Mungkin Ancelotti tidak mengira bahwa hilangnya Toni Kroos bakal mempengaruhi performa lini tengah Real Madrid, oleh karenanya pada saat jendela transfer masih aktif dia enggan untuk mencari pemain yang mirip dengan gaya permainan Toni Kroos. Luka Modric kalau masih muda mungkin memang bisa menjadi opsi penggantinya, namun karena dia saat ini sudah cukup uzur, jelas performanya tidak optimal lagi.
Ya, mungkin saja Ancelotti menganggap gelandang tengah Real Madrid yang masih ada cukup mampu untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Toni Kroos. Kita harus akui kalau Real Madrid punya banyak gelandang-gelandang hebat, hanya saja tidak ada yang mampu berperan seperti Toni Kroos. Makanya ketika Kroos meninggalkan Real Madrid, rolenya tidak ada yang menggantikan.
Modric sudah selayaknya pensiun, sudah hampir umur 40. Mungkin skill masih bagus tapi staminanya jelas jauh berbeda. Di usianya sekarang, dia juga lebih rentan untuk cidera.
Kalo menurutku ada 2 pemain yang mungkin bisa menjadi penggantinya Toni Kroos, yakni Fabian Ruiz dan Vitinha. Bisa juga memilih Florian Wirtz, namun pemain ini cenderung sedikit ofensif gaya mainnya, dan menurutku di Madrid sudah ada beberapa pemain yang gayanya mirip (Bellingham, Brahim Diaz dan Arda Guler).
Saya tidak terlalu mengenal 2 pemain ini. Tapi untuk Florian Wirtz, bisa jadi opsi bagus untuk penerus Kroos. Hanya saja sepertinya pemain ini agak kurang bagus dalam bertahan karena memang dia tipikal pemain yang lebih condong ke depan. Kroos lebih ke gelandang tengah dan bertahan, bukan gelandang serang. Di Real Madrid sekarang, mungkin yang lebih mirip yaitu Camavinga, Bellingham, atau Valverde. Cuman akurasi umpan dan kreatifitasnya masih belum selevel dengan Kroos.
Kalau dari pandangan pribadi saya setelah meninggalkan Inggris sepertinya Kompany tidak menyadari perkembangan yang telah terjadi pada beberapa tim-tim liga Inggris. Maksud saya kita tahu Aston Villa era sekarang itu berbeda dengan Aston Villa di era saat Kompany masih bermain.
Meninggalkan EPL bukan berarti benar-benar kehilangan informasi update terkait EPL. Ada banyak cara untuk tau informasinya, sudah ada banyak media saat ini. Selain itu harusnya ada tim yang sudah memantau permainan Aston Villa sejak diketahui draw pertandingan UCL. Bukan alasan yang tepat kalau Kompany tidak tau perkembangan EPL dan Aston Villa.