Pages:
Author

Topic: Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT - page 18. (Read 1781 times)

member
Activity: 392
Merit: 12
Saya melihat dalam hal ini kenapa pendapat dari Bank Indonesia atau BI melihat bitcoin sebagai ancaman karena BI memberi tanggapan atas nama sebuah institusi beda dengan para pakar yang memberikan pendapat sesuai dengan pandangan akademis. Padahal menurut ane pihak BI yang mengeluarkan statement itu adalah para pakar keuangan juga. Namun mereka melihat dari seriko terburuk dalam mengeluarkan statement itu.
namanya juga sistem perbankan merasa tersaingi oleh kehadiran dari teknologi blockchain pastilah mereka akan terus mencari sisi negatifnya untuk terus di eksplore, agar orang awan tidak ikutan juga tertarik pada blockchain ini.
tetapi itu hanya berlaku pada orang awam saja, kalo buat ane sih mau bitcoin diberitain sepaling buruk yaa ttep aja ane bakalan ttep hold, paling juga harganya longsor bentar terus bakalan naik lagi
sr. member
Activity: 1274
Merit: 259
kalau egois, pasti saya pilih bukan analisis BI. tapi sisi baiknya harusnya bisa sinkron dengan aturan yang ada di negeri ini, saya pikir peluang bitcoin untuk besar di negara ini sangat besar. mungkin bisa paling besar di dunia jika itu terjadi (Bitcoin Diperbolehkan di Indonesia). bisa saja menjadi role model (percontohan) untuk negara lainnya.
newbie
Activity: 112
Merit: 0
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??


menyinggung opsi pilhan pakar atau pengamat ekonomi UI dan MIT tentang pendapat serta pertimbangan transaksi cryptocurrency dari dua pengamat tersebut, maka pendapat pengamat pakar ekonomi yang cenderung mendukung akan suksesnya bitcoin di indonesia.
Yaitu:
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
Maka kesimpulan yang bisa kita petik adalah bagaimana stigma positif yang bisa kita simpulkan.
sr. member
Activity: 1890
Merit: 252
The OGz Club
Jelas sangatlah berbeda antara kedua belah pihak tersebut , yang satu mengamankan BANK central nya dan yang satu mengamati perkembangan jaman , kalau aku sendiri jelas lebih memilih pengamat tersebut karena pemikiran mereka luas dan bisa memajukan perekonomian Indonesia kedepanya , jika Pihak BI mana mungkin memikirkan seperti itu karena saat ini saja masih merasa ketakutan untuk di salah gunakan jika Bitcoin masuk ke Indonesia , jadi mau sampai kapan negara kita akan terus tertinggal dalam hal apapun.
member
Activity: 448
Merit: 15
Kalau mau dijadien sebagai alat transaksi itu kalau menurut saya bitcoin belum cocok gan, karena bitcoin memiliki kekurangan sendiri dari segi transaksinya yaitu harus adanya koneksi internet. Nah sekarang saya mau bertanya, apakah semua rakyat indonesia bisa memanfaatkan teknologi internet ini denganbaik ? saya rasa tidak gan, tidak semua masyarakat paham akan internet. Jadi kalau mau dijadikan sebagai alat transaksi maka bitcoin harus berbenah dulu guys.
full member
Activity: 560
Merit: 102
saya suka dengan pendapat pengamat ekonomi MIT karna beliau2 sependapat dengan kita, tujuan nya untuk memajukan dan mendukung perkembangan bitcoin, logikanya aja , dalam suatu negara membeli barang dari dulu nya sudah mengunakan alat nama nya uang , itu sudah di lakukan sejak bitcoin ada
tidak akan perna rupiah bisa di gantikan di indonesia , karna itu adalah identitas negara kita, jadi pendapat BI itu menurut saya salah.
Berarti kalau pendapatnya beda dengan agan, agan tidak suka ya?  Shocked
Lagipula apa yang disampaikan TS di thread itu hanya berupa pendapatnya pribadi, tidak disertai berita atau artikel yang mendukung pernyataan dari hasil pemikirannya sendiri.

Sebenarnya apa yang diharapkan jika bitcoin legal di Indonesia? Bisa digunakan untuk transaksi jual beli? membeli ayam goreng? Ayolah, pertimbangkan mana yang lebih baik, meski itu efektif tapi rasanya sia-sia. Bukankah lebih baik dijadikan sebagai investasi?
Baik bitcoin maupun fiat dari negara lain seperti dollar dan yen hukumnya sama2 illegal jika digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia. Lalu, apalagi yang diharapkan? Toh hingga saat ini tidak ada larangan dan sanksi hukum atas kepemilikan cryptocurrency. Pemerintah hanya memberi peringatan bahwa itu adalah investasi yang beresiko tinggi dan tidak dijamin oleh pemerintah, sehingga semua resiko ditanggung setiap penggunanya.
member
Activity: 308
Merit: 11
sebagai seorang bitcoiner tentu ane lebih setuju sdengan pendapat dari pengamat ekonomi UI dan MIT, karena mau tidak mau kita semua pasti hidup dengan teknologi yang semakin maju, contoh mudahnya sistem android dan nokia, sebagaimana yang kita tahu Nokia hampir gulung tikar karena menolak menggunakan sistem android, semoga nantinya ada ein win solution dari pemerintah kita tentang cryptocurrency
full member
Activity: 224
Merit: 102
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??


pendapat MIT dab BI sebenarnya sama sama memiliki dasar dan landasan berfikir yang memiliki referensi, pemerintah melalui BI mereka takut melemahnya harga rupiah dan hilangnya rupiah di masyarakat, sebenarnya kalau mau di analisa lebih dalam selama pemerintah dan negara kita memilki pasar konvensional maka rupiah tidak akan lemah, karena perederan bitcoin nantinya juga menggunakan rupiah, atau pemerintah menyiapkan konsep cryptocurrency rupiah agar bisa ikut bersaing di ekonomi cryptocurrency. pendapat MIT juga benar, sistem ekonomi yang baik itu adalah sistem ekonomi murah, cepat dan efektif serta tidak memiliki terhadap kriminalitas, maka jawaban untuk itu adalah dengan berinvestasi di bitcoin.
jr. member
Activity: 121
Merit: 1
kalau dari sudut pandang kita pasti kebanyakan dari kita berpihak pada pendapat pengamat ekonomi UI dan MIT, karena kita memang sepatutnya mendukung transaksi menggunakan BTC atau segera dilegalkannya BTC, hal tersebut akan menguntungkan buat kita yang berkecimpung di dunia crypto. Namun untuk BI memang membutuhkan banyak kajian dan banyak pertimbangan serta melihat sederet resiko2 untuk melegalkan BTC atau membolehkan transaksi menggunakan BTC. so, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, apakan pihak BI akan berani mengambil sikap demi berkembanganya perekonomian di Indonesia, kita doakan yg baik2 saja ya guys  Grin Grin
newbie
Activity: 24
Merit: 0
menurut saya pendapat BI dan pengamat ekonomi sama sama benarnya ., cuma cara pandang nya saja yg berbeda ...karena masing" pihak mmpunyai alasan yg mendasar Smiley
tp tentunya harapan saya ,,suatu saat pandangan mereka bisa menjadi seragam sehingga indonesia optimis bisa lebih berkembang
full member
Activity: 364
Merit: 100
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Pendapat saya lebih memilih pengamat ekonomi UI dan MIT. Karena mereka memiliki pandangan kedepan tentang perkembangan tegnologi modern seperti bitcoin. Agar negara kita tidak tertinggal jauh sma negara tetangga kita harus mengikuti perkembngan tegnologi yg ada.
full member
Activity: 286
Merit: 100
StableDex | Decentralized, Secure & Cost Effective
keduanya memang mempunyai pengetahuan tentang keuangan dan mata uang digital. tapi saya lebih setuju dengan MIT. karena benar, dengan menerapkan bitcoin atau sistem blockchain. indonesia akan lebih berkembang dan semua transaksi bisa di lihat secara public di sistem blockchain. dan meminimalisir adanya tindak kejahatan baik seperti korupsi ataupun tindak kejahatan kriminal secara nyata.
full member
Activity: 238
Merit: 100
dApps Development Automation Platform
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

kalau ane sih lebih setuju pengamat ekonomi UI gan. Pemikirannya jauh kedepan karna ingin indonesia ikut berkembang jadi harus mengikuti perkembangan teknologi yaitu money digital agar mempermudah dalam transaksi.
newbie
Activity: 103
Merit: 0
Ane sependapat dengan agan,ane condong ke pengamat ekonomi ui karena ini akan membantu masyarakat indonesia untuk bisa berkembang  dan maju di bidang bitcoin,ya mudah-mudahan aja pemerintah secepatnya bisa melegalkan bitcoin di indonesia.. Smiley Smiley
newbie
Activity: 63
Merit: 0
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Kalau menurut saya pilihan yang terbaik adalah pengamat ekonomi Unibersitas Indonesia dan MTI ( Masschusets Instutisle of Technology Amerika Serikat ).
Ini pemikiran maju, hari ini baik, hari yang akan datang harus lebih baik, itu kesimpulan yang saya terima.
newbie
Activity: 168
Merit: 0
kalau diminta untuk memilih saya pilih setuju menggunakan mata uang crypto seperti pengamat ekonomi UI, karena kita bitcoiner. tetapi di negara ini yang berwenang adalah BI, pengamat ekonomipun tidak bisa membuat suatu kebijakan akan hal itu, mau tidak mau kita harus taat terhadap peraturan dari pemerintah
saya sependapat dengan anda gan,sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,toh pemerintah juga tidak melarang bitcoin diindonesia jika digunakan untuk berinvestasi.sabar saja gan,semoga kedepannya pemerintah bisa cepat meregulasi bitcoin,
jr. member
Activity: 210
Merit: 6
saya suka dengan pendapat pengamat ekonomi MIT karna beliau2 sependapat dengan kita, tujuan nya untuk memajukan dan mendukung perkembangan bitcoin, logikanya aja , dalam suatu negara membeli barang dari dulu nya sudah mengunakan alat nama nya uang , itu sudah di lakukan sejak bitcoin ada
tidak akan perna rupiah bisa di gantikan di indonesia , karna itu adalah identitas negara kita, jadi pendapat BI itu menurut saya salah.
member
Activity: 277
Merit: 22
lumintoken.com
Apapun cerita memang kita lebih semangat meyakinkan pengamatan dibandingkan Mentri keuangan atau dari pihak bank Indonesia, akan tetapi secara khusus perkembangan zaman itu juga perlu dipertimbangkan, katanya negara sedang berkembang tapi tidak siap dengan perkembangan zaman, kapan maju ini negara gan
sr. member
Activity: 1624
Merit: 341
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Kalau BI faktor utama menurt saya mukij takut rakyatnya mengalami kerugian gan. Dan takut rakyatnya tergesa-gesa ambil tindakan sehingga salah langkah yang menyebabkan kerugian besar nantinya.
Dan kalau untuk amerika sendiri sudah jelas dia ingin memajukan dengan menggunakan crypticurrency
kalau bank indonesia memang ada sedikit ketakutan kalau warga negara indonesia yang tidak paham dan  berinvestasi di bitcoin mengalami kerugian.maksud mereka adalah mencegah kerugian tersebut.karena di indonesia sudah marak sekali penipuan yang merugikan investor.
full member
Activity: 308
Merit: 100
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Kalau BI faktor utama menurt saya mukij takut rakyatnya mengalami kerugian gan. Dan takut rakyatnya tergesa-gesa ambil tindakan sehingga salah langkah yang menyebabkan kerugian besar nantinya.
Dan kalau untuk amerika sendiri sudah jelas dia ingin memajukan dengan menggunakan crypticurrency
Pages:
Jump to: