Topic: Diskusi Liga Inggris 2023/2024 (Bahasa Indonesia) - page 7. (Read 3955 times)

Kalo ane lihat diberita2 sports hari ini (berita lokal), nampaknya Ten Hag masih tenang2 aja dan sepertinya dia yakin kalo dia ga bakalan dipecat dalam waktu dekat ini.
Ga tau kalo dari sportsnews luar ada kabar terbaru apa tentang si Ten Hag ini setelah hasil imbang lawan Aston Villa dilaga terakhir kemaren.
Menurut ane sih sepertinya MU emang butuh perombakan besar2an kalo emang mau kembali kompetitif di EPL maupun UCL, kalo dipertahankan sampe akhir musim, ane rasa MU bakal ada diluar 10 besar.


Lha kok oddsnya juga ikutan diblok om wkwkwk, dapet odds berapa itu pas pasang? Diatas 4 atau masih dibawah 4, soalnya kalo ga salah ane sempet liat live odds sebelum kick off sempet menyentuh angka 4.

Sebelumnya ane bingung mau ngebet tim apa, tapi akhirnya setelah bersemedi dan dapat wejangan dari mbah gemini akhirnya ane ngebet draw. Tapi ya agak panas dingin juga, apa lagi di akhir-akhir laga kedua kubu saling serang dan hampir membuahkan gol. Di sisi lain permainan Aston Villa cukup apik ditunjang dengan ketatnya pertahanan mereka dalam meredam aksi rushford dan bruno di sayap. Begitu juga MU, ane lihat mereka seperti bertahan penuh mengamankan hasil imbang, beruntungnya Maguire enggak blunder kayak dulu lagi, sehingga dia cukup ampuh menahan laju serangan dari Duran dan kawan-kawan.

Gak hanya menang ngebet draw, ane kayaknya menang juga di tebak score di games and around, CoinRoyale | Aston Villa & Man United ' 6th October ⚽️ Up to 0.002 BTC


 

Sempat ada kabar Ancelotti mau meninggalkan Real Madrid untuk menjadi pelatih timnas Brazil. Tapi mungkin karena permintaan manajemen Real Madrid, Ancelotti memilih bertahan di Real Madrid. Untuk sekarang ini memang tidak ada kabar Ancelotti akan meninggalkan Real Madrid walaupun di jeda musim kemaren sempat beredar rumor kalau Real Madrid mungkin meminta Xabi Alonso untuk meneruskan estafet kepelatihan Real Madrid.

Untuk yang paling mungkin memang Allegri. Status Allegri yang pernah sukes dengan Juventus bisa menjadi nilai plus Allegri. Walaupun belum pernah sukses di EPL, Allegri punya modal prestasi di Serie A setidaknya. Terkait Xavi, dia punya gaya bermain mirip dengan Guardiola karena Xavi sendiri di Barcelona sempat menjadi anak didiknya Guardiola. Kalau Xavi menjadi pelatih Man United, kemungkinan gaya permainannya jelas bakal mirip dengan Man City. Selain itu, materi pemain Man United kemungkinan bakal berubah karena Xavi pasti mencari pemain yang cocok dengan style bermain nya.

BTW Tuchel juga pelatih bagus Om? Gimana ne dengan peluang Tuchel?

Wajar. Masih lebih menarik Inter Milan daripada Man United. Lagian Simone Inzaghi asli orang Itali, ngapain dia report-repot pindah ke Inggris demi untuk melatih Man United. Mungkin bakal beda respon kalau Man City yang nawari untuk meneruskan posisi pelatih setelah masa kontrak Guardiola berakhir musim depan.

Itu menjadi tantangan sulit pelatih untuk melatih klub segede MU, apa lagi ditambah fans yang sangat cerewet yang dikit-dikit minta dipecat. Ya kalau memang fans dan orang-orang yang cinta MU mau balik kayak dulu, mungkin ada baiknya Om fergie balik lagi ngelatih MU. Soalnya ane lihat dia masih bugar walau udah berumur 80 taon, ditambah lagi dia juga kan masih di MU sebagai penasehat, jadi ya tidak salah juga nambah job baru sebagai pelatih. hahahah.

kayaknya umur ten hag ini gak bakal lama om, paling minggu ini sudah dipecat kalau mereka kalah lawan aston villa nanti malam. Unai emery juga bukan pelatih kacangan, dia ini spesialis liga eropa yang banyak dapat trophy sedangkan ten hag masih minim, jadi ya dapat dipastikan kalau hasil imbang pun ten hag akan diberi pesangon di minggu ini.

Cocoknya jurgen klopp. Atau balik lagi ke jose mourinho, hahaha.

Dari awal Man United ini memang sudah salah milih kriteria pelatih. Yang dicari itu harusnya bukan pelatih keras dan suka kritik di media, tapi nyari pelatih yang berkharisma yang bisa membuat permainan Man United efektif. Pelatih itu sebaiknya menjaga image klubnya di media, bukan nyalahin pemain kalau kalah. Mungkin selera manajemen Man United cocok dengan Ten Hag pada waktu itu. Tapi ya tidak perlu juga dipertahankan kalau ternyata tidak sesuai harapan ketika sudah menangani Man United.

Tegas itu perlu, tapi jangan sampe jadi egois. Ada bedanya tegas dengan egois. Kalau egois itu dikit-dikit nyalahin pemain, tapi kalau tegas itu sikap profesional kalau pemain memang bikin kesalahan fatal.

Tergantung perspektifnya. Kalau ngerasa piala Cup cukup untuk klub sebesar Man United, ya silahkan dipertahankan. Tapi kalau targetnya lebih besar, misalnya piala EPL, UCL, atau UEL. Ten Hag kayaknya belum cocok untuk klub seperti Man United.

Sudah sangat wajar ketika fans itu ga mau melihat tim favoritenya kalah, dimana2 ane rasa juga begitu tapi ane rasa untuk yang kali ini dikasus MU agak sedikit berbeda.
Jelas sudah dimusim pertama kacau balau walaupun dapat trophy hiburan, tapi secara keseluruhan MU memang sedang tidak baik2 saja.
Wajar juga kalo saat ini fans MU menyalahkan pelatih karena memang yang terlihat secara kasat mata adalah kegagalan pelatih (ETH) dalam meramu tim sejak dia datang ke MU.
Keadaan ini menambah fans MU lama2 pasti marah juga karena selepas Sir Alex, MU seolah2 kehilangan separuh nyawanya dan bisa dikatakan sebagai tim medioker aja.
Ya kita liat aja sampe akhir musim, apakah Ten Hag masih akan dipertahankan atau dipecat ditengah musim dan kita liat juga bagaimana posisi akhir MU di EPL maupun di kompetisi2 lain yang diikuti.

Kondisi Man United yang sekarang memang bakal membuat beberapa pelatih ternama ragu untuk menerima job itu seandainya mereka dikontak oleh MU, karena pertaruhannya adalah nama besar mereka. Namun disisi lain itu juga bisa menjadi sebuah tantangan, karena pada saat ada yang sukses menghandle MU dan membawa tim itu kembali ke atas, maka image dan kredibilitasnya bakal naik secara pesat.

Ada selentingan kabar bahwa Man United juga tertarik untuk merekrut Gareth Southgate yang memang saat ini sedang nganggur (setelah mundur dari timnas Inggris).

Kayaknya bakal banyak yang ragu dan menolak untuk melatih MU, karena dari pengalaman yang sudah-sudah umur untuk melatih MU itu tidak panjang, selalu berakhir pemecatan di tengah jalan. Ditambah lagi dengan "bengisnya" supporter MU yang tidak mau melihat tim mereka kalah, selalu menyalahkan pelatih dan tidak melihat situasi dan kondisi tim atau pemainan. Mereka selalu melihat MU itu di masa-masa Alex Ferguson, padahal tiap pelatih beda pula cara menangani tim. Kalau ane lihat pelatih yang cukup sukses setelah era Alex itu hanya Jose Mourinho yang meraih trebel winner, yaitu juara liga eropa, piala liga inggris dan community shile, selain Mou ya tidak ada.

Simone Inzaghi kabar nya telah menolak tawaran dari Manchester United karena dia mungkin sudah nyaman di posisi sekarang bersama Inter Milan kecuali Simone Inzaghi ingin menerima tantangan baru, tapi saya rasa itu tidak masuk akal bagi Simone Inzaghi menerima tawaran yang klub nya sedang dalam performa buruk.

Kabar dulu tentang Ancelotti yang akan latih timnas Brazil eh malah di perpanjang lagi di Real Madrid, dia memang sudah nyaman situasi real Madrid tidak berubah maka Ancelotti pasti akan tetap di sana.
Nah saya ragu jika misalkan Allegri menjabat sebagai pelatih Manchester United dia tidak memiliki pengalaman di Premier League, meskipun Allegri memiliki pengalaman bersama Juventus belum tentu di Manchester United akan lebih baik, gaya taktik nya masih kurang cokok ini pendapat saya ya

Permainan ala tiki-taka ala Man United  gaya permainan nya memang gak beda jauh seperti Pep atau permainan Barcelona dulu, tapi rumor mengaitkan ke Xavi masih belum terdengar.

Kalo Ancelotti sepertinya kok sulit untuk terealisasikan karena yang saya lihat posisinya di Real Madrid sudah nyaman dan tidak ada selentingan kabar bahwa dia bermasalah disana. Massimiliano Allegri mungkin bisa menjadi opsi yang cukup bagus, meskipun belum pernah memiliki pengalaman dengan Liga Inggris sebelumnya, namun pelatih sepertinya memiliki mental juara, dimana dia pernah membawa Juventus juara Serie A 5 kali berturut-turut.

Xavi juga oke kayaknya, dan cukup penasaran bagaimana gaya permainan MU jika dihandle oleh Xavi, bisa jadi mirip-mirip dengan gaya permainan Man City.

Sudah ada 2 pelatih yang kabarnya direkomendasikan Ferguson. Sebelumnya Ancelotti sempat disarankan Ferguson ke klub, sekarang Allegri. Pelatih-pelatih yang disarankan Ferguson ini cukup menarik, cuman yang paling mungkin untuk bergabung yaitu Allegri karena statusnya tidak memiliki klub. Ya walaupun sebenarnya masih ada banyak pelatih top lainnya yang statusnya masih free, misalnya Tuchel, Xavi, Graham Potter, dll. Kalau memang mau ganti pelatih, masih banyak kandidat sebenarnya. BTW sementara ini, isunya manajemen Man United lebih tertarik untuk mencoba mendatangkan Simone Inzaghi.

Referensi:
1. https://www.bola.com/inggris/read/5720188/sir-alex-ferguson-rekomendasikan-manajer-hebat-ke-mu?page=2
2. https://onefootball.com/id/berita/rekomendasi-sir-alex-ferguson-carlo-ancelotti-masuk-bursa-pelatih-permanen-manchester-united-34665452
3. https://www.transfermarkt.co.id/trainer/verfuegbaretrainer/statistik

Manajemen MU sudah pernah mencoba pelatih-pelatih dengan karakter kuat. Seperti yang Om Abhi sebutkan di atas, sudah pernah ada José Mourinho dan Louis van Gaal. Juga sudah pernah mencoba pelatih dari mantan pemain Man United yang berkarakter kuat seperti Ryan Giggs dan Ole Gunnar Solskjær. Tapi semuanya masih belum ada yang mampu bertahan lama di Man United. Entah pelatih seperti apa yang cocok untuk Man United ini, namun jelas masalahnya bukan hanya di pelatih. Pemilihan materi pemain, cara pengelolaan klub, dan target yang pingin dicapai instan. 3 hal ini juga bermasalah menurut ane.  

Ini nih yang membuat dewan direksi MU pusing. Mereka sudah all-in terhadap Ten Hag, namun sejauh ini kinerjanya sangat tidak memuaskan, dan semisal harus mencopot Ten Hag dari jabatannya, berarti akan ada lebih banyak duit lagi yang mesti mereka keluarkan.


Sudah banyak pelatih yang bergantian memegang kendali atas MU setelah Alex Ferguson pensiun, namun sampai saat ini tidak ada satupun yang bisa dikatakan sukses besar. Saya kira diantara sekian banyak pelatih itu, ada beberapa diantaranya yang memiliki karakter kuat, seperti Van Gaal dan Mourinho, namun tetap mereka tidak bisa memberikan apa yang diharapkan oleh direksi dan pendukung MU.

Sepertinya yang salah bukan pada pelatih-pelatih itu, namun sistem manajemen yang dipegang oleh Glazer. Di era sebelum Glazer, MU sangat berkembang disisi akademi pemain mudanya, sementara di era sekarang tidak banyak pemain muda yang bisa tumbuh menjadi besar melalui akademi itu (hanya ada segelintir saja).

Kalau ga salah diawal Ten Hag ini mau dihire ada wacana kalau United perlu manajer yang bisa keras karena pemainnya pada bermasalah. Dulu kayaknya Ten Hag juga sering dipuji karena berani kritik pemain di depan media deh. Tapi makin kesini emang wacananya makin berubah, ya karena hasil di lapangan juga ga mendukung Ten Hag bisa punya power atas ruang ganti lagi. Ane sendiri merasa sifat tegas itu emang perlu sih kalau pemainnya pemain bintang semua.

Susah juga ngebandingin pelatih di era dan konteks yang berbeda sih. Kalau lihat banter di sosmes paling sering kan bawa masalah Ferguson menangin piala setelah bertahun-tahun di MU, sementara ETH udah dapet 2 nih. Jadi mending ETH stay, haha.

Ane denger-denger kabar sih alex fergusen merekomendasikan alegri untuk gantiin si ten hag, namun lagi-lagi ini cuma sekedar isu, belum ada kepastian bakal diganti. Mungkin petinggi MU masih nunggu 2 laga lagi melawan porto besok dan aston vila di minggu ini, kalau si ten hag ini gak ngembaliin performa si setan merah, maka bisa jadi pas jeda internasional nanti MU akan ada pelatih baru.

MU perlu pelatih yang berkarakter kayak alex dulu. dan kalau ane lihat sih pelatih semacam itu sedikit, kalau pun ada ya lagi ngelatih klub lain. Jurgen Klopp punya itu, bisa mengayomi pemain dan memiliki strategi yang bagus dalam meracik skema permainan, namun ane denger dia ini bakal gantiin si Nagelsmann untuk ngelatih timnas jerman. Entah bener atau enggak, kalau iya pun kayaknya Klopp ini menurut ane gak cocok ngelatih tim yang jarang main kayak sebuah klub.

Ten Hag bukan hanya sosok pelatih yang bersikap dingin, dia juga dikenal sulit diajak kompromi. Manajemen MU harusnya tidak memilih pelatih seperti ini karena akan sulit untuk bekerjasama dengan pelatih dengan sikap seperti itu. Kecenderungan pelatih yang sifat dasarnya seperti Ten Hag, sulit untuk melihat celah kesalahan dalam dirinya. Makanya dari musim satu ke musim lainnya seperti tidak ada evaluasi. Jelas Ten Hag tidak bisa dibandingkan dengan Ferguson. Karena perbedaannya terlalu jauh.

Betul sekali. Dulu Ronaldo sempat punya hubungan buruk dengan Ten Hag. Makanya Ronaldo akhirnya memutuskan meninggalkan MU walaupun harus tanpa klub. Wajar Ronaldo tidak senang karena pemain sekelas dia sering di cadangkan. Ten Hag juga tidak terima ketika ada masukan dari Ronaldo. Mungkin Ten Hag merasa pengetahuannya sebagai pelatih jauh di atas Ronaldo. 

Katanya Ten Hag bakal terus dipertahankan manajemen MU karena terlalu banyak pemain yang dibawa Ten Hag kalau Ten Hag dipecat. Konon katanya bakal sulit membangun kembali tim jika terlalu banyak perubahan pada skuad.

Mason Greenwood tidak lagi diterima di Premier League, jadi meskipun MU dan para pendukugnya mungkin mau memaafkan tindakannya tersebut, namun supporter dari tim lain kemungkinan besar akan mem-bullynya habis-habisan. Untuk alasan itu manajemen tidak lagi mempertahankan dia sebagai pemain Man United.

Dulu saya sempet berpikir jika bayang-bayang Sir Alex Ferguson terlalu besar, sehingga hal tersebut bisa menjadi beban buat penerusnya. Namun 12 tahun berlalu, dan Man United belum bisa kembali mendekati masa kejayaannya di masa lalu. Menurutku ada 2 kemungkinan, kalo gak pelatihnya yang memang kurang bagus, bisa jadi karena faktor manajemen bisnis yang dikelola oleh keluarga Glazer.

Kalau Greenwood itu bukannya ada masalah kasus juga ya? Setahu ane kasusnya cukup problematik juga buat nama klub waktu itu. Kalau masalah player yang berpotensi keknya setiap yang masuk ke MU selalu jadi sering jelek mainnya. Susah juga nyari sumbernya apakah dari manajemen, pelatih, atau emang player yang dibeli itu sendiri. Mungkin dasar pemikiran beli pemain" baru itu ya untuk support gameplan Ten Hag di lapangan, walau sejauh ini kayaknya masih belum kelihatan juga. Mungkin perlu sosok yang punya karisma dan man management yang bagus kek Jurgen Klopp baru MU bisa lebih konsisten dkk.

Pada akhir musim lalu, disaat masih santer adanya rumor bahwa Ten Hag akan dipecat dan muncul nama Thomas Tuchel sebagai penggantinya, saya sebenarnya berharap jika manajemen Man United mau mempertimbangkan untuk merekrut Hansi Flick. Namun sayangnya Flick keburu digaet oleh Barcelona dan MU tetap mempertahankan Ten Hag sebagai manajer mereka.

Nasi sudah menjadi bubur, jadi ya mending dilihat sampai batas mana Ten Hag akan membawa Man United, dan sampai kapan direksi MU bisa menahan kesabaran 

Ya tapi mau bagaimana lagi kalo keadaannya ga semakin baik buat tim itu sendiri, kalo ane ada di jajaran managemen MU pasti udah mengusulkan buat mecat ETH sebelum musim baru ini bergulir. 
Selain Ronaldo, banyak pemain berbakat lain yang dilepas misal GreenWood, Sancho, dll yang terakhir adalah Scott Tominay.
Pemain2 yang menurut ane harusnya masih bisa memberikan kontribusi lebih buat team dibandingkan pemain2 baru yang didatangkan sama Ten Hag.
Tapi yang ane liat dari berita terakhir, katanya sih belum akan dipecat tapi masih dalam "pengawasan ketat", ya mungkin memang pihak manajemen MU belum brani ambil resiko secara finansial buat mecat ETH.

Ten Hag memang dikenal sebagai pelatih yang cukup dingin pada waktu melatih Ajax dulu. Awalnya petinggi MU memiliki harapan dengan kedisiplinan Ten Hag, MU bisa kembali naik lagi (seperti apa yang pernah dilakukan oleh Alex Ferguson yang juga merupakan pelatih disiplin dan keras), namun mereka melupakan sebuah hal yang penting, dimana ETH tidak memiliki kapabilitas yang dimiliki oleh Sir Alex Ferguson.

Seingetku Ronaldo hengkang dari MU juga karena ada ketidakcocokan dengan ETH, padahal Ronaldo tampil cukup bagus dimusim pertamanya bersama MU (sebelum Ten Hag datang).

Petinggi MU sekarang pasti dilema, jika memecat ETH sekarang mereka akan rugi besar karena sudah terlalu banyak pemain yang diborongnya dan bisa jadi skuad itu tidak akan cocok dengan pelatih baru. Sementara jika mereka tetap mempertahankan ETH, ada kemungkinan MU akan stuck dan tidak berkembang.