Pages:
Author

Topic: Kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha - page 2. (Read 2123 times)

full member
Activity: 133
Merit: 112
September 18, 2024, 11:28:55 AM
Setiap pemuda pasti mempunyai kesadaran dalam mengembangkan usaha atau pun membangun usaha dalam individu masing masing pasti ada perencanaan untuk masa depan dirinya sendiri, namun dalam mengembangkan usaha atau pun membangun usaha ada tingkat resiko yang harus di hadapi .dalam membangun usaha apa lagi dengan orang yang baru mengenal atau pun baru memulai dunia usaha kegagalan di awal akan dirasakannya. Faktor modal yang harus doble jika gagal dan faktor mental juga mempengaruhi, karena dalam dunia usaha juga kita harus melihat pesaing,
Ya banyak dari seseorang takut akan memulai debut usaha mereka karena dalam benak mereka pasti terbersit apa yang agan ungkap kan di atas, ya kalau saya pribadi tentunya akan memilih langkah maju untuk menghadapi nya, alangkah lebih baiknya untuk mencoba dari pada tidak sama sekali. Setidaknya kalau kita mencoba sudah tentu kita akan mendapatkan pengalaman atau ilmu dari usaha yang kita bangun meskipun terkadang hasilnya kita sesuai dengan harapan. Memang terkadang dengan modal pas-pasan dan jika gagal usaha yang di bangun pertama kali tentunya segala faktor akan mempengaruhi kita semuanya.Sebaiknya kita mengambil hikmah dari kegagalan yang kita alami dan memperbaiki nya dan bangkit di kemudian hari.
Kita tidak bisa sama ratakan kondisi seseorang Dengan agan katakan di atas untuk memulai usaha, mungkin saja yang utama faktor dana yang minim pada orang tersebut untuk memulai usahanya dan sudah pasti memerlukan dana yang tidak sedikit untuk memulainya. Misalkan untuk menjual kopi keliling saja setidaknya kita harus mempunyai dana kisaran 200 atau 300 bahkan bisa lebih dari ini belum lagi modal kayu untuk membuat tatakan meja nya termos atau lainnya.

Benar apa yang agan katakan, Gagal atau Ketakutan sesuatu momok yang menakutkan bagi mereka yang ingin untuk memulai usahanya apalagi jika usaha nya gagal dan sudah tentu ada di kepala meraka. Memang sich jika kita tidak mencobanya kita tidak akan tahu hasilnya seperti apa memang lebih baik kita berani mencoba dari pada tidak sama sekali.
hero member
Activity: 2912
Merit: 556
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
September 18, 2024, 02:38:45 AM
Tidak semudah membalikkan telapak tangan bagi kalangan millenial atau pemuda dalam mengembangkan usaha terutama mereka yang berasal dari kalangan dengan kondisi keuangan yang serba kekurangan. Ada potensi pertaruhan yang cukup besar saat mencoba tantangan membuka usaha di usia muda karena keterbatasan modal dan harus mengambil pinjaman di Bank atau di koperasi.
Satu sisi memang ada keuntungan yang akan diperoleh nanti namun di satu sisi harus siap dengan resiko besar saat usaha kollaps bagaimana harus membayar cicilan karena minim support dari pemerintah atau bukan dari kalangan orang tua yang mapan.

Saya rasa quote seperti ini muncul dari anak muda yang memiliki orang tua kaya raya, mereka tidak mempermasalahkan berapa modal harus dikeluarkan dan saat posisi bangkrut masih bisa bangkit lagi dengan bantuan orang tua. Posisi ini sama sekali tidak bisa bagi anak muda yang memiliki keterbatasan modal karena harus mempertimbangkan secara detail saat mengalami kebangkrutan.
Faktor modal ini yang biasanya menjadi kendala bagi seseorang untuk mengembangkan usahanya. Mereka pasti mikir seribu kali tentang modal ini dan harus benar-benar tepat dalam perhitungannya. Kalau meleset sedikit saja, akan ada risiko yang harus dihadapi dan itu yang membuat mereka harus putar otak. Tapi salut untuk mereka yang bisa tetap bertahan dari tantangan itu dan berusaha untuk mengembangkan usahanya karena itu pasti tidaklah mudah.

Dan ketika ada anak muda yang benar-benar serius dengan usahanya, dia pasti akan mencari banyak cara supaya bisa melalui tantangan itu. Untuk saran saja, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu jika ingin mengambil pinjaman dari bank karena ada risiko dibelakangnya dimana mereka harus bisa membayar cicilan tiap bulannya.
sr. member
Activity: 1246
Merit: 262
September 17, 2024, 10:38:44 PM
Tidak semudah membalikkan telapak tangan bagi kalangan millenial atau pemuda dalam mengembangkan usaha terutama mereka yang berasal dari kalangan dengan kondisi keuangan yang serba kekurangan. Ada potensi pertaruhan yang cukup besar saat mencoba tantangan membuka usaha di usia muda karena keterbatasan modal dan harus mengambil pinjaman di Bank atau di koperasi.
Satu sisi memang ada keuntungan yang akan diperoleh nanti namun di satu sisi harus siap dengan resiko besar saat usaha kollaps bagaimana harus membayar cicilan karena minim support dari pemerintah atau bukan dari kalangan orang tua yang mapan.

Saya rasa quote seperti ini muncul dari anak muda yang memiliki orang tua kaya raya, mereka tidak mempermasalahkan berapa modal harus dikeluarkan dan saat posisi bangkrut masih bisa bangkit lagi dengan bantuan orang tua. Posisi ini sama sekali tidak bisa bagi anak muda yang memiliki keterbatasan modal karena harus mempertimbangkan secara detail saat mengalami kebangkrutan.
full member
Activity: 1554
Merit: 123
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
September 17, 2024, 12:35:22 PM
Yang menjadi kendala genarasi muda dalam memulai bisnis selain ada rasa takut dan tidak siap dengan resiko. kebanyakan pemuda masih merasakan gengsi padahal di dalam hati sebenarnya sangat pengen mencobanya.

Sudah seharusnya generasi muda harus memandang bisnis jauh di atas level karyawan, sekecil apapun bisnis tersebut. Apalagi di jaman sekarang untuk mencari pekerjaan sangatlah susah, kalaupun ada lowongan pekerjaan tanpa ada orang dalam biasanya sulit untuk lolos. Maka memulai bisnis adalah pilihan yang tepat apalagi negara kita indonesia memang banyak ide untuk memulai bisnis seperti bisnis yang agan sebutkan.

Intinya untuk memulai bisnis harus di awali dari mental dulu. Kalau mentalnya apa-apa takut melangkah, berarti kita belum cocok untuk jadi pembisnis. Karena persaingan memulai bisnis juga berat makanya dari itu persiapkan mental diri kita terlebih dahulu, bisnis harus dilakukan oleh orang-orang yang tidak takut dengan ketidakpastian. Semua orang bisa jadi pembisnis, cuma untuk merubah mental butuh waktu yang lama, jadi kesabaran juga menjadi kunci.

Setuju gan, karna mental yang kuat akan membuat kita lebih berani lagi dalam melangkah untuk perkembangan bisnis yang kita jalani, sekarang ini kita harus pandai-pandai membaca peluang, dimana saat ini mencari sesuap nasi sangatlah susah, maka dari itu dari sekarang kita harus benar-benar berjuang untuk kehidupan kita dimasa yang akan datang, dengan ekonomi sekarang semakin menjerit kita harus berani mengambil langkah agar kehidupan kita bisa lebih terjamin, sekecil apapun usaha yang kita miliki asalkan itu milik sediri lebih baik ketimbang kita bekerja di tempat orang yang perusahaan yang sudah besar, tidak ada jaminan untuk kita bisa terus menerus bertahan diposisi yang sama terus, jadi siapkan mental yang kuat untuk kehidupan kita yang lebih baik lagi.
sr. member
Activity: 1610
Merit: 294
www.licx.io
September 17, 2024, 12:23:48 PM
Tapi jujur sih menurut saya untuk saat ini anak muda di Indonesia sudah mulai pelan-pelan memulai suatu usaha seperti usaha kecil-kecilan yaitu seperti dagang minuman yang kekinian atau minuman yang lagi trend di kalangan masyarakat atau muda - mudi, mungkin agan-agan juga di sini sudah sering melihat anak muda yang seperti ini berani dan mau menycoba nya(tidak takut dengan resiko),atau hanya suatu wacana saja.
Tapi mereka maju dan berani membuka usaha tersebut walau hanya dagang  minuman dan seblak.

Yang menjadi kendala genarasi muda dalam memulai bisnis selain ada rasa takut dan tidak siap dengan resiko. kebanyakan pemuda masih merasakan gengsi padahal di dalam hati sebenarnya sangat pengen mencobanya.

Sudah seharusnya generasi muda harus memandang bisnis jauh di atas level karyawan, sekecil apapun bisnis tersebut. Apalagi di jaman sekarang untuk mencari pekerjaan sangatlah susah, kalaupun ada lowongan pekerjaan tanpa ada orang dalam biasanya sulit untuk lolos. Maka memulai bisnis adalah pilihan yang tepat apalagi negara kita indonesia memang banyak ide untuk memulai bisnis seperti bisnis yang agan sebutkan.

Intinya untuk memulai bisnis harus di awali dari mental dulu. Kalau mentalnya apa-apa takut melangkah, berarti kita belum cocok untuk jadi pembisnis. Karena persaingan memulai bisnis juga berat makanya dari itu persiapkan mental diri kita terlebih dahulu, bisnis harus dilakukan oleh orang-orang yang tidak takut dengan ketidakpastian. Semua orang bisa jadi pembisnis, cuma untuk merubah mental butuh waktu yang lama, jadi kesabaran juga menjadi kunci.
Keberanian menghadapi resiko menjadi modal penting dalam memulai bisnis namun saya kira hal itu bisa diubah jika langsung melakukan action terlebih dahulu. Tapi menurut ku sekarang beberapa generasi muda sudah mulai berani meski usaha yang dirintis masih skala kecil. Sekarang anak muda mulai terbuka wawasan berpikir karena hampir di semua platform media sosial sudah sangat banyak usaha kecil menengah yang selalu di posting. Menurut saya kegugupan dari pemula hanyalah karena modal, jika lembaga keuangan memberikan keringanan bunga dan memudahkan permodalan saya kira akan banyak anak muda yang kreatif akan berani memulai dan mengembangkan usahanya.
sr. member
Activity: 616
Merit: 317
Vave.com - Crypto Casino
September 15, 2024, 06:11:26 PM
Tapi jujur sih menurut saya untuk saat ini anak muda di Indonesia sudah mulai pelan-pelan memulai suatu usaha seperti usaha kecil-kecilan yaitu seperti dagang minuman yang kekinian atau minuman yang lagi trend di kalangan masyarakat atau muda - mudi, mungkin agan-agan juga di sini sudah sering melihat anak muda yang seperti ini berani dan mau menycoba nya(tidak takut dengan resiko),atau hanya suatu wacana saja.
Tapi mereka maju dan berani membuka usaha tersebut walau hanya dagang  minuman dan seblak.

Yang menjadi kendala genarasi muda dalam memulai bisnis selain ada rasa takut dan tidak siap dengan resiko. kebanyakan pemuda masih merasakan gengsi padahal di dalam hati sebenarnya sangat pengen mencobanya.

Sudah seharusnya generasi muda harus memandang bisnis jauh di atas level karyawan, sekecil apapun bisnis tersebut. Apalagi di jaman sekarang untuk mencari pekerjaan sangatlah susah, kalaupun ada lowongan pekerjaan tanpa ada orang dalam biasanya sulit untuk lolos. Maka memulai bisnis adalah pilihan yang tepat apalagi negara kita indonesia memang banyak ide untuk memulai bisnis seperti bisnis yang agan sebutkan.

Intinya untuk memulai bisnis harus di awali dari mental dulu. Kalau mentalnya apa-apa takut melangkah, berarti kita belum cocok untuk jadi pembisnis. Karena persaingan memulai bisnis juga berat makanya dari itu persiapkan mental diri kita terlebih dahulu, bisnis harus dilakukan oleh orang-orang yang tidak takut dengan ketidakpastian. Semua orang bisa jadi pembisnis, cuma untuk merubah mental butuh waktu yang lama, jadi kesabaran juga menjadi kunci.
hero member
Activity: 1666
Merit: 701
September 15, 2024, 04:38:27 PM
Tapi jujur sih menurut saya untuk saat ini anak muda di Indonesia sudah mulai pelan-pelan memulai suatu usaha seperti usaha kecil-kecilan yaitu seperti dagang minuman yang kekinian atau minuman yang lagi trend di kalangan masyarakat atau muda - mudi, mungkin agan-agan juga di sini sudah sering melihat anak muda yang seperti ini berani dan mau menycoba nya(tidak takut dengan resiko),atau hanya suatu wacana saja.
Tapi mereka maju dan berani membuka usaha tersebut walau hanya dagang  minuman dan seblak.

Nah iya saya juga melihat akhir - akhir ini anak - anak muda sudah mulai keluar dari zona nyamannya termasuk para pengangguran yang kurang beruntung dalam mencari pekerjaan yang pada akhirnya mulai memberanikan diri untuk mencoba membuka usaha kecil - kecilan, dan saya cukup yakin bahwa keberanian tersebut tidak lain karena di pengaruhi oleh sesuatu yang kita lihat di media sosial yang dimana kita bisa melihat bahwa banyak inspirasi tentang kisah sukses anak - anak muda yang berhasil menjalankan usahanya khususnya di bidang online seperti berdagang di beberapa marketplace atau menjadi affiliator sebagai pihak yang mempromosikan suatu barang yang kemudian mendapatkan komisi, atau beberapa jenis usaha lainnya seperti dagang minuman yang anda sampaikan dan mungkin saya akan menambahkan bahwa di bidang fisik biasanya para anak muda lebih tertarik untuk membuka warung angkringan di sekitaran rest area atau di tempat - tempat ramai, dan merupakan kabar bagus daripada mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk hal - hal yang tidak terlalu penting (khususnya yang pengangguran).
member
Activity: 250
Merit: 18
September 15, 2024, 09:14:20 AM
Tapi jujur sih menurut saya untuk saat ini anak muda di Indonesia sudah mulai pelan-pelan memulai suatu usaha seperti usaha kecil-kecilan yaitu seperti dagang minuman yang kekinian atau minuman yang lagi trend di kalangan masyarakat atau muda - mudi, mungkin agan-agan juga di sini sudah sering melihat anak muda yang seperti ini berani dan mau menycoba nya(tidak takut dengan resiko),atau hanya suatu wacana saja.
Tapi mereka maju dan berani membuka usaha tersebut walau hanya dagang  minuman dan seblak.
full member
Activity: 807
Merit: 150
September 13, 2024, 09:39:43 AM
Pada dasarnya kontrol orang tua itu perlu tetapi tidak boleh mengintervensi kemampuan anak. Saya melihat banyak orang tua yang mengajari anaknya untuk lebih mandiri sejak usia dini lebih cepat meraih kesuksesan sebab ia sudah terbiasa dengan keadaan yang tidak bergantung sama orang tua. Jadi harapan semua orang tua itu sama yaitu menginginkan kesempurnaan pada anaknya apalagi kalo di indonesia rata-rata tolak ukur kesuksesan itu adalah menjadi abdi negara, padahal jika melihat di negara maju banyak orang berlomba untuk menjadi pembisnis. Dan sekarang saya mulai melihat pergeseran ke arah bisnis dan cukup banyak anak muda yang memiliki kreativitas yang menggapai kesuksesan lewat jalur itu.

Saya setuju dengan anda, sebagai orang tua mereka hanya perlu mengawasi anak mereka tanpa memaksakan kehendak mereka sebagai orang tua dan jika saja anak melakukan kesalahan aka hal tersebut sangatlah wajar dan sebagai orang tua tentu harus memiliki kesabaran yang kuat dalam menghadapi perkembangan anak, kebanyakan orang tua dinegara kita ini memang menginginkan anak mereka menjadi abdi negara dengan berbagai macam alasan yang diberikan oleh setiap orang tua, namun jika saja sebagai orang tua selalu mendukung dan mengarahkan anak mereka pada jalur bisni bisa saja sebagian orang tua lain menertawakan hal tersebut karena seperti yang anda katakan kebanyakan orang tua di negara kita ini sangat berharap anak mereka dapat menjadi abdi negara, sebagai anak muda yang mencoba untuk membangun sebuah bisnis tentu akan sangat baik karena mereka masih memiliki semangat yang tinggi dan juga tingkat kreatifitas mereka sangat baik untuk membangun suatu bisnis tentu saja mereka akan dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka.
newbie
Activity: 20
Merit: 2
September 13, 2024, 09:09:41 AM
Setiap pemuda pasti mempunyai kesadaran dalam mengembangkan usaha atau pun membangun usaha dalam individu masing masing pasti ada perencanaan untuk masa depan dirinya sendiri, namun dalam mengembangkan usaha atau pun membangun usaha ada tingkat resiko yang harus di hadapi .dalam membangun usaha apa lagi dengan orang yang baru mengenal atau pun baru memulai dunia usaha kegagalan di awal akan dirasakannya. Faktor modal yang harus doble jika gagal dan faktor mental juga mempengaruhi, karena dalam dunia usaha juga kita harus melihat pesaing,
Ya banyak dari seseorang takut akan memulai debut usaha mereka karena dalam benak mereka pasti terbersit apa yang agan ungkap kan di atas, ya kalau saya pribadi tentunya akan memilih langkah maju untuk menghadapi nya, alangkah lebih baiknya untuk mencoba dari pada tidak sama sekali. Setidaknya kalau kita mencoba sudah tentu kita akan mendapatkan pengalaman atau ilmu dari usaha yang kita bangun meskipun terkadang hasilnya kita sesuai dengan harapan. Memang terkadang dengan modal pas-pasan dan jika gagal usaha yang di bangun pertama kali tentunya segala faktor akan mempengaruhi kita semuanya.Sebaiknya kita mengambil hikmah dari kegagalan yang kita alami dan memperbaiki nya dan bangkit di kemudian hari.
full member
Activity: 588
Merit: 186
September 12, 2024, 03:19:19 PM
Seandainya orang tua bisa memberikan pilihan kepada anak-anaknya dengan membebaskan apa yang akan dilakukannya, saya kira anak-anak muda yang memiliki keinginan untuk maju pasti akan melihat mana yang bisa dilakukannya. Mungkin dia akan terjun ke dunia bisnis terlebih dahulu sambil mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ujian PNS. Jadi dia sudah memiliki tujuan dalam hidupnya dan tahu apa yang harus dicapainya. Itu akan membuat dia akan semakin bersemangat apalagi jika orang tuanya bisa dan mau mendukungnya secara penuh.

Siapa tahu nantinya, anak mereka bisa memiliki bisnis yang maju dan juga akhirnya diterima menjadi PNS atau abdi negara lainnya. Dia juga bisa mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk masa depannya tanpa harus melakukan korupsi. Disinilah pentingnya edukasi dan menyadarkan anak-anaknya bahwa mereka memiliki kreativitasnya masing-masing tergantung dari apa yang ingin dilakukannya.
mungkin memang lebih baiknya orang tua bisa mendukung apa yang anak mereka inginkan bukan menentukan sesuatu untuk mereka, karena ketika orang tua menentukan suatu hal untuk anaknya tekuni bisa saja anaknya tersebut tidak sehati dengan pilihannya dan kita tahu melakukan sesuatu dengan tidak adanya minat sama sekali itu tidak akan menghasilkan suatu hal yang baik, dan saya rasa kebanyakan orang tua memang seperti ini meskipun mereka memilih hal yang menurutnya baik untuk anaknya tapi kalau anaknya tidak sehati saya rasa itu tidak akan membuahkan hasil yang cukup baik karena mungkin adanya rasa terpaksa untuk melakukan dan menjalankannya.
kenaytaannya adalah memang pastinya anak-anak memiliki kreativitasnya masing-masing jadi orang tua sebaiknya mendukung hal tersebut kalau memang terbilang positif, karena dengan dukungan dari orang tua tentunya itu akan mendatangkan pengaruh besar bagi mereka yang pastinya lebih semangat untuk melakukan dan menjalankannya.
Pada dasarnya kontrol orang tua itu perlu tetapi tidak boleh mengintervensi kemampuan anak. Saya melihat banyak orang tua yang mengajari anaknya untuk lebih mandiri sejak usia dini lebih cepat meraih kesuksesan sebab ia sudah terbiasa dengan keadaan yang tidak bergantung sama orang tua. Jadi harapan semua orang tua itu sama yaitu menginginkan kesempurnaan pada anaknya apalagi kalo di indonesia rata-rata tolak ukur kesuksesan itu adalah menjadi abdi negara, padahal jika melihat di negara maju banyak orang berlomba untuk menjadi pembisnis. Dan sekarang saya mulai melihat pergeseran ke arah bisnis dan cukup banyak anak muda yang memiliki kreativitas yang menggapai kesuksesan lewat jalur itu.
Karena tidak bisa di pungkiri banyak masyarakat kita terutama orang tua berharap anak menjadi PNS,mereka menggap ini merupakaan pekerjaan yang paling sukses karena ada tunjangan dan penghasilan tetap. Maka tidak heran pola pikir masayarakat kita pun saat ini pekerjaan PNS merupakan pekerjaan impian bahkan ada rasa bangga dengan seragam PNS nya, bisa di katakan generasi kita seperti sudah terdoktrin oleh generasi tua sebelumnya. Maka dari itu, ini bukan hanya kontrol orang tua tapi ini masalah mindset masayrakat kita yang harus di rubah, bahkan beberapa kali kita melihat pemerintah juga mendoktrin demikian bahwa pns sebuah pekerjaan impian, terbukti beberapa kaliketika ada atlite berprestasi atau bisa mengharumkan nama negara di angkat sebagai PNS. Berarti kan kalau seperti itu PNS memang pekerjaan impian bagi semau orang. Cheesy Padahal seperti yang agan katakan semua negara-negara maju bisa seperti sekarang itu bukan karena PNS nya banyak tapi karena genarasi muda muda mereka memiliki pola pikir ingim majukan jiwa entrepreneurship mereka agar menjadi sukses secara mandiri dan bisa membantu ekonomi negara juga.

Sudah saatnya kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha harus lebih di tingkatkan agar pola pikirnya luas dan  tentunya visioner. Bukan hanya cari aman dan tidak mau keluar dari zona nyaman. Sejujurnya doktrin orang tua juga kurang tepat yang mengharapkan bahkan mendorong anaknya untuk jadi pns agar hidupnya lebih terjamin. Karena sebagai generasi muda harus punya pola pikir ingin jadi pengusaha, atau menjadi profesional yang ahli dibidangnya. Seharunya orang tua hanya mengarahkan saja dan menyemangati agar jiwa mandiri dan enterpreneur anak-anak mereka lebih tinggi, pantang menyerah,tidak takut gagal, mau berjuang dan berusaha. Lagian menjadi pengusaha selain bisa membuat kita sukses tapi juga membuka lapangan kerja dan meningkat ekonomi negara dengan begitu arti mengabdi untuk negara juga bisa kita laksanakan.
sr. member
Activity: 1610
Merit: 294
www.licx.io
September 12, 2024, 12:29:08 AM
Seandainya orang tua bisa memberikan pilihan kepada anak-anaknya dengan membebaskan apa yang akan dilakukannya, saya kira anak-anak muda yang memiliki keinginan untuk maju pasti akan melihat mana yang bisa dilakukannya. Mungkin dia akan terjun ke dunia bisnis terlebih dahulu sambil mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ujian PNS. Jadi dia sudah memiliki tujuan dalam hidupnya dan tahu apa yang harus dicapainya. Itu akan membuat dia akan semakin bersemangat apalagi jika orang tuanya bisa dan mau mendukungnya secara penuh.

Siapa tahu nantinya, anak mereka bisa memiliki bisnis yang maju dan juga akhirnya diterima menjadi PNS atau abdi negara lainnya. Dia juga bisa mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk masa depannya tanpa harus melakukan korupsi. Disinilah pentingnya edukasi dan menyadarkan anak-anaknya bahwa mereka memiliki kreativitasnya masing-masing tergantung dari apa yang ingin dilakukannya.
mungkin memang lebih baiknya orang tua bisa mendukung apa yang anak mereka inginkan bukan menentukan sesuatu untuk mereka, karena ketika orang tua menentukan suatu hal untuk anaknya tekuni bisa saja anaknya tersebut tidak sehati dengan pilihannya dan kita tahu melakukan sesuatu dengan tidak adanya minat sama sekali itu tidak akan menghasilkan suatu hal yang baik, dan saya rasa kebanyakan orang tua memang seperti ini meskipun mereka memilih hal yang menurutnya baik untuk anaknya tapi kalau anaknya tidak sehati saya rasa itu tidak akan membuahkan hasil yang cukup baik karena mungkin adanya rasa terpaksa untuk melakukan dan menjalankannya.
kenaytaannya adalah memang pastinya anak-anak memiliki kreativitasnya masing-masing jadi orang tua sebaiknya mendukung hal tersebut kalau memang terbilang positif, karena dengan dukungan dari orang tua tentunya itu akan mendatangkan pengaruh besar bagi mereka yang pastinya lebih semangat untuk melakukan dan menjalankannya.
Pada dasarnya kontrol orang tua itu perlu tetapi tidak boleh mengintervensi kemampuan anak. Saya melihat banyak orang tua yang mengajari anaknya untuk lebih mandiri sejak usia dini lebih cepat meraih kesuksesan sebab ia sudah terbiasa dengan keadaan yang tidak bergantung sama orang tua. Jadi harapan semua orang tua itu sama yaitu menginginkan kesempurnaan pada anaknya apalagi kalo di indonesia rata-rata tolak ukur kesuksesan itu adalah menjadi abdi negara, padahal jika melihat di negara maju banyak orang berlomba untuk menjadi pembisnis. Dan sekarang saya mulai melihat pergeseran ke arah bisnis dan cukup banyak anak muda yang memiliki kreativitas yang menggapai kesuksesan lewat jalur itu.
sr. member
Activity: 1974
Merit: 450
Seandainya orang tua bisa memberikan pilihan kepada anak-anaknya dengan membebaskan apa yang akan dilakukannya, saya kira anak-anak muda yang memiliki keinginan untuk maju pasti akan melihat mana yang bisa dilakukannya. Mungkin dia akan terjun ke dunia bisnis terlebih dahulu sambil mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ujian PNS. Jadi dia sudah memiliki tujuan dalam hidupnya dan tahu apa yang harus dicapainya. Itu akan membuat dia akan semakin bersemangat apalagi jika orang tuanya bisa dan mau mendukungnya secara penuh.

Siapa tahu nantinya, anak mereka bisa memiliki bisnis yang maju dan juga akhirnya diterima menjadi PNS atau abdi negara lainnya. Dia juga bisa mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk masa depannya tanpa harus melakukan korupsi. Disinilah pentingnya edukasi dan menyadarkan anak-anaknya bahwa mereka memiliki kreativitasnya masing-masing tergantung dari apa yang ingin dilakukannya.
mungkin memang lebih baiknya orang tua bisa mendukung apa yang anak mereka inginkan bukan menentukan sesuatu untuk mereka, karena ketika orang tua menentukan suatu hal untuk anaknya tekuni bisa saja anaknya tersebut tidak sehati dengan pilihannya dan kita tahu melakukan sesuatu dengan tidak adanya minat sama sekali itu tidak akan menghasilkan suatu hal yang baik, dan saya rasa kebanyakan orang tua memang seperti ini meskipun mereka memilih hal yang menurutnya baik untuk anaknya tapi kalau anaknya tidak sehati saya rasa itu tidak akan membuahkan hasil yang cukup baik karena mungkin adanya rasa terpaksa untuk melakukan dan menjalankannya.
kenaytaannya adalah memang pastinya anak-anak memiliki kreativitasnya masing-masing jadi orang tua sebaiknya mendukung hal tersebut kalau memang terbilang positif, karena dengan dukungan dari orang tua tentunya itu akan mendatangkan pengaruh besar bagi mereka yang pastinya lebih semangat untuk melakukan dan menjalankannya.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Sekarang ini semua orang bisa membuat perbandingan kesuksesan antara PNS dan pebisnis itu bagaimana dan jelas yang paling terlihat kaya secara nyata adalah pebisnis karena omset yang didapatkan oleh pebisnis itu selalu tidak dapat diukur seperti yang kita ukur pada gaji seorang PNS. Sehingga secara fakta pebisnis selalu lebih mudah untuk mengalahkan seorang PNS apabila pebisnis itu sudah benar-benar sukses dan mas sendiri bisa melihat seberapa banyak PNS yang kaya di negeri kita ini.
Selain masih dalam mindset PNS adalah menantu idaman, kebanyakan masyarakat kita tidak terbentuk dengan mental pengusaha. PNS dianggap sebagai "jalan aman" untuk menjamin masa depan. Jalan pengusaha jauh lebih sulit dan terjal. PNS hanya bekerja 8 jam sehari, 40 jam per minggu. Tetapi seorang pengusaha harus bekerja lebih dari 12 jam sehari, dan tidak memiliki hari libur. Itu adalah gambaran dari seorang pengusaha yang sedang merintis. Tetapi di ujung jalan terjal itu ada kebebasan finansial yang menanti. Ya menjadi seorang pengusaha sukses membuat anda bebas dari jam kerja dan anda memiliki bisnis yang bisa memberikan anda finansial freedom. Sedangkan PNS ketika sudah habis usia kerjanya mereka hanya mendapatkan uang pensiun yang kadang tidak mampu menutupi laju inflasi di masa depan.
hero member
Activity: 2912
Merit: 556
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
~snip~
Tepat sekali dengan apa yang agan simpulkan, memang hampir semua orang tua di Indonesia sangat menginginkan anaknya untuk menjadi PNS atau jenis abdi negara lainnya. Akibat dari tuntutan itu tentu saja membuat mental si anak sangat terbebani karena juga bisa membunuh kreativitas anak untuk berkembang ke dunia bisnis. Padahal jika orang tua sadar bahwa setelah kuliah itu memang tak seharusnya menjadi PNS apalagi dengan aturan sekarang sangat sulit untuk mewujudkan keinginan seperti itu. Saya melihat kemajuan bagi sebagian orang tua yang tidak menuntut akan hal itu tapi mendukung perkembangan kreativitas anaknya sehingga mampu membangun usaha sendiri.

Maka tak heran angka pengangguran terus bertambah dan mirisnya jumlah itu terdiri dari orang-orang yang memiliki ijazah tinggi. Saya yakin jika pemerintah tak mampu mengkaji hal ini maka akan menjadi masalah dikemudian hari, maksudnya dunia pendidikan harus menjadi perhatian agar para mahasiswa benar-benar memiliki skill dan tidak hanya belajar teori semata, apalagi saat ini Perguruan Tinggi sudah sangat menjamur.
Seandainya orang tua bisa memberikan pilihan kepada anak-anaknya dengan membebaskan apa yang akan dilakukannya, saya kira anak-anak muda yang memiliki keinginan untuk maju pasti akan melihat mana yang bisa dilakukannya. Mungkin dia akan terjun ke dunia bisnis terlebih dahulu sambil mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ujian PNS. Jadi dia sudah memiliki tujuan dalam hidupnya dan tahu apa yang harus dicapainya. Itu akan membuat dia akan semakin bersemangat apalagi jika orang tuanya bisa dan mau mendukungnya secara penuh.

Siapa tahu nantinya, anak mereka bisa memiliki bisnis yang maju dan juga akhirnya diterima menjadi PNS atau abdi negara lainnya. Dia juga bisa mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk masa depannya tanpa harus melakukan korupsi. Disinilah pentingnya edukasi dan menyadarkan anak-anaknya bahwa mereka memiliki kreativitasnya masing-masing tergantung dari apa yang ingin dilakukannya.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
-snip-
IMO, selain karena pandangan umum saat ini yang melihat abdi negara sebagai profesi idaman orangtua dan mertua, saya kira hal ini juga didasarkan oleh banyak hal, seperti sulitnya membangun bisnis karena birokrasi dan harus ada ordalnya, serta kita yang sudah dididik semenjak sekolah dasar untuk mengikuti aturan-aturan dan mengekang kreativitas. Anak-anak tidak diajarkan problem solving melainkan hanya disuruh menghafal teori-teori dan rumus-rumus yang selanjutnya tidak tahu apakah berguna apa tidak. Terakhir, menjadi PNS atau abdi negara lainnya adalah opsi teraman untuk kelangsungan hidup karena sudah terjamin akan punya gaji sampai hari tua. -CMIIW
newbie
Activity: 24
Merit: 11

Mungkin orang tua melihat bahwa menjadi PNS itu lebih menjanjikan karena adanya gaji tetap setiap bulannya dan ada potensi kenaikan jabatan. Makanya orang tua seakan-akan menuntut anak-anaknya untuk bisa masuk menjadi PNS. Ya, memang itu membuat anak-anaknya frustrasi apalagi yang sudah mendaftar sampai beberapa kali tapi belum juga berhasil lolos. Dalam hal ini, sebaiknya ada pembicaraan antara orang tua dan anak-anaknya supaya orang tua bisa tahu apa keinginan anak-anaknya.

Sudah banyak anak-anak yang mulai menjadi pebisnis tapi mungkin tidak banyak yang berhasil menjadi pebisnis sukses. Untuk menjadi pebisnis sukses diperlukan banyak hal, bukan hanya masalah modal tapi juga memerlukan kerja keras, inovasi dan lain-lain.
Tepat sekali dengan apa yang agan simpulkan, memang hampir semua orang tua di Indonesia sangat menginginkan anaknya untuk menjadi PNS atau jenis abdi negara lainnya. Akibat dari tuntutan itu tentu saja membuat mental si anak sangat terbebani karena juga bisa membunuh kreativitas anak untuk berkembang ke dunia bisnis. Padahal jika orang tua sadar bahwa setelah kuliah itu memang tak seharusnya menjadi PNS apalagi dengan aturan sekarang sangat sulit untuk mewujudkan keinginan seperti itu. Saya melihat kemajuan bagi sebagian orang tua yang tidak menuntut akan hal itu tapi mendukung perkembangan kreativitas anaknya sehingga mampu membangun usaha sendiri.

Maka tak heran angka pengangguran terus bertambah dan mirisnya jumlah itu terdiri dari orang-orang yang memiliki ijazah tinggi. Saya yakin jika pemerintah tak mampu mengkaji hal ini maka akan menjadi masalah dikemudian hari, maksudnya dunia pendidikan harus menjadi perhatian agar para mahasiswa benar-benar memiliki skill dan tidak hanya belajar teori semata, apalagi saat ini Perguruan Tinggi sudah sangat menjamur.
full member
Activity: 1190
Merit: 212
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
Iya gan, karna mereka orang tua memikirkan kalau anaknya lewat sebagai PNS maka kehidupan mereka akan aman, karna perbulannya mereka jelas mendapatkan penghasilan, dan mereka juga akan mendapat pensiunan tiap bulannya, tetapi yang harus disadari bahwa bagi mereka yang PNS tidak akan menjadi kaya, karna penghasilan mereka perbulan pas-pasan, apalagi mereka yang sudah mengambil uang kredit di Bank, lebih berkurang lagi penghasilan mereka, kalau mereka ingin kaya, maka mereka harus menjadi pengusaha dan pembisnis, emang kita berkarir di bisnis tidak langsung menjadi kaya, ada prosesnya yang membuat kita menjadi seorang pengusaha kaya, setiap rintangan yang kita terima akan membuat kita menjadi lebih kuat lagi kedepannya, karna proses menuju ke sebuah titik yang kita inginkan itu semua membutuhkan proses yang panjang, tinggal kita sendiri yang menentukan arah kemana kita mau.
Semua orang tua tentu saja menginginkan anak mereka meraih kesuksesan sebagai PNS agar kehiduapan anak mereka dapat terjamin hingga usia tua mereka dan memang akan sulit bagi PNS untuk menjadi kaya karena penghasilan yang mereka dapatkan hanya cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka namun jika ada PNS yang dapat kaya tidak hasil dari penghasilan lain seperti memiliki usaha yang mereka jalankan tentu mereka telah melakukan kesalahan dan saat ini banyak kita lihat pejabat pemerintahan yang melakukan korupsi dengan alasan penghasilan yang mereka dapatkan sangatlah sedikit sehingga melakukan koruptor namun alasan yang mereka berikan tersebut sangatlah tidak masuk akan, karena seperti yang kamu katakan sangatlah benar jika seseorang menginginkan kekayaan tentu mereka harus memiliki sebuah usaha dan mereka harus dapat menjalankan usaha mereka dengan baik agar bisa mengumpukan kekayaan mereka dengan banyak, namun tidak semua orang dapat menjalankan usaha mereka dengan baik jika mereka tidak memiliki mental yang kuat.
hero member
Activity: 2912
Merit: 556
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Namun saya melihat banyak dari kita juga mempunyai kepribadian yang bagus akan bisnis namun faktor dan kendalanya yang menghambat mereka untuk berproses menjadi pembisnis, terutamnya saat ini adalah faktor keuangan yang membuat dari kita ragu untuk membuka usaha, dan juga tuntgutan yang cukup keras dari orang tua untuk menjadi PNS sangat membuat si anak frustasi akan hal tersebut, padahal jika di lihat dari sektor manapun pembisnis kebanyakan akan sukses, namun yang di perlukan dari pembisnis juga cukup banyak, terutamanya dari segi mental dalam persaingan itu sangat payah di temukan dari sebagian orang.
Karena mental baja pembisnis harus kuat jika kita lembek maka kebangkrutan akan datang pada bisnis yang akan kita kerjakan.
Mungkin orang tua melihat bahwa menjadi PNS itu lebih menjanjikan karena adanya gaji tetap setiap bulannya dan ada potensi kenaikan jabatan. Makanya orang tua seakan-akan menuntut anak-anaknya untuk bisa masuk menjadi PNS. Ya, memang itu membuat anak-anaknya frustrasi apalagi yang sudah mendaftar sampai beberapa kali tapi belum juga berhasil lolos. Dalam hal ini, sebaiknya ada pembicaraan antara orang tua dan anak-anaknya supaya orang tua bisa tahu apa keinginan anak-anaknya.

Sudah banyak anak-anak yang mulai menjadi pebisnis tapi mungkin tidak banyak yang berhasil menjadi pebisnis sukses. Untuk menjadi pebisnis sukses diperlukan banyak hal, bukan hanya masalah modal tapi juga memerlukan kerja keras, inovasi dan lain-lain.
full member
Activity: 1554
Merit: 123
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Sebagian orang tua sebenarnya masih belum menyadari kalau PNS itu hanya mengandalkan gaji yang pas-pasan dalam setiap bulannya dan gaji pensiun ketika sudah sampai masanya saja mas sehingga pada saat ini memang masih sangat banyak para orang tua yang senang kalau anaknya bisa lulus menjadi PNS karena mereka semua senantiasa belum menyadari kalau untuk menjadi kaya itu harus mampu menjadi pebisnis yang bisa sukses dengan perkembangan bisnisnya sendiri karena mau sekecil apapun bisnisnya tetap yang menjadi pemiliknya adalah bos. Namun kita juga harus menyadari bahwa untuk menjadi pebisnis yang sukses itu selalu membutuhkan proses dan tantangan yang tidak mudah untuk dilalui sehingga kerap membutuhkan mental baja yang benar-benar kuat sebelum menjadi sukses mas.

Sekarang ini semua orang bisa membuat perbandingan kesuksesan antara PNS dan pebisnis itu bagaimana dan jelas yang paling terlihat kaya secara nyata adalah pebisnis karena omset yang didapatkan oleh pebisnis itu selalu tidak dapat diukur seperti yang kita ukur pada gaji seorang PNS. Sehingga secara fakta pebisnis selalu lebih mudah untuk mengalahkan seorang PNS apabila pebisnis itu sudah benar-benar sukses dan mas sendiri bisa melihat seberapa banyak PNS yang kaya di negeri kita ini.

Iya gan, karna mereka orang tua memikirkan kalau anaknya lewat sebagai PNS maka kehidupan mereka akan aman, karna perbulannya mereka jelas mendapatkan penghasilan, dan mereka juga akan mendapat pensiunan tiap bulannya, tetapi yang harus disadari bahwa bagi mereka yang PNS tidak akan menjadi kaya, karna penghasilan mereka perbulan pas-pasan, apalagi mereka yang sudah mengambil uang kredit di Bank, lebih berkurang lagi penghasilan mereka, kalau mereka ingin kaya, maka mereka harus menjadi pengusaha dan pembisnis, emang kita berkarir di bisnis tidak langsung menjadi kaya, ada prosesnya yang membuat kita menjadi seorang pengusaha kaya, setiap rintangan yang kita terima akan membuat kita menjadi lebih kuat lagi kedepannya, karna proses menuju ke sebuah titik yang kita inginkan itu semua membutuhkan proses yang panjang, tinggal kita sendiri yang menentukan arah kemana kita mau.
Pages:
Jump to: