Pages:
Author

Topic: Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT - page 15. (Read 1781 times)

member
Activity: 238
Merit: 13
Memang kalau kita liat dari sudut pandang BI dan pengamat ekonomi UI dan MIT jelas berbeda, akan tetapi tujuan mereka sama, sama2 memperdulikan masyarakat, dan negara,, kalau saya pribadi sih berfikir positif aja gan, ya selagi bitcoin ini masih ada dan bisa kita manfaatkan . Apasalhnya kita mencoba.
jr. member
Activity: 322
Merit: 1
dua pendapat yang saling bertentangan satu sama lain yang intinya terletak pada sudut pandang para pengamat tersebut, pengamat BI merasa bahwa bitcoin belum siap diterima oleh masyarakat indonesia dan belum siap suatu regulasi yang menguntungkan BI, serta akan melanggar tentang kedaulatan mata uang sehingga bitcoin tidak dapat diterima di indonesia. sedangkat dari pengamat MIT, melihat pandangan secara global yaitu dengan bitcoin maka kemajuan akan di capai, apalagi melihat prospeknya bitcoin akan menjadi bagian penting dari masyarakat dunia.
jr. member
Activity: 72
Merit: 2
Saya lebih memilih pendapat dari pengamat ekonomi  UI dan MIT, walaupun jika berdasarkan pandangan BI juga ada benarnya.  Menurut saya, kita harus terbuka dengan perkembangan dunia yang semakin canggih. Jika masih menggunakan sistem pembayaran yang manual, kapan kita bisa maju.
member
Activity: 517
Merit: 10
Kalau di suruh milih ane lebih milih pendapat dari pengamat ekonomi UI dan MIT , karena pengamat ekonomi UI lebih memikirkan dan mengedepankan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat indonesia untuk kedepannya, selain itu pengamat ekonomi UI dan MIT mungkin menginginkan negara kita maju dan berkembang seperti negara-negara yang sudah melegalkan cryptocurrency.
jr. member
Activity: 294
Merit: 4
Kalau buat saya gan,sangat memilih kepada  atau pengamat ekonomi UI dan MIT karena kita sangat membutuhkan pertumbuhan ekonomi dalam kalangan masyarakat luas dan sesuai dengan perkembangan ini yang sedang berkembang dalam menggunakan mata uang digital dan lebih praktis untuk kita memakai nya dan tidak asing lagi bagi masyarakat dalam menggunakan mata uang tersebut.
newbie
Activity: 18
Merit: 0
Jika ane di suruh untuk milih ane pilih pengamat ekonomi UI dan MIT karena dia ingin negara indonesia bisa berkembang dan bersaing dengan negara negara tetangga kita.
member
Activity: 490
Merit: 28
Saya sebagai bitcoiner pasti akan condong kepada pengamat Ekonomi UI dan MIT. Karena saya yakin hasil dari pengamatan dan penelitian tersebut bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan sistem pembayaran atau transaksi di masa depan akan lebih cepat, mudah, dan transparan dari sebelumnya.
jr. member
Activity: 266
Merit: 1
Kalau saya pilih pengamat ekonomi UI dan MIT karena kita mudah untuk mendapatkan ke sejahteraan dalam menggunakan mata uang di gital yang sedang berkembang saat ini kita lihat di kalangan masyarakat luas.tentu nya sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi untuk kedepan sehingga masyarakat jadi makmur untuk kedepan nya.
newbie
Activity: 75
Merit: 0
mungkin BI melihat hal ini dengan sudut pandang kondisi negara bukan hanya melihat dari keuntungan yg didapatklan oleh masyarakat, oke kalau masyarakat berkembang banyak keuntungan ataupun mendapatkan banyak manfaat dari bitcoin ini, tp jika ada kerugiaan ataupun kekacauan sistem akhirnya masyarakat mengadu dengan siapa.. hayooo ...
member
Activity: 294
Merit: 14
Chainjoes.com
Kalau secara pribadi, saya lebih setuju dengan pengamat ekonomi UI dan MTI karena sistem transaksi dengan bitcoin jauh lebih cepat dan aman. Selain itu, kehadiran bitcoin dan altcoin dapat menjadi suatu mata uang global yang mempunyai nilai kurs yang sama di seluruh dunia. Saya rasa sangat tidak masuk akal jika dikatakan bahwa kehadiran mata uang digital akan membuat rupiah menjadi lemah karena saya percaya tidak semua transaksi akan menggunakan bitcoin. Yang terpenting adalah kesejahteraan masyarakat dan kemudahan masyarakat dalam melakukan transaksi. Bitcoin merupakan teknologi dan manusia mau tidak mau harus mengikuti teknologi tersebut. Saya merasa itu memang sudah hukum alam. Keadaan ini sama halnya ketika uang konvensional pertama muncul menggantikan emas dan perak yang pada akhirnya teknologi yang lebih memudahkanlah yang akan menang.
member
Activity: 229
Merit: 10
Kalau menurut ane, pemerintah memang harus mengkhawatirkan hal yang tidak baik gan, supaya bisa diatur aturan dengan biak,
Kalau pengamat ekonomi boleh diberikan dukungan supaya bisa dipertimbangkan oleh pihak BI,
Maka menurut ane kita harus setuju dengan pendapat antara dua pihak,
member
Activity: 616
Merit: 10
jangan hanya memilih salah satu dari mereka gan, yang bagua diambil masing masing pendapatnya dan di ekstrak, mksd saya si gabung mana yang baik mana yang enggak. karena omongan pemerintah sendiri bagua buat negara, tapi omongan masyarakat dan pihak lain juga bagus. jadi kenapa enggak dibikin sebuah peraturan yang mengatur perkembangan bitcoin itu sendiri
Ane setuju gan, seharusnya ambil alternatif yang paling baik bila perlu kombine dari pendapat keduanya kemudian rancanglah regulasi yang bisa menguntungkan kedua belah pihak baik pemerintah maupun masyarakat pengguna btc dengan kata lain kebijakan2 yang bersifat win win solution
sr. member
Activity: 798
Merit: 251
lebih mendukung pendapatan pengamat  ekonomi Universitas Ekonomi karena menggunakan sudut padang ekonomi dalam menilai dampak bitcoin dan kalau alasan dari BI harusnya pemerintah mencari solusi bukan melarang bitcoin.
member
Activity: 1540
Merit: 22
pengamat ekonomi ga bisa membuat kebijakan apapun seledar berkomentar
sedangkan BI selaku regulator bisa membuat suatu kebijakan yang bisa membuat bitcoin makin berkembang atau maah die

Memang benar gan,pengamat ekomomi cuma bisa mengatakan hal yang mungkin bisa membuat masyarakat sejahtera,tapi mereka tidak bisa melakukan apa-apa,yang di bilang oleh bank indonesia ada benar nya jugak,kita tidak boleh menggunakan cryptocurrency atau bitcoin dalam transaksi karena kita mengacu kepada rupiah dalam melakukan jual beli
member
Activity: 112
Merit: 24
here we go
Pendapat dari kedua belah pihak benar dan masuk akal semua, oleh karena itu saya simpulkan menjadi positif dan negatif dalam kehadiran bitcoin.

Untuk pendapat Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat) kita bisa jadikan ini sebagai hal positif kehadiran bitcoin.

1.Sudah saatnya negara-negara berkembang menerapkan transaksi digital menggunakan teknologi layaknya bitcoin, karena jika negara terus menerapkan transaksi dalam bentuk fisik dan tidak menerima kemajuan zaman, maka bisa dikatakan negara tersebut akan terus berkembang.

2.Salah satu keuntungan dari teknologi bitcoin adalah transaksi dengan cepat dimanapun , kapanpun anda berada selama anda masih terhubung dengan Internet. Hal ini mengurangi tindak kejahatan saat transaksi, namun alangkah baiknya kita lebih berhati-hati saat bertransaksi.

Untuk pendapat dari BI atau lebih tepatnya President BI (Bank Indonesia) ini merupakan sebuah hasil negatif dengan kehadiran bitcoin.

1. BI mengatakan nilai Rupiah akan melemah, saya pikir bisa saja Rupiah melemah karena bitcoin, tapi hal itu kemungkinan terjadi tidak akan cepat , karena di luar sana masih banyak masyarakat yang menggunakan Rupiah dalam bentuk Fisik, seperti transaksi di pasar tradisional, orang2 tua yang gagap dengan teknologi, dsb

2.Hal ini salah besar, Rupiah masih menjadi alasan kuat untuk Masyarakat Indonesia untuk dijadikan alat transaksi, bitcoin di Indonesia ditolak untuk di jadikan alat transaksi namun untuk berinvestasi Pemerintah tidak bertanggung jawab.
newbie
Activity: 38
Merit: 0
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

menurut saya gan memang datang nya uang virtual memiliki dampak positif maupun negatif harus nya pemerintah ambil tindakan yang tegas dan bijak agar ada nya uang virtual bisa menguntungkan bagi negara ini maupun bagi masyarakat nya
sr. member
Activity: 574
Merit: 250
jangan hanya memilih salah satu dari mereka gan, yang bagua diambil masing masing pendapatnya dan di ekstrak, mksd saya si gabung mana yang baik mana yang enggak. karena omongan pemerintah sendiri bagua buat negara, tapi omongan masyarakat dan pihak lain juga bagus. jadi kenapa enggak dibikin sebuah peraturan yang mengatur perkembangan bitcoin itu sendiri
member
Activity: 476
Merit: 10
Menurut ane pemerintah negara kita Indonesia mau nggak mau memang harus ikuti perkembangan teknologi dengan cara pembayaran mata uang digital,jadi Ini semua sudah bisa di bendung, bagi pihak BI lebih baik janganlah melarang.
jr. member
Activity: 406
Merit: 1
menurut ane pendapat yang dikemukakan oleh BI baik begitu juga penagamat UI,ane lebih condrong kepengamat UI sesuai dengan zaman saat ini lebih mudah megunakan bitcoin sebagai alat transaksi pembayaran walau samapai saat ini BI masih belum menyetujui atau merespon dengan kebijakan yang positif,pada hal masyarakat sagat mengaharpakan kepada pemerintah untuk lebih berperan aktif serta menangani dangan kebijakan yang cukup baik.pada bitcoin jauh daripada kriminalitas serta sistem yang dipakai merupakan sistem yang berkopeten sagat bagus pada saat ini.
hero member
Activity: 1736
Merit: 501
saya lebih memilih pendapat dari MIT.
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
saya sangat setuju dengan pendapat MIT yang pertama jika kita mengikuti dan mempersiapkan dari sekarang mungkin akan lebih baik ketimbang menunggu kejelasan regulasi pemerintah, setidaknya kita tidak terlalu ketinggalan jauh dengan negara-negara tetangga kita yang sudah mengatur tentang cryptocurency.
Pages:
Jump to: