Pages:
Author

Topic: Isu Resesi 2023, Peluang Beli Bitcoin? - page 5. (Read 2075 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
December 20, 2022, 08:00:50 PM
#53
walau saat memang saya sendiri mulai merasakan dampak nyata semakintidak berharganya nominal uang untuk membeli barang.
Kalau dampak semakin tidak berharganya uang adalah karena Inflasi, bukan Resesi. Namun kalau dibiarkan terus, tentu akibat inflasi inilah yang akan menyebabkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga menyebabkan perlambatan ekonomi atau Resesi.

Beberapa hari lalu saya mendengar Menteri Keuangan akan menaikan harga cukai rokok menjadi 10%, menurut saya strategi ini mantap sekali untuk upaya mengurangi Resesi dalam kondisi Inflasi. Tentu kita tahu sendiri bagaimana kondisi masyarakat Indonesia yang lebih mementingkan beli rokok dulu dari pada beli beras, sehingga strategi Sri Mulyani ini sangat jitu dalam upaya mengurangi resesi.

Tapi ya kita tahu sendiri (karena ibu satu itu tidak tahu lapangan) banyak sekali sekarang ini beredar rokok yang tanpa cukai, dimana 1 bungkus (isi 20 batang) bisa dibeli seharga 10-20 ribu rupiah di warung-warung pinggir kota. Jadi kalau harga rokok sudah sangat mencekik (kalangan menengah) sudah tidak sanggup beli  rokok Sampurna atau Surya, tentu mereka ini akan mulai melirik rokok yang tanpa cukai.

Apalagi gaji pegawai dan karyawan tidak naik, mau beli rokok yang dulunya 30 ribu jadi 50 ribu jadi mikir 2x, sehingga solusi satunya ya beli rokok merek Gudang Baru atau Sempurno, mildboro, gudang cengkeh, sakura, dll.

[1]. https://www.republika.co.id/berita/qghio7423/ini-merek-rokok-ilegal-yang-jamak-beredar-di-pasaran
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
December 20, 2022, 02:46:43 PM
#52
Tanpa adanya isu resesi BBM sudah beberapa kali mengalami kenaikan, seingat saya pertamina pernah menaikan harga BBM saat harga minyak dunia turun dengan alasan Pertamina telah mengalami kerugian akibat banyaknya alokasi dana untuk subsidi. Isu resesi telah menimbulkan kepanikan, Indonesia juga tak lepas dari jeratan resesi jika benar terjadi.
Langkah awal pemerintahan mempersiapkan segala kemungkinan yang bakal terjadi pada tahun 2023 sudah tepat meski sebagian besar masyarakat merasa keberatan dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.

bagi masyarakat kecil yang mengandalkan hidup di jalanan seperti ojek online atau lainnya, tentu kenaikan harga BBM membuat derita baru, orang2 (terutama buzzer) banyak membandingkan harga minyak indonesia dengan singapura dan juga malaysia namun merkea tidak membandingkan pendapatan rata rata warga indonesia dnegan singapura atau malaysia. bagi saya sih menaikkan harga BBM di tengah isu resesi saat ini tidka lah tepat.

Mau naik sampai 1000% pun, namanya perusahaan BUMN pasti akan rugi, kita lihat saja PLN dan Telkomsel, sahabat karib perusahaan plat merah tersebut, padahal yang pakai listrik hampir 100% rakyat Indonesia, tapi ya rugi juga, kan aneh??. Tentu yang salah itu manajemen-nya, buruk dan unprofesional dalam mengelola perusahaan.

perusahaan plat merah di penuhi oleh orang orang yang hanya memiliki tujuan untuk menyedot uang negara, mereka tidak pernah memiliki tujuan untuk memberikan untung pada negara. saya beberapa kali punya pengalaman buruk dengan bank plat merah, mereka hanya bisa menjawab "mohon maaf atas kelalaian kami" namun tidak pernah berupaya memperbaiki itu.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
December 20, 2022, 11:58:01 AM
#51
Ane gak ngerti itu metode analisisnya seperti apa, sumber data, dsb., sehingga ya bisa jadi kalau menurut perhitungan di atas probabilitasnya kecil...
Tapi ada metode lain yang bisa digunakan yaitu pakai common sense, masuk akal gak ceritanya.
Saya tidak mengerti juga om, tapi baca baca lagi  menurut Anton Hendranata ,  Chief Economist BRI bahkan malah memprediksi kemungkinan resesi malah 2%. Data ini diambil melalui model Markov Switching Dynamic Model, entah seperti apa model ini bahkan saya tidak memahami ini. Semoga iya saja, walau saat memang saya sendiri mulai merasakan dampak nyata semakintidak berharganya nominal uang untuk membeli barang.

probabilitas resesi Indonesia hanya sebesar 2% pada tahun 2023 ketika AS mengalami resesi. Hal tersebut karena perekonomian Indonesia ditopang sangat kuat oleh permintaan domestik

Sedangkan untuk AS, mereka diprediksi akan mengalami resesi ringan untuk quarta pertama tahun 2023. Ini karena kebijakan pegetatan ekonomi.  

Sumber:
1. https://mediaasuransinews.co.id/news-in-brief/bila-as-resesi-probabilitas-indonesia-ikutan-resesi-hanya-2/
2. https://mediaasuransinews.co.id/news-in-brief/ekonomi-as-diperkirakan-resesi-ringan-pada-semester-i-2023/


copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
December 20, 2022, 02:09:41 AM
#50
Melihat data yang saya baca, indonesia sebenarnya adalah negara dengan probabilitas resesi terkecil di Asia. Dengan suku bunga yang bertahan 3.5% dari tahun 2021 dan itu merupakan suku bunga terendah sepanjang sejarah indonesia. Sedangkan inflasi di indonesia bulan juni mencapai 4,35%. Bahkan tahun 2023 laporan lembaga akuntansi internasional KPMG, untuk tahun 2023, sejumlah negara diprediksi memiliki pertumbuhan ekonomi buruk, bahkan negatif.
Ane gak ngerti itu metode analisisnya seperti apa, sumber data, dsb., sehingga ya bisa jadi kalau menurut perhitungan di atas probabilitasnya kecil...
Tapi ada metode lain yang bisa digunakan yaitu pakai common sense, masuk akal gak ceritanya.

Kenapa sih kita selalu menyorot The Fed dan Amerika Serikat? Ya karena negara ini yang perekonomiannya paling besar dan memengaruhi market-market lain yang lebih kecil. Ketika AS menggelontor duit kemungkinan ujung-ujungnya harga aset yang di Indonesia juga naik, misalnya terkait pengaruh QE terhadap harga IHSG... dan Bitcoin. Jadi kalau AS resesi, kita tidak terlalu peduli di Indon resesi atau tidak. Sudah hampir bisa dipastikan kalau market-market akan dump (secara historis).

Nah kita tentunya berharap ketika AS resesi, kita tidak ikutan resesi, biar bisa beli aset-aset diskon. Namun walaupun pemerintah tidak secara resmi mengumumkan resesi, bisa jadi kita mengalaminya karena yang namanya metrik perhitungan itu ada unsur politis di situ. Sebagai contoh, kalau ane yang jadi presiden, tingkat kemiskinan akan langsung naik, karena ane akan merevisi kriteria yang disebut miskin yang saat ini gak make sense. Bisa jadi mereka (pemerintah) bilang Indonesia tidak resesi, padahal kenyataannya kita merasakan dampaknya. Sama seperti ketika mereka bilang kalo sudah makan 3x sehari = tidak miskin, padahal entah makan apa.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
December 20, 2022, 12:17:04 AM
#49
Walaupun sudah naik banyak kabar yang menyatakan bahwa pertamina masih merugi juga,  Huh.
Mau naik sampai 1000% pun, namanya perusahaan BUMN pasti akan rugi, kita lihat saja PLN dan Telkomsel, sahabat karib perusahaan plat merah tersebut, padahal yang pakai listrik hampir 100% rakyat Indonesia, tapi ya rugi juga, kan aneh??. Tentu yang salah itu manajemen-nya, buruk dan unprofesional dalam mengelola perusahaan.

Balik lagi ke isu resesi, sebenarnya Indonesia itu negara besar yang cukup kebal, di 2008 Indonesia sukses mengendalikannya, namun korbannya tentu rakyat indonesia taraf menengah, kalau rakyat level bawah tentu aman karena mereka dapat BLT, kalau rakyat level atas tentu aman karena duit mereka banyak, kaya dan konglomerat.

Nah rakyat level menengah ini yang gaji di antara 5 juta -15 juta, punya mobil dan rumah, pasti akan berdampak, karena harga bahan pokok naik tapi penghasilan pas-pasan tidak bertambah, dan malah akan menjurus ke level bawah alias miskin. dan kemungkinan kaum level menengah ini jika kehidupannya terus turun, asset crypto yang ditimbun sejak lama akan mereka lepas untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mencekik.

*Rakyat level menengah itu termasuk kita-kita ini, yang punya gaji di kehidupan nyata dan ikut signature btc.
hero member
Activity: 1862
Merit: 574
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
December 19, 2022, 10:53:27 AM
#48
Selain dari pada itu, Sebenarnya dampak kenaikan harga BBM bersubsidi pada September lalu juga belum berdampak signifikan terhadap kenaikan harga ~snip~

Setelah naik, kabar harga minyak dunia turun. Banyak masyarakat dan pakar pengamat sepertinya meminta harga kembali turun kembali.  Grin. Walaupun sudah naik banyak kabar yang menyatakan bahwa pertamina masih merugi juga,  Huh. Sepertinya pemerintah menyiapkan kenaikan harga BBM untuk mendapatkan pemasukan lebih banyak dan mengurangi alokasi dana subsidi sebagai persiapan menghadapi ekonomi yang tidak pasti tahun 2023.

Melihat data yang saya baca, indonesia sebenarnya adalah negara dengan probabilitas resesi terkecil di Asia. Dengan suku bunga yang bertahan 3.5% dari tahun 2021 dan itu merupakan suku bunga terendah sepanjang sejarah indonesia. Sedangkan inflasi di indonesia bulan juni mencapai 4,35%. Bahkan tahun 2023 laporan lembaga akuntansi internasional KPMG, untuk tahun 2023, sejumlah negara diprediksi memiliki pertumbuhan ekonomi buruk, bahkan negatif.


Sumber:
1.https://katadata.co.id/rezzaaji/infografik/634e058c8e940/ramalan-buruk-ekonomi-negara-negara-2023
2. https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/62d7c1bf3ff9a/daya-tahan-ekonomi-asia-hadapi-resesi

Tanpa adanya isu resesi BBM sudah beberapa kali mengalami kenaikan, seingat saya pertamina pernah menaikan harga BBM saat harga minyak dunia turun dengan alasan Pertamina telah mengalami kerugian akibat banyaknya alokasi dana untuk subsidi. Isu resesi telah menimbulkan kepanikan, Indonesia juga tak lepas dari jeratan resesi jika benar terjadi.
Langkah awal pemerintahan mempersiapkan segala kemungkinan yang bakal terjadi pada tahun 2023 sudah tepat meski sebagian besar masyarakat merasa keberatan dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
December 19, 2022, 09:15:45 AM
#47
Selain dari pada itu, Sebenarnya dampak kenaikan harga BBM bersubsidi pada September lalu juga belum berdampak signifikan terhadap kenaikan harga ~snip~

Setelah naik, kabar harga minyak dunia turun. Banyak masyarakat dan pakar pengamat sepertinya meminta harga kembali turun kembali.  Grin. Walaupun sudah naik banyak kabar yang menyatakan bahwa pertamina masih merugi juga,  Huh. Sepertinya pemerintah menyiapkan kenaikan harga BBM untuk mendapatkan pemasukan lebih banyak dan mengurangi alokasi dana subsidi sebagai persiapan menghadapi ekonomi yang tidak pasti tahun 2023.

Melihat data yang saya baca, indonesia sebenarnya adalah negara dengan probabilitas resesi terkecil di Asia. Dengan suku bunga yang bertahan 3.5% dari tahun 2021 dan itu merupakan suku bunga terendah sepanjang sejarah indonesia. Sedangkan inflasi di indonesia bulan juni mencapai 4,35%. Bahkan tahun 2023 laporan lembaga akuntansi internasional KPMG, untuk tahun 2023, sejumlah negara diprediksi memiliki pertumbuhan ekonomi buruk, bahkan negatif.


Sumber:
1.https://katadata.co.id/rezzaaji/infografik/634e058c8e940/ramalan-buruk-ekonomi-negara-negara-2023
2. https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/62d7c1bf3ff9a/daya-tahan-ekonomi-asia-hadapi-resesi
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
December 06, 2022, 11:08:37 PM
#46
Apa implikasi temuan tersebut, berarti kalau sekarang suku bunga naik, market masih akan kalem. Ini terlihat sesuai dengan kondisi market saat ini yang masih adem, tetapi kondisi ini seperti bom waktu yang akan meledak ketika terjadi pivot sentral bank. Diperkirakan FED akan pivot di 2023, dan saat itulah rekt pasar akan terjadi.
Selain dari pada itu, Sebenarnya dampak kenaikan harga BBM bersubsidi pada September lalu juga belum berdampak signifikan terhadap kenaikan harga bahan pokok di daerah karena ada kendali atau turun tangan pemda yang menekan harga tetap stabil, Yang menurut saya itu juga akan menjadi bom waktu ketika tahun depan anggaran untuk itu tidak ada karena dialihkan untuk hal-hal yang lebih krusial seperti persiapan Pemilu atau sebagai simpanan dana darurat lainnya, karena mereka pikir dampak kenaikan BBM itu sudah terkendali.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
December 04, 2022, 02:38:41 AM
#45
Minggu lalu ane sempet liat ini video dari Alessio Rastani tapi lupa post di forum.
https://www.youtube.com/watch?v=A7BEIlwksHE

Di video ini dia menjelaskan tentang FED Pivot yang menarik sekali dan sangat berkaitan dengan isu resesi 2023. Yang ane tangkap dari penjelasan dia adalah adanya lag antara ekonomi riil dengan harga-harga di pasar modal. Ketika suku bunga naik, harusnya harga-harga saham turun dong? Kebalikannya kalau bank sentral mulai memangkas suku bunga (turun), harusnya harga-harga saham kemudian berangsur-angsur pulih... ternyata tidak demikian dalam jangka waktu tertentu!

Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, market masih akan "fine-fine aja" dan barulah ketika terjadi pivot (pembalikan arah) bank sentral mulai memangkas suku bunga, market baru kemudian rekt...

Apa implikasi temuan tersebut, berarti kalau sekarang suku bunga naik, market masih akan kalem. Ini terlihat sesuai dengan kondisi market saat ini yang masih adem, tetapi kondisi ini seperti bom waktu yang akan meledak ketika terjadi pivot sentral bank. Diperkirakan FED akan pivot di 2023, dan saat itulah rekt pasar akan terjadi.

Disclaimer: NFA, DYOR, DWYOR
sr. member
Activity: 2184
Merit: 251
SOL.BIOKRIPT.COM
December 01, 2022, 11:01:54 PM
#44
~snip~

Ada rencana nyerok? Ataukah agan malah optimis hodl?

Optimis hodl sudah pasti gan dan pastinya bakal beli lebih banyak altcoin yang potential di masa bear market ini, baca tweet dari Kiyosaki https://twitter.com/theRealKiyosaki/status/1596229493244317697 membuat lebih yakin kalo tahun depan emas, perak dan crypto bakal lebih baik dari tahun ini.



Melihat trend diatas pun diketahui kalo index dollar sudah mengalami penurunan akibat the FED yang memiliki rencana untuk melonggarkan kenaikan suku bunga di bulan desember ini, kemungkinan tahun depan di Triwulan kedua kita sudah bisa berubah dari bear market menjadi bull market. Di sisi lain walaupun the FED sudah mulai menurunkan kenaikan suku bunga tapi imbasnya tetep cukup tinggi ke ekonomi negeri kita saat ini di Indonesia, kenaikan harga di awal tahun akan membuat daya beli masyarakat menurun mengingat kurs rupiah ke dollar yang samapi saat ini belum ada tanda penguatan. Peluang untuk resesi di tahun depan cukup tinggi mengingat imbasnya dari kenaikan dollar.  

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
November 27, 2022, 12:32:15 AM
#43
Dampak resesi sepertinya sudah mulai muncul dengan harga emas mulai stabil merangkak ke atas, padahal resesi ini masih isu global tapi pergerakannya sudah mulai dirasakan,
Entah apa hubungannya resesi dengan harga emas yang stabil?, bisa dijelaskana?.
Soalnya sepanjang yang saya tahu, pebisnis atau investor ulung akan lebih menyimpan fiat/uang kertas mereka dibanding dengan membeli beberapa produk investasi walau resikonya kecil kayak emas. Karena semakin dalam resesi, semakin besar peluang mereka untuk membeli saham, assest yang harganya akan terjun bebas kala resesi.

Kemungkinan akan ada drama baru lagi  Grin
Siap-siap aja, karena tiap segala kemungkinan itu bisa terjadi.

FTX dibarangi dengan Isu global resesi akan  paus dah Dig dug ini adalah kapan kita saving btc, eth dan binance kasus seperti ini memiliki resiko sangat bahaya ..
Ini makin banyak yang salah kaprah, antara hubungannya antara menyimpan crypto dan exchange, padahal kalau nyimpannya di tempat yang tepat sudah pasti aman tidak dag dig dug lagi.
hero member
Activity: 1330
Merit: 585
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
November 22, 2022, 11:33:59 PM
#42
Sangat berefek ya pak tumbangnya FTX membuat harga semakin turun ini gila diskonnya besar, isu resesi di 2023 yang anda buat mungkin akan menjadi kenyataan saya khawatir akan menjadi lebih parah harga crypto cenderung lebih merosot di 2023. Menurut saya Kasus FTX akan menjadi pengalaman yang berharga untuk para trader besar, sehingga decentralized exchanges mungkin akan lebih dipercaya dimasa depan ketimbang centralized exchanges.
Pastinya setelah terjadi masalah pada FTX dampak ke harga crypto menjadi dump dalem gan. Karena jika kita mengingat bahwa FTX adalah market besar yang hampir sama dengan binance dan setelah itu bangkrut pastinya akan berefek ke lainnya seperti harga crypto turun dan berdampak pada market lain.
Tapi bagi saya itu bukan suatu kekawatiran gan, karena saya anggap diskon besar untuk invest ke bitcoin dengan harga yang benar benar murah dan jadikan aset jangka panjang.



Bau-baunya nambah crypto.com (cro)? - https://twitter.com/jconorgrogan/status/1591516592835559429?



Makin mantap tuh resesi jika exchange crypto barengan bangkrut, exchange top semua lagi,



Kemungkinan akan ada drama baru lagi  Grin
member
Activity: 162
Merit: 84
November 21, 2022, 07:55:56 PM
#41
Dampak resesi sepertinya sudah mulai muncul dengan harga emas mulai stabil merangkak ke atas, padahal resesi ini masih isu global tapi pergerakannya sudah mulai dirasakan, dengan banyaknya buruh meminta isu ini di tutup sama pemerintah, isu ini makin mengerikan ketika berbarengan dengan UMR tahunan ditetapkan karena ketidak stabilan perekonomian yang ada, semoga tahun ini tidak menghancurkan perekonomian Indonesia jangan sampai bangkrut seperti SRILANKA.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
November 13, 2022, 10:46:48 PM
#40

Menurut para ahli, infliasi itu disebabkan oleh meningkatnya harga minyak dan gas di Eropa, akibat dampak embargo Rusia, kalau Arab melunak dan mau menurunkan harga minyak tentu inflasi akan melambat, sedangkan Gas yang ditakutkan Eropa tidak disuply Rusia, akhirnya ada bantuan dari Gas Amerika, kapal tanker gas numpuk di pelabuhan eropa memberi harapan hidup perekonomian di sana.
Ini pasti pendapat para ahli dari Barat ya.
Menurut saya ini cuman akal-akalan mereka untuk nego harga minyak dari Arab.
BTW embargo Rusia itu karena sebab ulah dari negara-negara Eropa juga. Kalau Eropa tidak mendukung Ukraina, tidak ada embargo dari Rusia.

*Saya tidak membahas pihak mana yang benar dan salah, saya cuman membahas masalah sebab-akibat.
Karena Rusia sudah susah, makanya mereka memaksa negara Arab.
Susah emang, mereka dukung ukraina untuk melunakan Rusia (deal-dealan ekonomi dsb),
bukan apa-apa, itu memang strategy barat sejak zaman purba dari PD 1 ke PD 2 menggunakan cara yang sama untuk supaya nurut sama mereka, dan akhirnya jika pecah yang ke-3, jika semuanya resesi, yang menang juga tetap barat karena sudah nimbun emas dan cadangan untuk itu semua.

Indikasi 2023 menjadi tahun yang sedih buat kripto semakin kuat karena tumbangnya FTX yang membuat market kripto pada posisi diskon 20%-30% dibandingkan minggu lalu. Berarti sudah paling tidak ada 3 kasus, yaitu LUNA, Celcius, dan FTX, yang membuat pasar kripto rekt.
Bau-baunya nambah crypto.com (cro)? - https://twitter.com/jconorgrogan/status/1591516592835559429?



Makin mantap tuh resesi jika exchange crypto barengan bangkrut, exchange top semua lagi,
hero member
Activity: 2156
Merit: 531
November 12, 2022, 07:42:36 PM
#39
Indikasi 2023 menjadi tahun yang sedih buat kripto semakin kuat karena tumbangnya FTX yang membuat market kripto pada posisi diskon 20%-30% dibandingkan minggu lalu. Berarti sudah paling tidak ada 3 kasus, yaitu LUNA, Celcius, dan FTX, yang membuat pasar kripto rekt.

Yang bikin ane cemas adalah kondisi ekonomi masih belum bakal membaik bung! Karena pemerintah masih memberlakukan kebijakan ekonomi ketat (naikin suku bunga) yang berakibat pertumbuhan ekonomi tertahan. Bisa jadi ini adalah awal dari kasus-kasus lain yang akan terjadi, bukannya menakut-nakuti, hanya sedikit memberikan "what if." Maka dari itu ada baiknya para hodler tidak hodl di exchange, kalau mau hodl ya di dompet masing-masing. Ingat "not your keys, not your coins."
Sangat berefek ya pak tumbangnya FTX membuat harga semakin turun ini gila diskonnya besar, isu resesi di 2023 yang anda buat mungkin akan menjadi kenyataan saya khawatir akan menjadi lebih parah harga crypto cenderung lebih merosot di 2023. Menurut saya Kasus FTX akan menjadi pengalaman yang berharga untuk para trader besar, sehingga decentralized exchanges mungkin akan lebih dipercaya dimasa depan ketimbang centralized exchanges.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
November 12, 2022, 03:54:02 PM
#38
Indikasi 2023 menjadi tahun yang sedih buat kripto semakin kuat karena tumbangnya FTX yang membuat market kripto pada posisi diskon 20%-30% dibandingkan minggu lalu. Berarti sudah paling tidak ada 3 kasus, yaitu LUNA, Celcius, dan FTX, yang membuat pasar kripto rekt.

Yang bikin ane cemas adalah kondisi ekonomi masih belum bakal membaik bung! Karena pemerintah masih memberlakukan kebijakan ekonomi ketat (naikin suku bunga) yang berakibat pertumbuhan ekonomi tertahan. Bisa jadi ini adalah awal dari kasus-kasus lain yang akan terjadi, bukannya menakut-nakuti, hanya sedikit memberikan "what if." Maka dari itu ada baiknya para hodler tidak hodl di exchange, kalau mau hodl ya di dompet masing-masing. Ingat "not your keys, not your coins."
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
November 11, 2022, 03:55:01 PM
#37
Menurut keterangan dari IMF memang inflasi global saat ini sedang dalam kondisi meningkat jika dibandingkan 2021, tetapi IMF melaporkan bahwa tahun depan [source], inflasi global diperkirakan menurun dari 8.8% ke 6.4%, jika ini benar, bisa saja resesi tidak terjadi. Jika ada potensi perbaikan kondisi inflasi global, bukankah kemungkinan akan dibarengi dengan kondisi ekonomi global yang mulai membaik?
Ini menarik, ketika isu resesi santer terdengar, malah IMF memberikan fakta berlawanan.
Semoga saja isu resesi ini bukan trik pemerintah atau kelompok-kelompok tertentu untuk meloloskan kebijakan yang memberatkan masyarakat. Misalnya harga BBM naik atau harga pangan naik.

Bisa saja isu resesi sengaja dihembuskan agar masyarakat tidak protes. Terus terang, saya kurang yakin dengan isu resesi ini. Saya paham kalau ekonomi dunia tidak baik-baik saja karena masih dalam masa transisi dari keterpurukan selama Covid kemaren. Cuman harusnya ekonomi dunia di tahun-tahun ke depan akan lebih baik jika situasi berangsur-angsur kembali normal. Kecuali ada kasus lain selevel Covid yang bikin ekonomi dunia tambah ruwet, ya bisa saja beneran kejadian isu resesinya.

Menurut para ahli, infliasi itu disebabkan oleh meningkatnya harga minyak dan gas di Eropa, akibat dampak embargo Rusia, kalau Arab melunak dan mau menurunkan harga minyak tentu inflasi akan melambat, sedangkan Gas yang ditakutkan Eropa tidak disuply Rusia, akhirnya ada bantuan dari Gas Amerika, kapal tanker gas numpuk di pelabuhan eropa memberi harapan hidup perekonomian di sana.
Ini pasti pendapat para ahli dari Barat ya.
Menurut saya ini cuman akal-akalan mereka untuk nego harga minyak dari Arab.
BTW embargo Rusia itu karena sebab ulah dari negara-negara Eropa juga. Kalau Eropa tidak mendukung Ukraina, tidak ada embargo dari Rusia.

*Saya tidak membahas pihak mana yang benar dan salah, saya cuman membahas masalah sebab-akibat.

Btw Posisi Arab Saudi berarti lebih sulit, cadangan minyak menyusut, pengennya harga dinaikkan malah ditawar sama Amerika. Padahal Neom butuh dana besar.
Sulit gimana? Mereka kan yang ngatur harga?
Mereka tidak diposisi wajib menerima penawaran Amerika.
Dengan sumber minyak yang makin terbatas, Amerika mau tidak mau tetap beli meskipun harga Arab naikkan.


hero member
Activity: 1400
Merit: 770
November 11, 2022, 10:06:05 AM
#36
Setelah resesi yang mengancam dunia dan khususnya negara adidaya AS, mereka kini terancam juga yang namanya Gridlock. Gridlock adalah masalah dimana pemerintah tidak bisa menjalankan keputusan atau meloloskan perundangan karena partai oposisi menguasai parlemen. Ini karena pemilu sela menunjukan Partai Republik lebih mendominasi hasilnya dan akan menguasai DPR. Masalah ini bisa mengakibatkan shutdown atau penutupan sementara layanan pemerintahan akibat tidak adanya anggaran.

Maslah ini juga pernah terjadi pada saat Donald Trump. Efeknya  pemasukan negara terancam berkuarang dan hilang PDB turun. Ini ditambah suku bunga di AS meningkat dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi semkain terhambat. Jika ini ditambah dengan resesi makan peluang mereka keluar dari Zona resesi semakin sulit. Jika melihat korelasi sebelumnya penentuang suku bunga dan keadaan ekonomi di AS selalu bisa mempengaruhi crypto.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221111122057-17-387049/duh-amerika-isu-resesi-belum-selesai-kini-terancam-gridlock
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
November 04, 2022, 08:05:19 PM
#35
~ Menurut para ahli, infliasi itu disebabkan oleh meningkatnya harga minyak dan gas di Eropa, akibat dampak embargo Rusia, kalau Arab melunak dan mau menurunkan harga minyak tentu inflasi akan melambat, ~
Bukannya penyebab inflasi kali ini adalah Dollar US yang dicetak berlebihan ya? Jadi agak bingung saya.
Btw Posisi Arab Saudi berarti lebih sulit, cadangan minyak menyusut, pengennya harga dinaikkan malah ditawar sama Amerika. Padahal Neom butuh dana besar.
Iya, nyatanya walau dicetak berlebihan nilai dollar malah naik dan lebih kuat dibanding dengan mata uang negara sekutu mereka, jadi tanda tanya juga ada apa ini?. Artinya resesi seperti diciptakan oleh mereka sendiri dengan maksud tertentu, kalau sudah begitu anggapan kita mereka membuat ini supaya lebih mempermudah konspirasi great reset tadi.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 03, 2022, 11:43:05 AM
#34
Jika benar demikian, menurut saya, isu resesi ini masih bisa dijadikan kesempatan untuk ngehold atau nambah bitcoin (jika ada dana tambahan). Lagi pula, saya pernah baca ada yang menyarankan jika mau investasi saat isu resesi menguat, sebaiknya pilih BTC, karena BTC merupakan kripto yang benar-benar desentralized menurutnya. cuma saya lupa dengan siapa yang komen tersebut. meski begitu menurut saya ini saran yang lebih tepat daripada asal pick koin/token yang ga jelas.
Melakukan investasi disaat resesi maupun masih sekedar isu membutuhkan nyali yang kuat, karena untuk kemungkinan terburuknya resesi tersebut akan benar-benar terjadi dan tentunya itu akan berimbas pada nilai aset investasi. Buat beberapa orang, Resesi adalah momok buat investasi, bahkan tidak sedikit dari mereka yang lebih memilih menjual aset investasi menjadi cash karena khawatir jika nilai aset mereka akan terjun bebas.

Namun buat yang memiliki nyali (dan modal tentunya), Resesi adalah sebuah peluang untuk mendapatkan investasi (jangka panjang) dengan peluang profit gede selama didukung dengan strategi yang bagus (seperti halnya menerapkan DCA), manajemen emosi yang baik dan pemilihan Aset yang tepat (memiliki prospek dan fundamental yang kuat, untuk Crypto kayaknya BTC memiliki karakteristik tersebut).
Pages:
Jump to: