Kejadian serupa dan sama di tahun 2021-2022 ketika penentuan juara di week 38, kala itu liverpool mengharapkan manchester city kalah, untuk liverpool juara, namun di akhir drama tidak sesuai ekpektasi mereka.
Saat itu persaingan yang lebih ketat sih, hanya selisih 1 poin kalau ga salah. Sebenarnya saya tidak memiliki ekspektasi apa pun pada week 38 ini, cuma siapa tahu ada keberuntungan untuk Arsenal. meskipun bukan fans, namun rasanya akan lebih menarik melihat Arsenal yang juara ketimbang City. tentu saja, mengharapkan city kalah pada match terakhir pastinya terkesan maksa dan tidak mungkin terjadi, mengingat City lebih konsisten dan memiliki skuad yang jauh lebih baik daripada West Ham.
Arsenal masih memiliki kans untuk bisa menjadi juara, namun memang itu sangat tergantung pada hasil pertandingan antara Man City vs West Ham dan dengan syarat mereka juga harus bisa menang melawan Everton. Sepertinya memang cukup sulit mengharapkan West Ham bisa mencuri poin karena Man City memang memiliki performa yang bagus dan mereka sangat konsisten, terlebih lagi Man City akan bertindak sebagai tuan rumah di pertandingan ini. Namun tetap dalam sepakbola, segala sesuatunya masih bisa saja terjadi.
Sungguh malang nasib Arsenal, padahal musim ini kalau dilihat dari statistiknya seharusnya Arsenal pantas juara liga inggris tetapi karena harus bersaing dengan Manchester City maka sulit untuk meraih gelar juara. Dari Arsenal menjadi pelajaran bagi tim-tim yang lain bahwa untuk menjadi juara liga inggris tidak boleh kalah dan tidak banyak seri dalam pertandingan karena saingannya adalah Manchester City.
Untuk musim ini, baik Man City, Arsenal dan Liverpool sama-sama pantas untuk menjadi juara, namun yang menjadi penentu sesungguhnya bukanlah dari pantas atau tidaknya, tapi bagaimana caranya mereka untuk senantiasa konsisten dalam mendapatkan kemenangan dan mempertahankan performa terbaik mereka. Faktor-faktor seperti mentalitas, moral, kelelahan dan cedera juga turut memiliki peran.
Menariknya itu ketika totenham kalah kemaren, fans mereka malah senang 1/2 mati di tribun penonton seolah-olah juara premier leageu karena dendam kepada arsenal (sesama klub london) tadi.
Sempet rame juga disinggung sama pelatihnya bukan ya? Mungkin susah buat memahami perasaan mereka kecuali kita pernah merasakan namanya rivalitas dan kebencian pada klub lain. Kayaknya fans Arsenal ada juga yang bakal begitu kalau Tottenham ada peluang juara, atau fans militan lain di klub kayak Liverpool, MU, dkk.
Akan lebih seru lagi, andai saja di pertandingan terakhir ini Man City harus bertanding melawan MU, sementara Arsenal harus melakukan derby melawan Tottenham atau Chelsea