Ane ngikutin beberapa fans Madrid di sosmed, sepertinya mereka ga puas dengan performa Madrid meski beberapa kali menang besar. Banyak yang mempertanyakan kenapa Carlo ga menggunakan subs, kenapa strateginya ga berubah, dkk. Intinya banyak yang masih bilang kalau performa individulah yang membuat Madrid bisa perform, dan kalau pemain pada kecapekan karena ga ada rotasi bakal langsung drop. Menarik sih melihat opini kaya gitu. Tapi ya melihat lawannya sih harusnya Madrid bisa menang dengan meyakinkan nanti.
Carlo Ancelotti modelnya memang seperti itu, bahkan dalam kondisi kepepet sekalipun (banyak pemain cedera), namun selama dia masih memiliki opsi pemain lain yang bisa bermain diposisi tersebut, dia akan tetap enggan untuk mendatangkan pemain baru. Kecuali jika dari awal dia memang sudah menargetkan pemain tersebut (seperti contohnya pada saat dia menargetkan Mbappe, sehingga pada saat Benzema hengkang, Ancelotti memilih tidak membeli striker lain dan menunggu 1 musim sampai Mbappe datang).
Sepertinya nasib TAA juga akan seperti itu, jika Anceloti kukuh untuk mendatangkannya sebagai pemain bebas transfer.
Kalau Madrid ane yakin dapat dengan mudah ngatasin Salzburg. Entah kalau city, soalnya di pertandingan terakhir kemaren lawan mereka penghuni papan bawah, beda dengan PSG dengan pemain bintang semua.
Bener, yang sangat menarik dan mungkin sulit untuk diprediksi, adalah laga antara PSG melawan Man City. Keduanya hanya terpaut 1 poin dan berada di posisi 24 dan 26, sehingga jika salah satu kalah maka peluang untuk bisa lolos play-offs akan semakin berat.