Pages:
Author

Topic: Diskusi Liga Champion 2024/2025 - page 2. (Read 2376 times)

sr. member
Activity: 658
Merit: 405
rollbit.com/trading
October 25, 2024, 11:20:29 AM
Selain itu koordinasi lini pertahanan Bayern Munich juga terlihat berantakan, apalagi pada saat mereka menghadapi serangan balik cepat dari Barcelona.
Dari apa yang saya lihat terlihat pertahanan Muenchen kesulitan mengantisipasi umpan-umpan lambung dari gelandang Barcelona. Terlihat dari gol-gol yang tercipta karena umpang lambung yang cantik. Sepertinya Hansi Flick berhasil mengekpos kelemahan Muenchen yang membuat Barca memenangkan pertandingan meskipun kalah dari segi penguasaan bola. Ini tentu menjadi pelajaran penting bagi Kompany karena bisa dikatakan ini pengalaman pertamanya merasakan kompetisi level atas sebagai pelatih.
hero member
Activity: 1624
Merit: 791
Bitcoin To The Moon 📈📈📈
October 24, 2024, 12:19:58 PM

Hasil lainnya, Barcelona menang 4 gol atas Bayern Munich. Raphinha hatrick, Lewandowski mencetak 1 gol di pertandingan ini.

Hansi Flick berhasil menang atas mantan timnya. Bukan cuman Hansi Flick, Lewandowski juga sempat menjadi bagian Bayern Munich. Selain karena faktor bermain di kandang sendiri. Mungkin karena mereka ini paham seperti apa kekuatan Bayern Munich, makanya mereka bisa menang mudah. Sisi lain yang menarik di pertandingan ini adalah karakter permainan mereka. Yang main ball possession bukannya Barcelona, tapi malah Bayern Munich. Sedangkan Barcelona lebih bermain efektif. Sepertinya ada transisi gaya bermain masing-masing tim setelah ditangani pelatih baru.



sumber gambar: https://www.bola.net/hasil-pertandingan/liga-champions-barcelona-vs-bayern-munchen-2024-10-24.html
Rapinhan di tangan Hansi Flick sedikit berbeda ya jadi gacor gini, coba lihat kalau ketika masih pelatih Xavi dia tidak begitu performa seperti sekarang, mungkin ada perbedaan chemystri antara pelatih dan pemain sedangkan Hansi Flick lebih pengalaman dari pada Xavi.

Mungkin karena Hansi Flick telah tahu kelemahan Bayern Munich maka dia lebih mudah dalam mengatur strategi nya apalagi dengan kedalaman skuad yang cukup bagus maka mereka tampil hebat meskipun ball possession di kuasai oleh Bayern Munich tapi efektifitas menjadi gol itu rendah berbeda dengan Barcelona sekali serangan dari gol dan itu umpan lambung ke Rapinha.
Saya tidak akan menyangka Bayern Munich akan kalah telah, dan kita tahu bagaimana H2H pertandingan kedua nya Barcelona lebih banyak kalah, sedangkan di buktikan oleh Hansi Flick.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 24, 2024, 06:38:31 AM
Mungkin karena mereka ini paham seperti apa kekuatan Bayern Munich, makanya mereka bisa menang mudah. Sisi lain yang menarik di pertandingan ini adalah karakter permainan mereka. Yang main ball possession bukannya Barcelona, tapi malah Bayern Munich.
Ane ga lihat pertandingan ini secara live, tapi dari highlight goal" yang tercipta karena defender Bayern banyak bikin kesalahan ya? Ada yang Min Jae mau nyundul bola tapi malah ga sampe, ada yang markingnya ga ada, dkk. Bisa juga performa kiper kurang bagus sih karena ada shot on target yang seharusnya bisa di tepis kalau penglihatan ane ga salah. Tinggal nunggu aja apakah Bayern bakal bisa balas dendam atau engga kalau ketemu lagi di round berikutnya.

Sementara itu Liverpool menang susah ane lihat, walau dari xG harusnya bisa nyekor 2 gol atau lebih. Leipzig berapa kali goal tapi offside mulu.

Bayern Munich yang bermain sebagai tamu memang lebih menguasai ball possession, namun untuk urusan kolektivitas dan efektivitas Barcelona jauh lebih unggul ketimbang Bayern Munich, oleh karena itu Barcelona bisa memaksimalkan sebagian besar dari peluang yang mereka miliki dan berhasil mengkonversinya menjadi gol.

Selain itu koordinasi lini pertahanan Bayern Munich juga terlihat berantakan, apalagi pada saat mereka menghadapi serangan balik cepat dari Barcelona. Nasib Munchen di Liga Champion cukup miris, setelah menang besar di laga pertama, namun mereka malah kalah berturut-turut di dua laga setelahnya. Next mereka akan bermain melawan Benfica dan lalu PSG, jika semisal trend buruk itu masih berlanjut, sepertinya kapabilitas Kompany bakal dipertanyakan.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
October 24, 2024, 12:46:40 AM


Hasil lainnya, Barcelona menang 4 gol atas Bayern Munich. Raphinha hatrick, Lewandowski mencetak 1 gol di pertandingan ini.

Hansi Flick berhasil menang atas mantan timnya. Bukan cuman Hansi Flick, Lewandowski juga sempat menjadi bagian Bayern Munich. Selain karena faktor bermain di kandang sendiri. Mungkin karena mereka ini paham seperti apa kekuatan Bayern Munich, makanya mereka bisa menang mudah. Sisi lain yang menarik di pertandingan ini adalah karakter permainan mereka. Yang main ball possession bukannya Barcelona, tapi malah Bayern Munich. Sedangkan Barcelona lebih bermain efektif. Sepertinya ada transisi gaya bermain masing-masing tim setelah ditangani pelatih baru.
Yups, sebenarnya dari segi strategy Munchen kayaknya lebih unggul karena penguasaan bola mereka hampir 65%. Tentunya hasil yang mengecewakan ini jadi PR besar buat Kompany untuk selalu memberi motivasi bagi penyerangnya untuk lebih menekan lagi. Disamping itu juga ane lihat Bayern ini kalau main di luar, tidak begitu garang kayak ketika mereka di bundesliga. Jadi kayak jagoan kampung aja. Sekali menang di luar pun, lawannya cuma dinamo zagreb. Sedangkan lawan tim kayak aston vila pun mereka keok. jadi ya harus fokus lagi, kecuali kalau memang target mereka cuma di bundesliga dan harus ngelepas liga champion yang sudah jadi tradisi mereka sejak lama.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 23, 2024, 11:18:54 PM
Mungkin karena mereka ini paham seperti apa kekuatan Bayern Munich, makanya mereka bisa menang mudah. Sisi lain yang menarik di pertandingan ini adalah karakter permainan mereka. Yang main ball possession bukannya Barcelona, tapi malah Bayern Munich.
Ane ga lihat pertandingan ini secara live, tapi dari highlight goal" yang tercipta karena defender Bayern banyak bikin kesalahan ya? Ada yang Min Jae mau nyundul bola tapi malah ga sampe, ada yang markingnya ga ada, dkk. Bisa juga performa kiper kurang bagus sih karena ada shot on target yang seharusnya bisa di tepis kalau penglihatan ane ga salah. Tinggal nunggu aja apakah Bayern bakal bisa balas dendam atau engga kalau ketemu lagi di round berikutnya.

Sementara itu Liverpool menang susah ane lihat, walau dari xG harusnya bisa nyekor 2 gol atau lebih. Leipzig berapa kali goal tapi offside mulu.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 23, 2024, 05:51:19 PM

Hasil lainnya, Barcelona menang 4 gol atas Bayern Munich. Raphinha hatrick, Lewandowski mencetak 1 gol di pertandingan ini.

Hansi Flick berhasil menang atas mantan timnya. Bukan cuman Hansi Flick, Lewandowski juga sempat menjadi bagian Bayern Munich. Selain karena faktor bermain di kandang sendiri. Mungkin karena mereka ini paham seperti apa kekuatan Bayern Munich, makanya mereka bisa menang mudah. Sisi lain yang menarik di pertandingan ini adalah karakter permainan mereka. Yang main ball possession bukannya Barcelona, tapi malah Bayern Munich. Sedangkan Barcelona lebih bermain efektif. Sepertinya ada transisi gaya bermain masing-masing tim setelah ditangani pelatih baru.



sumber gambar: https://www.bola.net/hasil-pertandingan/liga-champions-barcelona-vs-bayern-munchen-2024-10-24.html

sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
October 23, 2024, 06:59:27 AM
Real Madrid 5 - 2 Borussia Dortmund

Benar-benar merupakan pertandingan yang menegangkan, dimana kedua tim saling jual beli serangan dan banyak tercipta gol pada pertandingan ini. Borussia Dortmund secara mengejutkan bisa membobol gawang Real Madrid terlebih dahulu (bahkan sampai dua kali) dan kondisi itu bertahan sampai babak pertama habis.

Dibabak kedua Real Madrid yang ketinggalan 2 gol berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka, dan memang terbukti jika mereka memang merupakan tim yang memiliki mental juara, dimana untuk semua upaya keras itu Real Madrid bisa membalikan keadaan dan mencetak 5 gol dibabak kedua.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 18, 2024, 12:34:16 AM
Kalo menurutku ada 2 pemain yang mungkin bisa menjadi penggantinya Toni Kroos, yakni Fabian Ruiz dan Vitinha. Bisa juga memilih Florian Wirtz, namun pemain ini cenderung sedikit ofensif gaya mainnya, dan menurutku di Madrid sudah ada beberapa pemain yang gayanya mirip (Bellingham, Brahim Diaz dan Arda Guler).
Saya tidak terlalu mengenal 2 pemain ini. Tapi untuk Florian Wirtz, bisa jadi opsi bagus untuk penerus Kroos. Hanya saja sepertinya pemain ini agak kurang bagus dalam bertahan karena memang dia tipikal pemain yang lebih condong ke depan. Kroos lebih ke gelandang tengah dan bertahan, bukan gelandang serang. Di Real Madrid sekarang, mungkin yang lebih mirip yaitu Camavinga, Bellingham, atau Valverde. Cuman akurasi umpan dan kreatifitasnya masih belum selevel dengan Kroos.

Yang agak-agak mirip dengan Toni Kroos adalah Fabian Ruiz, dimana gelandang tengah spanyol itu bukan hanya memiliki kemampuan untuk membaca dan mengendalikan permainan, namun dia juga memiliki umpan yang cukup presisi. Selain itu postur tubuhnya yang cukup tinggi, membuat Fabian Ruiz menjadi cukup solid saat harus berperan menjadi gelandang bertahan. Namun jika Real Madrid tertarik dengan pemain ini, sepertinya PSG tidak akan melepasnya begitu saja (terutama setelah insiden kepindahan Mbappe dari PSG ke Real Madrid).
sr. member
Activity: 658
Merit: 405
rollbit.com/trading
October 17, 2024, 09:15:37 PM
Meninggalkan EPL bukan berarti benar-benar kehilangan informasi update terkait EPL. Ada banyak cara untuk tau informasinya, sudah ada banyak media saat ini. Selain itu harusnya ada tim yang sudah memantau permainan Aston Villa sejak diketahui draw pertandingan UCL. Bukan alasan yang tepat kalau Kompany tidak tau perkembangan EPL dan Aston Villa.
Betul sekali Om. Tidak mungkin juga pelatih seperti Kompany atau jajaran staff Muenchen tidak tahu atau tidak menyadari dinamika sepakbola Eropa khususnya di Liga-Liga besar. Mereka bahkan lebih mengerti daripada kita yang hanya sekadar penggemar sepakbola. Kemarin saya salah dalam menjelaskan. Mungkin lebih tepatnya Aston Villa memliki persiapan yang lebih matang atau respon taktik yang tepat saat pertandingan. Tim sekelas UCL tentu tidak hanya berfokus pada 1 macam taktik. Dan disini selain faktor keberuntungan saya kira Aston Villa menang karena bisa memanfaatkan peluang yang sedikit untuk menjadi gol.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 17, 2024, 06:44:56 PM
Kalo menurutku nasib Bayern Munich saat melawan Aston Villa, hampir mirip-mirip dengan nasib Timnas Indonesia saat bertanding melawan China  Grin
Nasibnya kurang lebih sama, nasib kurang beruntung.  Cheesy

Sama-sama mengendalikan permainan, namun pada akhirnya mereka harus kalah karena tidak memiliki efektifitas yang cukup baik dan sulit untuk melakukan penetrasi ke area penalti lawan. Laga itu benar-benar harus menjadi bahan evaluasi buat Vincent Kompany, dan mereka tidak boleh terpengaruh dengan kekalahan itu karena dalam laga Liga Champion selanjutnya, yang bakal menjadi lawan mereka adalah Barcelona dan pertandingan ini akan menjadi laga tandang bagi Bayern Munchen.
Bayern Munich sangat mendominasi pertandingan, berdasarkan statistik Bayern Munich bahkan 70% ball possessionnya dan 17 total shot. Sedangkan Aston Villa cuman 30% ball possession dan 5 tembakan saja. Tapi dari sedikit peluang itu, Aston Villa mampu mencetak 1 gol. Betul, itu yang dinamankan efektifitas permainan. Pemain Bayern Munich sulit menembus pertahan Aston Villa karena Aston Villa juga menerapkan pressing ketat.

Kompany tidak akan berlama-lama memikirkan kekalahan dari Aston Villa karena masih banyak pertandingan yang tersisa. 1 kekalahan tidak masalah asalkan bisa menang di pertandingan berikutnya. Lawan Barcelona akan lebih berat dari pertandingan melawan Aston Villa. Tapi Bayern Munich harusnya mampu mendapatkan poin karena mereka punya pemain-pemain berpengalaman.


legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
October 17, 2024, 04:08:13 PM
Mungkin Ancelotti tidak mengira bahwa hilangnya Toni Kroos bakal mempengaruhi performa lini tengah Real Madrid, oleh karenanya pada saat jendela transfer masih aktif dia enggan untuk mencari pemain yang mirip dengan gaya permainan Toni Kroos. Luka Modric kalau masih muda mungkin memang bisa menjadi opsi penggantinya, namun karena dia saat ini sudah cukup uzur, jelas performanya tidak optimal lagi.
Ya, mungkin saja Ancelotti menganggap gelandang tengah Real Madrid yang masih ada cukup mampu untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Toni Kroos. Kita harus akui kalau Real Madrid punya banyak gelandang-gelandang hebat, hanya saja tidak ada yang mampu berperan seperti Toni Kroos. Makanya ketika Kroos meninggalkan Real Madrid, rolenya tidak ada yang menggantikan.

Modric sudah selayaknya pensiun, sudah hampir umur 40. Mungkin skill masih bagus tapi staminanya jelas jauh berbeda. Di usianya sekarang, dia juga lebih rentan untuk cidera.

Kalo menurutku ada 2 pemain yang mungkin bisa menjadi penggantinya Toni Kroos, yakni Fabian Ruiz dan Vitinha. Bisa juga memilih Florian Wirtz, namun pemain ini cenderung sedikit ofensif gaya mainnya, dan menurutku di Madrid sudah ada beberapa pemain yang gayanya mirip (Bellingham, Brahim Diaz dan Arda Guler).
Saya tidak terlalu mengenal 2 pemain ini. Tapi untuk Florian Wirtz, bisa jadi opsi bagus untuk penerus Kroos. Hanya saja sepertinya pemain ini agak kurang bagus dalam bertahan karena memang dia tipikal pemain yang lebih condong ke depan. Kroos lebih ke gelandang tengah dan bertahan, bukan gelandang serang. Di Real Madrid sekarang, mungkin yang lebih mirip yaitu Camavinga, Bellingham, atau Valverde. Cuman akurasi umpan dan kreatifitasnya masih belum selevel dengan Kroos.

Kalau dari pandangan pribadi saya setelah meninggalkan Inggris sepertinya Kompany tidak menyadari perkembangan yang telah terjadi pada beberapa tim-tim liga Inggris. Maksud saya kita tahu Aston Villa era sekarang itu berbeda dengan Aston Villa di era saat Kompany masih bermain.
Meninggalkan EPL bukan berarti benar-benar kehilangan informasi update terkait EPL. Ada banyak cara untuk tau informasinya, sudah ada banyak media saat ini. Selain itu harusnya ada tim yang sudah memantau permainan Aston Villa sejak diketahui draw pertandingan UCL. Bukan alasan yang tepat kalau Kompany tidak tau perkembangan EPL dan Aston Villa.

sr. member
Activity: 658
Merit: 405
rollbit.com/trading
October 17, 2024, 01:30:45 PM
Ada satu hal yang membuat Bayern Munich memiliki kans menang di pertandingan melawan Barcelona, yakni cedera yang menimpa Andre ter Stegen. Tanpa kiper utama mereka Barcelona lebih rentan untuk kebobolan, terlebih lini pertahanan Barcelona juga tidak terlalu solid tanpa adanya Ronald Araujo dan Andreas Christensen.
Sepertinya pertandingan antara Barcelona vs Bayern Munich akan ditentukan siapa yang bisa lebih banyak membobol gawang lawan.
Kehilangan kiper utama bisa memberikan pengaruh besar jika kualitas kiper kedua berada jauh di bawah kiper utama. Sejauh ini Inaki Pena tidak berada di level Ter Stegen. Terlihat dari kekalahan mengejutkan mereka dari Osasuna. Kompany tentu akan mencoba memanfaatkan kelemahan ini untuk bermain lebih agresif. Tetapi jika agresifitas ini tidak efektif saya kira Muenchen akan membuat blunder karena Barcelona memiliki lini depan yang sangat berbahaya. Menurut saya Muenchen akan memenangkan pertandingan ini dengan catatan mereka bisa bermain dengan efektif.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 17, 2024, 02:10:36 AM
kala itu Aston Villa memiliki pertahanan yang cukup kuat sehingga sangat sulit untuk di tembus, dan Aston Villa juga sudah pasti sangat akrab dengan gaya permainan Harry kane jadi mereka tahu bagaimana Harry kane tidak mendapatkan bola lebi banyak.
Pertandingan melawan Barcelona cukup berat, yang mereka lawan adalah tim yang sangat baik dan tumbuh jauh lebih baik musim ini, ada bocah ingusan seperti Lamane Yamal yang sangat membuat kesal lawan karena kemampuannya cukup baik dalam menggiring bola,  saya sangat ragu bayern Munchen bisa memangkan pertandingan, walupun H2H memang Bayern Munchen lebih mendominasi, tapi untuk kesempatan kali ini sepertinya beda.

Ada satu hal yang membuat Bayern Munich memiliki kans menang di pertandingan melawan Barcelona, yakni cedera yang menimpa Andre ter Stegen. Tanpa kiper utama mereka Barcelona lebih rentan untuk kebobolan, terlebih lini pertahanan Barcelona juga tidak terlalu solid tanpa adanya Ronald Araujo dan Andreas Christensen.

Sepertinya pertandingan antara Barcelona vs Bayern Munich akan ditentukan siapa yang bisa lebih banyak membobol gawang lawan.
hero member
Activity: 2184
Merit: 599
October 16, 2024, 01:45:33 PM
Selain pernah menjadi bagian dari skuad Man City, Kompany juga pernah menjadi pelatih Burnley. Kompany bahkan sempat merasakan kompetisi EPL bersama Burnley meskipun harus berakhir dengan Burnley didegradasi dari EPL dan balik lagi ke liga level dua Inggris. Selama menjadi pelatih Burnley, Kompany mesti sudah pernah melawan Aston Villa. Dari pengalaman tersebut, harusnya Kompany paham betul style bermain Aston Villa. Namun, kalau dibandingkan dengan Emery, Kompany tentu masih kalah pengalaman di liga europa.

Kalo menurutku nasib Bayern Munich saat melawan Aston Villa, hampir mirip-mirip dengan nasib Timnas Indonesia saat bertanding melawan China  Grin

Sama-sama mengendalikan permainan, namun pada akhirnya mereka harus kalah karena tidak memiliki efektifitas yang cukup baik dan sulit untuk melakukan penetrasi ke area penalti lawan. Laga itu benar-benar harus menjadi bahan evaluasi buat Vincent Kompany, dan mereka tidak boleh terpengaruh dengan kekalahan itu karena dalam laga Liga Champion selanjutnya, yang bakal menjadi lawan mereka adalah Barcelona dan pertandingan ini akan menjadi laga tandang bagi Bayern Munchen.

kala itu Aston Villa memiliki pertahanan yang cukup kuat sehingga sangat sulit untuk di tembus, dan Aston Villa juga sudah pasti sangat akrab dengan gaya permainan Harry kane jadi mereka tahu bagaimana Harry kane tidak mendapatkan bola lebi banyak.
Pertandingan melawan Barcelona cukup berat, yang mereka lawan adalah tim yang sangat baik dan tumbuh jauh lebih baik musim ini, ada bocah ingusan seperti Lamane Yamal yang sangat membuat kesal lawan karena kemampuannya cukup baik dalam menggiring bola,  saya sangat ragu bayern Munchen bisa memangkan pertandingan, walupun H2H memang Bayern Munchen lebih mendominasi, tapi untuk kesempatan kali ini sepertinya beda.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
October 16, 2024, 09:48:26 AM
Selain pernah menjadi bagian dari skuad Man City, Kompany juga pernah menjadi pelatih Burnley. Kompany bahkan sempat merasakan kompetisi EPL bersama Burnley meskipun harus berakhir dengan Burnley didegradasi dari EPL dan balik lagi ke liga level dua Inggris. Selama menjadi pelatih Burnley, Kompany mesti sudah pernah melawan Aston Villa. Dari pengalaman tersebut, harusnya Kompany paham betul style bermain Aston Villa. Namun, kalau dibandingkan dengan Emery, Kompany tentu masih kalah pengalaman di liga europa.

Kalo menurutku nasib Bayern Munich saat melawan Aston Villa, hampir mirip-mirip dengan nasib Timnas Indonesia saat bertanding melawan China  Grin

Sama-sama mengendalikan permainan, namun pada akhirnya mereka harus kalah karena tidak memiliki efektifitas yang cukup baik dan sulit untuk melakukan penetrasi ke area penalti lawan. Laga itu benar-benar harus menjadi bahan evaluasi buat Vincent Kompany, dan mereka tidak boleh terpengaruh dengan kekalahan itu karena dalam laga Liga Champion selanjutnya, yang bakal menjadi lawan mereka adalah Barcelona dan pertandingan ini akan menjadi laga tandang bagi Bayern Munchen.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 14, 2024, 08:40:04 AM
Sebelumnya Kompany ini sudah pernah main di inggris, tepatnya di manchester city, jadi ya sedikit banyak pahamlah seluk beluk permainanan Aston Villa. Namun mungkin karena beliau ini naik jenjangnya sebagai pelatih, bukan pemain jadi ane rasa dia ini agak kurang greget aja, mungkin kalau ketemu lagi nanti dan sudah paham betul gimana unai emmery dalam meracik strategynya, dia akan balik unggul dan membalas kekalahan tempo hari. Di satu sisi, Kompany juga kayaknya agak kalah kelas sedikit soal pengalaman, Unai sudah banyak makan asam garam di liga eropa, sedangkan kompany ya baru-baru ini aja, setidaknya dia bisa ambil hikmah dan kalau ketemu peluang yang tepat dia bisa ambil kesempatan bagi anak asuhnya untuk nyetak gol.
Selain pernah menjadi bagian dari skuad Man City, Kompany juga pernah menjadi pelatih Burnley. Kompany bahkan sempat merasakan kompetisi EPL bersama Burnley meskipun harus berakhir dengan Burnley didegradasi dari EPL dan balik lagi ke liga level dua Inggris. Selama menjadi pelatih Burnley, Kompany mesti sudah pernah melawan Aston Villa. Dari pengalaman tersebut, harusnya Kompany paham betul style bermain Aston Villa. Namun, kalau dibandingkan dengan Emery, Kompany tentu masih kalah pengalaman di liga europa.


legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
October 13, 2024, 11:09:42 PM
Setuju. Kadang memang ada kalanya lagi bad luck atau lagi apes. Bayern Munich sudah berusaha keras, bisa dilihat dari statistik. Cuman memang belum harinya Bayern Munich untuk menang. Saya sependapat Kompany mustahil tidak tau permainan Aston Villa, itu hal mudah untuk diketahui karena sekarang ada banyak media untuk cari info pertandingan mereka sebelumnya.

Kepelatihan sepak bola itu bukan cuman head coach, dia punya tim yang ikut support. Pastinya sudah ada review seperti apa kekuatan Aston Villa dari pertandingan sebelumnya. Tapi kadang kondisi di lapangan bisa berbeda, tidak ada jaminan taktik benar dan otomatis menang. Faktor mental lawan bisa juga jadi kendala, fitghting spirit Aston Villa kelihatannya bikin sulit pemain-pemain Bayern untuk nyari celah gol.
Sebelumnya Kompany ini sudah pernah main di inggris, tepatnya di manchester city, jadi ya sedikit banyak pahamlah seluk beluk permainanan Aston Villa. Namun mungkin karena beliau ini naik jenjangnya sebagai pelatih, bukan pemain jadi ane rasa dia ini agak kurang greget aja, mungkin kalau ketemu lagi nanti dan sudah paham betul gimana unai emmery dalam meracik strategynya, dia akan balik unggul dan membalas kekalahan tempo hari. Di satu sisi, Kompany juga kayaknya agak kalah kelas sedikit soal pengalaman, Unai sudah banyak makan asam garam di liga eropa, sedangkan kompany ya baru-baru ini aja, setidaknya dia bisa ambil hikmah dan kalau ketemu peluang yang tepat dia bisa ambil kesempatan bagi anak asuhnya untuk nyetak gol.
legendary
Activity: 2898
Merit: 1006
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 13, 2024, 05:19:56 PM
Maksud saya kita tahu Aston Villa era sekarang itu berbeda dengan Aston Villa di era saat Kompany masih bermain. -snip- Tapi secara mengejutkan justru mereka yang menelan kekalahan. Secara statistik Muenchen memang jauh lebih baik. Tapi sayangnya mereka tidak bisa mengkonversi keunggulan mereka menjadi gol.
Bisa karena lagi suek aja sih gan, namanya juga bola. Di lain pertandingan bisa aja itu Bayern yang menang. Tapi kalau pengen dapet piala secara konsisten ya pertandingan dengan hasil jelek harus dihindari Kompany. Ane juga yakin dia lihat gimana cara Villa main sebelum ketemu. Kan ga mungkin juga Kompany sama tim taktik Bayern ga review" gimana Villa main sebelum ketemu. Ane pernah lihat gimana tim bola kerja dibalik layar dan biasanya ada 2-3 orang yang kerjaannya khusus ngereview pertandingan lawan main buat analisa taktik dkk. Mau Kompany familiar sama Villa atau engga kan tetap aja dia bakal punya data sebelum bertanding.

Aston Villa bisa tampil konsisten sejauh ini, dan itu mungkin bisa diasumsikan jika apa yang diraih oleh mereka musim lalu (peringkat ke-4 dan lolos ke Liga Champion) bukanlah kebetulan semata. Menurutku mereka juga cukup piawai dan jeli dalam membeli pemain baru, seperti halnya Amadou Onana yang sekarang ini menjadi bagian penting dari Aston Villa. Padahal saya cukup berharap Man United mau merealisasikan keinginan mereka untuk membeli pemain gelandang ini, namun ternyata itu hanya sebatas ketertarikan saja.

Ian Maatsen (yang sempet mau menjadi pemain naturalisasi Indonesia) juga tampil cukup bagus. Meskipun saat ini dia masih sering menjadi pemain back-up, namun ketika dimainkan dia kerap memberikan kontibusi yang berakhir menjadi gol.
Aston Villa itu sangat serius gan dalam membangun tim mereka dan untuk musim ini disaat pemilik dari Aston Villa tahu tim mereka akan bermain di Liga champion maka mereka ga pelit untuk mengeluarkan dana yang besar untuk membeli pemain dan berdasarkan dari statistik mereka di bursa transfer musim panas ini Aston Villa itu dikenal sebagai tim dari Premier League yang paling banyak menghabiskan uang untuk belanja pemain jadi, ane ga heran performa mereka dimusim ini terhitung stabil dan Unay Emery mengkonfirmasi bahwa ia tidak ingin Aston Villa itu cuma numpang lewat musim ini di Liga champion dan dia menargetkan setidaknya 24 besar atau playoff dan kalo ane lihat performa Aston Villa dalam 2 pertandingan terakhir ane rasa target itu sangat memungkinkan untuk dicapai
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 12, 2024, 06:53:20 PM
Bisa karena lagi suek aja sih gan, namanya juga bola. Di lain pertandingan bisa aja itu Bayern yang menang. Tapi kalau pengen dapet piala secara konsisten ya pertandingan dengan hasil jelek harus dihindari Kompany. Ane juga yakin dia lihat gimana cara Villa main sebelum ketemu. Kan ga mungkin juga Kompany sama tim taktik Bayern ga review" gimana Villa main sebelum ketemu. Ane pernah lihat gimana tim bola kerja dibalik layar dan biasanya ada 2-3 orang yang kerjaannya khusus ngereview pertandingan lawan main buat analisa taktik dkk. Mau Kompany familiar sama Villa atau engga kan tetap aja dia bakal punya data sebelum bertanding.
Setuju. Kadang memang ada kalanya lagi bad luck atau lagi apes. Bayern Munich sudah berusaha keras, bisa dilihat dari statistik. Cuman memang belum harinya Bayern Munich untuk menang. Saya sependapat Kompany mustahil tidak tau permainan Aston Villa, itu hal mudah untuk diketahui karena sekarang ada banyak media untuk cari info pertandingan mereka sebelumnya.

Kepelatihan sepak bola itu bukan cuman head coach, dia punya tim yang ikut support. Pastinya sudah ada review seperti apa kekuatan Aston Villa dari pertandingan sebelumnya. Tapi kadang kondisi di lapangan bisa berbeda, tidak ada jaminan taktik benar dan otomatis menang. Faktor mental lawan bisa juga jadi kendala, fitghting spirit Aston Villa kelihatannya bikin sulit pemain-pemain Bayern untuk nyari celah gol.

sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
October 10, 2024, 06:11:26 AM
Maksud saya kita tahu Aston Villa era sekarang itu berbeda dengan Aston Villa di era saat Kompany masih bermain. -snip- Tapi secara mengejutkan justru mereka yang menelan kekalahan. Secara statistik Muenchen memang jauh lebih baik. Tapi sayangnya mereka tidak bisa mengkonversi keunggulan mereka menjadi gol.
Bisa karena lagi suek aja sih gan, namanya juga bola. Di lain pertandingan bisa aja itu Bayern yang menang. Tapi kalau pengen dapet piala secara konsisten ya pertandingan dengan hasil jelek harus dihindari Kompany. Ane juga yakin dia lihat gimana cara Villa main sebelum ketemu. Kan ga mungkin juga Kompany sama tim taktik Bayern ga review" gimana Villa main sebelum ketemu. Ane pernah lihat gimana tim bola kerja dibalik layar dan biasanya ada 2-3 orang yang kerjaannya khusus ngereview pertandingan lawan main buat analisa taktik dkk. Mau Kompany familiar sama Villa atau engga kan tetap aja dia bakal punya data sebelum bertanding.

Aston Villa bisa tampil konsisten sejauh ini, dan itu mungkin bisa diasumsikan jika apa yang diraih oleh mereka musim lalu (peringkat ke-4 dan lolos ke Liga Champion) bukanlah kebetulan semata. Menurutku mereka juga cukup piawai dan jeli dalam membeli pemain baru, seperti halnya Amadou Onana yang sekarang ini menjadi bagian penting dari Aston Villa. Padahal saya cukup berharap Man United mau merealisasikan keinginan mereka untuk membeli pemain gelandang ini, namun ternyata itu hanya sebatas ketertarikan saja.

Ian Maatsen (yang sempet mau menjadi pemain naturalisasi Indonesia) juga tampil cukup bagus. Meskipun saat ini dia masih sering menjadi pemain back-up, namun ketika dimainkan dia kerap memberikan kontibusi yang berakhir menjadi gol.
Pages:
Jump to: