Mengembangkan usaha itu tidak semudah membalikkan telapak tangan atau semudah yang dibilang oleh para motivator-motivator itu. Mengembangkan usaha tidak sekedar membuka sebuah usaha dan tiba-tiba usahanya langsung besar dan banyak uang, tidak seperti itu. Tidak semua orang mau atau ingin mengembangkan usaha, karena itu berkaitan dengan passion seseorang, ada yang mau jadi karyawan biasa, militer, dsb. Apalagi mengembangkan usaha itu tidak hanya sekedar "motivasi" namun privilege, strategi, inovasi, peluang, uang, kecerdikan, dan pastinya rejeki dari YME. Karena banyak orang yang termotivasi untuk mengembangkan usaha namun terhalang oleh faktor-faktor tersebut.
Jadi jika mengatakan bahwa kesadaran anak muda untuk membuka usaha itu kurang, itu tidak benar juga, karena anak mudah jaman sekarang ini lebih inovatif dan kreatif, namun mungkin mereka terhalang oleh faktor-faktor yang saya sebutkan itu yang dimana membuat mereka menjadi enggan untuk mengembangkan usaha dan lebih fokus untuk mencari kerja saja, dan itu sebenarnya juga tidak ada masalahnya.
Ya saya sepakat dengan anda, saya melihat bukan anak muda yang kehilangan gairah untuk membuka usaha, namun mereka seperti terkendala di beberapa situasi yang mengharuskan mereka berpikir ulang untuk membuka usaha.
Membicarakan privilage, saya sangat tertarik untuk itu. Banyak dari mereka atau motivator yang sukses dengan usahanya dan menceritakan perjalanan mereka sampai mereka sukses menjadi seorang pengusaha. Namun banyak dari mereka lupa yang menceritakan dari mana atau dari keluarga seperti apa mereka berasal. Ya tentunya akan menjadi lebih mudah jika semuanya mendukung, seperti kondisi ekonomi dan lain sebagainya. Namun untuk orang orang yang pas pasan itu akan sulit karena mereka harus memiliki pertimbangan yang matang, karena jika mereka gagal dalam usahanya maka mungkin akan berpengaruh terhadap kehidupan mereka yang lain.
Motivasi itu sangat diperlukan, saya tidak memungkiri itu. Namun jangan sampai itu menghukumi orang karena tidak mau melakukan sesuatu, sebab situasinya berbeda.