada banyak pekerja Indonesia kreatif kini mengadu nasib di negera orang hanya karena mereka menyerah berjuang di negeri sendiri namun tidak kunjung dapat perhatian.

Sebetulnya perekonomian negara kita berkembang dengan baik, tapi karena tingkat profuktivitas manusianya yang lebih di dominasi oleh oang luar sehingga yang menonjol bukan atas karya dalam negeri. Satu hal lagi perihal administrasi yang terlalu di ada ada, pihak pemerintah setempat enggan untuk memberikan fasilitas karena alasan tidak adanya dana, tapi kenyataannya pemerintah daerah tiap tahun mendapatkan suntikan cukup besar. Kemana uangnya? ada yang masuk ke kantong pribadi, ada yang masuk ke proyek proyek goib dan sebagainya sehingga tidak mendapatkan alokasi ke masyarakat. Kalau pun di alokasikan hanya dibuat sebatas formalitas. Nah oknum onkum seperti ini yang pada akhirnya merusak prekonomian negara dari dalam.

Sangat menarik untuk di publikasikan, pemikiran yang sangat bagus untuk kesehatan perekonomian terutama mereka yang masih menggunakan sistem pemasaran seperti jaman dahulu, sekarang sudah eranya digital dan yang perlu kita pahami (pedagang jadul) harus bisa mengimbangi cara pemasaran seperti minimarket-minimarket pada umumnya. Jika tidak mungkin hal yang paling memburuk adalah mereka kehilangan banyak pelanggan karena pelanggan sudah beralih ke minimarket karena banyak alasan yang mesti dipertimbangkan.
Pada intinya kita selaku pedagang jadul harus tahu kebutuhan mereka (pelanggan) ingin seperti apa. Yang paling sederhana dan mudah diterapkan yaitu dengan meniru cara pemasaran mereka (minimarket).

Indonesia negeri kaya raya dan juga mempunyai populasi manusia yang banyak sehingga saat ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah bagaimana dengan jumlah yang besar tersebut masyarakat wajib mempunyai sdm yang kuat dan juga diasah terus lewat pelatihan-pelatihan, setelah itu jika ada perusahaan perusahaan baru  wajib diprioritaskan masayarakat pribumi yang telah terasah skillnya. sehingga tidak berdampak kecemburuan sosial dan juga ada aturan khusus kepada masyarakat yang sama sekali tidak mempunyai keahlian yaitu seperti membuat komunitas dan modal begi mereka untuk bisa mandiri lewat komonitas mereka, karna tidak semua orang suka kerja di bawah pemerintah atau perusahaan

Cara untuk mengubah supaya perekonomian Indonesia bisa bangkit yaitu dengan cara mengubah sistem negara dulu dan pemerintah harus membuat undang-undang maupun perda di tiap daerah yang memihak kepada masyarakat pribumi, saat ini kita lihat seperti hadirnya supermaket-supermaket megah ditiap kabupaten bahkan kecamatan di Indonesia itu sangat mempengaruhi akan penjualan pedagang pribumi, dimana pedangang pribumi secara manajemen masih kurang akan tetapi jika pemerintah mendukung mereka pasti juga akan berkembang sperti supermaket yang bertaraf internasional. setelah itu pemerintah harus banyak membuat training life skill sehingga masyarakat mempunyai keahlian lebih dari masyarakat pada umumnya

Semua hasil dari produk lokal termasuk bahan mentah harus dikurangi volume impor, bukan di stop karena kita sadar terdapat beberapa persen bahan yang tidak kita miliki.
Ini lebih kepada aspek ketrampilan dan aspek ini bukan hanya tentang investasi yang umumnya dipahami.

Jika pengurangan volume impor dilakukan, maka langkah lain pemerintah sebagai pengelola negara bisa mengembangkan yang lain termasuk memberikan kemudahan perizinan bagi calon investor yang masuk yang tertarik dengan produk ciptaan lokal kita.

meski pelatihan skill bagus tapi sebenarnya yang di butuhkan masyarakat ya lapangan pekerjaan nya.
karena meski bisa berwirausaha habis dapat pelatihan contoh teknisi HP, tapi mencari nama branding biar banyak konsumen datang itu juga tidak mudah.
misal pelatihan garmen menjahit ya harus ada indurstri garmen yang menyerap tenaga mereka untuk bekerja di pabrik garment tersebut jadi lebih terarah dan bisa mengentaskan atau menggurangi pengganguran terbuka

Memberikan pelatihan melalui BLK juga penting sih agar dapat membantu masyarakat untuk memperoleh keterampilan dan keahlian ketika bekerja atau membuka usaha. Tetapi pelatihannya harus tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja gan. Misalnya kalau pelatihan teknisi HP, harus dilatih dengan kebutuhan yang lebih spesifik dan didukung dengan teknologi yang sedang berkembang. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh keterampilan yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar kerja dan dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk bekerja atau berwirausaha.

Mendidik SDM adalah sumber dari keberhasilan dan pemerintah harus mendorong generasi muda lebih siap berwirausaha maupun mengembangkan potensi dirinya, supaya tidak bergantung pada pekerjaan di sektor pemerintahan.

Basis ilmu pengetahuan harus ditingkatkan dan kurikulum di sekolah juga harus sedikit di ubah agar tidak selalu menonton pada teori. Meningkatkan minat pemuda dalam membangun usaha kecil menengah dan memberikan akses apapun yang dibutuhkan untuk mengembangkannya karena dengan demikian generasi muda akan jauh lebih produktif.

Untuk kali ini saya ingin mengabaikan tentang investasi di crypto bukan berarti itu tidak penting karena menurut saya pemerintah harus menciptakan SDM terlebih dahulu supaya anak mudah jauh lebih produktif. Ketergantungan bantuan yang diberikan oleh pemerintah yang bersifat manja juga harus di dorong untuk hal lain karena masyarakat akan semakin malas jika terus diberikan uang, sembako atau apapun. Bukan berarti mereka tidak bisa memberikan bantuan namun yang harus dilakukan adalah ketepatan dan melatih manusia menjadi lebih produktif dalam berfikir.

Terkadang juga tidak efektif dan tepat sasaran. Karena pengalaman saya pernah ikut pelatihan BLK itu hampir rata-rata peserta yang ikut pelatihan itu "anak titipan" baik itu pejabat, teman atau anak pegawai BLK. Karena di setiap pelatihan itu kan dapat uang saku, peralatan kerja, baju, dsb. Sehingga jadi peluang mereka untuk bisa dapat gratisan, sedangkan ilmunya ya hanya lewat, tidak terpakai sama sekali ketika pelatihan selesai. Kalau pun kepepet, peralatan yang dikasih malah dijual di toko online.

bansos itu hanya meningkat daya beli masyarakat saja yang kekurangan tidak lah cukup untuk modal usaha karena bansos ya untuk biar mampu beli beras lauk pauk untuk makan. atau biasanya bansos malah berupa sembako atau beras.
dengan memberi pelatihan di BLK(balai latihan kerja) masyrakat jadi memiliki kemampuan dan skill bisa di gunakan untuk bekerja maupun untuk wiraswasta.
kalau dulu sebelum menjamur seperti pelatihan teknisi HP itu sangat bagus dan prospek tapi ketika teknisi HP sudah menjamur pelatihan itu sudah kurang ok. jadi pelatihan yang di buka harus tepat sasaran dan emang skill nya di butuhkan masyarakat

Saya menghargai pandangan agan kalau pemerintah bisa meningkatan kualitas dan keterampilan bagi masyarakat melalui pelatihan khusus. Namun, saya tetap yakin dengan pandangan saya bahwa dengan bantuan sosial yang besar yang digelontorkan oleh pemerintah juga merupakan salah satu langkah yang penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan bansos tersebut setidaknya dapat menjadi modal awal bagi masyarakat untuk mengembangkan usahanya, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pelatihan khusus atau sumber daya lainnya. Mungkin dengan kombinasi antara bansos dan peningkatan keterampilan, diharapkan masyarakat dapat memiliki kesempatan yang lebih adil dan merata dalam meningkatkan perekonomian mereka.

Pada perdebatan cawapres kemarin memang sempat disingung mengenai keberlanjutan hilirisasi di bidang industri, dan tentunya dalam perdebatan tersebut memuat pro dan kontra terhadap program hilirisasi tersebut. Dan sekarang pemilihan sudah usai dan sudah ada capres dan juga cawapres terpilih, semoga saja mereka dapat melanjutkan keberlangsungan hilirisasi industri ini, seperti apa yang mereka sebutkan dan kampanyekan pada waktu lalu.

Dan jelas dengan adanya sebuah hilirisasi maka pendapatan akan semakin bertambah. karena pada saat ini terkait daripada surplus neraca perdangan Indonesia ini banyak ditopang dari ekspor komoditas, seperti timah, biji besi, tembaga, nikel dan bauksit. yang dimana tentunya semua komoditas tersebut menjadi bahan baku utama dalam berbagai bidang, baik itu dalam bidang otomotif, elektronik,  maupun militer. Dan dengan adanya sebuah hilirisasi maka hal ini akan semakin meningkatkan nilai tambah pada produk ekspor Indonesia dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga beberapa persen. Dan yang menjadi tidak kalah pentignya ketika hilirisasi ini dapat terealisasi dengan baik, maka akan ada penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang besar, tetapi semoga saja bukan tenaga kerja asing.. wkwk

Akan tetapi ketika hilirisasi ini dapat terealisasi dengan baik, maka akan ada beberapa pihak yang merasa dirugikan terutama negara-negara yang bergerak dalam industri otomotif dan elektronik. tetapi untuk apa kita memperdulikan mereka, sementara mereka sendiri tidak memperdulikan keadaan negara kita.

hiliriasasi menjadi perhatian saya saat pertama kali mendengarnya di debat cawapres. Namun intinya saya sangat memahmi bahwa hiliriasasi cukup mampu mengembalikan pendapatan negara berakali kali lipat. Hal ini dibuktikan dengan jelas bahwa proses hiliriasasi harus terus di dukung dan semoga berjalan sebagai mana mestinya untuk memajukan prekonomian Indonesia. Dalam kurun waktu yang telah ditunjukan hiliriasasi merubah yang asalnya Rp31 triliun menjadi Rp510 triliun tentu menjadi sebuah awal kemenangan  besar dimana negara negara lain memang sangat membutuhkan nikel dari Indonesia. tidak hanya bermanfaat pada kas negara saja hal tersebut juga bisa memberikan dampak lain pada sandang, pangan dan papan.

Jika memang proses hiliriasasi terus menumbuhkan kekayaan negara kita pastinya sangat mendukung pogam tersebut dan disisi lain para kacung kacung mulai gelisah akibat program hiliriasasi, mereka tidak lagi bisa menikmati keuntungan itu untuk diri sendiri. Para mafia Nikel mulai ketar ketir.

Hal itulah yang menjadi alasan utama tentang betapa sulitnya negara kita untuk melakukan hilirisasi industri. Karena selalu dibenturkan dengan persoalan lingkungan. Tetapi apakah sejauh ini negara-negara maju terutama negara-negara uni eropa yang mendapatkan ekspor komoditas dari indonesia memberikan dana mitigasi atau kompensasi atas hutan tropis Indonesia. Nayatanya Indonesia tidak mendapatkan sumbangan dana apapun dari negara-negara maju. Alih-alih mereka ingin menyelamatkan hutan tropis indonesia, pada kenyataanya mereka hanya ingin memanfaatkan kekayaan SDA Indonesia untuk keberlangsungan industrinya. Mereka terus berusaha untuk mencegah  hilirisasi industri di negara kita, agar mereka tetap mendapatkan bahan mentah dengan harga yang murah.

kabar gembiranaya, sangat luar biasa...!!!! pada tahun ini pemerintah kita menggelontorkan dana yang cukup fantastis melalu program KIP kuliah yang terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Dan pada tahun ini anggarannya itu mencapai Rp.13,1 Triliun untuk 964,946 mahasiswa. dan semoga saja langkah ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan Indeks pembangunan manusia di negara kita ini.

Info lebih lengkap; Kapan Seleksi Pendaftaran Dibuka? Simak di Sini Kuota KIP Kuliah untuk Tahun 2024
Oleh sebab itu, saya berpesan untuk lebih bijak lagi dalam memilih seorang pemimpin, apalagi sebentar lagi kita akan segera mengunjungi TPS untuk melakukan pencoblosan.

Bukan banyak lagi.. wkwkwk tetapi sebagian besar pertambangan dan hampir secara keselurahan Migas di indonesia itu dikuasai oleh negara asing. Tetapi saya tidak bisa menapikan bahwa memang pada pemerintahan jokowi indonesia terus mengalami peningkatakan mengenai penguasaan pengusaan negara dalam sektor pertambangan, termasuk tambang emas yang ada di papua (PT freeport Indonesia) yang kini untuk sebagian besar sahamnya itu dikuasai oleh Indonesia.

Dan menganai indeks pembangunan manusia negara indoneisa sampai saat ini belum mengalami peningkatakan dan masih berada di peringkat ke-114, lalu apakah ini bukanlah masalah. Tentunya ini adalah sebuah masalah besar yang harus dihadapi dan selesaikan, apalagi pada saat ini indonesia akan menghadapi bonus demografi. Dan sebagai negara besar indonesia harus mampu untuk terus meningkatkan IPM nya ke peringkat yang lebih tinggi lagi, untuk menunjukan bahwa memang masyarakat indonesia itu mampu bersaing dengan negara lain. dan untuk di asia saja indoneis itu masih kalah jauh dengan negara tetangga seperti singapur, malaysia dan thailand.

Kalau misalkan anda tidak cukup percaya mengenai hal yang saya sampaikan, mungkin anda bisa cek saja sendiri disini; HUMAN DEVELOPMENT INSIGHTS

ya itu benar jika hiliriasasi berjalan dengan apa yang kita harapkan dan terbukti bahwa pendapatan tahun sebelumnya dari nikel itu meningkat pesat, tetapi mungkin ane akan melebar sedikit tentang diskusi keberlanjutan bahwasannya lingkungan pasti juga akan terpengaruh, sedikit banyaknya pabrik industri akan meluas dan pemadatan penduduk pasti akan terjadi, dalam hal kemajuan ekonomi suatu bangsa pasti akan di benturkan dengan masalah lingkungan dan hal ini yang selalu menjadi perdebatan, tetapi jika berambisi bahwa negara kita ingin maju ya kita harus terima juga risikonya, walaupun pastinya dengan penanganan yang lebih baik masalah amdalnya

2025 bisa tercapai jika pendidikan di generasi sekarang efektif untuk menumbuhkan kemampuan dan kecakapannya, maka dari itu pendidikan yang di terapkan untuk sampai pada bonus demografi dengan kualitas memiliki keterampilan adalah dengan memaksimalkannya hari ini, karena di 2045 tentunya menjadi tahun mereka memiliki produktivitas yang tinggi jika di berikan pendidikan yang bagus.

Masalah ekonomi memang mencakup luas termasuk kebijakan politik dalam mentata negara menjadi negara yang memiliki ekonomi kuat.

Itu adalah hal yang sedang dilakukan dan diperjuangkan oleh pemerintah saat ini, walaupun memang ketika hal ini dibawa pada forum WTO, indonesia selalu kalah telak karena mendapatkan penolakan dari sejumlah negara terkhusus uni eropa. Dan tentunya ini bukanlah persoalan yang mudah, karena selain Indonesia harus berhadapan dengan negara-negara uni eropa, namun Indonesia juga harus mampu untuk memboyong investor agar mau bekerja sama membangun hilirisasi industri di negara kita ini. Tetapi jika hal ini berhasil dilakukan oleh pemerintahan saat ini dan dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya, tentunya Indonesia emas tahun 2045 bukanlah cerita fiktif belaka, dan Indonesia akan berhasil menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Dengan sumber kekayaan alam yang melimpah dan ditambah lagi dengan bonus demografi. Jika pemerintah kita mampu memanfaatkan kesemapatan ini dengan baik, maka indonesia emas tahun 2045 akan terwujud. Tetapi kita lihat saja setelah pemilu nanti, karena yang namanya kebijakan politik itu sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi suatu negara.

kalau ingin masyarakat kita sejahtera, maka jangan berikan mereka ikan, tapi berilah mereka pancing, agar merekapun bisa dan mampu untuk menangkap ikan sendiri tanpa harus menunggu pemberian dari orang lain. Dan belum lagi ditambah, banyaknya masyarakat yang tidak mampu mengelola dengan baik akan bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

Dan menurut hemat saya, untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, yaitu dengan terus meningkatkan pembangunan insfrastuktur dan suprastukturnya. Dan pembangunan ini harus dilakukan secara berkala dan merata diseluruh daerah yang ada di indonesia. Dengan insfrastuktur yang bagus, seperti jalan, jembatan, bendungan dan lain sebagainya, ini dapat mendorong perekonomian masyarakat semakin melejit, karena dengan jalanan dan jembatan yang bagus hingga kepelosok negeri, selain dapat mempermudah akses perekonomian masyarakat hal ini juga dapat membantu menurunkan harga jasa, yang memungkinkan harga yang lain pun juga ikut turun. Dan dengan pembangunan suprasturktur yang berkenlajutan, maka hal ini dapat mendorong peningkatan SDM masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat dapat membaca peluang bisnis dengan lebih baik.

Justru itu tidak efektif, tidak mungkin pemerintah bisa membantu seluruh pelaku usaha rakyat.
Mungkin yang bisa di harapkan dari pemerintahan adalah meningkat kualitas dengan cara memberikan pelatihan pelatihan khusus untuk pelaku usaha baik ataupun untuk orang orang yang berkeinginan dalam suatu hal agar bisa dibekali dengan skill.
Kita tidak mungkin sepenuhnya berharap dari pemerintah, hanya kebijakan yang bisa di bantu oleh pemerintah untuk bisa meningkat perekonomian sebuah negara dari rakyat rakyat kecil.