Topic: Adakah Cara Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Negara Tercinta Ini - page 6. (Read 1744 times)

Iya Om. Modal yang perlu dan mendesak. Namun bicara modal itu susah untuk dapatin misal minta pinjaman sementara dari orang yang baik belum tentu datang dengan sendirinya. Jika ajukanpun kepemerintah juga paling banyak syarat diminta.

Apakah ada yang mau kasi modal misal pinjamam Rp. 15 Juta untuk buka usaha kecil pas kembalikan nanti 15 juta juga tanpa bunga dan anggunan??

Itu sebabnya mengapa pengusaha-pengusaha besar selalu memasang orang di dalam sebuah pemerintahan dan juga ikut andil dalam sebuah kontestasi perpolitikan. Karena tidak lain dan tidak bukan, hal itu mereka lakukan agar perusahaan bisa tetap berjalan dengan aman tanpa ada sebuah ganguan dari pihak manapun.

Sementara untuk kalangan pengusaha menengah kebawah, memang mereka itu sangat kesulitan, karena terkait dari sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, itu sangat berpengaruh terhadap bisnis yang dilakukanya.
Anda berharap bahwa pemerintah dapat mengeluarakan sebuah kebijakan yang setidaknya dapat menguntungkan para pelaku UMKM. itu boleh-boleh, tetapi terlalu berharap jangan. Dan alangkah baiknya anda itu fokus pada pengembangan dan kemajuan usaha anda, karena pemerintah tidak akan memperdulikan nasib para pengusaha kecil.

Memang kondisisi pada saat ini sangat sulit terkhusus bagi para pelaku UMKM, mengingat persaingan bisnis yang semakin hari semakin kencang, sehingga jangankan untuk mengembangkan usahanya, untuk bisa mempertahankan usahanya agar tetap ada, itu  menjadi sebuah hal yang sangat sulit. Tapi yakinlah bahwa dengan kemampuan, pengetahuan, inovasi, semangat dan usaha yang kuat, maka bukan hal yang tidak mungkin bahwa suatu hari nanti anda akan memiliki usaha yang cukup besar yang mapu bersaing dengan produk yang ada ddidalam maupun luar negeri.



Tepatnya bukan tidak ada tantangan, tetapi mereka tidak menyadarinya akan tantangan tersebut. Karena sebesar apapun usaha anda, tetap saja yang namanya tantangan itu selalu ada. Baik itu dalam internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Seroang pengusaha kalangan menengah kebawah selalu memiliki tantangan untuk bagaimana perusahaanya tetap bisa bersaing, yang tidak hanya bisa bersaing dalam tingkat lokal, tapi sudah go nasional ataupun internasional. Dan seorang pengusaha besar yang memilki perusahaan raksasa, mereka juga selalu menemukan tantangan untuk bagaimana mempertahankan perusahaanya tetap berada dalam psosisi tertinggi.

Mereka yang menjalankan sebuah usaha tentu memiliki halangan dan juga rintangan yang akan mereka hadapi, ketika mereka telah dapat melewati tahapan tersebut tentu usaha yang mereka jalankan dapat berkembang dengan baik, ketika mereka tidak memiliki tantangan dalam usaha yang mereka jalankan tentu mereka tidak dapat mengetahui kekurangan dan juga kelebihan usaha mereka sehingga mereka tidak dapat mengembangkan usaha mereka tersebut, setelah mereka terbiasa dengan tantangan yang mereka hadapi tentu mereka akan dengan mudah melewati setiap tantangan yang ada dan membuat mereka lebih baik dari sebelumnya.

Jika kita ingin mengembangkan sebuah usaha tentu kita harus dapat menyelesaikan setiap tantangan yang datang karena jika kita tidak dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi tentu kita tidak dapat berkembang lebih baik dari sebelumnya.

Saya sangat setuju sekali dengan agan ini. Ya memang benar bagaimana caranya kita bisa meningkatkan ekonomi ketika pemerintahnya sendiri masih memiliki birokrasi dan administrasi yang sangat susah dalam mengurus perekonomian. Kita tengoklah Cina dimana mereka sangat mempermudah aturan ekspor sehingga pengusaha umkm disana bisa melakukan ekspor produk mereka ke luar negeri dengan relatif mudah. Lihat negara kita sendiri yang mana masih pada banyak orang-orangnya yang tidak mau berurusan dengan eskpor karena harus bikin surat keterangan ini dan itu yang bisa mengeluarkan uang dengan sangat banyak. Belum apa-apa udah rugi di uang pelicin atau uang birokrasi.

Semua akan ada cara apabila ada kemauan dan keinginan dari diri sendiri atau dari masing-masing orang dalam kondisi apapun itu om, karena cara untuk meningkatkan perekonomian itu memang harus berawal dari setiap individu yang punya kemauan dan keinginan kuat dalam membangunkan ekonomi untuk dirinya sendiri sehingga bisa terciptanya kehidupan yang lebih baik serta mitra kerjasama yang bagus dari berbagai kalangan om.

Saya kira tidak akan sulit untuk menciptakan lapangan kerja sendiri selama kita punya keahlian dan pengalaman tertentu dalam salah satu bidang sehingga kita bisa mengembangkan hal itu untuk beberapa aspek yang bisa menunjang perkembangan ekonomi untuk diri kita sendiri beserta untuk orang lain juga yang akan kita jadikan sebagai karyawan. Tetapi selain dua hal tersebut, ada dua hal lagi yang harus disiapkan juga om, yaitu modal dan tempatnya agar semuanya bisa dijalankan dengan cukup sempurna.

Support system harus dibangun dalam segala hal, sebab itu adalah salah alasan kenapa banyak orang masih mau berjuang ditengah pahitnya kehidupan. Seseorang yang bisa menjadi sukses itu bisa terjadi karena 2 hal selain daripada privilage yang mereka miliki, yang pertama adalah dia mendapatkan dukungan penuh, dari siapa saja, baik itu keluarga atau kerabat lainnya. Dan yang kedua mereka memiliki pengalaman yang pahit sehingga mereka bisa melangkah lebih jauh yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Mungkin kita tidak asing dengan kata "dibalik kesuksesan lelaki, ada wanita hebat dibelakangnya". Saya tidak hanya melihat dari bentuk kata katanya saja, melainkan saya menemukan menemukan makna yang sangat dalam dari pribahasa itu, dan jika disimpulkan itu adalah support system.
Kita juga sering mendengar atau bahkan merasakan sendiri, selelah apapun kita bekerja, ketika pulang kerumah melihat senyuman dari keluarga, baik itu orang tua, istri atau anak, rasa lelah itu langsung sirna seketika.

benar yang mas bilang kalau pengusaha yang hebat itu tidak lahir dari ombak (tantangan) yang kecil, namun bagaimana dia bisa bertahan dan menguasai itu semua. namun lebih gampang kita berteori dibandingkan dengan praktek di lapangan. karena saya seorang penjual minuman dengan 1 orang pekerja. awal saya merintis usaha ini tidak bisa dibilang mudah, banyak sekali yang harus saya penuhi, mulai dari ijin berjualan, uang sewa lapak, bahkan iuran pemuda setempat. belum lagi harga bahan pokok yang kadang naik yang dimana sering membuat kepala saya pusing, belum lagi konsumen yang semakin berkurang dan banyak masalah lainnya.

dan ini tidak dirasakan oleh saya saja, ada banyak teman-teman UMKM lainnya yang merasakan hal yang serupa dan itu membuat kami terhambat untuk bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi. jadi kalau saja pemerintah bisa menghapuskan iuran-iuran yang tidak penting dan mengendalikan harga bahan pokok, mungkin itu sudah bisa membantu kami menjadi lebih sejahtera lagi.

Bob sadino adalah salah satu orang yang luar biasa dalam dunia usha, karena ia mampu melakukan hal yang tidak orang lain lakukan. Dia mampu mencapai apa yang menurut orang lain itu adalah sebuah kemustahilan untuknya.

---

Terkadang untuk bisa bangkit dan mendongkrak semangat, kita harus menemukan dulu motivasi hidup. Dan tidak sedikit orang yang  pergi kesana kemari mengikuti seminar motivasi agar ia bisa memilki semangat untuk menjalani hidup dan mengejar kesuksesannya. Tetapi mereka lupa bahwa motivasi yang sebenarnya agar kita bisa bergerak maju adalah sebuah "kesulitan."

 karena, apakah anda tidak cukup bosan dengan kesulitan yang anda alami, mau berangkat kerja harus nebeng pada teman, mau makan harus kasbon dulu dan dibayar setelah gajihan, juga kesulitan lainnya. Dan apakah kita tidak menyadri akan kesulitan itu sehingga lebih memilih untuk berputus awsa dan hidup apa adanya.? Kesulitan yang kita alami adalah motivasi terbaik untuk bisa bangkit lebih jauh lagi dan terbang lebih tinggi lagi.

benar yang anda katakan, ketika seseorang sudah mampu melewati hal hal yang berat maka dia akan mampu menghadapi kendala apapun yang kemungkinan akan terjadi di masa depan, saya juga sangat ingat apa kata bob sadino "Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin menguras waktu dan tenaga", seorang penguasaha jika ingin sukses harus memiliki alasan untuk tetap semangat, harus punya alasan unutk tetap berjuang dan keluarga adalah alasan yang bisa di jadikan acuan untuk tetap semangat dalam menjalankan bisnis dan usaha apapun itu.

Peselancar yang hebat, tidak lahir dari ombak yang kecil. Dan ketika peselancar yang sudah mampu untuk menaklukan ombak yang besar, maka ombak kecil bukanlah apa-apa untuknya. Karena ia sudah terbiasa menghadapinya.
Dan berbicara tentang seorang pengusaha, seorang pengusaha itu bukan hanya harus bisa memanfaatkan kesempatan yang ada, tapi mereka juga harus mempu untuk menciptakan kesempatan tersebut. Dan seseorang pengusaha suskes, adalah seseorang yang mampu memanfaatkan kesempatan, sekecil apapun itu.
Dan ketika seseorang sudah terbiasa untuk mengahdapi hal-hal yang besar, yang tidak mungkin menurut orang lain. Maka masalah yang besar, bukanlah hal yang harus ditakuti olehnya.

Disamping itu juga, betapa sulitnya rakyat Indonesia untuk meng-ekspor produk lokal kita ke manca negara. Padahal, dalam daya saing dengan produk luar, kita itu tidak kalah hebat sama negara-negara maju seperti china dan jepang, bahkan ane pernah denger, sepatu lokal buatan indonesia di luar negeri sana terkenal kuat dan tahan lama, bahkan banyak bule yang mengincar produk made in indonesia di mall-mall, akan tetapi, karena sulitnya ekspor ke luar sana, membuat orang kita malas untuk pengajuan proposal, mungkin juga karena ada pengusaha yang dekat sama pemerintah sehingga produk UMKM yang mau ekspor dijegal oleh whales.

membuka usaha sendiri bukanlah perkara mudah, apalagi kita bersaing dengan pelaku usaha yang sudah lama membuka usaha sejenis, sementara untuk mendapatkan perhatian pasar, kita harus membuat strategi pemasaran dan juga modal yang kuat, hal yang penting adalah membuka usaha harus di barengi oleh niat yang kuat, jangan pernah membuka usaha namun tidak ingin berjuang mempertahankannya, berdasarkan statistik, pengusaha di indonesia saat ini masih sangat minim, indonesia butuh pengusaha lebih banyak, itu sangat benar.

Saya juga sependapat dengan anda jika ada keinginan atau kemauan kita harus menjadi bagian yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang tentunya bermanfaat bagi diri kita sendiri dan juga bagi orang lain.dengan keinginan yang tinggi dan mencari patner kerja yang satu arah maka rencana yang akan kita bangun akan tumbuh sehingga menjadi sebuah bisnis swasta yang nyata dan akan berjaya.

Ya ada betulnya juga sih gan, hanya saja untuk waktu ini mungkin belum banyak pemerintah yang pro-rakyat. Ya seperti hukum di negara kita seakan pisau, ditambah kenyataan BANK H.RI pernah sampaikan:  yang kaya makin kaya yang m....makin m....
Meskipun terdengar seperti guyonan tapi jika kita pikir-pikir ada bener juga sih.
 jadi ane harap sih ada solusi terkait judul OP ini.

Cara-cara yang agan sebut itu hanya solusi untuk individu, tidak untuk solusi yang lebih luas cakupannya. Solusi yang terbaik untuk meningkatkan perekonomian negara hanya dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, karena solusi-solusi yang agan bilang itu jika tidak dibarengi dengan kebijakan pemerintah yang pro-ekonomi maka tidak akan berguna. Contohnya dalam bidang kewirausahaan, agan bilang "Memulailah usaha kecil atau bisnis sendiri yang dapat menjadi cara untuk meningkatkan penghasilan" namun jika bahan pokok mahal, ijin usaha dipersulit, daya beli masyarakat rendah, apa ada orang yang mau menjadi wirausaha?. Atau dalam bidang agrikultur, bagaimana mungkin seorang mau mencari peluang pada bidang ini ketika pemerintah mempersulit mereka untuk mendapatkan ijin usaha? atau harga pupuk yang dimonopoli oleh mafia? harga gabah yang dipermainkan? itu semua berhubungan ke pemerintah. Jadi solusi terbaik untuk meningkatkan ekonomi negara hanya melalui kebijakan pemerintah yang pro-rakyat, lalu kemudian dibarengi dengan cara-cara yang agan sebut itu.

Pendapat masnya bagus saya juga setuju,tapi jika dilakukan secara pribadi akan sulit jika tanpa bantuan pemerintah (apa lagi jika kita kekuranagn dana), sebenernya emang bagus wawasan untuk menycari kerja atau bisa dibilang training atau latihan kerja,untuk saat ini ikut latihan kerja itu lumayan sih harganya juga di atas 30 jt (tapi itu khusus pelatihan kerja untuk ke luar negri seperti ke jepang dllnya).

Benar, tidak sedikit orang hebat dari negara kita serta beberapa penemuan yang seharusnya bisa mengharumkan nama bangs itu pergi karena memang keterbatasan modal serta banyak yang tidak menganggap.
Alm. BJ Habibi adalah salah satu tokoh yang nyata tetapi selain itu masih ada beberapa orang lain seperti Khoirul Anwar yang memang karyanya bahkan dapat kita rasakan sekarang karena dia adalah yang menciptakan teknologi broadband yang notabene adalah salah satu cikal bakal terciptanya 4G LTE atau Ricky Elson yang memperkenalkan mobil listrik sport Selo yang di Indonesia dikatakan gagal lulus uji emisi yang justru di patenkan di negara tetangga Malaysia dan mungkin yang terbaru dan di tahun ini terdapat nama Aryanto Mise dengan ciptaanya Nikuba yang mana itu adalah alat pengubah air menjadi bahan bakar kendaraan sudah mengatakan bahwa dia cukup kecewa dengan pemerintah yang seolah membatasi penemuannya dan sekarang justru ini menjadi rebutan beberapa otomotif dunia sebelum dikabarkan menjalin kerjasama dengan otomotif dari Italia yang pada akhirnya akan difungsikan sebagai sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini.
Ini hanyalah sederet orang yang di sia-siakan di negara kita tetapi justru di akui oleh pihak lain karena kurangnya daya tanggap pemerintah yang terkesan selalu menutupi hal seperti ini.
Sehingga memang ketika berbicara tentang pendidikan pasti akan sangat sulit karena yang memang kita lihat sekarang justru hanyalah sebatas ijazah yang mana membuat ketika sesorang yang memiliki inovasi atau ide baru tetapi ijazahnya bukan berasal dari gelar dr atau profesor justru itu akan sangat sulit karena patokannya bukan dari ciptaan yang dimiliki tetapi Ijazah sebagai bukti bahwa mereka bersertifikat dan bisa melakukan penelitian yang membuat penemuan-penemuan beberapa orang justru terhambat yang pada akhirnya dilirik dan diakui oleh negara lain.
Ini seperti adanya sebuah halangan bagi masyarakat dalam pendidikan karena memang patokan pendidikan di negara kita yang selalu dijadikan aspek resmi yang harus dimiliki adalah gelar yang justru ini menjadi bumerang untuk kita sendiri.

Yang anda katakan memang bisa menjadi salah satu solusi yang memang cukup baik hanya saja ketika berbicara tentang peningkatan perekonomian di negara kita serta dengan situasi dan beberapa sub yang bisa di tingkatkan seperti yang anda cantumkan dalam beberapa sektor terkadang pengaplikasiannya yang memang tidak stabil.
Misalnya saja dalam hal ini kita berbicara tentang pendidikan sebagi sektor pertama yang anda masukan dalam hal ini. Saya mungkin akan mengutip perkataan dari alm. kasino warkop dalam hal ini yang mengatakan bahwa masyarakat kita itu tidak kekurangan orang yang pintar tetapi kita kekurangan orang yang jujur.
Banyak sekali orang yang pintar di negara kita tetapi justru kepintaran itu di salah gunakan untuk kepentingan mereka sendiri yang membuat ini menjadi kompleks karena memang masalah yang terjadi sekarang kita memiliki banyak sekali orang yang pintar tetapi justru kita sendiri yang sering dibodohi oleh sesama yang lebih pintar karena memang skema nya seperti hukum alam dimana kita tidak cakap maka pasti kita terjajah.

Selain itu dalam pendidikan di negara kita juga masih mengalami beberapa kendala terutama dalam masalah pembelajaran dan pengetahuan. sistem yang terjadi di negara kita untuk sektor pendidikan terkesan memaksakan dan cukup kolot dibanding sistem pendidikan di negara lain. walaupun saat ini ada beberapa upgrade seperti ketika di sistem KTSP 2006 digantikan kurtilas dan saat ini digantikan kembali oleh kurikulum merdeka tetapi pada akhirnya hal ini tetap tidak memiliki perubahan karena beberapa permasalahan seperti yang terjadi dan sangat lumrah adalah para pendidik yang bahkan tidak mengerti sistem pendidikan yang justru menjadikan ini menjadi stagnant.
Selain itu, ada beberapa kondisi lain dimana orang yang cerdas di negara kita justru di telantarkan begitu saja seperti yang terkenal mungkin adalah Alm. BJ Habibi yang merupakan sosok yang sangat pintar karena bahkan dia bisa menciptakan pesawat yang justru potensinya di sia-siakan selain itu banyak contoh lain anak mudah yang memang di sia-siakan kecerdasannya di Indonesia karena memang beberapa pihak merasa tersaingi dengan kepintarannya sehingga mereka tidak terlalu dipandang di negara sendiri dan memutuskan untuk berada di negara orang lain yang lebih mengakui potensinya.

Cara meningkatkannya yaitu tempat tempat pariwisata diperindah kembali dan juga dikelola dengan manajemen yang baik sehingga dengan adannya manajemen yang baik maka bisa membuka lapangan kerja baru, membuat kelompok-kelompok usaha rumah tangga dengan baik dan pemerintah mempromosikannya saat ada event event pemerintah

mengembangkan  inovasi-inovasi baru dalam membuka usaha dengan cara ini maka juga bisa membuka lapangan usaha baru bagi pecari kerja, setelah itu membuat training khusus bagi para pencari kerja dan kalau perlu dbuat sebuah asrama khusus nanti mereka dilatih sampai mahir dalam bidangnya masing-masing, baru pemeritah membuka atau mengelola sumber daya alam dengan maksimal dan tidak memakai pekerja luar nengri, serta meningkatkan infrastruktur di lahan pertanian biar yang fokus bidang pertanian bisa fokus dan baik