Pages:
Author

Topic: Kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha - page 4. (Read 2227 times)

hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
Pemahaman seperti ini selalu terjadi dan tidak bisa dihilangkan untuk negara kita yang membuat generasi muda kita tidak ingin direpotkan untuk menjadi seorang visioner karena memang mereka selalu terpaku kepada kerja dan tidak ada sedikit pun niat untuk membuka usaha atau membuat sebuah terobosan baru dalam berbisnis karena menganggap itu sangat sulit untuk dilakukan
Selain karena itu anggapan bahwa menjadi PNS atau bekerja di BUMN itu adalah profesi idola para mertua membuat banyak anak muda yang bermental pencari kerja bukan pembuka usaha. Dan itu menjadi hal yang umum di masyarakat kita dan ane melihat memang pemuda yang berani mengembangkan usaha adalah mereka yang memang sudah dididik oleh orangtuanya atau lingkungannya bahwa berbisnis itu jauh lebih baik ketimbang bermental nyari-nyari kerja.
Sebenarnya konteks tentang pekerjaan itu kompleks tidak hanya tentang BUMN atau PNS aja karena pada faktanya sampai saat ini masih banyak yang menganggap bahwa ijazah SMA itu adalah salah satu syarat untuk menjadi pegawai di salah satu pabrik dan memang ini sebenarnya sekalipun sedikit salah kaprah tetapi itu adalah fakta. Sehingga memang ketika anak-anak SMA ditanya setelah lulus mereka akan bagaimana pasti jawabannya adalah mendapatkan SKCK lalu membuat kartu kuning ke Disnaker dan melanjutkan kehidupan pabrik. Saya pernah berada di situasi itu dan memang pemikiran itu tidak hanya saya saja yang pasti merasakan karena pasti hampir semua pernah merasakan hal itu kecuali memang mungkin mereka yang terlahir dari sendok emas dan berkecukupan.

Pola pikir ini selalu terjadi secara turun temurun dan sulit untuk dihentikan sehingga sekeras apapun membantah hal seperti ini tetapi pada akhirnya ini adalah sebuah fakta yang memang sulit dibantah.
Untuk mereka yang memang mengharapkan PNS mungkin akan mencoba untuk memulai kembali dengan strata setelah itu mencoba melakukan tes tetapi hal itu hanya sebagian kecil karena pada akhirnya memang seperti yang saya katakan sebelumnya dimana persaingan seperti ini hanya seperti keajaiban jika lolos secara normal di negara kita karena pada akhirnya semua harus memiliki relasi atau yang lebih ekstrim adalah semua harus memiliki uang agar jalannya mulus.
hero member
Activity: 1512
Merit: 874
~~ Snip ~~
Selain karena itu anggapan bahwa menjadi PNS atau bekerja di BUMN itu adalah profesi idola para mertua membuat banyak anak muda yang bermental pencari kerja bukan pembuka usaha. Dan itu menjadi hal yang umum di masyarakat kita dan ane melihat memang pemuda yang berani mengembangkan usaha adalah mereka yang memang sudah dididik oleh orangtuanya atau lingkungannya bahwa berbisnis itu jauh lebih baik ketimbang bermental nyari-nyari kerja.
Ya stigma itu sepertinya sulit dilepaskan dari pikiran anak muda sekarang. Setiap orang yang telah menyelesaikan kuliah pasti muara untuk mencari kerja adalah menjadi ASN atau Pegawai BUMN, padahal jika mereka mampu berpikir luas dan tidak menyia-nyiakan waktu maka cukup banyak kegiatan lain yang juga dapat membuat mereka menjadi seorang pembisnis yang mungkin akan membuat mereka kaya. Menurut saya pekerjaan ASN tidak menjamin seseorang menjadi kaya hanya saja mereka mendapatkan gaji setiap bulan dan jika diperhitungkan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Tapi apapun ajakan selain menjadi ASN maka hal itu dianggap sebagai prioritas kedua saja. Namun yang jelas menjadi ASN tetaplah menjadi primadona dimata masyarakat walaupun mendapatkan gaji yang pas-pasan dibandingkan menjadi pembisnis.
Saya kira kondisinya cukup berimbang, maksudnya ada orang yang pada dasarnya memang berminat untuk berbisnis dan ada juga orang yang punya keingingan untuk menjadi ASN. Tentu saja tujuan dari dua hal tersebut untuk meraih penghasilan, meski hakikatnya hanya cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Bagi pemula, baik untuk menjadi ASN atau menjadi pembisnis, kedua pekerjaan tersebut sangat membutuhkan konsistensi dalam belajar, namun harus di akui bahwa menjadi pebisnis jauh lebih sulit dari pada ASN. Stigma yang sudah mengakar dalam masyarakat kita tersebut tentu punya sejarah yang panjang, dimana generasi sebelum kita melihat situasi paling aman adalah menjadi ASN, karena resikonya tidak ada. Sehingga pada akhirnya mendorong generasi setelahnya untuk menjadi ASN saja.

Menjadi pebisnis dan punya usaha sendiri tentu lebih menguntungkan, tapi banyak orang yang tidak siap dengan tantangan dan resikonya, itu adalah hambatan utama mengapa kebanyakan masyarakat Indonesia memilih menjadi ASN saja. Pada akhirnya banyak kita dapati Masyarakat Indonesia selalu lebih tertarik untuk menjadi ASN, walaupun dalam beberapa kasus kita pernah mendengar menjadi ASN juga butuh modal. Saya kira dorongan orang terdekat, faktor lingkungan dan beberapa alasan yang bersifat kondisional menjadi landasan seseorang mengambil keputusan terkait masa depan mereka, apakah mau menjadi ASN atau menjadi pebisnis.

member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
Ya stigma itu sepertinya sulit dilepaskan dari pikiran anak muda sekarang. Setiap orang yang telah menyelesaikan kuliah pasti muara untuk mencari kerja adalah menjadi ASN atau Pegawai BUMN, padahal jika mereka mampu berpikir luas dan tidak menyia-nyiakan waktu maka cukup banyak kegiatan lain yang juga dapat membuat mereka menjadi seorang pembisnis yang mungkin akan membuat mereka kaya. Menurut saya pekerjaan ASN tidak menjamin seseorang menjadi kaya hanya saja mereka mendapatkan gaji setiap bulan dan jika diperhitungkan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Tapi apapun ajakan selain menjadi ASN maka hal itu dianggap sebagai prioritas kedua saja. Namun yang jelas menjadi ASN tetaplah menjadi primadona dimata masyarakat walaupun mendapatkan gaji yang pas-pasan dibandingkan menjadi pembisnis.

benar sekali gan, pemuda-pemudi sekarang lebih memilik menjadi asn dan kerja di kantoran sebagai pegawai, mereka lebih tertarik dengan gaji bulanan dan menadapat tunjangan ketika mereka memasuki masa pensiun, mereka tidak tau kalau menjadi pembisnis atau pengusaha muda lebih nikmat dan bisa di nikmati dengan jangka panjang, kalau mereka bener-bener mengelola usaha yang di rintis dari bawah, makanya sekarang banyak sarjana yang pengangguran karan mereka berharap menjadi asn makanya penggangguran terus bertambah setiap tahunnya, seharusnya mereka harus memulai bisnis dari kecil-kecilan lama kelamaan mereka kembangkan menjadi besar.
Gan ane pernah berada diposisi itu (sebagai pembisnis) namun tantangan nya adalah di awal memulai nya, bisnis itu memang enak gan, tidak diatur orang namun tetap harus kita atur, komitmen & konsisten memang diperlukan diberbagai aspek namun dari hasil itu belum tentu dapat dalam waktu singkat, penuh perjuangan diawal dan ketika lelah akibat tidak sesuai rencana itu akan sangat menguras energi karena yang namanya bisnis itu bukan zona aman melainkan zona nyaman (ketika rintangan teratasi) namun jika sebaliknya maka lelah lah yang akan didapat. Jika ane harus memilih bisnis atau jadi pekerja ane memilih bekerja karena itu merupakan zona aman, dimana gaji bulanan sudah pasti ada berbeda dengan bisnis. Maka tak heran banyak anak muda memutuskan memilih menjadi ASN karena pasti itu alasannya.
Semua orang tahu jika bisnis itu sesuatu yang sangat menjanjikan dan menggiurkan dengan syarat kita siapkan mental baja.
member
Activity: 210
Merit: 55
Ya stigma itu sepertinya sulit dilepaskan dari pikiran anak muda sekarang. Setiap orang yang telah menyelesaikan kuliah pasti muara untuk mencari kerja adalah menjadi ASN atau Pegawai BUMN, padahal jika mereka mampu berpikir luas dan tidak menyia-nyiakan waktu maka cukup banyak kegiatan lain yang juga dapat membuat mereka menjadi seorang pembisnis yang mungkin akan membuat mereka kaya. Menurut saya pekerjaan ASN tidak menjamin seseorang menjadi kaya hanya saja mereka mendapatkan gaji setiap bulan dan jika diperhitungkan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Tapi apapun ajakan selain menjadi ASN maka hal itu dianggap sebagai prioritas kedua saja. Namun yang jelas menjadi ASN tetaplah menjadi primadona dimata masyarakat walaupun mendapatkan gaji yang pas-pasan dibandingkan menjadi pembisnis.

benar sekali gan, pemuda-pemudi sekarang lebih memilik menjadi asn dan kerja di kantoran sebagai pegawai, mereka lebih tertarik dengan gaji bulanan dan menadapat tunjangan ketika mereka memasuki masa pensiun, mereka tidak tau kalau menjadi pembisnis atau pengusaha muda lebih nikmat dan bisa di nikmati dengan jangka panjang, kalau mereka bener-bener mengelola usaha yang di rintis dari bawah, makanya sekarang banyak sarjana yang pengangguran karan mereka berharap menjadi asn makanya penggangguran terus bertambah setiap tahunnya, seharusnya mereka harus memulai bisnis dari kecil-kecilan lama kelamaan mereka kembangkan menjadi besar.
full member
Activity: 1130
Merit: 133
Pemahaman seperti ini selalu terjadi dan tidak bisa dihilangkan untuk negara kita yang membuat generasi muda kita tidak ingin direpotkan untuk menjadi seorang visioner karena memang mereka selalu terpaku kepada kerja dan tidak ada sedikit pun niat untuk membuka usaha atau membuat sebuah terobosan baru dalam berbisnis karena menganggap itu sangat sulit untuk dilakukan
Selain karena itu anggapan bahwa menjadi PNS atau bekerja di BUMN itu adalah profesi idola para mertua membuat banyak anak muda yang bermental pencari kerja bukan pembuka usaha. Dan itu menjadi hal yang umum di masyarakat kita dan ane melihat memang pemuda yang berani mengembangkan usaha adalah mereka yang memang sudah dididik oleh orangtuanya atau lingkungannya bahwa berbisnis itu jauh lebih baik ketimbang bermental nyari-nyari kerja.
Ya stigma itu sepertinya sulit dilepaskan dari pikiran anak muda sekarang. Setiap orang yang telah menyelesaikan kuliah pasti muara untuk mencari kerja adalah menjadi ASN atau Pegawai BUMN, padahal jika mereka mampu berpikir luas dan tidak menyia-nyiakan waktu maka cukup banyak kegiatan lain yang juga dapat membuat mereka menjadi seorang pembisnis yang mungkin akan membuat mereka kaya. Menurut saya pekerjaan ASN tidak menjamin seseorang menjadi kaya hanya saja mereka mendapatkan gaji setiap bulan dan jika diperhitungkan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Tapi apapun ajakan selain menjadi ASN maka hal itu dianggap sebagai prioritas kedua saja. Namun yang jelas menjadi ASN tetaplah menjadi primadona dimata masyarakat walaupun mendapatkan gaji yang pas-pasan dibandingkan menjadi pembisnis.
member
Activity: 112
Merit: 13
Setiap pemuda pasti mempunyai kesadaran dalam mengembangkan usaha atau pun membangun usaha dalam individu masing masing pasti ada perencanaan untuk masa depan dirinya sendiri, namun dalam mengembangkan usaha atau pun membangun usaha ada tingkat resiko yang harus di hadapi .dalam membangun usaha apa lagi dengan orang yang baru mengenal atau pun baru memulai dunia usaha kegagalan di awal akan dirasakannya. Faktor modal yang harus doble jika gagal dan faktor mental juga mempengaruhi, karena dalam dunia usaha juga kita harus melihat pesaing,

sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
Pemahaman seperti ini selalu terjadi dan tidak bisa dihilangkan untuk negara kita yang membuat generasi muda kita tidak ingin direpotkan untuk menjadi seorang visioner karena memang mereka selalu terpaku kepada kerja dan tidak ada sedikit pun niat untuk membuka usaha atau membuat sebuah terobosan baru dalam berbisnis karena menganggap itu sangat sulit untuk dilakukan
Selain karena itu anggapan bahwa menjadi PNS atau bekerja di BUMN itu adalah profesi idola para mertua membuat banyak anak muda yang bermental pencari kerja bukan pembuka usaha. Dan itu menjadi hal yang umum di masyarakat kita dan ane melihat memang pemuda yang berani mengembangkan usaha adalah mereka yang memang sudah dididik oleh orangtuanya atau lingkungannya bahwa berbisnis itu jauh lebih baik ketimbang bermental nyari-nyari kerja.
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/

Dalam hal mengembangkan sebuah usaha itu harus ada pola pikir yang lebih luas terhadap usaha yang sudah kita buka mas atau yang ingin kita buka sendiri karena setiap usaha itu pasti ada target pemasaran tersendiri pada lingkungan yang umum supaya ada peningkatan pada penjualan melalui usaha tersebut mas. Karena dalam hal menjalankan sebuah usaha dan berupaya untuk mengembangkannya secara lebih maju dan lebih luas, tentu kita juga membutuhkan relasi serta jangkauan pemasaran dengan target lingkungan yang lebih cocok supaya usaha bisa berjalan dengan cukup lancar. Tetapi kalau sebelum memulai usaha, mas sudah berpikir secara susah, tentu mas sendiri tidak akan dapat menjalankan usaha apapun karena masih ada rasa takut yang belum dapat mas lawan sendiri karena hal tersebut timbul dari cara berpikir yang mas miliki.

Masalhnya adalah yang dihadapi generasi Z saat ini (meskipun tidak semua) tetapi mereka memiliki pandangan bahwa bekerja di sebuah perusahaan atau paling rendah di pabrik adalah sebuah hal yang menjadi tujuan sehingga mereka tidak ingin direpotkan dengan memikirkan modal awal serta konsep berbisnis karena mereka ingin melakukan pekerjaan dan digaji sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.
Itu terbukti ketika sampai saat ini Ijazah selalu menjadi patokan untuk para anak muda yang baru lulus sekolah untuk mencari pekerjaan karena anggapan yang selalu mendarah daging sampai saat ini adalah bahwa Ijazah adalah salah satu yang bisa meringankan mereka dalam mencari pekerjaan karena memang stigma ini seperti dibuat oleh pemerintah agar dari kecil kita fokus belajar untuk mendapatkan ijazah setelah itu langsung mencari pekerjaan dengan ijazah yang mereka miliki.

Pemahaman seperti ini selalu terjadi dan tidak bisa dihilangkan untuk negara kita yang membuat generasi muda kita tidak ingin direpotkan untuk menjadi seorang visioner karena memang mereka selalu terpaku kepada kerja dan tidak ada sedikit pun niat untuk membuka usaha atau membuat sebuah terobosan baru dalam berbisnis karena menganggap itu sangat sulit untuk dilakukan
hero member
Activity: 1120
Merit: 504
Untuk memulai usaha tentu nya itu bukan hal yang mudah, apalagi untuk saat ini banyak yang harus di pelajari tentu nya itu bukan hal yang mudah, banyak sebagian dari mereka yang sudah melakukan usaha nya sendiri karena pengaruh dari lingkungan.

Support dari keluarga dari teman dan juga lingkungan sekitar sangat berpengaruh bagi mereka yang akan memulai dalam bidang usaha, usaha tidak bisa di raih secara instan sangat memerlukan proses yang tidak mudah, tentu beda lagi ketika kita bekerja kita akan mendapat hasil yang sudah kita bisa ketahui. Tapi dalam bidang usaha kita belum tentu tau hasil dari apa yang kita akan kerjakan.

Harus bisa manajemen waktu untuk memulai saat yang tepat dan melakukan hal hal baru dalam bidang usaha.

Dalam hal mengembangkan sebuah usaha itu harus ada pola pikir yang lebih luas terhadap usaha yang sudah kita buka mas atau yang ingin kita buka sendiri karena setiap usaha itu pasti ada target pemasaran tersendiri pada lingkungan yang umum supaya ada peningkatan pada penjualan melalui usaha tersebut mas. Karena dalam hal menjalankan sebuah usaha dan berupaya untuk mengembangkannya secara lebih maju dan lebih luas, tentu kita juga membutuhkan relasi serta jangkauan pemasaran dengan target lingkungan yang lebih cocok supaya usaha bisa berjalan dengan cukup lancar. Tetapi kalau sebelum memulai usaha, mas sudah berpikir secara susah, tentu mas sendiri tidak akan dapat menjalankan usaha apapun karena masih ada rasa takut yang belum dapat mas lawan sendiri karena hal tersebut timbul dari cara berpikir yang mas miliki.

Secara umumnya memang sulit untuk mengembangkan sebuah usaha, tetapi bagi orang-orang yang punya pengalaman serta rasa percaya diri yang cukup tinggi untuk membuat usahanya sendiri menjadi lebih maju, tentu mereka juga akan berjuang tanpa rasa menyerah sebelum apa yang mereka inginkan tercapai. Karena hal itu didasari oleh niat dan rasa ingin berjuang yang cukup besar dari dirinya sendiri tanpa mengeluh dengan kondisi yang tidak mudah atau dengan apapun yang mungkin menjadi penghalangnya.
full member
Activity: 1554
Merit: 129
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Karena kadang-kadang orang yang memberikan kata-kata motivasi itu tidak mengalami sebagaimana yang kita-kita ini alami sehingga kata-katanya itu hanya berdasarkan buku teks yang dia baca.

sebenarnya pemuda sekarang banyak yang mempunyai jiwa pengusaha, tetapi karna terhalang dengan modal, jiwa pemuda ingin menjadi pengusaha sangat besar banyak dari mereka yang merintis dari bawah, seperti menjadi pekerja buruh ditempat usaha orang, lama kelamaan kalau emang dia gigih dan pandai cara melobi bos tempat dia kerja suatu saat dia bisa mengelola usaha ditempat dia bekerja, kalau sudah bisa mengelola sebuah usaha itu maka gaji pun akan besar kalau dia pandai menyimpan dan menabung uang lama kelamaan dia pasti bisa buka usaha sendiri hasil dari tabungan dia, begitulah kira-kira solusi untuk pemuda yang berjiwa pengusaha.

Kadangkala ada juga pemuda yang ingin menjadi pengusaha atau membuka usaha kecil-kecilan tetapi tidak ada modal, kalau emang dia dari keluarga mampu bisa di suport oleh modal orang tua, tetapi kebanyakan dari kalangan keluarga yang tidak mampu, kalau emang dia punya jiwa pengusaha pasti dia berusaha sebisa mereka untuk mencapai sebuah usaha yang ingin mereka kembangi, harus merintis dari bawah baru mereka naik sedikit demi sedikit agar mereka paham akan usaha yang ingin mereka kembangi, jangan sampai asal buka usaha tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mengelola dari bawah.
sr. member
Activity: 1344
Merit: 335
#SWGT PRE-SALE IS LIVE

Pada dasarnya tidak sedikit pemuda yang ingin memulai membangun bisnis, bukan tidak memiliki minat dan kesadaran, tantangan terbesar yang umumnya di hadapi adalah modal awalnya. Selain itu, sebenarnya ada banyak sekali peluang untuk memulai mencari modal awal, khususnya melaluli media sosial atau menjadi affiliate. Saya pikir itu bisa memberikan pengalaman dan membuka wawasan pemuda, bagaimana cara membangun bisnis di dunia nyata, dan memberikan kesadaran kepada mereka bahwa kata-kata motivasi hanyalah sebatas kata-kata saja.


Karena kadang-kadang orang yang memberikan kata-kata motivasi itu tidak mengalami sebagaimana yang kita-kita ini alami sehingga kata-katanya itu hanya berdasarkan buku teks yang dia baca.
sr. member
Activity: 980
Merit: 451
Wheel of Whales 🐳
Sekarang bertebaran kata kata motivasi di media sosial yang di anggap quotes terbaik, namun banyak yang mengabaikan dari quotes tersebut. Hanya menggap sepintas lalu.
Jika dibarengi dengan mengembangkan usaha terbentuk satu mindset yang bagus dipadukan quotes tersebut dengan usaha. Akan ada perobahan yang signifikan.
Kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha sangat lah sedikit, ini sangat dikhawatirkan untuk kedepan terjadi kesenjangan ekonomi pada generasi berikutnya.
Apa yang harus kita lakukan supaya ada kesadaran untuk mengembangkan usaha?
Mengembangkan usaha sangat kaitannya dengan keberanian dalam memulai, dan keberanian dalam keluar dari zona nyaman dan aman. Saya tidak akan membicarakan orang lain. tapi disini saya juga sedang berusaha membangun kesadaran saya supaya bisa lebih berani dalam mengambil langkah demi mencapai kemajuan yang lebih baik dimasa depan. Tapi sampai saat ini keberanian saya untuk memulai sebuah usaha memang belum bisa diaplikasikan. Walaupun saya sebenarnya sudah sempat melakukannya juga tapi akhirnya kembali ke pekerjaan semula. Dan memutuskan membuat persiapan yang lebih baik.

Saya mungkin sudah nyaman dengan bidang pekerjaan yang saat ini saya miliki yang memang sudah sesuai dengan apa yang saya impikan sejak dulu. tapi perasaan bosan terkadang juga menghampiri saya. Tapi yang saya pikirkan dalam pengembangan usaha adalah bukan terletak pada keberaniannya saja tapi juga persiapannya juga. Modal nekad memang tidak salah. Tapi yang lebih baik adalah kita memiliki tekad yang kuat dibarengi dengan wawasan yang matang serta didukung oleh modal yang sama kuatnya. Sehingga ketika kita keluar dari zona aman pun kita harus sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang bisa kita temui.

Kesadaran pemuda saat ini dalam membangun usaha juga semakin meningkat. Bisa kita lihat dari banyaknya pedagang dan pembisnis dari kalangan pria muda saat ini. Sehingga saya merasa dunia bisnis dan usaha tidak dalam kondisi yang kritis. Tapi saat ini yang paling kritis dan yang paling dibutuhkan oleh negeri ini adalah pemuda yang aktif dibidang pertanian yang bisa menggabungkan pertanian modern dan mengaplikasikannya ke pedesaan yang masih memiliki system pertanian yang terbelakang dan membutuhkan edukasi untuk peningkatan kualitas pertanian.
member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
Apa yang harus kita lakukan supaya ada kesadaran untuk mengembangkan usaha?


Untuk memulai usaha tentu nya itu bukan hal yang mudah, apalagi untuk saat ini banyak yang harus di pelajari tentu nya itu bukan hal yang mudah, banyak sebagian dari mereka yang sudah melakukan usaha nya sendiri karena pengaruh dari lingkungan.

Support dari keluarga dari teman dan juga lingkungan sekitar sangat berpengaruh bagi mereka yang akan memulai dalam bidang usaha, usaha tidak bisa di raih secara instan sangat memerlukan proses yang tidak mudah, tentu beda lagi ketika kita bekerja kita akan mendapat hasil yang sudah kita bisa ketahui. Tapi dalam bidang usaha kita belum tentu tau hasil dari apa yang kita akan kerjakan.

Harus bisa manajemen waktu untuk memulai saat yang tepat dan melakukan hal hal baru dalam bidang usaha.

Penyampaian yang mudah dipahami, ya begitulah usaha.
Seorang pengusaha pasti akan menemukan kesulitan-kesulitan diawal merintisnya, dan hasil yang tidak stabil. Entah kapan itu tidak tentu waktu nya (tergantung penguasaan diri) sebab banyak hal yang harus dilakukan dan diprioritaskan, usaha dan bekerja diorang lain adalah sesuatu yang sangat jauh saya rasa, mengapa?
Pekerja/buruh: Kita bisa memilih salah satu dari pekerjaan yang kita mampu saja seperti; manajemen, penjualan, pengemasan, dan sebagainya.
Sedangkan usaha: semua itu dilakukan dan dikerjakan oleh kita sendiri termasuk memikirkan cara mendapatkan pelanggan kita harus kerjakan sendiri bahkan penjualan (promosi) itu kita yang ngerjain dan itu sangat berat, jika mau ringanpun kita sebagai pengusaha harus mempunyai modal besar untuk mempekerjakan orang lain.

Yah meskipun begitu saya tertarik dengan menjadi seorang pengusaha, sebab hasilnya sangat jauh dibandingkan kita bekerja ditempat lain, jika usaha sedang tidak baik dalam waktu 3 bulan misalkan, itu bisa ditutupi dalam waktu singkat 1 haripun bisa saja tertutupi. Dan hasilnya bisa kita atur mau penghasilan milyaran perbulan juga bisa terjadi dan tanpa batas. Berbeda dengan seorang pekerja hanya mengandalkan gaji bulanan yang tidak terlalu signifikan.


Namun sebagai saran dari saya, kita harus memiliki zona aman dulu (pekerjaan tetap) Sebelum kita memiliki zona nyaman (pengusaha) atau kita bisa memulai usaha disaat kita bekerja ditempat lain. Itu akan sangat membantu dalam proses ketidak pastian dalam sebuah usaha.
newbie
Activity: 3
Merit: 0
Apa yang harus kita lakukan supaya ada kesadaran untuk mengembangkan usaha?


Untuk memulai usaha tentu nya itu bukan hal yang mudah, apalagi untuk saat ini banyak yang harus di pelajari tentu nya itu bukan hal yang mudah, banyak sebagian dari mereka yang sudah melakukan usaha nya sendiri karena pengaruh dari lingkungan.

Support dari keluarga dari teman dan juga lingkungan sekitar sangat berpengaruh bagi mereka yang akan memulai dalam bidang usaha, usaha tidak bisa di raih secara instan sangat memerlukan proses yang tidak mudah, tentu beda lagi ketika kita bekerja kita akan mendapat hasil yang sudah kita bisa ketahui. Tapi dalam bidang usaha kita belum tentu tau hasil dari apa yang kita akan kerjakan.

Harus bisa manajemen waktu untuk memulai saat yang tepat dan melakukan hal hal baru dalam bidang usaha.
member
Activity: 210
Merit: 55
Namun untuk yang baru mengembangkan usaha, perhimpunan tersebut kadang tidak efektif juga karena hampir rata-rata pengusaha muda di HIPMI tersebut sudah sukses semua. Kemungkinan bagi yang baru bergabung akan minder sendiri untuk sekedar bertanya atau bergabung ke komunitas tersebut. kalau menurut ane sih HIPMI tersebut kayak semacam perkumpulan sosialita pengusaha yang sudah sukses, artinya bagi yang baru merintis akan sulit untuk nimbrung di sana, kemungkinan dicuekin atau tidak dianggap bagian dari mereka, kecuali kalau bapaknya pengusaha juga, kemungkinan akan dirangkul sebagai bagian dari relasi orang tuanya.

bener agan kalau bagi pemula untuk buka usaha lebih baik belajar sama orang yang sudah mahir dalam dunia usaha, kalau ada kerabat yang ada usaha boleh di coba buat hubungan sama mereka, belajar dulu sebelum memulai buka usaha, ketimbang masuk dalam himpunan seperti itu, disaat mereka adakan acara saja bukan soal ilmu dalam usaha, lebih ke pertemuan dan ajang pamer ke suksesan, nah kita pemula baru belom juga ada apa-apa gabung sama mereka, kalau gak di open paling di cuekin aja, bukannya tambah ilmu dalam usaha malah sakit hati aja yang ada.

Berbicara soal usaha, baik usaha besar maupun usaha kecil, tidak masalah asalkan kita sudah memulai dan suatu saat kalau kita yakin dan gigih pasti akan berkembang berkat usaha kita sendiri, pengusaha sukses sekarang kan di awali dari usaha kecil, lama kelamaan berkembang menjadi besar asalkan kita terus berjuang dan tidak patah semangat, lalu kualitas dari usaha kita yang harus kita kembangkan, baru kita kembangkan kuantitas, kualitas sebuah produk sangat penting bagi si konsumen maka dari itu jaga kualitas jangan sampai kecewekan konsumen.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Jadi agar memunculkan kesadaran pemuda untuk mengembangkan usaha dibutuhkan mentor gan, jadi agar bisa mendorong minat pemuda untuk bisa memacu ketertarikan. Jadi dibentuklah HIPMI (Himpunan Penguasa Muda Indonesia) sehingga selain pembentukan pondasi juga bisa memperluas relasi, karena dalam mengembangkan usaha relasi sangat diperlukan.
Namun untuk yang baru mengembangkan usaha, perhimpunan tersebut kadang tidak efektif juga karena hampir rata-rata pengusaha muda di HIPMI tersebut sudah sukses semua. Kemungkinan bagi yang baru bergabung akan minder sendiri untuk sekedar bertanya atau bergabung ke komunitas tersebut. kalau menurut ane sih HIPMI tersebut kayak semacam perkumpulan sosialita pengusaha yang sudah sukses, artinya bagi yang baru merintis akan sulit untuk nimbrung di sana, kemungkinan dicuekin atau tidak dianggap bagian dari mereka, kecuali kalau bapaknya pengusaha juga, kemungkinan akan dirangkul sebagai bagian dari relasi orang tuanya.
member
Activity: 246
Merit: 27
~ Snip ~
Setuju sekali saya, karena untuk saat ini jangan kan untuk mengembangkan usaha untuk menycari modal nya saja/untuk bekerja dulu untuk sementara nya ini sudah susah,dan lagi-lagi harus pake duit dulu kita mau bekerja nya,posisi seperti ini itu menurut saya terjadi di mana-mana tentu nya.
Apa lagi untuk membuka usaha sendiri kita harus dihadapkan dengan segala situasi tidak cukup modal berupa uang saja tapi modal untuk diri sendiri juga penting tentu nya, seperti harus kuat dalam situasi apapun atau istilahnya harus kuat menghadapi badai dibidang usaha sendiri.
Karena untuk mengembangkan usaha tidak lah mudah seperti berbicara atau membayangkan gambar yang ada didalam benak pikiran kita,nyatanya tidak seperti ini.

Tantangan yang kita hadapi untuk mebuka usaha atau bisnis pada saat ini memang sangatlah sulit, selain sulit untuk mencari modal, resiko dan persaingan yang ada saat ini juga sangat besar. Disamping itu, kita juga harus memiliki kesiapan, kita harus balajar setiap detail terkecil untuk meraih keuntungan, dan itu semua tentu membutuhkan konsistensi dan kegigihan tanpa keluhan.

Yang jelas berusaha untuk meningkatkan perekonimian pribadi dan keluarga saat ini cukup sulit, meskipun peluangnya besar persaingannya juga terbilang cukup ketat. Modal yang dibutuhkan tidak sedikit, tapi tidak ada salahnya untuk terus belajar dan mengumpulkan modal terlebih dahulu. Bisnis apapun tentu membawa keuntungan, namun kita harus siap dengan berbagai pasang surutnya situasi.

Sementara itu, kita dapat mencari modal untuk membuka usaha dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, khususnya media sosial. Banyak sekali peluang yang tersedia untuk meraih pendapatan disana, tapi kita di tuntut untuk konsisten supaya bisa mendapatkan penghasilan. Pada kesimpulannya, yang kita butuhkan adalah bergerak untuk mewujudkan ide yang kita miliki saat ini.

Iya seperti itu memang,tidak sedikit juga mereka-mereka yang gigih dan mau belajar serta berhasil mengembangkan bisnis nya sampai-sampai meraup cuan yang menurut saya itu wow banget sih,untuk orang yang memang terlahir bukan dari keluarga yang berbisnis lah tapi dia mampu membuktikan itu semua dengan bisa menggajih karyawan yang tidak sedikit,ini nih menurut saya perjuangkan yang sesungguhnya dan hasil nya juga nyata reals,ini bagian yang berhasil nya .
Ada juga orang yang dengan niat nya baik tidak ada modal dia paksaan untuk cari modal usaha,mau dari mana saja itu modal nya(yang penting tidak menycuri),bisa minjem.
Dengan keyakinan dia yang besar membuka usaha nya itu,dengan semangat yang tinggi dan percaya diri juga,tapi apa yang dia dapat hanyalah pembelajaran saja dan dia juga tidak 1 atau 2x saja menycoba buka usaha nya dan tentu modal nya juga pasti udah dobel, intinya usaha nya itu gagal lagi.
Ini terjadi di lingkungan pembisnis atau pembuka usaha sendiri dan mandiri,ada yang berhasil dan ada juga yang tidak.
hero member
Activity: 2478
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
~ Snip ~
Setuju sekali saya, karena untuk saat ini jangan kan untuk mengembangkan usaha untuk menycari modal nya saja/untuk bekerja dulu untuk sementara nya ini sudah susah,dan lagi-lagi harus pake duit dulu kita mau bekerja nya,posisi seperti ini itu menurut saya terjadi di mana-mana tentu nya.
Apa lagi untuk membuka usaha sendiri kita harus dihadapkan dengan segala situasi tidak cukup modal berupa uang saja tapi modal untuk diri sendiri juga penting tentu nya, seperti harus kuat dalam situasi apapun atau istilahnya harus kuat menghadapi badai dibidang usaha sendiri.
Karena untuk mengembangkan usaha tidak lah mudah seperti berbicara atau membayangkan gambar yang ada didalam benak pikiran kita,nyatanya tidak seperti ini.

Tantangan yang kita hadapi untuk mebuka usaha atau bisnis pada saat ini memang sangatlah sulit, selain sulit untuk mencari modal, resiko dan persaingan yang ada saat ini juga sangat besar. Disamping itu, kita juga harus memiliki kesiapan, kita harus balajar setiap detail terkecil untuk meraih keuntungan, dan itu semua tentu membutuhkan konsistensi dan kegigihan tanpa keluhan.

Yang jelas berusaha untuk meningkatkan perekonimian pribadi dan keluarga saat ini cukup sulit, meskipun peluangnya besar persaingannya juga terbilang cukup ketat. Modal yang dibutuhkan tidak sedikit, tapi tidak ada salahnya untuk terus belajar dan mengumpulkan modal terlebih dahulu. Bisnis apapun tentu membawa keuntungan, namun kita harus siap dengan berbagai pasang surutnya situasi.

Sementara itu, kita dapat mencari modal untuk membuka usaha dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, khususnya media sosial. Banyak sekali peluang yang tersedia untuk meraih pendapatan disana, tapi kita di tuntut untuk konsisten supaya bisa mendapatkan penghasilan. Pada kesimpulannya, yang kita butuhkan adalah bergerak untuk mewujudkan ide yang kita miliki saat ini.
member
Activity: 246
Merit: 27
Untuk bisa mengembangkan usaha itu sangat sulit dan jarang orang yang berhasil gan. Mengembangkan usaha tidak cukup hanya dengan membentuk mindset atau melalui quotes, hal tersebut saya pikir hanya untuk memotivasi saja agar lebih semangat dalam menjalankan usaha dan pengaruhnya sebenernya tidak signifikan. Kalau agan bilang kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha sangat sedikit memang betul gan karena pasti ada banyak tantangan dan sangat sulit, butuh mental yang kuat dan konsisten untuk bisa bertahan sehingga banyak pemuda yang enggan untuk mengembangkan usaha. Tetapi apakah penting peran pemuda dalam mengembangkan usaha, tentunya sangat penting gan. Terutama UMKM, peran pemuda sangat penting di era digital gan, karena bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan memiliki kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja.

Kalau ditanya apa yang harus dilakukan agar ada kesadaran pemuda untuk mengembangkan usaha tentu mungkin dengan membentuk mindset atau melalui quotes bisa membuat sadar tetapi seperti yang saya katakan itu tidak signifikan. Mengingat rintangan dalam mengembangkan usaha sangat besar dan rumit sehingga hanya dengan melalui pembentukan mindset atau dengan melalui quotes tidak akan mempengaruhi secara menyeluruh. Ibarat melihat quotes jadi semangat lalu muncul rintangan pasti akan drop lagi gan, dan tidak akan selesai walaupun dilakukan berulang-ulang. Jadi agar memunculkan kesadaran pemuda untuk mengembangkan usaha dibutuhkan mentor gan, jadi agar bisa mendorong minat pemuda untuk bisa memacu ketertarikan. Jadi dibentuklah HIPMI (Himpunan Penguasa Muda Indonesia) sehingga selain pembentukan pondasi juga bisa memperluas relasi, karena dalam mengembangkan usaha relasi sangat diperlukan.
Setuju sekali saya, karena untuk saat ini jangan kan untuk mengembangkan usaha untuk menycari modal nya saja/untuk bekerja dulu untuk sementara nya ini sudah susah,dan lagi-lagi harus pake duit dulu kita mau bekerja nya,posisi seperti ini itu menurut saya terjadi di mana-mana tentu nya.
Apa lagi untuk membuka usaha sendiri kita harus dihadapkan dengan segala situasi tidak cukup modal berupa uang saja tapi modal untuk diri sendiri juga penting tentu nya, seperti harus kuat dalam situasi apapun atau istilahnya harus kuat menghadapi badai dibidang usaha sendiri.
Karena untuk mengembangkan usaha tidak lah mudah seperti berbicara atau membayangkan gambar yang ada didalam benak pikiran kita,nyatanya tidak seperti ini.
full member
Activity: 183
Merit: 119
Untuk bisa mengembangkan usaha itu sangat sulit dan jarang orang yang berhasil gan. Mengembangkan usaha tidak cukup hanya dengan membentuk mindset atau melalui quotes, hal tersebut saya pikir hanya untuk memotivasi saja agar lebih semangat dalam menjalankan usaha dan pengaruhnya sebenernya tidak signifikan. Kalau agan bilang kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha sangat sedikit memang betul gan karena pasti ada banyak tantangan dan sangat sulit, butuh mental yang kuat dan konsisten untuk bisa bertahan sehingga banyak pemuda yang enggan untuk mengembangkan usaha. Tetapi apakah penting peran pemuda dalam mengembangkan usaha, tentunya sangat penting gan. Terutama UMKM, peran pemuda sangat penting di era digital gan, karena bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan memiliki kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja.

Kalau ditanya apa yang harus dilakukan agar ada kesadaran pemuda untuk mengembangkan usaha tentu mungkin dengan membentuk mindset atau melalui quotes bisa membuat sadar tetapi seperti yang saya katakan itu tidak signifikan. Mengingat rintangan dalam mengembangkan usaha sangat besar dan rumit sehingga hanya dengan melalui pembentukan mindset atau dengan melalui quotes tidak akan mempengaruhi secara menyeluruh. Ibarat melihat quotes jadi semangat lalu muncul rintangan pasti akan drop lagi gan, dan tidak akan selesai walaupun dilakukan berulang-ulang. Jadi agar memunculkan kesadaran pemuda untuk mengembangkan usaha dibutuhkan mentor gan, jadi agar bisa mendorong minat pemuda untuk bisa memacu ketertarikan. Jadi dibentuklah HIPMI (Himpunan Penguasa Muda Indonesia) sehingga selain pembentukan pondasi juga bisa memperluas relasi, karena dalam mengembangkan usaha relasi sangat diperlukan.
Pages:
Jump to: