Pages:
Author

Topic: Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT - page 13. (Read 1788 times)

member
Activity: 266
Merit: 11
VTOS
Untuk pihak BI wajar saja berpikiran seperti itu gan, karna mereka adalah pusat dari keuangan negara, dan itu memang sudah layak di  pertimbangkan untuk keabaikan masyarakat Indonesia semua, sedangkan pihak MIT hanya sebatas kamauan tanpa memikirkan dampak positif atau negatif
jr. member
Activity: 322
Merit: 2
Kalau menurut saya pilih pengamat ekonomi UI dan MIT karena cocok dengan tehnologi yang saat ini lagi berkembang dalam dunia crypto yang sedang berjalan juga baik untuk pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat luas untuk manjadi makmur kedepan nya.
bce
sr. member
Activity: 756
Merit: 250
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

ane rasa semua ada keuntungan dan ada kekurangan di kedua pilihan tersebut karena kita tahu semua pilihan itu pro dan kontra semoga pemerintah bisa mengambil jalan tengah untuk maslah ini dan tidak saling merugikan,sebenarnya dengan pengawsan dan pemantuan yang tepat akan mengurangi dampak negatif perkembangan bitcoin tersebut
jr. member
Activity: 112
Merit: 1
Decentralize $15-Trillion Global Trade Industry
Saya sangat setuju dengan pernyataannya pengamat ekonomi Universitas Indonesia  dan MIT karena pada dasarnya kita tidak bisa menghentikan kemajuan dan perkembangan perekonomian juga termasuk perkembangan mata uang. Memang kekhawatiran pihak Bank Indonesia juga dapat dipertimbangkan akan tetapi kita berharap pihak Bank Indonesia lah yang harus kreatif untuk menemukan kreasi dalam transaksi ekonomi.
member
Activity: 232
Merit: 11
kalau menurut saya memang benar sih kata BI, takutnya kalau bitcoin legal untuk alat pembayaran, uang rupiah jadi tergeser. lebih baik di sahkan untuk jenis usaha atau invetasi saja.
sr. member
Activity: 1386
Merit: 250
1XBit.com
Hal yang di pikirkan pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia ada bematnya tapi itu semua pasti ada solusinya karena negara lain saja bisa mengtur perkembangan bitcoin kenapa Indoensia tidak dan saya lebih condonh ke Pengaman Ekonomi UI karena pasti tau apa yang bagus untuk perkembangan ekonomi Indonesia

Ane rasa sikap pemerintah sekarang sedang mempelajari money crypto secara menyeluruh, termasuk positif hingga negatifnya dampak bitcoin bagi perekonomian nasional, benar gan negara negara ekonomi maju seperti korea dan jepang telah menemukan solusi yang tepat terhadap money crypto, semoga langkah kedua negara dengan kapabilitas ekonomi maju diasia itu dapat di contohi oeh negara kita.
newbie
Activity: 224
Merit: 0
Semua pengamat punya pendapat yang berbeda-beda alangkah baiknya mereka duduk bareng mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat indonesia,karena system bitcoin itu sendiri adalah sebuah kemajuan sebuah teknologi yang harus di ikuti,bukan malah di perdebatkan, sekarang masyarakat kepinginnya serba cepat,efektif dan efisien,jadi pemerintahan segerahlah untuk melegalkannya agar masyarakat tenang dalam melakukan transaksi bitcoin
newbie
Activity: 165
Merit: 0
Saya setuju dwngan pendapat pengamat ekonomi tadi, bahwa setuju dengan bitcoin, bagaimanapun juga saat ini bitcoin sangat di butuhkan untuk perkembangan ekonomi perseorangan, kelompok maupun negara, semoga pemerintah juga segera melegalkan bitcoin ini ya gan
newbie
Activity: 47
Merit: 0
BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT sama2 mempunyai pendapat yg sangat bgus,BI bkn melarang adanya bitcoin,tp BI melarang transaksi menggunakan bitcoin krn tkt digunakan untuk kejahatan.Klu sya sendiri memilih UI dan MIT dgn memperbolehkan adanya cryptocurrency negara akan mengurangi angka pengangguran,bs merubah perekonomian dan negara bs mengikuti zaman tekhnologi yg berkembang agar tdk ketinggalan dg negara2 tetangga yg maju
full member
Activity: 1050
Merit: 100
Kalau ane pribadi sih milih kedua2nya dh gan, karena kedua berperan penting didalam menata perekonomian negara gan termasuk para bitcoiner di indonesia ini meskipun belum diresmikan oleh pemerintah gan.

setiap intitusi sebelum mengeluarkan pendapat pasti melakukan kajian dan riset-riset sama juga halnya dengan para ahli ekonomi yang merupakan para pakar yang telah meneliti bitcoin keduanya dalam memberi kan pendapat pasti perpedoman kepada keberpihakan mereka pada ekonomi dan rakyat, sepaya masyarakat terlindungi tentunya.
newbie
Activity: 41
Merit: 0
kedua pendapat tersebut memang benar,tapi bitcoin bukan salah satu penyebab lemahnya nilai rupiah,karena bitcoin mengacu pada USD,jadi tidak akan melemahkan mata uang rupiah. selain itu kebanyakan orang di indonesia sendiri bergabung ke bitcoin untuk berinvestasi dan tidak digunakan untuk bertransaksi sehari-hari. jadi masih banyak warga indonesia yg masih membutuhkan rupiah..itu menurut saya gan
full member
Activity: 532
Merit: 100
Saya lebih memilih pengamat ekonomi yang lebih mengerti tentang kemajuan teknologi termasuk dengan kehadirna bitcoin di indonesia, ada sedikit kekeliruan yang terjadi pada pihak bank indonesia atau BI yang masih menganggap bitcoin meruakan sejenis investasi berbasis ponzi. padahal pada kenyataannya sama sekali tidak ada unsur ponzi dalam bitcoin seperti yang dipikirkan oleh bank indonesia, dan apa yang dikatakan oleh pengamat ekonomi sangat tepat sekali, karen ada keuntungan dalam jumlah yang sangat besar bagi yang sudah bergabung dan ikut dalam bitcoin.
member
Activity: 606
Merit: 10
Just Do The Best
Sebagai bitcoiners sudah tentu kita memilih pendapat dari pengamat ekonomi UI dan MIT dengan alasan jika negara kita tidak mengikuti perkembangan teknologi sudah tentu nanti akan menghambat transaksi yang mempergunakan crypto terlebih lagi sekarang memasuki era globalisasi.

Namun sebagai warga negara yang baik, kita harus patuh terhadap keputusan pemerintah dalam hal ini BI bahwa mata uang yang berlaku dan sah di negara kita adalah Rupiah, ini demi adanya ketertiban mata uang dan menjaga jangan sampai rupiah mengalami penurunan fungsi.
sr. member
Activity: 658
Merit: 251
Ane pikir kedua-duanya benar, gan. Sebab mereka berbicara sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing. Apa yang diampaikan oleh pihak BI ada benarnya. Dan apa yang disampaikan oleh pengamat juga benar. Karena bitcoin memiliki sisi positif dan negatif. Ada peluang dan ada ancaman. Bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan. Hal inilah yang harus dikombinasikan untuk menjadi sebuah harapan
Keduanya mengatakan sesuai kacamata masing masing memang sih tidak ada yang salah dengan begitu menurutku pemerintah tidak perlu melarang. cukup membuat regulas yang mengatur penggunaanya saja
full member
Activity: 469
Merit: 102
FIRST NFT FORUM TOTALIZER
Bak mata uang logam gan,  ada dua sisi yang saling berkaitan,  disitu tidak ada yang salah gan,  benar menurut persepsinya masing-masing,  kalau bi berfikiran seperti itu,  karena crypto itu belum menjangkau masyarakat pedalaman,  dan hanya sebagian yang tau tentang crypto.
Kalau pengamat berpandangan seperti itu juga benar gan,  karena untuk persaingan dengan negara negara maju, karena perkembangan jaman semakin pesat.
Kalau saya tetep memilih keutuhan nkri gan,  apapun langkah yang diambil pemerintah pasti yang terbaik untuk indonesia
jr. member
Activity: 42
Merit: 3
Ane pikir kedua-duanya benar, gan. Sebab mereka berbicara sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing. Apa yang diampaikan oleh pihak BI ada benarnya. Dan apa yang disampaikan oleh pengamat juga benar. Karena bitcoin memiliki sisi positif dan negatif. Ada peluang dan ada ancaman. Bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan. Hal inilah yang harus dikombinasikan untuk menjadi sebuah harapan
member
Activity: 196
Merit: 11
Bagi ane dua-duanya itu bagus sekali pendapat dari kedua belah pihak itu,BI bagus juga pendapat seperti itu dan ekonomi UI pun sangat berguna pendapatnya.tapi bagi ane kalau kita daru segi kemajuan dunia ane memilih ekonomi UI saja karena zaman semakin berputar dengan blockchain.
jr. member
Activity: 322
Merit: 1
Era serba digital mula mula ada keraguan siapa saja agan contoh sebelum negara kita menerapkan ektp semua agan pada bertanya seperti apa cara kerjanya..begitu juga transakdi on line di bank bank..pada dadarnya semua agan pada ragu menggunakan bok bok atm..lama kalamaan semua itu kita butuhkan mudah praktis dan tidak merepotkan kan begitu agan. Yg perlu ane katakan kajian pakar ekonomi tidak ada salahnya kita ikuti yg terbaik.
member
Activity: 98
Merit: 10
Leumakmabok
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Menurut ane, larangan ys
ecarailakukan oleh BI lebih disebabkan karena belum ada aturan di Indonesia terkait penggunaannya. Sehingga jika digunakan secara terbuka tanpa aturan, dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas ekonomi negara. Jika itu terjadi bisa nerdampak pada semua usaha dan investasi. Ane yakin jika BI juga punya keinginan untuk adanya bitcoin diindonesia, sebab mereka sudah mewacanakan digitalisasi rupiah.
member
Activity: 382
Merit: 12
Axioma Holding - Axioma Pay Crypto Card
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Kalau saya lebih sependapat dengan pengamat ekonomi. Dimana mereka sepakat untuk diatur pengaturan penggunaan bitcoin di indonesia. Dengan diberlakukannya bitcoin, bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Mereka bisa melihat bahwa bitcoin sebagai masa depan ekonomi dunia.
Pages:
Jump to: