.
Next match bakal berat buat City karena lawan Liverpool di kandang Liverpool, apakah City masih harus melanjutkan trend negatifnya sampai akhir tahun ini atau malah justru City bisa come back dengan menghancurkan Liverpool Minggu besok?
Kayaknya berat buat bangkit apa lagi karena squad yang ada timpang dan tidak ada pengganti yg cocok sampai transfer berikutnya dibuka. Kekalahan atas Liverpool semalam merupakan kekalahan beruntun ke 4 di Premier League shingga posisi mereka saat ini sudah turun dan keluar dari zona liga Champions digeser Brighton dan Chelsea. Entah apa langkah selanjutnya Pep soalnya permasalahan mereka ini sudah mentok, mereka perlu direfresh ulang supaya bisa tampil maksimal kayak di awal musim. Jati diri squad sudah mulai kendor karena sudah tidak pernah menang di 7 pertandingan beruntun.
Beberapa hari lagi akan menghadapi Nottingham yang mana adalah klub yang sekarang ada persis dibawah posisi Man City dengan selisih 1 poin aja.
Walaupun Nottingham belum bisa dikatakan tim top tapi pencapaian mereka di musim ini tidak bisa diremehkan, jadi kalo ga hati2 bisa jadi City bakal dapet kekalahan ke 5 beruntun di EPL.
Kalo kalah lagi pastinya posisi akan turun lagi karena diambil alih sama Nottingham, ini PR berat buat Pep Guardiola untuk mengembalikan permainan timnya ke sedia kala.
Laga terakhir lawan Liverpool sebenarnya City unggul dalam penguasaan bola tapi dari segi kreatifitas, Liverpool jauh lebih unggul karena bisa menghasilkan 18 peluang dan 7 diantaranya ke target.
Berbanding terbalik dengan City yang cuma bisa bikin 8 peluang dengan 2 saja yg menemui target (stat berdasar flashscore).
Sepertinya permasalahan City ada disemua lini, mulai dari belakang-tengah-depan yang mana lini belakang gampang kebobolan, yang tengah susah berkreasi dan yang depan susah dapet peluang karena kurangnya kreatifitas dari lini tengah.