kalau fee transaski bitcoin sedang mahal, ya ditunggu saja sampai murah. Karena kalau mau pindah jaringan ke lightning, sampeyan juga akan butuh fee untuk itu, artinya kamu bakal kena fee 2x dari biasanya, dari segwit ke lighting terus dari lighting ke lighting, repot gak?. Kalau sering sih gak apa-apa, ini kan pernah kejadian cuma dipakai sekali, Itu pun ngirim lighting-nya ke alamat sendiri (supaya fee murah) tadi, dan akhirnya karena exchange lightning tidak banyak, dituker lagi lah ke btc asli, jadinya kena fee 4x. Mau untung malah makin buntung.
Jadi kalo pindah ke lightning dan dari lightning ke segwit juga berbayar? jadi secara jaringan beda ya gan? apa ini kek wbtc gitu model-modelnya yang beda jaringan dengan jaringan utama? Ya sama aja boong dong kalo gitu, karena malah nambah biaya transaksi. Jujur ane bingung kali kalo mempelajari bitcoin, bagaimana BTC alamat legacy dengan segwit yang berbeda, bagaimana btc bisa berada di jaringan lain seperti WBTC dan bagaimana lightning juga. Apa pencatatan transaksi di blockchainya ga berantakan karena hal ini. Ada link ga gan dari mana ane harus belajar, soalnya ane bingung mo mulai dari mana. kalo ada yang pake bahasa indoneisa aja biar lebih enak di pelajari
Beda jaringan dong, sampeyan harus keluar dulu dari jaringan asli bitcoin. Blockchain bitcoin itu cuma 1 yang bisa menampung semua address yang kamu maksudkan (Legacy, segwit, taproot, nested). Malah di luar sono itu mengatakan kalau lighting network (LN) itu bukan bagian dari altcoin, karena jika coin itu tidak berada di jaringan utama BTC, namanya bukan BTC, walau bawa nama-nama BTC.
Sebenarnya, tidak usah terlalu bingung, simple, jika ada coin yang bawa-bawa nama BTC, di cek aja di explorer-nya bitcoin, ada gak di situ tercatat, kalau tidak ada ya bukan. Nah pada case LN ini, bisa gak sampeyan cek invoice-nya di main network bitcoin?, jika tidak, ya, bukan btc.
Sepemahaman saya Bitcoin lightning itu tetap menggunakan Bitcoin namun karena menggunakan layer ke-2 dan saluran transaksinya pun off-chain sehingga tidak tercatat di bitcoin blockchain utama, dan ini salah satu yang menyebabkan transaksi melalui LN bisa lebih cepat dan fee transaksi menggunakan LN jadi lebih murah.
Transaksi yang dicatatkan ke layer 1 (Bitcoin Blockchain mainnet) adalah ketika
Open Channel (deposit) dan ketika
settlement (transaksi penutupan); Pada transaksi inilah yang memerlukan fee transaksi di Bitcoin blockchain. Nah kalau open channel-nya ketika fee rate sedang tinggi seperti saat ini tentunya sama saja mahalnya plus fee transaksi nantinya ketika sudah menggunakan LN. Lain hal kalau ketika Open channel-nya pada saat fee rate sedang rendah, tentunya ini bisa dikatakan lebih murah pada saat digunakan bertransaksi meskipun ketika fee rate di jaringan utama sedang naik.
Kalau WBTC jelas itu adalah token altcoin berbasis ERC-20 (backed 1:1 with Bitcoin; Bisa di baca di website-nya:
https://wbtc.network/).
Electrum itu setahu saya adalah Bitcoin wallet (jelas terpampang di website-nya*), dan kalau Bitcoin yang menggunakan jaringan lightning itu dianggap altcoin, tentunya tidak akan di adopsi menjadi salah satu fitur yang ada di Electrum.
-cmiiw-.
*
https://electrum.org/