Topic: Diskusi Liga Inggris 2023/2024 (Bahasa Indonesia) - page 2. (Read 4728 times)

Ya mungkin masalahnya seperti itu. Amorim tidak punya cukup budget untuk membentuk skuad sesuai keinginannya. Makanya dia mempertahankan beberapa pemain walaupun sebenarnya sudah tidak layak dipertahankan. Saya pernah dengar kalau Amorim mau membeli salah satu bek andalannya di Sporting tapi mungkin itu tidak terwujud karena MU tidak punya cukup uang.

Perihal Rashford itu bukan masalah cocok atau tidak dengan sistem/gaya permainan yang diterapkan Amorim. Tapi lebih karena masalah disiplin, rumornya Rashford ini tidak disiplin. Cuman tidak tau juga apa itu alasan realnya atau bukan.

Mending suruh pergi gratis daripada perpanjangan kontrak dengan opsi masih bayar gajinya yang lumayan besar. Dan belum tentu juga ada klub lain yang berminat dengan Maguire karena reputasinya cukup buruk selama bermain di Man United. Harus juga diingat kalau nilai pasar Maguire ini makin anjlok kedepannya nanti.

Memang benar bahwa jika Nottingham Forest dapat mempertahankan performa mereka, mereka bisa mendapatkan tempat di Liga Champions, dan dunia sepak bola selalu penuh kejutan. Namun, situasi Manchester United memang sangat mengkhawatirkan. Jika mereka tidak bisa memperbaiki performa mereka meskipun berada di posisi ke-14, mereka berisiko terjebak di posisi bawah. Meskipun ini hanya sebuah mitos, kenyataannya hal ini sering terjadi. Manchester United harus mengubah permainan dan sikap mereka, atau mereka bisa mengalami masa yang sangat sulit.

Gini lho Om.. MU sekarang ini tidak memiliki banyak budget, jadi kalo menurut pendapatku, si Amorim ini berusaha untuk memanfaat seluruh resource yang dia miliki, tentunya resource yang sejalan dengan strategi barunya (pemain yang memiliki potensi dan bisa mendukung sistem barunya, bukan pemain seperti Rashford), dan saya kira itulah yang dilihat oleh Amorim pada di Maguire.

Selain itu dari urusan bisnis, MU juga melakukan antisipasi karena tanpa perpanjangan kontrak Maguire akan pergi dengan gratis musim depan, namun jika ternyata Maguire bermain bagus dan ada tim yang menginginkannya, maka dengan perpanjangan kontrak ini, MU akan mendapatkan pemasukan ketika Maguire dibeli oleh tim lain.

Kalau untuk Amad Diallo, sangat wajar dikasih perpanjangan kontrak. Ini pemain perkembangannya cukup signifikan, aset baru bagi Man United kedepannya. Tapi untuk Maguire, cukup mengejutkan dia dikasih perpanjangan kontrak. Kalau agan bilang mainnya cukup bagus musim ini, itu cuman karena perbandingan dengan performanya musim lalu. Tapi untuk pemain selevel itu, permainan Maguire menurut saya masih jauh dari harapan. Ya mungkin Maguire bagus untuk masalah Aerial, lebih bagus lagi kemampuannya memblock sesama bek Man United. Masih sering kejadian dia bukannya memblock pemain lawan, tapi memblock kawannya sendiri. 

Harry Maguire tidak akan dilepas musim ini karena Man United baru saja melakukan perpanjangan kontrak terhadapnya, dan selain itu mereka juga melakukan contract extension kepada Amad Diallo. Cukup beralasan bagi MU untuk tetap mempertahankan Maguire, karena performanya memang terbilang cukup bagus musim ini (tidak lagi sering melakukan blunder seperti 2 musim sebelumnya). Selain itu sepertinya faktor lemahnya MU terhadap tendangan bebas dari lawan mereka yang membuat Maguire cukup diperlukan sebagai antisipasinya, karena Maguire memang memiliki kemampuan Aerial yang cukup bagus.

MU mending fokus jual pemain dulu daripada beli lagi pemain baru. Ada banyak deretan pemain MU yang sudah layak jual karena sudah terlalu sering di bench atau bermain selalu bermain buruk. Maguire, Lindelof, Jhonny Evans, Malacia, Eriksen, Antony, Mount, dan masih banyak lagi pemain lainnya sudah harus dijual. Mereka cuman membebani alokasi gaji untuk pemain.

Selain masalah mental, banyak tim yang kurang minat dengan pemain MU karena gajinya terlalu mahal untuk kapasitas pemain seperti mereka. Harusnya mereka menurunkan gaji mereka supaya tidak menjadi kendala.

Ini karena faktor Ten Hag. Kalau bukan faktor itu, mungkin Antony tidak akan semahal itu. Tapi itu bukan kasus pertama, ada banyak pemain MU dengan kasus yang sama. Maguire contoh lainnya, dulu Man United membelinya dengan harga €87m. Sekarang harganya cuman sekitaran €15m, paling cuman laku dibawa €20m kalau dijual sekarang.

Dua kemenangan Manchester City baru-baru menandakan bahwa mereka mulai menemukan cara untuk memenangkan pertandingan. Sebelumnya tim gurem seperti yang agan maksudpun bisa mengalahkan atau setidaknya mengimbangi Manchester City, termasuk Bournemouth, Crystal Palace, Everton maupun beberapa lainnya.

Penampilan anak asuh Pep Guardiola sebenarnya belum kembali seperti penampilan terbaiknya. Mereka harus bisa menampilkan permainan terbaiknya untuk kembali merebut zona Liga Champion, sementara posisi Manchester City di klasemen masih berada di urutan ke 6. Laga berikutnya tidak mudah, tapi Manchester City mulai mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri setelah dua kemenangan beruntun.

Yups, kalau bicara permainan Tottenham semalam, kayaknya memang tim ini tidak layak berada di puncak klasemen. Mereka kelihatan sulit ngebobol pertahanan Newcastle, dan malah sebaliknya Newcastle malah lebih leluasa ngobrak abrik pertahanan The spurs dengan Isak sebagai ujung tombak.

Btw, Kayaknya Manchester City sudah kembali lagi ke diri mereka. ane lihat Haaland sudah nyetak 2 goals semalam. Foden pun nyetak gol juga berkat assist De Bruyne yang manja. Kalau ane lihat sih, Pep sudah mulai agak happy dan percaya diri squadnya akan kembali ke treknya di zona liga champion.



Tapi 2 kemenangan terakhir mereka ini belum nunjukin kualitas mereka sesungguhnya, karena masih lawan tim-tim gurem (Leicester dan Westham), next 2 pertandingan berikutnya (lawan Brentford dan Ipswich) juga masih agak mudah, karena lawan mereka sesungguhnya itu saat lawan Chelsea, Arsenal, dan Liverpool.

Bener Om, saya pun tidak mengira jika hanya selang 6 menit saja kedua tim silih berganti mencetak gol, namun kalo dilihat dari ritme permainan keduanya sepertinya Newcastle memang sedikit lebih unggul ketimbang Tottenham, padahal ini adalah laga away bai Newcastle.

Anda tanda-tanda jika Heung Min Son bakal masuk kelapangan, jadi seharusnya intensitas serangan Tottenham akan menjadi lebih meningkat dibanding sebelumnya. Yang cukup menarik meskipun sudah unggul, namun Newcastle tidak terlihat ingin mengendurkan serangan mereka, seolah mereka menginginkan gol lain agar kemenangan itu bisa diamankan.

Babak pertama berjalan sangat seru, tiga gol berhasil tercipta dan Newcastle berhasil comeback setelah dikejutkan gol cepat dari Dominic Solanke pada menit ke 4. Newcastle tidak ingin kalah di game ini, mereka langsung merespon gol tersebut dengan serangan yang mematikan, hasilnya dua menit kemudian skor kembali imbang 1-1, tambahan gol dari Alexander Isak membuat Newcastle sementara memimpin di babak pertama.
Babak kedua akan lebih seru lagi, Tottenham tentu akan mengejar ketertinggalannya agar tidak kehilangan poin penting di markasnya.

Ini merupakan laga yang menarik dan menurutku baik Newcastle dan Tottenham sedang berada di level yang sama di pertandingan ini karena Tottenham memiliki keuntungan sebagai tuan rumah meskipun terkadang mereka tidak bisa tampil secara konsisten, sementara Newcastle sedang dalam performa yang cukup bagus, namun jelas tidak mudah untuk menaklukan Tottenham yang bermain dikandang sendiri.

Jadi cukup sulit diprediksi siapa yang akan keluar jadi pemenang, namun menurutku tim yang paling sedikit melakukan kesalahan akan lebih memiliki kans yang bagus untuk bisa meraup 3 poin.

Sekarang mereka berusaha untuk membuat beberapa pemain pergi karena dalam beberapa rumor dikatakan untuk saat ini Mancehster United juga mulai menawarkan Antony untuk beberapa klub walaupun memang sepertinya ini tidak akan terlalu mudah karena siapa yang menginginkan el gasing sekarang dengan performa yang tidak pernah membaik.

Selain itu memang projek Ten Hag sebelumnya tidak berjalan dengan baik, banyak pemain yang didatangkan dengan harga yang mahal tetapi pada akhirnya semua berakhir dengan situasi yang terlihat sama dimana para pemain tidak dapat berkembang di Manchester United. Kita bisa melihat para pemain seperti Onana, Hojlund, Mount, Casemiro, Antony dan beberapa pemain lain rekrutan musim ini seperti Zirkzee atau Yoro mereka seperti kehilangan momentum di United padahal memang klausul pelepasan untuk para pemain ini dari klub lamanya itu sangat besar sehingga memang sebelum sekarang Manchester United sekarang mencoba dengan perombakan akan lebih baik mereka melelang beberapa pemain yang tidak terlalu di perlukan karena memang melihat dari situasinya transisi dengan skuad yang baru memang perlu terjadi (Kembali) untuk era Amorim, tetapi dalam hal ini dia juga harus siap dengan segala bentuk konsekuensi yang terjadi karena merubah transisi kemungkinannya bisa menjadi dua dimana mereka akan berhasil mengembalikan performa atau semakin terpuruk.

Nanti malam ada pertandingan antara tottenham vs newcastle, kalau lihat peluang, kayaknya newcastle bakal diunggulkan menang malam ini walau bermain di kandang tottenham di london. Ya mengapa tidak, soalnya peforma tottenham ini naik turun kayak ingus. Terkadang kala mereka bermain bagus kayak lawan MU tempo hari, tapi terkadang juga main jelek kalau lawannya itu tim-tim yang tidak diunggulkan. Di satu sisi, peforma newcastle memang sangat menyakinkan, mereka bermain bagus di pertandingan terakhir, menang di 5 pertandingan terakhir, dan cuma kalah lawan brendfort.

Mungkin karena mereka telah melibas MU 0-2 kemaren sehingga mereka difavoritkan menang lawan tim yang setara.

Wajar sih Om kalo MU tidak lagi memiliki budget yang tersisa, karena mereka memang sudah habis-habisan di proyeknya Ten Hag dan yang memilukan itu berakhir gagal total. Kini mereka ditangani oleh Amorim yang memiliki strategi benar-benar berbeda, sehingga banyak pemain yang mungkin kurang cocok dengan strategi tersebut (karena itu adalah pemain pilihannya Ten Hag).

Jadi solusi paling nyata haruslah menjual pemain terlebih dahulu, jika memang sulit untuk melepas Rashford dan Antony, maka amorim harus berani mengambil resiko dengan menjual pemain yang diincar oleh banyak club (contohnya seperti Bruno Fernandes dan Diego Dallot). Menurutku harus ada yang dikorbankan jika dia menginginkan adanya perubahan sementara tidak memiliki banyak dana untuk mewujudkannya.

Ane denger-denger kabar bos MU sudah tidak punya uang buat beli pemain entar. Kalau benar begitu, bisa gawat, soalnya beberapa pemain MU juga belum ada yang minat, Rashford pun kabar-kabarnya sedikit yang menginginkan jasanya. Karena ya rata-rata mental pemain MU sudah tidak berniat menang ketika main. Kalau dipaksakan gabung ke klub lain, bisa mempengaruhi pemain lainnya ikut males juga.

Pemain kayak Antoni pun walau dibeli dengan mahal, ketika dijual kembali harganya sudah tidak layak lagi, karena skillnya berkurang, terlalu banyak gaya namun tidak akurat dalam ngepassing bola ke pemain lain.

Permasalahan MU sudah kronis, setidaknya bisa bertahan di premier league pun syukur tuk musim ini.

Sependapat dengan agan, memang tidak mudah merubah sebuah tim yang sedang terpuruk untuk bisa secepatnya bangkit dan terlebih lagi dengan model strategi yang benar-benar berbeda dengan sebelumnya, tentu akan membuat proses adaptasi menjadi lebih lama lagi. Namun jika terlalu lama prosesnya, maka yang ada Man United akan kehilangan kesempatan untuk bermain di Premier League.

Jadi apapun caranya Amorim harus secepatnya menemukan solusi agar MU bisa menjadi lebih baik, dan sepertinya dia harus benar-benar tegas di bursa Januari ini (harus membuang pemain yang tidak berguna dan mendatangkan pemain yang bisa mendukung strategi barunya). Jikalaupun itu juga tidak berhasil maka Amorim memang bukanlah solusi bagi MU.

Sangat menarik kalau dikaitkan dengan peforma buruk MU. Ane udah sangat nyesek ngelihat MU main, udah kayak tim yang baru promosi kemaren sore. Beda dengan Nottingham yang walau dianggap tim gurem, namun peforma mereka sudah layak diacungin jempol karena ada di zona champions league. Ane rasa jika amorim tidak ngelakukan hal yang luar biasa, Kemungkinan besar musim depan kita gak nonton MU di premier league lagi, tapi di divisi championship.

Mereka sedang dihadapkan dilema hidup segan mati tak mau. Mereka harus belanja banyak pemain untuk nutupin segala lini yang bobrok.

Jika Nottingham Forest bisa mempertahankan performa mereka, bukan tidak mungkin jika mereka bakal mendapatkan jatah untuk ke Liga Champion musim depan dan sepertinya kejutan di Premier League akan terus berlanjut sampai akhir musim, dan tentunya bukan hanya mengenai Nottingham Forest saja. Muncul prediksi jika Man United bisa saja akan terdegradasi di akhir musim nanti karena mereka finish di urutan 14 di akhir tahun ini, dan hal tersebut dikaitkan dengan mitos bahwa tim yang berada di peringkat 14 ketika akhir tahun biasanya akan mengalami degradasi saat musim berakhir.

Jelas itu hanyalah mitos, namun jika melihat performa Man United yang nampaknya tidak juga kunjung membaik, maka tidak akan mengherankan jika mereka harus berjuang susah payah di jajaran papan bawah.

Sepanjang musim ini berjalan malah kelihatannya tim" "Big Six" yang sulit menemukan konsistensi. Dari materi pemain juga bisa dipertanyakan sih apakah bedanya Forrest, Newcastle, Bournemouth dkk sama Chelsea, MU, City saat ini jauh atau tidak. Bukan tidak mungkin transfer window Januari bakal mengubah kompetisi dengan cukup drastis, apalagi kalau klub kaya City dan MU yang jelas butuh pemain baru beli banyak pemain. Apalagi Spurs yang katanya punya banyak list pemain cidera, ditambah pelatih yang kemungkinan ga bakal mengubah gaya permainannya sama sekali. Selama pemain inti tim kayak Forrest ga banya cidera ane rasa mereka bakal tetap mempersulit tim lain untuk masuk ke top 4.

Apa yang dilakukan Nottingham Forest benar-benar luar biasa. Mereka berhasil menempati peringkat 2 klasemen di paruh musim dan saya kira ini adalah kejutan terbesar di EPL, selain City yang mengalami musim terburuk mereka dalam 10 tahun terakhir  . Tetapi dengan asumsi Arsenal bakal memenangkan pertandingan melawan Brentford kita bisa menganggap Nottingham Forest berada di peringkat ketiga. Itu pun sudah sangat luar biasa. Seingat saya dulu ada tim lain yang membuat kejutan seperti Brighton yang berhasil konsisten di 4 besar selama beberapa pekan. Tetapi tantangan terbesar bagi tim-tim seperti Nottingham Forest adalah bagaimana mempertahankan performa mereka dan terus konsisten di setiap pertandingan. Karena kebanyakan tim kecil akan kembali ke posisi mereka diluar 5 besar ketika menjelang akhir musim.